NovelToon NovelToon
The World After Chaos

The World After Chaos

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Zombie / Sistem / Epik Petualangan / Dunia Lain / Harem
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Aro McCoy

Dunia mengalami kekacauan Virus aneh muncul dan membuat umat manusia menjadi zombie.
Manusia yang membunuh zombie di pilih oleh tower of trial untuk menyelesaikan semua lantai menara.
Saat semua manusia berpikir bahwa telah menyelesaikan masalah zombie.
Monster dan mahluk asing mulai bermunculan di bumi.
Ragnar satu-satunya manusia yang tidak di pilih oleh tower of trial. Membunuh monster tanpa bantuan system dan tower of trial.

System aku tidak membutuhkannya. Selama aku memakan mahluk hidup. Aku akan menjadi kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Mengikuti Ujian Lantai 6

"Kalau begitu aku dan kakak ku akan pergi bersama paman Ragnar." Kata Rania melihat Ragnar.

"Rania." Yasmine terkejut mendengar kata adiknya.

"Kak, paman Ragnar sangat kuat. Kita akan aman saat bersama dengannya." Kata Rania melihat Yasmine.

"Apa yang di katakan Rania tidaklah salah. Ragnar bisa mengalahkan puluhan goblin dengan mudah. Jadi aku dan Rania akan aman bersamanya. Azizi juga berpikir seperti itu. Karena Azizi sampai tinggal di rumah Ragnar. Meski Azizi baru saja mengenal Ragnar." Gumam Yasmine melihat Azizi.

"Baik, ayo kita pergi dengan Ragnar dan Azizi." Yasmine tersenyum.

"Mereka berdua berpikir akan aman saat bersama denganku." Gumam Ragnar melihat Yasmine dan Rania.

"Jangan pernah menyesal jika kalian mengikutiku." Kata Ragnar melihat Yasmine dan Rania.

"Aku akan menyesal jika tidak pergi bersama paman." Rania tersenyum.

1 Jam kemudian Ragnar sampai di tempat tinggal Azizi. "Yasmine, Rania ini kamar kalian." Azizi menunjukan kamar kepada Yasmine dan Rania.

"Paman, apa kamu juga akan tinggal bersama kami." Tanya Rania kepada Ragnar. Jika Ragnar tidak tinggal di rumah Azizi. Rania akan pergi dari rumah Azizi dan mengikuti Ragnar.

"Aku akan tinggal bersama kalian." Jawab Ragnar.

"Hehe, itu bagus. Karena aku akan aman saat bersama dengan paman." Rania tersenyum.

"Dia perempuan yang naif." Gumam Ragnar melihat Rania.

Beberapa jam telah berlalu, saat ini Yasmine sedang berada di dalam kamar bersama Rania. "Aku haus." Kata Yasmine keluar dari kamar.

"Azizi." Kata Yasmine melihat Azizi yang sedang mengetuk pintu kamar Ragnar.

"Ada apa." Ragnar membuka pintu dan melihat Azizi. "Eeem, bolehkah aku tidur bersamamu. Aku tidak bisa tidur sendiri." Jawab Azizi dengan malu.

"Aahh, Azizi ingin tidur bersama dengan Ragnar." Yasmine terkejut mendengar Azizi yang ingin tidur bersama dengan Ragnar.

"Tentu, kamu bisa tidur denganku." Ragnar tersenyum.

"Aku tidak menyangka Azizi menjadi seperti ini. Sebelum dunia menjadi kacau, Azizi selalu menolak saat ada laki-laki yang ingin dekat dengannya." Gumam Yasmine melihat Azizi yang masuk ke dalam Ragnar.

Saat ini Ragnar dan Azizi sedang berada di atas ranjang. "Ragnar apa kamu menyukaiku." Tanya Azizi dengan malu. "Oohh." Ragnar terkejut mendengar pertanyaan Azizi.

"Hanya laki-laki yang tidak normal. Yang tidak menyukai perempuan secantik dirimu." Jawab Ragnar.

"Jadi kamu menyukaiku." Azizi menatap Ragnar. "Benar, aku menyukaimu." Ragnar mengangguk. Azizi tersenyum saat mendengar Ragnar menyukainya.

"Sekarang aku yang bertanya, apa kamu menyukaiku." Kata Ragnar melihat Azizi. "Aku juga menyukaimu." Azizi mengangguk dengan malu.

"Jika aku tidak merubah Azizi menjadi zombie. Mungkin Azizi tidak akan menyukaiku." Gumam Ragnar melihat Azizi. Ragnar tahu alasan Azizi menyukainya karena Ragnar merubah Azizi menjadi zombie.

Saat Azizi menjadi zombie, Ragnar merasakan ikatan dengannya. Dan setelah Azizi mendapatkan kembali ingatannya. Ikatannya dengan Azizi semakin kuat.

"Ragnar menatap Azizi kemudian mencium bibir Azizi. "Eeem." Azizi memejamkan matanya saat Ragnar mencium bibirnya.

"Ayo kita tidur." Ragnar tersenyum kepada Azizi. "Iya." Azizi menjawab dengan malu. Ragnar memeluk Azizi kemudian memejamkan matanya. Melihat Ragnar yang memejamkan matanya, Azizi juga memejamkan matanya.

Saat ini di dalam menara. "Waktu sampai ujian di lantai ke 6 : 0 detik."

"Apa anda bersedia menerima ujian di lantai ke 6? Iya / Tidak." "Iya." Arthur menekan Iya.

