NovelToon NovelToon
Bunga Di Atas Bekas Luka

Bunga Di Atas Bekas Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Duda / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dwi'rhmta

Felicia, seorang mahasiswi yang terjebak dalam hutang keluarganya, dipaksa bekerja untuk Pak Rangga, seorang pengusaha kaya dan kejam, sebagai jaminan pembayaran utang. Seiring waktu, Felicia mulai melihat sisi manusiawi Pak Rangga, dan perasaan antara kebencian dan kasih sayang mulai tumbuh di dalam dirinya.

Terjebak dalam dilema moral, Felicia akhirnya memilih untuk menikah dengan Pak Rangga demi melindungi keluarganya. Pernikahan ini bukan hanya tentang menyelesaikan masalah utang, tetapi juga pengorbanan besar untuk kebebasan. Meskipun kehidupannya berubah, Felicia bertekad untuk mengungkapkan kejahatan Pak Rangga dan mencari kebebasan sejati, sambil membangun hubungan yang lebih baik dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi'rhmta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9: Membangun Kedekatan

Felicia duduk di meja makan siang bersama Pak Rangga. Suasana terasa santai, dan mereka berdua terlihat lebih nyaman satu sama lain. Felicia berusaha menahan perasaannya yang mulai tumbuh.

Pak Rangga: "Saya senang kita bisa meluangkan waktu untuk makan siang bersama. Terkadang, pekerjaan bisa sangat menyita perhatian."

Felicia: "Ya, Pak. Saya setuju. Ini adalah waktu yang baik untuk beristirahat sejenak."

Felicia melihat Pak Rangga, dan untuk sesaat, ia terpesona oleh ketulusan dan kehati-hatian dalam tatapan matanya. Ia berusaha mengalihkan perhatian dengan berbicara tentang proyek yang sedang mereka kerjakan.

Felicia: "Saya masih memikirkan strategi pemasaran untuk proyek selanjutnya. Ada beberapa ide yang ingin saya diskusikan."

Pak Rangga: "Tentu, saya sangat tertarik dengan ide-ide yang kamu miliki. Kamu selalu punya cara yang unik dalam melihat sesuatu."

Felicia merasa senang mendengar pujian itu, tetapi di saat yang sama, hatinya bergetar. Ia berusaha menetralkan perasaannya.*

 

Setelah makan siang, mereka kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan. Rapat yang seharusnya hanya berlangsung satu jam, ternyata berlanjut hingga malam.*

Felicia dan Pak Rangga duduk berhadapan, mendiskusikan detail proyek. Suasana terasa akrab, dan Felicia mulai merasakan ketertarikan yang semakin sulit diabaikan.

Felicia: "Saya rasa kita perlu mempertimbangkan umpan balik dari tim. Ini akan membantu kita menyusun rencana yang lebih baik."

Pak Rangga: "Kamu benar. Saya menghargai pandanganmu. Kamu selalu memiliki cara untuk melihat dari sudut yang berbeda."

Felicia merasakan jantungnya berdegup kencang. Setiap kata yang diucapkan Pak Rangga semakin membuatnya sulit untuk menolak perasaannya.

 

Setelah rapat, mereka berdua memutuskan untuk mengambil istirahat sejenak. Pak Rangga menawarkan untuk membuatkan kopi.*

Pak Rangga: "Mau kopi? Saya bisa membuatkan kamu secangkir."

Felicia: "Tentu, Pak. Terima kasih."

Felicia melihat Pak Rangga bergerak di dapur, dan ia tidak bisa menahan senyumnya. Dalam momen itu, ia menyadari betapa dia menikmati kebersamaan mereka.

Felicia (dalam hati): "Apa yang sedang terjadi padaku? Mengapa aku merasa seperti ini terhadap atasan?"

Ketika Pak Rangga kembali dengan dua cangkir kopi, ia memberikan salah satunya kepada Felicia.

Pak Rangga: "Ini dia. Harap kamu menyukainya."

Felicia: "Terima kasih, Pak. Saya sangat menghargainya."

Ada momen hening saat mereka saling bertatapan, dan Felicia merasakan ketegangan di udara. Ia berusaha untuk tidak terpikirkan oleh perasaan itu.

 

Di malam hari, Felicia pulang ke rumah dengan perasaan campur aduk. Ia tidak bisa berhenti memikirkan Pak Rangga dan momen-momen kebersamaan yang mereka alami.*

Felicia (dalam hati): "Aku harus bisa mengendalikan perasaanku. Dia adalah atasan, dan aku tidak ingin merusak hubungan profesional ini."

Ia berbaring di tempat tidur, mencoba menenangkan pikirannya. Namun, bayangan Pak Rangga terus menghantui.

 

Beberapa hari kemudian, Felicia dan Pak Rangga semakin sering menghabiskan waktu bersama. Mereka berdiskusi tentang proyek, dan Pak Rangga sering memberikan pujian yang membuat Felicia merasa istimewa.

Pak Rangga: "Felicia, kamu benar-benar menunjukkan potensi luar biasa. Saya beruntung memiliki kamu dalam tim."

Felicia: "Terima kasih, Pak. Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik."

Suatu sore, saat mereka berdua masih di kantor, Pak Rangga mengajak Felicia untuk makan malam setelah pekerjaan selesai.

Pak Rangga: "Bagaimana kalau kita makan malam setelah ini? Saya ingin mendiskusikan rencana kita lebih lanjut."

Felicia: "Baik, Pak. Itu ide yang bagus."

Selama makan malam, kedekatan mereka semakin terasa. Felicia merasakan ketertarikan yang semakin kuat, tetapi ia berusaha menahan diri.

 

Setelah makan malam, mereka berjalan kembali ke mobil. Pak Rangga menghentikan langkahnya sejenak dan menatap Felicia dengan serius.

Pak Rangga: "Felicia, saya tahu ini mungkin tidak mudah, tetapi saya ingin kamu tahu bahwa saya menghargai kamu lebih dari sekadar sebagai rekan kerja."

Felicia merasa hatinya berdebar. Ia tidak tahu bagaimana harus merespons.

Felicia: "Pak, saya… saya tidak tahu harus mengatakan apa."

Pak Rangga: "Kamu tidak perlu mengatakan apapun sekarang. Saya hanya ingin kamu tahu bahwa saya menghargai segala yang kamu lakukan."

Felicia merasa bingung, tetapi di saat yang sama, ia merasakan harapan dan kegembiraan. Apakah mungkin ada sesuatu yang lebih dari sekadar hubungan profesional ini?

 

Felicia pulang ke rumah dengan pikiran yang penuh. Ia merenungkan semua momen yang telah mereka lalui bersama dan perasaan yang mulai tumbuh.

Felicia (dalam hati): "Apa ini berarti? Apakah aku siap untuk membuka hati terhadap perasaan ini? Atau seharusnya aku tetap fokus pada pekerjaan?"

Ia tahu bahwa perasaannya terhadap Pak Rangga semakin kuat, tetapi ketakutannya untuk melangkah lebih jauh membuatnya ragu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!