Sovereign Li Tianxuan

Seluruh alun-alun kota telah dipenuhi kultivator luar untuk menonton pertarungan kedua keluarga besar di Kota Qianlong. Mereka semua mengharapkan pertunjukan yang menarik dari pertarungan ini. Bagaimanapun, generasi muda dari kedua keluarga akan memperebutkan kuota menjadi murid Sekte Surgawi.

Setelah mendaftar, Li Tianxuan mendapatkan nomor urutan pertama. Dia awalnya bingung, tetapi sesaat kemudian dia menyeringai tipis.

Kedatangannya ke tempat ini tidak terduga membuat banyak orang terkejut sekaligus membodohinya. Sampah yang tidak bisa berkultivasi ingin mendaftar menjadi murid Sekte Surgawi? Sangat bodoh, ini adalah waktu yang bagus untuk menekan Keluarga Li-nya.

Orang yang mempunyai kekuasaan untuk memanipulasi urutan adalah orang yang yang hebat. Li Tianxuan tersenyum, dia puas dengan pengaturannya, karena dia tidak perlu repot-repot mengurus tentang ini.

"Chen Mo ... Kalian dapat bermain-main di belakangku sekarang. Ketika aku berada di atas panggung, hidup dan mati kalian dipertaruhkan. Aku bersumpah akan membunuh kalian dan tidak akan membiarkan kalian hidup." Ekspresi Li Tianxuan tampak takut membuat Patriark Chen Mo tersenyum lebar melihat Li Tianxuan yang ketakutan.

Li Tianxuan berhasil membuat Patriark Chen Mo percaya diri berada di atas langit, rencananya kali ini tidak akan gagal untuk menekan Keluarga Li. Namun dia tidak tahu bahwa Li Tianxuan sengaja berekpresi takut sebelumnya. Dia kembali ketempat awalnya berdiri sembari mendengar orang-orang di sekitarnya sedang membicarakan dirinya yang mendaftar mengikuti perekrutan murid Sekte Surgawi.

"Apa dia bodoh?!"

"Aku yakin kepalanya terluka karena benturan yang keras. Atau dia sudah kehilangan akal sehatnya, lalu memaksakan diri untuk mendaftar!"

"Menjijikan! Dasar sampah!"

Tiba-tiba seorang pria berdiri di atas panggung dan berkata, "Karena semuanya telah berkumpul di sini, aku sebagai Patriark Keluarga Chen sekaligus pembawa acara hari ini secara resmi memulai perekrutan murid Sekte Surgawi." Ucap Patriark Chen Mo.

Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua Tetua Sekte Surgawi, Patriark Chen Mo melanjutkan kalimatnya dan berkata, "Tetua He Lianxue telah memberitahukan ujian apa saja yang harus kalian lakukan. Ujiannya sangat mudah, bertarung di atas panggung hidup dan mati. Pemenang pertandingan, dialah yang akan menjadi murid Sekte Surgawi." Ucapnya.

Seluruh peserta pendaftaran terkejut mendengarnya, pertarungan hidup dan mati berarti hidup dan mati mereka ada di atas panggung. Jika mereka bertemu dengan lawan yang lemah, mereka akan aman. Tapi berbeda jika bertemu dengan lawan yang kuat, dan mempunyai sikap kejam hidup mereka akan berakhir di atas panggung hidup dan mati.

Saat mereka memikirkan hal itu, pandangan mata mereka langsung melihat kearah Li Tianxuan. Sampah yang bahkan tidak bisa berkultivasi, bagaimana jika mereka melawannya, mereka dapat menang dengan mudah, tapi mereka kembali kepada kenyataan bahwa nomor yang mereka ambil belum tentu akan melawan Li Tianxuan.

He Lianxue di atas sana berdiri dan berkata, "Tahun ini, Sekte Surgawi hanya merekrut 1 orang di setiap kota. Karena slot yang terbatas, aku harap kalian bertanding dengan sekuat tenaga."

Setelah mendengar itu, mencapai posisi pertama tanpa tergeser mustahil bagi mereka, karena di Keluarga Chen ada Chen Yu yang merupakan jenius yang tak tertandingi. Dia berada di tingkat 6 Martial Appreciate, bakatnya adalah yang terbaik di Kota Qianlong. Sementara anggota keluarga lainnya hanya berada di tingkat 3 dan 4, bagaimana caranya mereka menang?

"Karena kalian sudah mendapatkan urutan masing-masing, pertandingan ini segera di mulai! Urutan pertama dan kedua segera naik ke atas panggung."

