Boleh dibaca selama puasa ya...
Orang bilang, berhubungan dengan pria atau wanita selain pasangan kita bisa membangkitkan lagi gairah seksual.
Dua tahun terasa hambar bagi hubungan Allasca dan Pingkan. Hingga, ide gila Pingkan membawa mereka ke sebuah villa dan melakukan pertukaran pasangan.
Open marriage, Allasca tak habis pikir dengan usulan ekstrem yang dicetuskan Istrinya. Meski menolak, Allasca dibuat tak berkutik setelah tahu jika partner pasangan terbukanya tidak lain dan tidak bukan adalah Viera; adik angkatnya.
ALLASCA RICK RAIN, pewaris tahta pertama Tuan Sky Rain. Menjadi CEO di usia muda bahkan terbilang sukses sedari masih belasan tahun usianya.
Perfect CEO, gelar yang disematkan padanya selama hampir satu dekade. Sayangnya, tak ada manusia yang sempurna, bukan?
Sebab di balik kesempurnaan yang dilihat orang-orang selama ini, ada cukup banyak permasalahan pelik yang tidak orang tahu.
Selain mengidap automysophobia, Allasca juga memiliki permasalahan less desire.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
APC 001
...Sumber inspirasi dari kisah-kisah Open marriage di Amerika Serikat. Telah melalui riset yang cukup. Namun, alur karya ini hanya karangan penulis semata....
...∆{/+--_PROLOG_--+}∆...
"Mama, Bapa..." Gadis empat tahun, namanya Viera, gadis yang terlempar dari bis.
Tangisan Viera kecil mengudara, saat di mana dia ingin menolak keras bahwa apa yang dialaminya hari ini ialah nyata. "Bapaaa..."
Seseorang membawa Viera menjauh dari mobil yang terguling dan meledak di tepi jurang sana. Gemuruh orang-orang yang memadamkan api dengan kalut, tak pernah bisa Viera lupakan hingga detik ini.
Bahkan, hingga menginjak 25 tahun usianya, Viera masih belum sanggup melupakan bagaimana cara Tuhan merenggut ayah dan ibu kandungnya.
Walaupun, hidup Viera tidak lah sulit seperti kebanyakan anak yatim piatu lainnya. Sebab, semenjak kecelakaan itu terjadi, Viera diasuh orang terkaya di Jakarta.
Tak hanya seorang CEO, Sky sang ayah angkat juga pemilik perusahaan besar berlebel X-meria group.
Wajahnya yang cantik membuat Lala Karmela tertarik mengadopsi Viera. Kebetulan, istri CEO X-meria itu tidak memiliki anak perempuan dan wanita itu mengangkat Viera menjadi anak kesayangannya.
Viera Queena Shera nama lengkap yang mengiringi langkah perjalanan hidupnya selama ini, di mana dua nama belakang yang ia sandang nama pemberian Daddy Sky saat memasukkannya sebagai anggota keluarga.
Ingat betul bagaimana pertama kalinya Viera tiba di mansion keluarga Rain. Allasca sang Kakak angkat seperti tidak rela berbagi kamar dengan Viera.
"Dia itu jorok!" Allasca masih enam tahun saat Viera tiba di kediaman utama keluarga Rain.
Sebagai anak anti kotor, Allasca tak mau berbagi kamar dengan Viera yang dianggap tidak bersih. Hingga pada akhirnya Viera tidur dengan kamar dadakan pribadinya hanya dengan jentikan jari Daddy Sky.
Hari-hari bersama keluarga baru tidak ada yang buruk. Viera diperlakukan sangat baik layaknya anak kandung pengusaha kaya.
Terlebih, setelah kehadiran Viera di rumah tersebut, Mommy Lala Karmela hamil anak kedua dan orang rumah menganggap, Viera lah pembawa keberuntungan itu, lalu lahirlah kembali adik bungsu Viera dari ibu angkatnya.
Bertahun-tahun, Viera hidup bersama ayah dan ibu angkat tercinta. Memiliki dua saudara angkat laki-laki yang tampan nan rupawan; Allasca Rick Rain dan Alhambra Rain.
Walau Allasca sang kakak begitu angkuh, dingin, tapi, Allasca juga masuk ke dalam jajaran cowok paling mengerti Viera, paling menjaga Viera, paling paham bagaimana yang disuka dan yang tidak disuka Viera.
Sampai, perhatian itu membuat Viera terlena sehingga ingin memilikinya. Bertahun-tahun lamanya, Viera mengejar cinta sang Kakak dan selalu mendapatkan penolakan Allasca.
Viera memang tidak sepintar dua saudara angkatnya, tapi, dia memiliki keahlian di beberapa bahasa.
Pernah kuliah kedokteran demi cita-citanya menyembuhkan alergi Allasca, walau pada akhirnya Viera harus mengikuti kemauan Daddy Sky untuk mengambil S2 bisnis seperti dua saudara angkatnya yang lain.
