NovelToon NovelToon
PAMANKU SUGAR DADYKU

PAMANKU SUGAR DADYKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Romansa Fantasi / Anak Yatim Piatu / Dokter Genius / Beda Usia
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: AMIRA ARSHYLA

"paman jelas-jelas kamu juga mencintai aku akan tetapi kenapa kamu tidak mau mengakuinya"
Alena jatuh cinta kepada paman angkatnya sejak dia masih kecil, akan tetapi paman selalu menganggap dia seorang gadis kecil yang sangat imut, apakah si dokter jenius itu akan tergerak hatinya untuk menerima Alena, ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AMIRA ARSHYLA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 33

Narendra kemudian langsung berjalan mendekati Alena.

"Alena, kamu siap-siap dulu ya, paman akan pergi keluar dulu, sekitar sepuluh menit kemudian paman akan membawa kamu pergi ke dokter."ujar narendra.

"oke paman..!"ujar Alena sambil tersenyum lebar.

Narendra kemudian langsung berjalan keluar dari dalam apartemen Alena.

setelah narendra keluar, Alena kemudian langsung berjalan masuk ke dalam kamarnya.

"fiuh...! Akhirnya dia kelar juga, apa yang harus aku lakukan sekarang, aku tidak mau pergi ke rumah sakit lagi..?"ujar Alena dalam hatinya sambil berjalan kesana kemari.

beberapa saat kemudian terdengar suara ponsel Alena berdering.

"hallo...?"ujar Alena.

"apakah anda nona Alena...?"ujar suara pria di ujung sambungan telepon.

"iya benar saya sendiri, maaf and siapa ya...?"ujar Alena.

"ini telpon dari polres kota, mohon anda datang ke sini sebentar, kami ingin meminta keterangan dari anda untuk investigasi."ujar suara di ujung sambungan telepon.

"baiklah, aku akan segera datang ke sana...!"ujar Alena sambil mematikan sambungan teleponnya.

Hachu...!

Alena kemudian langsung mengusap hidungnya.

"ugh..! lebih baik aku memakai pakaian yang tebal."ujar Alena sambil mengusap hidungnya menggunakan tissue.

Alena kemudian langsung berganti pakaian, setelah itu Alena kemudian langsung berjalan keluar dari dalam apartemennya.

Sesampainya di depan apartemen, Alena kemudian langsung memanggil taksi.

"taksi...!"ujar Alena sambil melambaikan tangannya.

mobil taksi itu kemudian langsung berhenti di hadapan Alena.

Alena kemudian langsung membuka pintu mobil taksi dan langsung masuk.

"mau pergi ke mana nona...?"ujar supir taksi tersebut.

"ke polres kota pak."ujar Alena.

"baiklah."ujar supir taksi tersebut sambil melajukan mobilnya.

beberapa saat kemudian, Alena sudah sampai di depan polres kota.

setelah membayar ongkos, Alena kemudian langsung berjalan masuk ke dalam kantor polisi tersebut.

Sementara itu di apartemen, terlihat narendra sedang membuka pintu apartemen Alena.

Setelah berhasil membuka pintu, Narendra kemudian langsung berjalan masuk ke dalam apartemen.

"ke mana anak itu pergi...?"ujar narendra sambil membuka mantel yang di pakainya.

Mata narendra tertuju ke kertas yang tergeletak di atas meja, Narendra kemudian langsung meraih kertas tersebut.

"paman aku pergi ke luar sebentar, malam ini sepertinya aku tidak makan di rumah."tulis Alena di atas kertas tersebut.

"aish...! Anak ini...!"ujar Narendra sambil mengeratkan rahangnya.

beberapa saat kemudian, terlihat Alena sedang berada di dalam sebuah ruangan.

Terlihat sepasang mata mengintip dari balik pintu dengan tangan yang tergenggam erat.

setelah beberapa saat, terlihat Alena sudah keluar dari dalam ruangan tersebut.

terlihat Jai sedang duduk di kursi yang berada di depan ruangan tersebut.

"Alena...!"ujar Jai sambil berdiri dari tempat duduknya.

Alena kemudian langsung menoleh ke arah Jai.

"Alena, aku sungguh-sungguh minta maaf...!"ujar Jai sambil berjalan mendekati Alena.

"maaf kenapa...?"ujar Alena bingung.

"maaf karena aku sudah meragukan kamu, dan aku juga sudah salah faham kepadamu."ujar Jai.

"Kak Jai, itu sungguh-sungguh Tidka apa-apa, bukankah itu karena kamu Tidak tau yang sebenarnya terjadi...?"ujar Alena dengan tatapan polosnya.

"iya kamu benar, kamu sekarang mau pulang ya...? biarkan aku yang mengantarkan kamu pulang ya...?"ujar Jai.

