Reintara Narendra Pratama adalah CEO muda yang dikenal tampan dan penuh wibawa. Di usia 25 tahun, ia sudah membangun reputasi sebagai pria yang tajam dalam mengambil keputusan, namun sulit didekati secara emosional. Hidupnya yang teratur mulai berantakan ketika ia bertemu dengan Aprilia—seorang perempuan penuh obsesi yang percaya bahwa mereka ditakdirkan bersama. dia berumur 22 tahun
Awalnya, Reintara mengira pertemuan mereka hanyalah kebetulan. Namun, semakin hari, Ria, sapaan akrab Aprilia, menunjukkan sisi obsessi yang mengerikan. Mulai dari mengikuti setiap langkahnya, hingga menyusup ke dalam ruang-ruang pribadinya, Ria tidak mengenal batas dalam memperjuangkan apa yang ia anggap sebagai "cinta sejati."
Reintara, yang awalnya mencoba mengabaikan Ria, akhirnya menyadari bahwa sikap lembut tidak cukup untuk menghentikan obsesi perempuan itu. Dalam usaha untuk melindungi dirinya, ia justru memicu konflik yang lebih besar. Bagi Ria cinta adalah perjuangan, OBBSESY SEGALANYA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 'yura^, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kehadiran seseorang
Kebebasan Ria mungkin telah memberi dia kesempatan untuk melanjutkan rencananya, tetapi Reintara dan Nadia bertekad untuk tidak membiarkan dia menghancurkan kebahagiaan mereka lagi. Meski ancaman terus ada di luar sana, mereka tahu bahwa mereka bisa bertahan selama mereka bersatu. Namun, dengan Ria yang kembali dengan kekuatan baru, perjalanan mereka masih jauh dari selesai.
__________----------__________---------
Cinta Dalam Bayangan
Kehadiran yang Menggoda
Langit mendung saat Ria melangkah keluar dari sebuah restoran mewah di pusat kota. Meski kini bebas, langkahnya tetap penuh tekad dan keanggunan, memancarkan aura seorang wanita yang tidak takut pada apa pun. Tatapan orang-orang di sekitarnya mengikuti, beberapa dengan rasa kagum, yang lain dengan kekhawatiran. Namun, di balik semua perhatian itu, ada sepasang mata yang terus mengawasinya dari kejauhan.
Di dalam sebuah mobil hitam yang diparkir tak jauh dari restoran, seorang pria sedang duduk, memperhatikan Ria dengan penuh minat.
Matanya tajam, namun ada kilatan rasa kagum yang sulit ia sembunyikan. Pria itu adalah seorang CEO terkenal bernama Alexander Levandros, seorang pria misterius yang berasal dari luar negeri. Perusahaannya, Levandros Corporation, telah mendominasi pasar global dengan kantor cabang di hampir setiap negara.
Alexander dikenal sebagai pria yang dingin, sulit ditebak, dan hampir tidak pernah menunjukkan minat pada wanita mana pun. Namun, entah bagaimana, tingkah laku Ria telah menarik perhatiannya. Baginya, Ria adalah teka-teki yang sulit dipecahkan—seorang wanita dengan keberanian yang tidak biasa dan ambisi yang tak tergoyahkan.
“Dia berbeda,” gumam Alexander pelan sambil mengamati gerakan Ria yang anggun namun penuh determinasi.
Sopirnya, seorang pria paruh baya yang sudah lama bekerja untuk Alexander, menoleh. “Tuan, apakah Anda ingin saya menghentikan mobil di dekatnya?”
Alexander menggeleng. “Tidak. Aku hanya ingin mengamatinya untuk sekarang. Jangan sampai dia tahu aku di sini.”
Kesibukan di Tengah Kekacauan
Sementara itu, Ria sibuk menyusun rencananya berikutnya. Meski dia baru saja keluar dari penjara, pikirannya tidak pernah berhenti bekerja. Dia yakin bahwa untuk mendapatkan kembali kendali atas hidup Reintara, dia harus memperluas pengaruhnya.
