NovelToon NovelToon
Pernikahan 80 Hari

Pernikahan 80 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / One Night Stand / Nikah Kontrak
Popularitas:154.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desifa

Tepat pada saat acara pesta, Rachel Victoria tidak sengaja melakukan ONS bersama pria yang begitu ia hindari, Leonardo.

Karena satu malam itu, sekaligus menghindari perjodohan orang tuanya, Rachel dan Leon melakukan perjanjian pernikahan selama 80 hari.

Akankah perjanjian pernikahan bisa membawa cinta dalam hati masing-masing?

Note!!!
(Season dua dari cerita : Menikahi Ceo Dingin) Sebaiknya baca S1nya terlebih dahulu🥰🥰

Follow ig : @dsifaadian_
Tik-tok : @dsifaaadian_02

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33.

"Rachel, jangan-jangan sekarang kamu..."

Violet mulai meneliti perubah dari temannya yang tidak biasa. Jelas saja, rachel memiliki tubuh yang ramping, lumayan tinggi dan perut rata, namun sekarang sepertinya ada yang sedikit berubah. Mulai berisi dan tidak seperti biasa.

Violet tentu saja paham karena ia juga pernah merasakannya. Ia sudah tiga kali hamil.

"Jangan-jangan apa?" Rachel tiba-tiba penasaran dan panik.

"Kapan terakhir kali kamu datang bulan?" Tanya Violet.

Rachel seketika terbelalak mendengar pertanyaan Violet. Sungguh, ia lupa terakhir kali ia datang bulan.

Dan yang pasti, sebelum ia berhubungan dengan Leon malam itu, ia baru saja selesai datang bulan.

"Oh may god!" Pekik Rachel setelah akhirnya ia mengingat kalau sampai kini ia belum juga menstruasi.

Violet sampai terperanjat kaget mendengar pekikan Rachel yang tidak kira-kira.

Wanita itu tiba-tiba saja mendadak semakin panik. "Bagaimana ini? Aku belum siap!"

Violet bingung harus bersikap bagaimana. Karena sepertinya tebakannya benar, kalau Rachel sekarang sedang...

"Tenang! Kamu tes dulu aja!" Violet memanggil seorang pelayan kepercayaannya yang biasa melayaninya, untuk membawakan alat tes kehamilan.

"Silahkan Nyonya!" Pelayan itu memberikan alat tes kehamilan yang baru.

Violet mengambilnya lalu memberikannya kepada Rachel. Sementara Rachel, menggelengkan kepalanya.

"Dicoba saja! Apapun hasilnya, kamu harus bisa menerimanya! Aku yakin, kalaupun hasilnya positif, Leon akan menerimanya. Bisa jadi itu peluang untuk hubungan kalian jadi lebih baik!" Nasehat Violet.

Rachel terdiam mencerna kata-kata Violet. Benar juga, tapi kalau ia hamil, artinya perjanjian pernikahannya dengan Leon batal. Apakah Leon bisa memilihnya?

Rachel berdiri dan pergi kekamar mandi. Ya, ia akan menerima jika hasilnya positif.

.....

Leon mengatakan siang ia akan menjemput Rachel. Tapi ternyata, sampai sore ia masih menemani Kiyara.

Wanita itu, tentu saja bersorak gembira dalam hatinya karena merasa menang bisa menahan Leon.

Besok, Kiyara sudah bisa pulang. Kondisinya sudah cukup stabil dan hanya perlu terapi untuk kakinya saja.

Leon juga merawatnya dan membantunya berjalan perlahan, meskipun hanya beberapa menit karena Kiyara sudah kesakitan.

"Leon, kau tidak mau menginap disini? Supaya besok kita bisa pulang bareng." Kiyara sangat berharap.

Leon melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 4 sore. Ia bahkan sudah terlambat menjemput Rachel, dan seharian ia melemparkan pekerjaannya pada sekertarisnya.

"Aku akan menjemputmu besok!" Sahut Leon dengan cepat.

Kiyara kecewa. Ia sungguh berharap Leon menemaninya bermalam dirumah sakit dan menjaganya. Setelah seharian ia bisa menahannya, membuat Leon melupakan Rachel, tapi ternyata Leon masih saja belum bisa membuka hatinya.

