NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Oktana

Theodore Sulivan menganggap semua wanita di dunia ini adalah sumber masalah. Masalalu yang memaksanya karena dirinya di khianati oleh sang istri di depan matanya membuat dirinya berubah menjadi sosok pria dingin dan seakan tidak tersentuh.
Namun tiba-tiba dunianya kembali berwarna kala dirinya di pertemukan dengan guru sang putra bernama Hana Pertiwi.
Hana Pertiwi justru takut kepada Theo karena menganggap Theo adalah pria yang menyeramkan sekaligus menyebalkan.
"Call me daddy, baby atau kau akan terus berada dalam cengkraman ku sekaligus penghangat ranjangku" ucap Theo dengan nada dingin namun penuh intimidasi!!!!
Apakah Hana bisa bersama Theo, ataukan Hana malah semakin takut pada pria itu....??????????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akan Mencari Tahu

Kartika belum mau menyetujui hubungan Hana dengan Theo. Kartika sangat menentang jika lelaki yang dekat dengan Hana penganut sex bebas.

"Saya tidak mau kalau Hana bernasib sama dengan saya, Mas! Lebih baik Mas Theo cari saja wanita yang sederajat dengan kamu" ucap Kartika.

"Tolong Bu, jangan pisahkan kami! Saya memang berantakan kemarin tapi saya sudah janji pada diri saya untuk memperbaiki semuanya. Saya tidak akan menyakiti Hana, Bu. Tolong restui kami" Theo memohon.

"Apa kamu bisa merubah kebiasaan buruk kamu? Saya tidak mau nantinya anak saya yang menanggung dosa dan penyakit yang kamu lakukan. Saya mendidik Hana dengan baik, masa saya begitu saja harus merelakan Hana menikah dengan pria bejad?" tanya Kartika.

"Saya berjanji Bu dengan nyawa saya! Saya tidak akan melakukan itu lagi. Saya benar-benar mencintai Hana dan ingin serius dengan dia" balas Theo.

"Baiklah saya pegang janji kamu, Mas Theo! Tapi jika sekali saja kamu sakiti Hana, maka saya akan bawa pergi dia" ucap Kartika.

"Terimakasih Bu, terimakasih sudah mau menerima dan merestui saya" balas Theo. langsung mencium tangan Kartika.

Kartika mengusap kepala Theo sembari mendoakan pria itu. berharap jika Hana akan mendapat kebahagiaan padanya.

"Ayo Han ajak Mas Theo makan, Mama mau bikin kue pesanan dulu" ucap Kartika.

"Iya Ma! Ma boleh Hana tanya sesuatu? " tanya Hana.

"Boleh dong, tanya aja" jawab Kartika.

"Ma kalau Hana menikah nanti, Papa gimana? " tanya Hana.

Mendengar itu Kartika menghembuskan nafas kasar, ada semburat rasa kekesalan mengingat itu.

"Kamu akan menikah di walikan oleh wali hakim, dulu sebelum dia pergi, dia sudah memutuskan tidak mau berhubungan lagi dengan kita berdua bahkan untuk perwalian nikah kamu nanti, dia sudah menandatangani hitam di atas putih jadi tidak usah bertanya lagi soal lelaki itu, kamu akan tetap menikah tanpa dia walikan" ungkap Kartika.

"Jahat sekali Papa, sampai aku nikah pun enggan menjadi wali.. hikhikhik" ucap Hana.

"Sudah sayang tak apa-apa" Theo mencoba menenangkan.

"Bu, apa Ibu tahu dimana Papanya Hana? " tanya Theo.

"Mungkin masih di Surabaya, Mas! Dia bukan orang sembarangan, keluarganya pengusaha. Ibu bertemu dengan Papanya Hana pas Ibu bekerja sebagai pembantu di rumahnya. Dia jatuh cinta dengan Ibu dan Ibu pun sama. Kami menikah tetapi di tentang oleh keluarganya sampai kami menikah tanpa restu. Sebelumnya rumah tangga Ibu baik-baik saja sampai usia Hana 11 tahun, namun karena fitnah yang keluarganya lakukan membuat dia murka dan langsung mentalak Ibu dan memutuskan hubungan dengan Hana sebagai ayah dan anak lalu dia kembali lagi pada keluarganya dan terakhir yang Ibu dengar dia menikah lagi, mungkin sudah bahagia bersama keluarga barunya, sedangkan saya dan Hana menderita berdua " papar Kartika.