Siapa yang bertanding pertama?

Tubuh mereka tiba-tiba bergetar ringan, aura tingkat 6 Martial Appreciate menyembur keluar di atas panggung. Chen Yu mendapatkan urutan kedua segera memamerkan kekuatannya untuk menarik perhatian He Lianxue. Sayangnya, pandangan He Lianxue hanya terfokus kepada Li Tianxuan.

"Siapa urutan pertama? Apa dia takut melawan Tuan muda Chen Yu?"

"Jika itu aku, aku akan kabur."

"Sudah jelas, lawannya adalah jenius tak tertandingi dari Keluarga Chen. Masa depannya tak terbatas, siapa yang berani melawan monster sepertinya?!"

Chen Yu dengan arogan menujuk kearah Li Tianxuan, itu mengejutkan! Bagaimana bisa Chen Yu mengetahui bahwa Li Tianxuan adalah urutan pertama? Ketika memikirkan itu, mereka menyadari bahwa ini adalah perang antara kedua keluarga besar, urutan Li Tianxuan jelas telah di manipulasi.

Patriark Li Wei menggertak marah melihat kejadian ini, urutan Li Tianxuan jelas di manipulasi oleh Keluarga Chen. He Lianxue juga menyadari itu, tetapi dia tidak menghentikannya dan tersenyum dengan harapan tinggi melihat pertunjukan seperti apa yang akan di berikan Li Tianxuan, naga tersembunyi.

Li Tianxuan tersenyum tipis, melangkah masuk kedalam panggung hidup dan mati. Semua orang tercengang, sampah Keluarga Li benar-benar mencari kematiannya, dia begitu arogan dan percaya diri untuk melawan Chen Yu?!

"Li Tianxuan, kau tidak kabur?"

Chen Yu jelas sedang menghinanya, tetapi Li Tianxuan tidak membalas penghinaan itu dan berkata, "Untuk apa aku kabur ketika domba yang di sembelih ada di depanku?" Dia tersenyum, ekspresi wajahnya dingin dan acuh tak acuh melihat kearahnya.

"Apa yang dia katakan?!"

"Dasar sombong! Apa dia sudah kehilangan akal sehatnya!?!"

"Bunuh! Bunuh! Bunuh dia!"

Sorakan di bawah sana bergemuruh menginginkan kematian Li Tianxuan. Li Tianxuan sempat tersenyum, kemudian ekspresi dinginnya menusuk tulang punggung mereka, perasaan tidak nyaman seolah-olah sedang di intai dewa kematian di belakang mereka.

Patriark Chen Mo juga merasakan sesuatu yang tidak nyaman, tapi dia dengan cepat mengubah perhatiannya dan berkata, "Pertandingan di mulai!"

Li Tianxuan melangkah kedepan, tiba-tiba dia telah berpindah tempat di belakang Chen Yu. Pergerakan Li Tianxuan begitu cepat sampai membuat mereka tidak dapat menyadari gerakannya, tetapi bagi He Lianxue dia dapat melihat pegerakan Li Tianxuan.

Kecepatan seperti apa itu!

Bahkan di ranah Martial Master, kecepatan Li Tianxuan bahkan lebih cepat daripada dirinya. He Lianxue tersentak berdiri, darah menyembur seperti hujan membasahi panggung hidup dan mati, Patriark Chen Mo dan seluruh orang yang ada di sana melihat kepala Chen Yu terjatuh ke lantai.

"Li ... Li Tianxuan!"

Ledakan aura Patriark Chen Mo membuat orang-orang di sana takut. Auranya begitu mengintimidasi, di tingkat 9 dengan niat membunuh. Dia meluncur kedepan hendak membunuh Li Tianxuan, Patriark Li Wei datang menghentikan serangannya.

Bang!

"Berhenti menghalangiku brengsek! Aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri, Li Tianxuan! Aku akan membunuhmu!" Patriark Chen Mo kehilangan akal sehatnya melihat putra satu-satunya yang dia besarkan mati tepat di depan matanya seperti domba yang di sembelih tanpa perlawanan.

Li Tianxuan menatapnya dengan dingin, dia berkata, "Diatas panggung hidup dan mati, siapapun dapat membunuh. Kenapa kau begitu marah ketika putramu mati? Bukankah itu kesalahannya karena begitu lemah? Jika yang mati itu aku, kau mungkin yang tertawa paling besar di panggung ini."

...

*Bersambung ...