NovelToon NovelToon
Shanaya : Melangkah Diatas Luka

Shanaya : Melangkah Diatas Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Anak Kembar / Cerai / Chicklit
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: risss___

Bagaimana rasanya ditinggal suami saat sedang mengandung demi menikahi perempuan lain, apalagi kakaknya sendiri ? inilah cerita shanaya yang mencoba menyelesaikan masalalunya demi kebahagiaanya kedepan bersama kedua anak kembarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risss___, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Shanaya dan Ayahnya

Pagi hari ini mereka semua sudah berkumpul didepan ruamah, Shanaya memperhatikan suasana dipagi ini. ada bunda dan mama mertuanya yang menagis karna tak mau berpisah dengan sikembar. Sedangkan dia berada di pelukan sang Ayah, sudah lama rasanya dia tidak merasakan pelukan hangat ini, mungkin terakhir kali saat dia masih sekolah dasar.

Tidak ada lagi Air mata yang keluar dari matanya, untuk apa dia menangis?  justru ini yang dia tunggu- tunggu. sungguh dia sudah muak, berusaha berusaha bersikap baik dihadapan para pecundang ini.

“Maafkan Ayah. Ayah tau kalau semua penderitaan yang kamu rasakan berawal dari Ayah”

“Ayah janji kedepanya, akan melakukan apa saja demi kebahagiaan kamu”

Ucapan itu keluar dari bibir sang Ayah. Namun, dilubuk hati Shanaya tetap tidak percaya. Mereka semua ini adalah komplotan orang-orang yang pandai berbohong, jadi untuk apa dipercayai.

“Benarkan Ayah akan melakukan apa saja untukku?” tanya Shanaya

“Iya Apapun yang Anak Ayah satu-satunya Ayah ini” Jawab Pak Ahmad

Tanpa sadar Shanaya tertawa

“Dari ucapan Ayah ini, membuktikan kalau Ayah mau melakukan apa saja untukku karna tinggal aku anak Ayah yang masih hidup” Ucap Shanaya

“Jadi kalau Mbak Anaya, masih hidup. Ayah akan tetap memilih melakukan kemauan Mbak Anaya daripada Aku? Ternyata sifat pilih kasih Ayah ngak akan pernah hilangya?” lanjut Shanaya Sarkas

“Bukan begitu Nak. Kamu dan Anaya itu sama dimata Ayah”

“Jadi apapun yang kalian inginkan pasti akan Ayah kabulkan”

Ucap Pak Ahmad tak ingin Shanaya salah paham.

“Benarkan?” tanya Shanaya lagi

“Iya” jawab Pak ahmad, sambil mengangguk

“Jadi kalau aku minta Ayah untuk menyuruh Mas Hakim segera menceraikanku. Ayah bisa kan?” Tanya Shanaya

Cukup lama Pak Ahmad terdiam, sedang memikirkan ucapan yang yang pas.

“Kenapa Yah, Ayah ngak bisa turuti kemauanku ya?” Tanya Shanaya lagi

“Bisa. Ayah bisa, nanti biar Ayah yang bicara sama Hakim” Jawab Pak Ahmad cepat

Shanaya hanya menganggukan kepalanya dalam dekapan sang Ayah.

Setelah pelukan dari ayahnya sudah terlepas, dia melangkah ke arah Rani sang adik ipar

Shanaya, Aisya, dan Rani adalah sahabat sejak SMA. Persahabatan mereka kian erat saat Ia resmi menikah dengan Hakim kakak dari Rani.

Namun, semenjak kejadian itu. Ia dan Rani sudah lost kontak. Hanya Aisya yang sampai saat ini masih berhubungan baik denganya, walaupun tak sedekat dulu karna Ia dan Aisya memiliki kesibukan masing-masing. Aisya saat ini sudah menikah dan mimiliki seorang putri.

Shanaya melangkah menuju sepasang suami istri itu.

“Hai Ran!” ucap Shanaya

“Lama ngak ketemu, owh ya! Selamat atas pernikahanmu” lanjut Shanaya basa-basi

Rani hanya mengangguk, lalu melangkah kehadapan Shanaya. Hendak memeluknya.

Namun shanaya melangkah mundur. Tak ingin berinteraksi lebih jauh dengan wanita dihadapanya ini.

“Kenapa, Sha?” tanya Rani heran

Shanaya hanya memberikan senyum, tak mungkin dia mengatakan ‘aku tak mau dipeluk’ cukup tadi dia harus berpura-pura baik didekapan Ayahnya.

“Ngak Ran. Aku cuman mau bilang terimah kasih sudah memberiku kabar tentang kematian Mbak Anaya dan juga kabar pernikahan Mas Hakim empat tahun lalu” ucap Shanaya langsung

“Berkat kau aku bisa mengetauhi kebusukan mereka semua” lanjut Shanaya dengan tatapan tajamnya

Entah mengapa Shanaya tiba-tiba emosi, mengingat perbuatan Sahabatnya yang ternyata juga ikut adil dalam penderitaan yang terjadi padanya. Inilah salah satu alasan Shanaya tak mudah percaya pada orang lain. Lihatkan orang dia anggap saudara ternyata bisa berbuat buruk juga padanya.

Rani menatapnya dengan tatapan tidak percaya, mungkin dia heran mengapa aku bisa mengetahui bahwa dialah pengirim pesan empat tahun lalu. Shanaya memang sengaja meminta temanya melacak nomor itu dan ternyata menunjukkan bahwa Rani lah pemilik nomor yang mengiriminya pesan yang membuat dirinya hancur.

“Sha tolong dengarkan aku!!”

“Aku melakukan ini semua demi kebaikanmu aku tidak ingin kau menunggu kepulangan Mas ku, aku ingin kau mencari kebahagiaanmu senndiri”

ucap Rani mencoba meraih tangan Shanaya berharap kakak ipar sekaligus sahabatnya itu bisa percaya padanya. Namun, Shanaya hanya mengangguk lalu melepaskna genggaman tangan mereka.

1
Dayra Malay
Lanjutkan kisahnya segera ya, thor
Tsumugi Kotobuki
Masuk ke dalam cerita banget.
Ishi
Aduh, penasaran banget sama kelanjutan ceritanya. Update, please!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!