"Hati-hati dijalan kalau begitu!" Ucap Kiyara tersenyum. Ia tidak akan kalah dari Rachel.

Setelah pulang dari rumah sakit, justru kesempatannya untuk mendekati Leon semakin besar.

Leon lalu pergi, pria itu langsung menuju rumah mantan bos-nya.

.....

"Selamat sore, tuan!" Sapa Leon setelah keluar dari mobil dan menghampiri Kiev yang baru pulang kerja.

Disambut oleh istri dan anak-anaknya didepan rumah.

Violet dan Kiev langsung menoleh. Kiev mendekati Leon dan mereka saling berpelukan sebentar.

"Bagaimana kabarmu, Leon?" Tanya Kiev.

Leon menganggukkan kepalanya dengan hormat. Ia masih sangat menghormati Kiev yang banyak berjasa untuknya.

"Saya baik, tuan. Anda apa kabar?"

"Aku baik-baik saja, Leon. Jangan memanggilku tuan lagi! Sekarang aku bukan lagi bosmu!" Sahut Kiev.

Leon menggelengkan kepalanya. "Sampai kapanpun, saya akan tetap menghormati anda!"

Kiev hanya menggelengkan kepalanya. Dari dulu Leon memang tidak pernah berubah, masih menjadi Leon yang ia kenal.

"Kau kesini mau menjemput Rachel?" Violet menyahut. "Tapi Rachel sudah pulang tadi siang!"

Ucapan Violet membuat Leon mengerutkan keningnya. Ia sudah berpesan pada Rachel kalau ia akan menjemput, kenapa Rachel malah pulang sendiri.

"Terimakasih, Nyonya. Kalau begitu saya permisi!"

Sebelum Leon pergi, Violet sudah menahannya dengan suara.

"Tunggu Leon!"

Pria itu kembali membalikkan badannya. "Ya, Nyonya?"

Violet berjalan dan berhenti tepat dihadapan Leon, sedangkan Kiev dan Leon hanya menatap dengan bingung.

"Leon, aku tau kamu sebenarnya pria yang baik dan bertanggung jawab! Kamu adalah saksi bagaimana pernikahanku dengan Kiev, dari saat dimana aku yang paling membutuhkan Kiev bertahun-tahun yang lalu!"

Leon mendengarkan dengan baik, tapi ia masih tidak mengerti maksud ucapan dan yang ingin disampaikan Violet seperti apa.

"Aku lebih mengenal Rachel, dibandingkan kamu! Rachel orang yang tidak mudah jatuh cinta, dan memaafkan seseorang. Namun bukan berarti dia seorang pendendam! Leon, aku hanya tidak ingin, yang aku dan Kiev rasakan dimasa lalu. Terulang padamu dan Rachel! Jangan sampai kau menyia-nyiakan Rachel dan memilih jalan yang salah yang menurutmu paling benar!"

Setelah mengatakan itu, Violet membalikkan badannya. Ia menggandeng tangan mungil anak-anaknya yang sudah bisa berjalan lalu membawanya masuk.

Sedangkan Kiev, hanya menatap kepergian istrinya dengan tidak mengerti akibat kata-kata Violet.

Sementara Leon, pria itu juga diam namun ia mencerna semua kata-kata Violet dan berusaha mencari arti maksud ucapannya.

"Kalau begitu saya permisi, tuan!" Ucap Leon.

"Ya. Hati-hati Leon! Pesanku cuma satu Leon. Aku tidak bisa menolongmu seperti kau yang menolongku, seandainya yang dikatakan Violet terjadi!" Kiev menepuk pundak Leon.

Pria itu menganggukkan kepalanya lalu pergi menuju mobil. Dan Kiev juga masuk kedalam rumah. Kiev ingin tau apa yang terjadi pada rumah tangga mantan asistennya itu.

Sepanjang perjalanan, Leon terus saja berfikir.

