NovelToon NovelToon
Kamu Diantara Kita

Kamu Diantara Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / JAEMIN NCT
Popularitas:742
Nilai: 5
Nama Author: Sunshine_1908

Kisah cinta diantara para sahabat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunshine_1908, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Argan

"Juan bilang Jery ikut balapan. Makanya dia menghilang. Gila ya suami kamu, nyawanya banyak kali ya." gerutu Adrian frustasi.

Ia menarik tangan Hazel kembali ke mobilnya setelah mereka menyelesaikan adegan makan bersama di kantin kampus.

"Aku tahu kok Kak." Adrian dibuat melongo dengan penuturan gadis itu.

"Demi apa kamu tahu kalau dia anggota genk motor?"

"Namanya Argan Clarence. Dia memakai nama tengah nya sebagai nama panggung. Dan dia adalah ketua diantara mereka."

"Wajahnya selalu di tutupi topeng, sampai semua orang benar-benar merasa penasaran dan tak jarang juga para gadis akan berkumpul di depan kosan cuma untuk mencari tahu identitas Argan." Hazel tertawa sendiri ketika membayangkan seberapa terkenal sosok suaminya.

"Kamu ketawa Zel? Geng motor itu gak baik lho." sewot sang kakak.

"Mereka balapan iya, taruhan juga iya, tapi apa orang lain tahu kalau semua uang yang mereka kumpulkan itu mereka donasikan seluruhnya untuk panti asuhan anak disabilitas?" Hazel memandang jauh ke depan. Membayangkan masa-masa pertama kali sosok bertopeng Argan menculiknya dan membawanya masuk ke panti tempat anak-anak asuhnya.

"Waktu itu, sebenarnya aku juga gak tahu kalau Argan itu dia. Jadi ceritanya itu, mereka lagi balapan dan kena razia polisi. di saat yang sama, aku baru aja menyelesaikan pemotretan majalah sekolah bareng Jishan. Waktu itu, semua orang belum tahu kalau Jery jago motret, jadi fotografer nya di sewa."

"Singkat cerita, Jishan lagi ke toilet karena sakit perut. dia ninggalin aku yang lagi makan sendirian di cafe. Dan bersamaan ada gerombolan anak geng motor yang lagi di kejar-kejar polisi yang lagi razia balapan liar." Hazel nampak begitu antusias menceritakan kisah uniknya di masa lalu bersama sang suami.

"Nah, si Argan ini lari ke dalam cafe buat ngumpet nih ceritanya. Mana pas banget lagi ngumpetnya di mejaku. Kaget dong aku." Adrian mengangguk mengiyakan. Seolah ia ikut masuk ke dalam latar cerita yang dibagikan oleh Hazel.

"Capek-capek ngumpet. eh, salah satu polisinya ikut masuk ke cafe buat ngejar. Panik deh dia, trus di tarik tangan aku keluar. Dia otomatis aja narik aku sampai ke parkiran dan naik ke motor ny."

"Trus gimana?" antusian Adrian bertambah saking penasarannya ia dengan ending dari cerita adiknya tersebut.

"Panik dong aku. Cuma karena sakjng tegangnya, dan gak tega sama si anggota geng motor. Aku diam dan ikut aja kemana dia bawa aku."

"Kamu gak takut? Gimana kalau dia orang jahat?"

"Mana bisa Kak? Tangannya aja waktu narik aku keringetan banget. Gemetar lagi. Dibanding takut, aku lebih merasa kasihan. Untungnya dia bawa aku ke panti asuhannya waktu itu. Terus di ceritain deh sama ibu panti."

"Cerita apa? Cerita kalau dia suami kamu?" Hazel terkekeh sambil mengangguk.

Siang itu, sebenarnya Jery sama sekali tak menyangka jika gadis yang duduk di tempatnya bersembunyi itu adalah istrinya. namun begitu gadis itu ikut berusaha membantunya, dengan menutupi tubuhnya dengan jaket miliknya. Ia tahu...

"Ini kan aroma parfum Hazel." gumamnya lirih.

ia pun langsung mendongak dan ternyata dugaannya benar. Aroma itu benar-benar langka. Ia tak mungkin salah mengenali istrinya. Aroma minyak telon, bedak bayi, serta aroma parfum yang ia berikan saat acara ulang tahun gadis itu.