"tidak, terima kasih, aku belum mau pulang, mau berjalan-jalan di sekitar sini dulu, mau membeli barang."ujar Alena menolak secara halus ajakan Jai.

"baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan ya...?"ujar Jai sambil tersenyum lebar.

"terima kasih kak Jai, aku pergi dulu ya, Bey...Bey...!"ujar Alena sambil melambaikan tangannya.

Alena kemudian langsung berjalan keluar dari dalam kantor polisi tersebut.

beberapa saat kemudian, Alena sudah berada di depan sebuah toko baju tidur.

"ah...! Ini dia, jubah perang ku...!"ujar Alena dalam hatinya sambil melihat sebuah lingerie seksi yang di pajang di manekin.

Alena kemudian langsung berjalan masuk ke dalam toko tersebut.

"bungkus yang ini untukku."ujar Alena kepada pelayan yang ada di toko tersebut.

Pelayan itu sambil langsung memberikan baju lingerie itu kepada Alena.

Alena kemudian langsung berjalan ke arah kasir.

"kepalaku terasa sangat berat, sebaiknya aku segera pulang."ujar Alena dalam hatinya.

"nona kamu mau bayar dengan aplikasi atau kas...?"ujar kasir tersebut.

"pakai aplikasi saja."ujar Alena.

"baiklah."ujar kasir itu sambil tersenyum lebar.

Setelah selesai membayar Alena kemudian langsung berjalan keluar dari dalam toko tersebut.

Tiba-tiba saja ponsel milik Alena berdering.

"hah...! Paman."ujar Alena dalam hatinya sambil membulatkan matanya.

"hallo paman...?"ujar Alena mengangkat telponnya.

"kenapa ponselmu Tidak aktif begitu lama, kamu sekarang ada di mana...?"ujar Narendra.

"aku sekarang sedang membeli barang di mall, sebelumnya aku pergi ke kantor karena ada rapat penting."ujar Alena berbohong kepada Narendra.

"baiklah, apakah sekarang kamu sudah selesai belanja...?"ujar Narendra.

"iya sudah paman."ujar Alena.

"oke, sepuluh menit lagi kamu tunggu paman di parkiran ya, paman akan segera menjemput kamu."ujar Narendra.

"oke paman ..!"ujar Alena sambil mematikan sambungan teleponnya.

"paman, bisa tidak kamu Jagan terlalu baik sama aku."ujar Alena dalam hatinya sambil menggenggam erat ponselnya.

Alena kemudian langsung berjalan ke arah parkiran, Tidak lama kemudian terlihat Narendra turun dari mobil taksi dan segera berjalan mendekati Alena.

"Alena ayo pulang...?"ujar Narendra sambil tersenyum.

"oke...!"ujar Alena sambil berjalan di belakang Narendra.

Narendra kemudian langsung membuka pintu mobil untuk Alena.

setelah Alena masuk ke dalam mobil, Narendra kemudian langsung duduk di sebelah Alena.

setalah beberapa saat di dalam mobil, Alena kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Narendra.

"ah...! panas sekali kening Alena."ujar Narendra dalam hatinya.

Alena ternyata sudah tertidur, narendra kemudian langsung menyentuh kening Alena.

"pak, putar balik ke rumah sakit ya."ujar Narendra.

Mendengar ucapan narendra, Alena kemudian langsung membuka matanya.

"eh...! Aku hanya lupa minum obat kok, paman tidak perlu pergi ke rumah sakit."ujar Alena sambil menatap wajah Narendra.

"Alena, kamu anak yang baik kan...? Kita pergi ke rumah sakit hanya untuk periksa darah saja kok."ujar Narendra membujuk Alena.

"oke...!" ujar Alena sambil menundukkan kepalanya.

tiba-tiba saja Narendra langsung memeluk Alena.

"Jagan takut, kan ada paman yang menjagamu di sini...!"ujar Narendra sambil mengusap kepala Alena.

Alena tampak tersipu.

beberapa saat kemudian mereka berdua sudah sampai di depan rumah sakit, setelah membayar ongkos, Narendra dan Alena kemudian langsung berjalan masuk ke dalam rumah sakit.

Setelah di periksa, Alena dan Narendra kemudian menunggu hasilnya.

setalah hasilnya keluar, narendra kemudian langsung membaca hasilnya.

"demammu itu di sebabkan oleh pilek, seorang pasien seharusnya punya kesadaran diri, kamu Jagan pergi shoping sendirian lagi ya, apakah kamu sudah mengerti...?"ujar narendra sambil menatap wajah Alena.

"baiklah paman aku mengerti, lain kali jika aku ingin berbelanja aku pasti akan pergi bersama dengan paman."ujar Alena sambil menundukkan kepalanya.

1
Jeonghan svt 🩷
benar itu kata dokternya Alena
ARMILA06: kayaknya Alena sengaja deh minum itu alkohol
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!