naura anindira seorang jadis yg harus menjadi tulang punggung keluarga saat menduduki bangku SMA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Onchel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.33
"ibu sebenar nya netral,,,tidak mauu memaksakan kehendak pada anak,,,tapi yg ibu herankan kenapa ia menolak dengan lelaki yang baik dan serius dengan nya,,,apa benar naura punya pacar di sana"tanya ibu nya naura.
"ekhem,,sebenar nya saya pacar nya naura bu"
"maaf kalau membuat ibu terkejut,,,tapi kedatangan saya kemari juga bukan sekedar liburan,,lebih tepat nya saya juga akan melamar naura,,,saya serius dengan naura"yakin bastian.
"nduk"ibu naura menatap naura dengan tidak percaya,,,seketika naura mengangguk untuk memberi jawaban pada ibu nya.
"jadi nak bastian ini yg kamu sebut sebagai pacar kamu di jakarta"
Lagi naura hanya mengangguk dan tertunduk,,,antara senang dan bimbang.
"naura mencintai mas bastian bu"
"tapi nduk.."
"naura tahu bu,,,karena status sosial keluarga kita yg berbeda,,,tapi naura gak bisa hindarin perasaan ini."
"saya akan jaga naura bu,,,dan saya juga sangat serius dengan naura,,,saya ingin menikahi anak ibu,,,mohon berikan kami restu ibu,,,izin kan saya melamar naura"ucap bastian yg penuh harap
"apa tidak terlalu cepat nak bastian"
"bukan nya itu yg ibu mau melihat aku lekas menikah,,,"
"iya ibu tau nduk,,,tapi bagai mana dengan majikan kamu ra,,apa orang tua nak bastian tau dengan hubungan kalian"
Setelah melalui,,,
Penjelasan yg panjang dan pertimbangan yg matang,,,akhirnya ibu nya naura menerima lamaran bastian untuk melamar anak sulung nya tersebut.
Meski nya bastian seorang diri tampa di dampingi keluarga,,,ibu nya naura cukup di buat percaya,,,
Bahwa bastian akan menghidupi naura dengan lebih berwarna dan terjaga di mana pun berada.
"terimakasih banyak bu saya tidak akan mengecewakan ibu apalagi naura"
raut wajah bahagia terpancar dari wajah nya bastian,,,ketika ia berhasil menaklukan hati ibunya naura.
"naura ini adalah harapan satu satunya keluarga,,,tulang punggung keluarga saat ini,,ibu harap nak bastian tidak akan mengecewakan anak ibu ini"
"saya janji bu akan buat naura bahagia"kata bastian.
Perasaan lega tak terkira di dalam diri bastian,,satu langkah terselesaiakan,,,kini langkah selanjut nya ia harus meyakin kan keluarga nya untuk merestui hubungan nya dengan naura.
Meski di rasa tidak mungkin yg penting nastian akan tetap berusaha,,,untuk tetap mempertahan kan naura hingga ke jenjang pernikahan.
"gimana lega gak rasanya?,,,
Di terima cuy ngelamar anak orang"ledek niko.
"keringat dingin kayak abis olahraga malam"kata bastian.
"percaya deh sama yg dulu sering olah raga bareng sama mantan"
"anjayy mulut lo yang di bahas mantan mulu,,mantan udah gangguan jiwa juga"ketus bastian
"buruan deh lo boyong lagi naura balik ke jakarta,,,takutnya nanti di rebut pak lurah kalo lama² di sini"kata niko.
"sini kalo berani hadapi gue,,,siap gelut sama pak lurah itu"
"makan dulu mas"naura menyiap kan makan siang untuk mereka semua.
"indah banget gak sih,,,ntar tiap pagi bangun tidur udah ada yg nyiapin sarapan,,tiap malem mau tidur juga ada yg di pandang,,,"bisik bastian pada niko.
"lah bukan nya dari kemarin udah sering gitu lo sama naura,,,,udah kayak suami istri kan"
Bastian menampol mulut niko "jangan keras² monyet,,,beda lah kalo udah nikah bisa terpur,,,sekarang belum bisa"