Perpaduan aromanya memang unik. Aromanya berkesan lembut dan juga menenangkan.

Begitu ia sadar bahwa gadis itu adalah istrinya sendiri, ia pun tak pikir panjang. Ia langsung menarik lengan Hazel untuk pergi sebelum pihak kepolisian itu turut membawa sang istri bersamanya.

Tapi ia cukup peka. Ia mengenakan penutup wajah saat itu. Jaketnya juga menggambarkan jelas akan identitasnya sebagai ketua geng motor. Hazel tak mungkin mengenali nya jika ia tak banyak bicara.

karena itulah ia membawa Hazel ke panti. Karena di panti ia tak harus berbicara. Ia terbiasa menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi disana.

"Kamu istrinya?" ujar sang wanita pengurus panti, yang menghampiri nya dengan segelas minuman serta beberapa kaleng cemilan.

Sebenarnya wanita itu juga menggunakan bahasa isyarat. Namun tanpa sepengetahuan jery, ternyata Hazel juga begitu lihai dalam menggunakan bahasa isyarat.

Ia paham benar apa yang dikatakan oleh wanita itu, namun memilih untuk menanggapinya hanya dengan anggukan serta senyuman. Ia akan merasa malu, jika Jery tahu bahwa ia paham dengan perkataan ibu itu.

"Kamu istrinya bukan? Ia selalu memperlihatkan foto kalian kepada ibu." ibu panti memperlihatkan wallpaper layar ponselnya yang berisi foto pernikahan Hazel dan juga Jaryan.

"Dia benar, kamu sangat cantik begitu juga hatimu. Ibu bisa melihatnya, melalui tatapan matamu, Nak. sudah lama sekali aku ingin bertemu denganmu. Tapi Jery tidak pernah membawa ibu." Hazel hanya menanggapinya dengan tersenyum.

"Jangan beri tahu dia tentang percakapan ini ya Bu?" Hazel mengetik pesan itu di ponselnya, alih-alih menjawab dengan bahasa yang sama.

"Jangan memarahinya karena dia ikut balapan. Dia bahkan menutupi wajahnya selama bergabung, hanya demi mencarikan dana untuk operasional panti ini. Dia hanya berniat membantu anak-anak disini." sambung sang ibu membuatnya terharu.

"Aku akan berpura-pura tidak mengenalnya." jawab Hazel lagi-lagi melalui teks di layar ponselnya.

"Dia mungkin tidak paham dengan maksud ibu. Oh ya, Aku sudah menyapa yang lain dan seperti biasa ini ada uang untuk operasional panti. Ibu bisa menggunakannya untuk membeli keperluan adik-adik." jelas Jaryan yang entah sejak kapan ikut bergabung bersama mereka.

Jaryan juga ikut berbicara dengan menggunakan isyarat, lalu kembali menarik lengan Hazel seolah-olah ia pun juga tak pandai bicara.

Si ibu panti hanya tersenyum melihat tingkah mereka yang saling menyimpan rahasia.

"Dia gadis yang baik. dia akan memahamimu Nak." batin si ibu sambil melepas kepergian mereka.

Sayangnya, disamping memiliki sifat yang dermawan. Jaryan juga memiliki sifat buruk. ia selalu merasa enggan untuk sekedar menyampaikan salam dna berpamitan.

Ia selalu datang dan pergi secara tiba-tiba. hingga terkadang para pengurus panti pun tidak sadar akan kehadirannya.

...----------------...

"Mungkin dia bermalam di panti Kak. Dia lebih merasa tenang berada disana." Adrian tidak lagi dapat berkomentar. adik iparnya itu memang unik. dan ia pun sangat yakin jika itu bukan Hazel, maka belum tentu ada gadis yang bisa memahaminya sehebat Hazel memahaminya.

"Aku mencari tahunya diam-diam setelah itu. Dan sekarang, aku bahkan memiliki akses untuk masuk kesana serta informasi yang akurat tentang Jaryan. Salah satu sahabatnya di geng motor selalu memberitahu ku tentunya tanpa sepengetahuan suamiku. jadi semuanya ama terkendali." bangga Hazel pada dirinya.

1
Ridwan Nakku
kuuuuyylah semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!