"Silakan pilih tingkat kesulitan ujian."

"Hadiah yang anda dapatkan akan sebanding dengan kesulitan yang di pilih." "Mudah - Normal - Sulit." Notifikasi muncul di depan Arthur.

"Normal." Kata Arthur kemudian memilih Normal. "Wuuzzz." Lubang biru muncul di depan Arthur. Arthur kemudian masuk ke dalam portal.

"Anda telah memasuki lantai ke 6 tower of trial. "Pemilihan kesulitan di lantai ke 6 – Normal."

"Sekarang aku berada di hutan lagi." Kata Arthur melihat dirinya berada di tengah hutan.

"Ujian lantai ke 6 akan di mulai sekarang." "Syarat menyelesaikan ujian mengalahkan 100 red wolf sebelum player lain."

"Gagal menyelesaikan ujian kembali ke Bumi."

"Grrr." Arthur melihat 10 serigala bewarna merah sebesar 2 meter. "Fire Of Element." Kata Arthur kemudian kedua tangannya di selimuti api.

"Karena ujian lantai ke 6 adalah kompetisi dengan player lain. aku tidak akan menahan diri untuk mengalahkan kalian semua." Kata Arthur kemudian menembakan bola api ke arah serigala. "Booomm!!" "Aauuu." Bola api meledak dan membakar tubuh serigala.

Saat ini di bumi Ragnar sedang makan bersama Azizi, Yasmine dan Rania. "Aku sudah selesai, aku akan berburu." Kata Ragnar setelah menghabiskan daging.

"Ragnar, aku akan ikut berburu denganmu." Kata Yasmine melihat Ragnar.

"Tidak, kamu di rumah saja. Kamu harus melindungi adikmu jika ada monster yang muncul." Balas Ragnar kemudian keluar dari rumah.

"Jika Yasmine ikut denganku. Aku tidak bisa membunuh manusia yang gagal dalam ujian Tower Of Trials." Gumam Ragnar.

Melihat kepergian Ragnar, Yasmine melihat ke arah Azizi yang sedang makan. "Azizi, apa hubunganmu dengan Ragnar. Tadi malam aku melihatmu masuk ke dalam kamar Ragnar.

"Ahh. Apa kak Azizi tadi malam tidur dengan paman Ragnar." Rania terkejut mendengar kata kakaknya Yasmine.

"Sekarang aku menjalin hubungan dengan Ragnar." Jawab Azizi.

"Azizi kamu seorang idol. Meskipun Ragnar tampan, kamu bisa mendapatkan laki-laki yang jauh lebih baik dari Ragnar." Yasmine terkejut mendengar Azizi menjalin hubungan dengan Ragnar.

"Jika aku tidak menjalin hubungan dengan Ragnar. Mungkin kamu yang akan menjalin hubungan dengan Ragnar." Balas Azizi menatap Yasmine.

"Mengapa kamu berbicara seperti itu." Yasmine terkejut mendengar kata Azizi.

"Kamu tinggal di rumahku karena Ragnar. Jika aku tidak bersama dengan Ragnar. Kamu tidak akan mau tinggal di rumahku." Balas Azizi.

Yasmine terdiam mendengar kata Azizi. Apa yang di katakan Azizi benar. Alasan Yasmine tinggal di rumah Azizi karena dia ingin bersama dengan Ragnar.

"Kak Yasmine, kak Azizi bertenti bertengkar." Kata Rania melihat Yasmine dan Azizi.

"Kita tidak bertangkar Rania." Balas Azizi.

"Aku sudah selesai." Azizi membersihkan mulutnya kemudian masuk ke dalam kamarnya.

"Kak, kamu mau pergi kemana." Tanya Rania melihat Yasmine.

"Rania, kakak akan pergi membantu Ragnar berburu monster." Kata Yasmine setelah selesai makan.

"Baik kak." Rania mengangguk. Yasmine tersenyum kemudian keluar dari rumah.

Saat ini di dalam menara. "Jadi dia lawanku dalam ujian ini." Kata pria berkulit putih, berambut hitam pendek yang sedang melihat Arthur bertarung melawan serigala merah.

"Jika aku mengalahkannya. Aku tidak perlu membunuh 100 serigala." Pria berambut hitam pendek menyeringai kemudian melesat ke arah Arthur.

"Huuh." Arthur yang sedang bertarung melawan serigala bewarna merah. Melihat pria berambut hitam pendek yang melesat ke arahnya.

"Mati." Pria berambut hitam pendek menyeringai kemudian menyerang Arthur dengan pedang. "Ting." Arthur menahan serangan pria berambut hitam pendek.

"Mengapa kamu tiba-tiba menyerangku." Kata Arthur dengan ekspresi buruk. 

"Haha, apa kamu bodoh. Jika aku mengalahkanmu, aku tidak perlu membunuh 100 serigala merah. Jadi mati lah dan kembali ke bumi." Pria berambut hitam pendek menyeringai dan menyerang Arthur. "Wuuussh." Arthur melompat ke belakang dan menghindari serangan pria berambut hitam pendek..

1
,
suster dia makan ini orang baru kenal langsung ditolong berkali kali
besok kalo ada temen kerja,sekolah ditolong juga teros nyampe player bikin organisasi terus ngincer mc tinggal incer cw,temenya (jadi sandra apa ditusuk dari belakang) kelarn cerita
,
lumayan bodo (kan bisa lukain kakinya kek ato tangkep buat introgasi) tapi untung g naif (makan teros sampe kuat)
Leny Leny
up ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!