NovelToon NovelToon
Kang Pijat

Kang Pijat

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / One Night Stand / Cinta Terlarang / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Pemain Terhebat / Harem
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Jamal Nurcahya

++ Iwan seorang pemuda usia 19 tahun, setelah ia menemukan sebuah cincin ajaib saat memancing disungai. Iwan mendapatkan kesaktian yang dipergunakan untuk memijat.

Seiring waktu banyak pasien yang telah disembuhkan, sehingga menjadi masalah karena banyak wanita yang menginginkan dia. Sehingga membuat ia terlena akan kenikmatan dunia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2

Dilihatnya dalam lemari makan masih ada 2 ikan goreng sisa semalam dan sisa nasi, lalu diciumnya nasi itu masih belum basi. Iwan menggoreng nasi dengan bumbu seadanya dan memakannya dengan lauk ikan nila goreng, setelah itu ia duduk di ruang tamu. Ia lalu menghitung sisa uangnya, "habis ini aku coba kewarung untuk mencoba benar gak mimpiku tadi malam nanti siangnya aku mancing lagi untuk lauk nanti malam !" Gumam Iwan lalu melangkah pergi. Ia mulai memikirkan kewarung kopi mana yang kemungkinan banyak pekerjanya.

"Aku ke warung kopi Mak Ju saja, kan disana tempat nongkrong bapak bapak, pasti mereka butuh pijat " segera Iwan pergi ketempat warung kopi Mak Ju.

Setelah sampai di warung kopi Mak Ju, Iwan memesan kopi dan mengambil sebatang rokok eceran. Dihisap dan dihembuskan pelan asap rokoknya sambil menunggu kesempatan. Sudah setengah jam Iwan di warung Mak ju tapi masih belum juga dia mendengar ada keluhan dari bapak bapak pengunjung warung hingga Mak Ju bertanya " Nak Iwan gak kerja "

" Belum dapat pekerjaan Mak!"

"Oh masih nganggur, apa gak cari kerja?" Tanya Mak Iwan

" Ini juga masih cari kerja Mak, ya barangkali ada yang butuh pijat, hitung hitung nolong orang" jawab Iwan

" Lho memang kamu bisa mijat Wan!' tanya Pak No

" Ayo coba sini Wan, ini kakiku bengkak habis terpeleset di bangunan kemarin " kata Pak Har.

Iwan menghampiri Pak Har"Mana Pak Har kaki yang sakit" tanya Iwan

" Ini yang sebelah kanan, terlihat bengkak" kata Pak Har

" Permisi ya Pak, mungkin nanti agak sakit " Iwan memegang kaki Pak Har

Saat memegang kaki Pak Har,Iwan terkaget melihat ada yang aneh dari apa yang dilihatnya. "Apa ini "batin Iwan

Dilepaskannya kaki Pak Har yang dalam penglihatannya tadi tampak seperti benang benang yang terangkai dan ada titik titik besar dan ada yang memanjang berwarna gelap, saat Iwan melepas kaki Pak Har penglihatan Iwan normal kembali dan yang tampak adalah sebuah kaki kotor berbau tak sedap.

" Pantas baunya gak enak, kakinya banyak kutu airnya qi...qi...qi..." batin Iwan.

"Mak Ju boleh gak aku minta minyak gorengnya sedikit "

" Ini Wan!" Mak Ju menyodorkan minyak goreng.

"Tolong tuangkan sedikit ketanganku Mak"

" Sudah pakai aja!" seru Mak ju

"Cuma dikit kok Mak" ditengadahkan tangannya ke Mak ju

" Ngerepotin aja kamu ini Wan" agak jengkel Mak Ju menuangkan minyak goreng ketangan Iwan.

"Ya nanti gantian Mak Ju aku pijiti biar gak pegel he...he...he..."

" Ya nanti kalau warungnya tutup atau gak ada yang ngopi, boleh kamu pijiti Wan "

"Wah lama kalau nunggu warung tutup Mak!" jawab Iwan

Ayo Wan buruan mijatnya, kalau kakiku terasa mendingan nanti aku kasih kamu uang" sela Pak Har yang sudah tidak sabar.

Iwan segera membaluri kaki kanan Pak Har dengan minyak goreng.

"Tahan ya Pak" seru Iwan dan kembali ke anehan terjadi dipenglihatannya, tampak jalinan urat di kaki Pak Har. Iwan dengan pelan mengurut kaki Pak har dengan tekanan yang tak terlalu keras, dilihatnya saat memijat tadi titik titik itu ada yang hilang Iwan agak sedikit paham dia hanya menyentuh dan menekannya sedikit hingga titik itu hilang. Dengan santai Iwan memijat dan mengurut di urat berwarna gelap memanjang dengan tekanan yang sama tidak segera hilang, Iwan menambah sedikit tekanannya hingga warna gelap itu terus menghilang. Iwan yang baru pertama kali memijat mulai paham apa yang harus

dilakukan saat memijat.

"Pak Har, ini uratnya sudah aku betulkan coba buat jalan " kata Iwan

" Lho kok cepat Wan, masak cuma kamu elus elus gitu bengkaknya hilang !" seru Pak Har tak percaya karena dia tidak merasa sakit bila dibandingkan dengan dipijat tukang urut lainnya.

