IG: puputhamzah24
Ayunda terpaksa menikah dengan Gunadarma yang sikapnya dingin dan sombong. Guna dan Ayu bekerja di perusahaan yang sama dan ini semakin membuat hati Ayu makel. Ada-ada sajah titah dan tuduhan Guna terhadap Ayu.
Adinda, adiknya Ayu, demi sebuah ponsel mahal, rela didekati seorang pria bertitel CEO. Akankah Adinda berhasil mendapatkan suami CEO seperti saudarinya atau malah nasibnya lebuh apes?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puputhamzah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nonton
Guna menarik tangan Ayunda membuat Ayunda melototkan matanya. "Mau kemana?" kesal Ayunda berusaha agar tangan Guna melepaskan tangannya.
"Nonton," ucap Guna.
"Nggak mau, ngapain gue nonton sama lo kayak kurang kerjaan aja. Lagian gue bukan pacar lo," ucap Ayunda kesal.
Guna mengerutkan dahinya "Jika laki-laki dan perempuan pergi nonton bersama apa itu disebut pacaran?" tanya Guna.
"Ya iyalah... noh lihat yang nonton hanya berdua cowok sama cewek pasti punya hubungan spesial. Pacaran mungkin atau suami istri, apalagi lo dan gue nggak mirip jadi nggak mungkin orang kira kita saudaraan!" jelas Ayunda. "Udah S3 masa gini doang nggak tahu sih..." kesal Ayunda.
"Kita ikuti permintaan Mami, saya tidak mau mengecewakannya!" ucap Guna.
"Hanya nonton oke nggak masalah!" ucap Ayunda.
Guna dan Ayunda melangkahkan kakinya menuju bisokop. Saat ini mereka sedang mengantri tiket membuat Ayunda mendesis karena antrian terlalu panjang. "Beli lewat aplikasi aja bisa nggak?" kesal Ayunda.
"Saya tidak punya aplikasi itu," ucap Guna singkat.
"Lain kali kalau mau ajak cewek nonton itu harus ada persiapan!" ucap Ayunda membuat dua pasangan lainnya tersenyum melihat tingkah Ayunda dan Guna.
"Lain kali saya akan coba pesan dari aplikasi yang kamu maksud!" ucap Guna.
*L*ain kali kayak kita mau noton lagi aja. mungkin ini pertama dan yang terakhir kita nonton bersama.
batin Ayunda.
Saat ini mereka sudah berada di counter pembelian tiket. "Film apa?" tanya Guna.
"Terserah!" ucap Ayunda.
Guna menyebutkan salah satu film horor dan ia segera membayar tiket lalu memegang tangan Ayunda, membuat Ayunda terkerjut. Ia menarik Ayunda menuju tempat pemesanan makanan.
"Selamat siang Kak, mau pesan apa?" tanya karyawan bioskop yang menjual makana di counter makanan. Perempuan itu tersenyum manis berusaha mendapatkan perhatian dari Guna. Gunadarma memang memiliki kadar ketampaan diatas rata-rata. Setiap perempuam pasti tertarik melihat wajah tampanya.
"Mau makan apa?" tanya Guna.
Ayunda tersenyum dan segera melihat daftar makanan yang ada disana. "Burger sama kentang dan popcron yang manis ya sayang!" ucap Ayunda sok manja. Ia memegang lengan Guna dengan mesra agar membuat karyawan perempuan yang mencoba menarik perhatian Guna sadar jika Guna memiliki macan betina disebelahnya.
"Burger, kentang, Popcron caramel dan dua teh java" pinta Guna.
"Iya sebentar ya Kak!" ucapnya tersenyum manis membuat Ayunda memutar bola matanya.
Ayunda tetap memegang lengan Guna dan sesekali mengedarkan pandanganya. beberapa permpuan memang terlihat menatap kearah Guna yang terlihat sangat tampan.
"Enak ya kamu jadi pusat perhatian perempuan," bisik Ayunda.
"saya sudah biasa," jujur Guna.
"Sombong" ejek Ayunda melepaskan tanganya yanh sejak tadi menggandengan lengan Guna.
"Terimakasih" ucap Guna mengambil makanan itu dan kemudian memegang tangan Ayunda, membuat Ayunda terkejut dan malu.
Ayunda mendengar bisik-bisik para perempuan yang terlihat iri padanya karena memiliki kekasih yang sangat tampan. Apalagi Guna memegang tangannya seolah dia memanglah kekasih Guna.
Mereka duduk didepan teather sambil menunggu teather bioskop itu terbuka. "Lo sering nonton ke bisokop?" tanya Ayunda.
"Saat di Amrik sering," ucap Guna.
"Sama siapa?" tanya Ayunda penasaran.
"Teman kuliah," ucap Guna.
Guna masih memegang tangan Ayunda membuat Ayunda merasa gugup dan sebenarnya ingin meminta Guna untuk melepaskanya.
"Guna..." .
"Ya..."
"Kamu kenapa mau diajak Mami ikut kita. kamu sudah menduga kalau ini pasti akal-akalan Mami" ucap Ayunda.
"Saya hanya bosan dirumah" ucap Guna membuat Ayunda kesal. bukan jawaban ini yang ingin dia dengar.
tbc..
dikit2 nangis