Ria berjalan ke salah satu galeri seni, tempat di mana dia sering menghabiskan waktu untuk mencari inspirasi. Dia tidak menyadari bahwa Alexander juga ada di sana, berdiri di sudut ruangan dengan tangan dimasukkan ke dalam saku, matanya terus tertuju padanya.
Ria menatap sebuah lukisan abstrak dengan ekspresi serius, sementara Alexander mendekat dengan hati-hati. Meski jarak di antara mereka tidak terlalu jauh, Alexander tidak berani mendekat lebih dari itu. Baginya, melihat Ria dari kejauhan sudah cukup untuk membuatnya merasa puas.
Percakapan yang Tidak Sengaja
Ketika Ria hendak beranjak pergi, seorang kurator galeri tiba-tiba datang dan menyapa Alexander dengan penuh antusias.
“Tuan Levandros, sungguh sebuah kehormatan melihat Anda di sini,” kata kurator itu dengan senyum lebar.
Ria yang mendengar nama itu langsung berhenti melangkah. Dia menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang pria tinggi berpenampilan elegan sedang berbicara dengan kurator. Tatapan mereka bertemu untuk sesaat, dan Alexander dengan cepat mengalihkan pandangannya, berusaha menyembunyikan rasa gugup yang jarang ia rasakan.
Namun, Ria tidak bisa menahan rasa penasaran. “Tuan Levandros?” tanyanya sambil mendekat.
Alexander terdiam sejenak sebelum berbalik menghadapnya. Senyumnya tipis, namun ada sesuatu dalam tatapannya yang membuat Ria merasa sedikit terintimidasi.
“Ya, itu saya. Anda adalah...?” tanya Alexander dengan suara rendah yang penuh karisma.
“Ria. Tidak sering melihat wajah asing di galeri ini,” jawab Ria dengan nada santai, meski matanya tetap penuh kewaspadaan.
Alexander tersenyum samar. “Saya hanya tertarik dengan seni. Dan Anda, Nona Ria, sepertinya cukup sering datang ke sini.”
Ria mengangkat alis. “Anda tahu nama saya?”
“Sulit untuk tidak mengetahuinya,” balas Alexander singkat, memberi kesan bahwa dia tahu lebih banyak tentang Ria daripada yang terlihat.
Ketertarikan yang Tersembunyi
Setelah percakapan singkat itu, Ria pergi, tetapi Alexander tidak bisa menghapus senyumnya. Pertemuan singkat itu hanya memperkuat perasaannya terhadap Ria. Baginya, wanita itu seperti api yang sulit dijinakkan—berbahaya namun memikat.
Sementara itu, Ria tidak terlalu memikirkan pertemuan itu. Baginya, Alexander hanyalah pria asing yang kebetulan tahu namanya. Dia tidak menyadari bahwa pria itu sebenarnya memiliki perasaan yang mendalam terhadapnya.
Alexander kembali ke mobilnya, pikirannya terus dipenuhi oleh bayangan Ria. “Dia unik,” gumamnya pelan. “Dan aku tidak akan membiarkan dia pergi begitu saja.”
Alexander Levandros mungkin telah jatuh cinta pada Ria, tetapi bagaimana cara dia mendekatinya? Dan apa yang akan terjadi jika Ria mengetahui perasaan pria itu? Di tengah semua rencana dan dendam yang ada, cinta Alexander bisa menjadi ancaman baru atau bahkan awal dari sesuatu yang tidak terduga.
_-_-_____________________
Puzinggggg AQ 😵☺️
agar mereka tau kau bukan wanita biasa hanya orang tertentu yang melihat ketulusan mu💪
semoga kam menemukan pria yang sangat sangat mencintai mu.
di saat kamu berpaling bisa saja si Reintata bisa melihat mu.
jangan pernah lagi berhubungan dengan Reintata. walaupun sudah saling memaafkan suatu saat nanti
orang masa lalu yang menyakiti mu. tidak perlu hadir kembali dalam bentuk persahabatan ataupun persaudaraan sekalipun.
Semangat buat author nya...
apa suaminya Nadia tu tidak mempunyai sedikit perasaan pada ria
buat ria menemukan kebagian nya dong Thor