"He..he...he.... dicoba dulu Pak buat jalan, kalau masih sakit aku betulkan lagi uratnya mungkin di paha atau pantat ada yang lebam karena kebentur " saran Iwan. Segera Pak Har berdiri dan berjalan beberapa langkah " wah hebat kamu Wan, kakiku sudah gak sakit" kata Pak Har sambil menggerak gerakkan kakinya.

" Coba buat lari Pak, keliling kampung ha...ha...ha...! "Seru Iwan.

Tanpa sadar Pak Har menuruti perkataan Iwan berlari ditempat " lho he kok gak sakit, hebat kamu Wan.

Ilmu apa yang kamu pakai ? cuma ngelus ngelus kok sembuh" tanya Pak Har. "Oh... itu ilmu tekanan batin Pak ha..ha...ha..." gurau Iwan

Orang orang yang di warung pun ikut tertawa.

"Sana Wan tambah lagi minumnya, kopi atau itu gorengannya dimakan, kalau mau rokok minta sama Mak Ju"

"Uang aja Pak Har!" Sahut Iwan lalu mengambil sebatang rokok lagi.

" Wan no hp kamu berapa?" Tanya Pak Heru.

" Ini Pak no hp saya, dicatat ya Pak 081xxxxxx" kata Iwan, dan mereka mencatat no hp Iwan dikontak telepon.

"Oke sudah aku catet " kata Pak Heru.

"Nih Wan!" Pak Har memberikan selembar uang 50 ribu ke Iwan.

"Wah... terima kasih Pak Har"

Iwan memasukkan uang itu kedalam saku celananya lalu Pak Har segera pergi ke tempat kerjanya dengan berseri seri.

Iwan segera membayar kopi dan rokok lalu berpamitan.

"Bapak bapak! aku pulang dulu, kalau ada yang butuh pijat bisa telpon ke nomor hpku!" segera Iwan pergi meninggalkan warung kopi dan mampir ketoko membeli sebungkus rokok dan kopi sachet lalu menuju rumahnya.

" Ternyata mimpi itu benar adanya " Iwan memandangi cincin dijari tangan kanannya. Iwan melihat jam di hp jadulnya" hem masih jam 11 siang, setelah ini aku ke warung kopi mana ya" kembali Iwan berpikir akan tujuan selanjutnya.

" Ah nanti aku ke warung kopi Mbak Anis aja, biasanya rame banyak sopir yang mampir ngopi " tersenyum Iwan membayangkan promosi yang akan ia lakukan.

Setelah menetapkan warung kopi yang akan dituju, Iwan segera pergi menuju kearah warung kopi mbak Anis meski warung itu agak jauh tapi dengan tekadnya Iwan melangkah pasti.

Saat melintas didepan mini market, tersadar Iwan kalau membutuhkan minyak urut. Segera ia masuk kedalam mini market untuk membeli minyak urut, melihat harga yang ada Iwan kembali berpikir. " Coba aku bandingkan dengan hand body mana yang lebih murah" segera ia menuju ke rak perawatan tubuh." "Klo pakai minyak urut lebih mahal, beli hand body aja yang paling murah baunya juga harum" pikir Iwan.

Setelah mengambil hand body Iwan menuju ke kasir untuk melakukan pembayaran.

Sesampai di warung kopi Mbak Anis, Iwan memesan segelas kopi dan duduk santai mengambil sebatang rokok dan menyimpan sisanya disaku celana. Di hisap rokoknya dengan santai sambil memasang telinga barangkali ada yang butuh jasa pijatnya.

"He.... Wan dari mana kamu, kok jauh olehmu ngopi" seseorang menyapa.

"Eh kamu Ris, aku dari jalan jalan trus mampir kesini" jawab Iwan kepada Aris. "Mbak, kopi manis ya"sembari Aris mengambil rokok eceran.

" Kamu sudah dapat pekerjaan Wan?" tanya Aris sambil menyalakan rokok.

" Ini juga aku lagi kerja Ris!" jawab Iwan

"Kerja dimana Wan" tanya Aris

" Aku sekarang mijat Ris!" jawab Iwan tanpa malu.

" Lho mulai kapan Wan kamu mijat, panggilan atau mijat dirumah?" tanya Aris.

"Ya mulai hari ini Ris aku mulai " Jawab Iwan.

***

Bersambung....

1
Ana Rusliana
Luar biasa
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca 😊
total 2 replies
budiman_tulungagung
anjirrr tolet... tolet... plak.. plak... bunyi apa om thor
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca semoga tidak bosen ya ka/Grin/

suara nada dering terbaru menuju 2025 hhehee😭🤣
total 2 replies
Qean Griss
good job
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca 😊
total 2 replies
Author GG
😂
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Author GG: gak bang, lucu itu ceritanya, gokil apalagi pas kena tampar itu kakek di mimpi ...
total 3 replies
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca /Grin/
total 1 replies
Danang Romadhon
bagus upp kurang banyak
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: wahh gak nyangka author sebanyak ini yang baca terimakasih lohh, author akan usahakan upp nya secepatnya yaa/Drool/
total 2 replies
Danang Romadhon
upp
Anto Ediyana
tolong tambah upny
Kopi_susu: tunggu ya kak malam ini pasti di up/Drool/
total 1 replies
Kopi_susu
Mantapppp polll Teruskannn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!