Diasuh, dididik, dan dicintai keluarga kaya raya adalah suatu kebanggaan baginya. Tapi, ada hal-hal yang sering membuat dirinya menyesal menjadi bagian dari keluarga ini, yaitu pernah mencintai Allasca.
Tepatnya di usia ke 25 tahun, Viera tinggal di Eropa demi melupakan Allasca yang sudah menikahi artis papan atas.
Wanita dengan gelar magister itu lebih memilih bekerja di X-Meria group cabang Eropa, sebagai staf ahli bawahan komisaris.
Satu tahun hidup di Eropa, Viera mampu mengatasi patah hatinya. Hingga, tepatnya di satu tahun setelah pernikahan Allasca, Viera move on dan memiliki kekasih yang baru.
...∆{/+--_BAB SATU_--+}∆...
Viera tersenyum manis di hadapan kekasihnya. Laki-laki tinggi dengan wajah tampan itu mencabut permen lolipop dari mulutnya kemudian diulurkan padanya.
Viera terima permen lolipop itu, kemudian menyodorkan pelukan, hangat, damai, dan Viera yakin dia mencintai pemuda sederhana dengan tingkah menyenangkan ini.
Hudson Bradley memang bukan laki-laki kaya, tapi Hudson menggemaskan. Sekilas, perilaku Hudson yang dia kenal, sama dengan tingkah Alhambra di Amerika sana.
"Aku mencintaimu, Viera."
"Aku juga." Viera menarik lengan Hudson untuk masuk ke dalam apartemen. Menutup pintu kemudian berjalan menuju dapur.
"Happy anniversary."
Viera tergelak, senyumannya manis untuk buket bunga yang Hudson ulur. "Terima kasih, Hudson, rasanya tidak sabar nunggu enam bulan lagi ... hufff ... kita akan menikah."
"Yuapz!" Perlahan, Hudson mendekatkan diri dengan tubuh Viera. Berhadapan, matanya sempat bersirobok dengan tangan lembut yang mengusap pipi wanita cantik itu.
Satu tahun sudah keduanya berhubungan, dan sejauh ini, Viera tak pernah melihat keburukan seorang Hudson. Kemarin, saat Hudson melamar, ah, pria ini begitu jantan meski sempat mendapat penolakan keras.
Akhirnya, setelah cukup banyak usaha, keduanya berhasil mendapatkan restu dari orang tua angkatnya.
"Enam bulan lagi kita menikah, dan enam bulan lagi juga kita menjalani hubungan dengan seks yang hanya untuk kita."
Viera mengangguk. "Terima kasih kesabaran mu. Terima kasih masih mau menunggu sampai nantinya kita disahkan hukum."
"Tapi, Baby," tiba-tiba, Hudson meredup tatapan yang semula berbinar, "aku punya keinginan sebelum menikah, mau kah?"
"Mau apa? Bilang saja." Viera akan berikan apa pun selama dia bisa menurutinya. Lagi pula, sudah biasa seorang Viera membelikan barang-barang mahal untuk Hudson.
"Motor baru?" tawar Viera. Dan, Hudson menggeleng kepala pelan.
"Aku mau kita menjalani open relationship sebelum menikah. Setidaknya, aku tidak akan pernah mencari seks di luar sana lagi setelah kita menikah nantinya."
"Open relationship?" Viera tertawa bingung karena permintaan aneh calon suaminya.
"Yeah Babe ... aku mau kita melakukan open relationship sebelum kita benar-benar fokus dengan satu pasangan dan bisa berkomitmen setia sampai maut memisahkan."
"Ini bercanda kan?" Sungguh, bibir Viera masih sanggup tergelak. Dan, Hudson masih konsisten dengan raut sungguh-sungguh.
"Aku serius, Babe. Besok kita ke villa, aku sudah atur sedemikian rupa untuk kegiatan open relationship kita. Lagi pula ini kesempatan ku mendapat uang ratusan juta, hitung-hitung untuk tambahan pernikahan."
"Ratusan juta?" Viera mengernyit, bingung.
"Yeah, mumpung Mr. Carlos sedang menawarkan pertukaran pasangan dengan salah satu pasiennya, katanya sejenis terapi."
Viera tercenung lama, sebenarnya meski Hudson berasal dari keluarga biasa-biasa saja. Hudson ini tipe-tipe pemuda romantis layaknya Alhambra sang adik angkat, dan Viera yakin, Hudson hanya sedang mengerjai dirinya untuk kata open relationship ini.
"Kamu pasti mau kasih aku kejutan anniversary lagi kan?"
mo nunggu tamat ko gak tahan..
kangen ama Alaska ama neng Viera niih/Drool//Drool//Drool//Drool/