"Siapa ayah Hana sebenarnya? Jika pengusaha asal Surabaya, aku harus mencari tahu siapa badjingan yang menelantarkan Ibu Kartika dan Hana" ucap Theo dalam hatinya.

"Yasudah Bu tak usah di pikirkan lagi. Aku juga tak ingin bertemu sama Papa! Bagiku Papa sudah mati" ucap Hana.

"Ya dia sudah mati, anggap saja begitu! " balas Kartika.

Sore harinya Theo kembali lagi menghubungi Hana.

"Hallo Mas" sapa Hana.

"Sayang Mas kangen" ucap Theo.

"Kangen gimana si Mas, baru aja kamu pulang dari rumahku kok kangen sih? " tanya Hana.

"Pokoknya Mas kangen, titik! " jawab Theo dengan suara manja.

"Iya, iya deh" balas Hana.

"Sayang besok perusahaan ada acara meeting, bisa aku pesan kue sama Mama? " tanya Theo.

"Mas yakin mau pesan kue sama Mama? Bukannya perusahaan besar suka pesan kue di toko kue yang terkenal? " tanya Hana.

"Yakin dong sayang, kue buatan Mama itu enak banget apalagi lapis legit nya" jawab Theo.

"Oke deh Mas, butuh berapa box? " tanya Hana.

"Kirim saja dua box lapis legit dan kue yang lain juga. Antar ke kantorku ya sekalian sayang" pinta Theo.

"Siap Mas, makasih nya sudah pesan. Jadi makin cinta deh" balas Hanas sembari cekikikan.

"Ukh gemas banget sih kamu, gak tahan pengen cium" kelakar Theo.

"Kan tadi seharian udah Mas, genit deh" ucap Hana.

"Kurang sayang, maunya setiap detik" balas Theo.

Telepon itu pun di matikan, Theo malah senyum-senyum dan hal itu tak luput dari perhatian Oma Sintya.

"Bahagia banget sih duda yang satu ini" ucap Oma Sintya.

"Iya dong Mi, rasanya kaya menemukan semangat baru. Hana itu begitu istimewa, gadis yang baik dan masa lalunya yang menyakitkan" ungkap Theo.

"Ayo duduk, cerita sama Mami" pinta Oma Sintya.

Keduanya pun duduk di sofa. Disana juga ada Opa Marx.

"Jadi Hana itu anak seorang pengusaha asal Surabaya, Mi.......... " Ucap Theo menceritakan semua yang Kartika ceritakan tadi kepada kedua orang tuanya.

"Kasihan Hana tapi lebih kasihan lagi Mamanya! Pasti dia bekerja keras banting tulang untuk membiayai hidup dan sekolah Hana. Mami jadi penasaran badjingan seperti apa yang bisa melakukan hal seperti itu kepada anak dan istrinya" Oma Sintya menjadi emosi.

"Kamu harus cari tahu, Son tentang Papanya Hana! Siapa tahu nanti kau bekerja sama dengan orang itu kau bisa langsung menolaknya, atau kau bisa membeli semua aset mereka bahkan kau bisa miskinkan mereka dengan kekuasaan-Mu itu" perintah Opa Marx.

"Jangan di miskinkan, sayang itu terlalu kejam dan berlebihan" cegah Oma Sintya.

"Papi benar, aku akan cari tahu siapa ayah Hana yang sebenarnya" balas Theo.

"Besok Mami dan Papi ingin bertemu dengan Mamanya Hana, kami ingin mengobrol saja" ucap Oma Sintya.

"Ya nanti aku antar kesana" balas Theo.

Malam harinya Hana dan Kartika sibuk membuat kue lapis dan membuat roti gulung abon untuk pesanan ke perusahaan Theo.