"Aku lebih mengenal Rachel, dibandingkan kamu! Rachel orang yang tidak mudah jatuh cinta, dan memaafkan seseorang. Namun bukan berarti dia seorang pendendam! Leon, aku hanya tidak ingin, yang aku dan Kiev rasakan dimasa lalu. Terulang padamu dan Rachel! Jangan sampai kau menyia-nyiakan Rachel dan memilih jalan yang salah yang menurutmu paling benar!"

"Apa maksud Nyonya Violet? Apa Rachel jatuh cinta padaku? Apa Rachel merasa aku menyia-nyiakannya? Apa Rachel merasa, Kiyara adalah saingan?"

Leon terus berfikir dan bergelut dalam hatinya sendiri. Ia tidak pernah mengharapkan Kiyara hadir lagi dalam hidupnya. Yang ia lakukan, hanya sebatas kasihan!

Hanya sebatas kasihan saja terhadap Kiyara. Bukan karena ia ingin memberikan kesempatan untuk Kiyara, atau bahkan mengabaikan Rachel.

Justru, Leon selalu memikirkan waktu demi waktu yang semakin cepat berlalu. Ia tidak ingin menyakiti Rachel, tapi juga tidak ingin bercerai. Kalau Rachel tidak mencintainya, bagaimana ia bisa menahan Rachel?

Apa yang dimaksud Violet, ia harus mencintai Rachel dan jangan menyakitinya? Ataukah harus menjauhi Kiyara demi rumah tangganya bersama Rachel?

1
I Pehh
amiin smoga sehat sllu y thor &semangat upnya
Muhammad Iqbal
menarik untuk dibaca
Muhammad Iqbal
/Drool/
Lisa Icha
sihat selalu mbak Sama debaynya moga dipermudahkan segala urusan hidupmu
dsifadian: Terimakasih kak Lisa atas doanya🥰🥰
total 1 replies
Mia Putri
novelnya keren Thor minta updatenya
Nopi Ijem
aminn
Nur Adam
lnjut
Aan Azzam
aduuuh Leon.. kamu masih jauh dari ekspektasi, melakukan. sesuatu Tampa komunikasi, dan satu lagi membandingkan tindakan kamu dan tindakan kiev😏itu bukan penyelesaian ..dan satu lagi kenyamanan Rachel kamu pikir 😏 terlalu picik klu penilaianmu semua krna harta....
@azza
semoga persalinan lancar amin🤲🤲🤲🤲🤲 author
Hany Marta
sehat selalu author semoga persalinan nya dilancarkn 🤲Aamiin
dsifadian: Aamiinnnn🥰🥰🥰
total 1 replies
Mare Marcu
kapan lanjutanya ???/Smile/
Mare Marcu
kapan lanjutannya ?
eci
gk nyangka di kira othorr blum nikah ternyata lagi hamil sama nieh ye kaye rachel . sehat sehat ya
dsifadian: syuudaaahhh nikah bulan juni kemarin🙈🙈🙈
total 1 replies
mars
aamiin
Ripah Ajha
semoga calon baby sama ibunya slalu sehat y thor
dsifadian: Aamiin kak🥰🥰🥰
total 1 replies
kyo kyo
semoga lancar kehamilannya thor... ibu dan debay selalu diberikan kesehatan... 🤲
dsifadian: Aamiin, makasih doanya kak kyo🥰🥰🥰
total 1 replies
sagi🏹
semoga kaka othor dan debay nya senantiasa sehat selamat sampai hari persalinan di lancarkan semua aamiin.
dsifadian: bisa aja niii🤭🤭🤭🤣🤣🤣
sagi🏹: asiaaaaappp setia berlayar di kapal Rachel dan Leon samapai anak mereka pada gede dan jadi jodoh anaknya Kiev violet /Grin/
total 5 replies
Syavira Vira
lanjut
santi Leh
y Kaka cantik semoga lancar smpe lahiran..dan rajin up lagi
dsifadian: Aamiin... makasih juga selalu menanti kelanjutan cerita receh ini🤭🤭🤭
total 1 replies
Nurmalia Wahyudin
aamiin, sehat² untuk bunda n debay, serta di mudahkan dan dilancarkan saat persalinan/Heart/
dsifadian: Aamiin... terimakasih untuk do'anya kak🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!