NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah

Dipaksa Menikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:729.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sifa

Follow ig 👉 @sifa.syafii
Fb 👉 Sifa Syafii

Seorang gadis berusia 18 tahun bernama Intan, dipaksa Bapaknya menikah dengan Ricko, laki-laki berusia 28 tahun, anak sahabatnya.

Awalnya Intan menolak karena ia masih sekolah dan belum tahu siapa calon suaminya, tapi ia tidak bisa menolak keinginan Bapaknya yang tidak bisa dibantah.

Begitu juga dengan Ricko. Awalnya ia menolak pernikahan itu karena ia sudah memiliki kekasih, dan ia juga tidak tahu siapa calon istrinya. Namun, ia tidak bisa menolak permintaan Papanya yang sudah sakit sangat parah.

Hinggga akhirnya Ricko dan Intan pun menikah. Penasaran dengan kisah mereka? Yuk langsung simak ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Sore hari Ricko dan Intan sudah sampai di rumah setelah menjenguk Pak Bambang di rumah sakit. Setelah turun dari mobil, Intan segera masuk ke dalam kamarnya dan kali ini ia mengunci pintunya. Ia takut sewaktu-waktu Ricko masuk ke dalam kamarnya seperti beberapa hari ini. Setelah itu ia segera mandi lalu belajar untuk ujian besok.

Di dalam kamarnya, Ricko sedang berbaring di atas ranjang sambil memikirkan cara bagaimana memutuskan Rossa. Sudah lama perasaan Ricko terhadap Rossa memudar karena kurangnya komunikasi. Dan tadi siang sebelum mandi, ia juga mendapatkan informasi dari mata-mata yang ia kirim untuk mengawasi Rossa di luar negeri. Rossa di sana tidak hanya bekerja, tetapi juga berkencan dengan Seorang model laki-laki yang akhir-akhir ini namanya sangat tenar. Bahkan mereka menginap di kamar yang sama.

"Dasar wanita murahan!" umpat Ricko sambil meninju bantalnya dengan geram.

Ricko pun keluar dari kamarnya lalu menuruni tangga menuju dapur. Ia menyeduh kopi instan sendiri. Ia tidak meminta tolong pada Intan untuk membuatkannya karena tahu Intan sedang belajar sehingga tidak mau mengganggunya.

Sudah pukul tujuh malam. Intan masih belum keluar juga dari kamarnya. Seharusnya ia sudah memasak dan menyiapkan makan malam untuk mereka. Ricko pun ke kamar Intan dan membuka pintunya, tapi pintunya tidak bisa dibuka karena dikunci dari dalam.

"Tumben dikunci?" gumam Ricko. Ia pun mengetuk pintu kamar Intan. Tidak berapa lama kemudian Intan keluar.

"Kenapa dikunci?" tanya Ricko ingin tahu.

"Mm … aku tidak sengaja menguncinya, Mas. Ada apa?" balas Intan tanpa dosa.

"Kamu nggak masak? Aku lapar," ucap Ricko sambil mengelus perutnya.

"Oke. Aku akan masak sekarang," balas Intan lalu pergi ke dapur.

Setelah masakan Intan dihidangkan di atas meja makan, Ricko dan Intan makan malam bersama.

"Mulai malam ini, tidurlah bersamaku di kamar atas!" ucap Ricko di sela makannya.

"Tapi, Mas ...," ucap Intan terputus.

"Jangan membantah! Aku suamimu sekarang!" ujar Ricko tegas.

"Nggak diapa-apain kan?" tanya Intan khawatir pada dirinya sendiri.

"Enggak. Kalau nggak khilaf," balas Ricko santai.

Intan pun membelalakkan matanya dan bergidik ngeri.

‘Bapak ... ibu ... Tolong!’ jerit Intan dalam hati.

Setelah makan dan mencuci piring, Intan hendak pergi ke kamarnya, tapi dicegah Ricko.

"Mau ke mana? Ayo ke atas!" ajak Ricko sambil menggandeng tangan Intan.

"Aku ... aku mau ambil buku dan ganti piama dulu, Mas. Mas Ricko ke atas dulu saja. Nanti aku nyusul. Hehe," balas Intan dengan meringis kaku.

"Oke. Aku tunggu di atas," ucap Ricko lalu menaiki tangga menuju kamarnya di lantai atas.

Setelah itu Intan masuk ke dalam kamarnya. Ia membuka almari dan mencari piama tebal dan panjang. Kali ini ia tidak mau melepas bra*nya ketika tidur. Ia juga menyiapkan buku yang banyak dan tebal untuk dipelajari sehingga ia terlihat sibuk di kamar Ricko nantinya.

"Ide yang sangat bagus Intan. Ha.ha.ha!" gumam Intan tertawa bangga ala pahlawan bertopeng pada dirinya sendiri.

Setelah mengganti piama-nya, seperti biasa Intan menggosok gigi dan mencuci mukanya. Setelah itu ia keluar dari kamarnya dan berjalan menaiki anak tangga menuju kamar Ricko dengan membawa beberapa buku di tangannya.

Sesampainya di depan pintu kamar Ricko, Intan menarik nafas dalam-dalam lalu mengembuskannya pelan-pelan.

"Tenang Intan ..., tidak akan terjadi apa-apa. Oke?" gumam Intan menenangkan perasaannya sendiri yang sedari tadi dag-dig-dug tidak karuan.

Setelah itu Intan mengetuk pintu dan membukanya. Tampaklah Ricko sedang berada di atas tempat tidur dan bersandar pada sandaran sambil memainkan ponselnya.

1
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
good ricko
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
kaya ada yang beda sama visualnya,,editannya itu loh
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
ini sudah yang ke 4 kalinya AQ baca ini, ceritanya bagus dan konfliknya juga ringan..malah g ada sama sekali..walopun dibaca berulang-ulang tapi g pernah bosan ..keren 👍🏻👍🏻👍🏻
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
Lumayan
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
y nih kayaknya ada yang dipotong
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
astaga lucunya,,lagi sedih nyebut nama ricko eh orangnya nongol
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
sabar y..ntar juga bisa diajak begituan
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
sabar ricko..ntar juga bisa tuh belah duren
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
yeee g kena g kena😂😂
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
kalo inget intan bab ini lucu
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
biasanya feling orang tua itu selalu benar
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
senyum senyum lihat mereka berdua
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
Udah ketagihan tidur berdua jadi G betah y tidur sendiri
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
Romi ngeyel banget sih kasih taunya
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
AC rusak,, boong banget deh ricko padahal dia udah ketagihan tidur bareng intan
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
mulai ada sedikit kekhawatiran,,takut intan digoda Romi..
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
intan aneh masa minta ijin pacaran ke suami..y jelas g dibolehin
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
Ojo dibandingke mas
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
walopun udah sering baca ini tapi g pernah bosan,malah suka banget..walopun dijodohkan tapi komunikasi mereka lancar dan Meraka saling menerima
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
namanya udah nikah y harus nurut sama suami,kalo suami minta pindah y harus nurut..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!