"Ma wangi banget sih" ucap Hana.

"Iya dong, butter nya kan Mama pakai yang mahal. Mau atuh kalau pakai bahan yang biasa aja!" balas Kartika yang sedang sibu memanggang dua loyang lapis legit.

"Mau kasih harga berapa Ma? " tanya Hana yang sedang membuat adonan untuk roti gulung abon.

"Perloyang nya untuk lapis legit 300 rb untuk roti isi abon, perboknya Mama hargai 220 ribu aja. Bahannya kan premium Han beda sama yang Mama suka jual di warung" jawab Kartika.

"Ma, bikin aja pesanan yang banyak, lagian kata Mas Theo kue buatan Mama ini enak" ucap Hana.

"Nanti aja deh, pesanan dari orang hajatan sama ibu-ibu arisan juga kadang sampai keteteran. Lagian Mama belum mampu nyuruh orang, dan ingat Han, Mama gak mau kita di kenal orang, sudah begini aja" balas Kartika.

"Iya Ma, kasih juga Mama kadang suka lupa waktu kalau banyak kerjaan jadi kurang istirahat" ucap Hana.

"Han, buah cempedak nya kamu geprek pake botol ya untuk toping lapis legit" perintah Kartika.

"Siap Mama! " balas Hana.

1
Sri Musdalefi Indra
aku pada author...love you
Yulianti Oktana: love u juga..... 😁
total 1 replies
D_wiwied
lanjut thor, double up dong
Yulianti Oktana: siap....
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Tyaz Wahyu
wuakkkkkkkk trnyata nasib hana n theo sm..sama2 dikhianati sahabatnya sndiri..riko2 sifatnya sm saja dengan Caroline.. berpura-pura baik n alim tp nyatanya nyosor jg kalo dikasih diantara s*l*ngk*ng*n wuakkkkkkkk
Tyaz Wahyu
pas hana telp td si riko pst lg sama selingkuhannya itu ,bisa jadi riko sama caroline deh
Tyaz Wahyu
justru loe theo yg akan jd bucin akut ke guru itu wuakkkkkkkk
Sri Musdalefi Indra
ah mas theo, pintar bangat cari kesempatan
D_wiwied: dasarnya theo, kang modus 😆😆
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
D_wiwied
theo theooo masa harus mami juga yg nyelesain masalahmu
Dian Fitria N
lanjut thor semangat terus
Elen Gunarti
doubel up thor 👍
D_wiwied
jangan mudah kasih maaf Han, jual mahal dikitlah.. bikin Theo kelimpungan dulu thor biar dia tau kalo Hana tu perempuan baik2 yg layak diperjuangkan
D_wiwied: lah iya kan thor, jangan bikin hana sama ky cewek murahan yg selama ini ada di sekitar theo
Yulianti Oktana: bener biar Theo tahu rasa
total 2 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Yulianti Oktana: siap.... 😍
total 1 replies
Elen Gunarti
doubel up lagi
Yulianti Oktana: besok ya up lagi...
total 1 replies
Sri Musdalefi Indra
lanjut thor...banyak upnya thor tak kasih bunga/Rose//Rose//Rose/
Yulianti Oktana: terimakasih bunganya.... 😊
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Tini Uje
untung2 siteo kena penyakit thor 😅..mnjauh lah hana jijik juga liat teo ih thor
Sri Musdalefi Indra
nah mampus kau theo, hana pergi jauh sejauh"nya
D_wiwied: wkwkwk tadinya udah mau hujat hana krn kerja di club malam,, eh gataunya malah ngliat theo lg asik2 ma lc.. sukurin kamu theo 🤣🤣
mana dpt saingan lg tuh si bos kelvin, btw jangan terlalu cpt nerima ya han kamu pikirin dulu betul2 sapa tau sifat si kelvin ga ada bedanya sm si theo
Yulianti Oktana: sebel ya Theo masih doyan LC
total 2 replies
Dian Fitria N
lanjut thor jangan lama. upnya
Sri Musdalefi Indra
lanjut thor sayang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!