NovelToon NovelToon
Tuhan, Ku Inginkan Dia

Tuhan, Ku Inginkan Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: ibu ditca

Tuhan menciptakan rasa cinta kepada setiap makhluknya. Jika cinta itu tak bersambut atau tak terbalaskan, apakah itu salah cintanya?

Akankah sebuah hubungan yang terlalu rumit untuk di jelaskan akan bisa bersatu? Atau....hanya mampu memiliki dalam diam?

Hidup dan di besarkan oleh keluarga yang sama, akankah mereka mengakhiri kisah cintanya dengan bahagia atau....menerima takdir bahwasanya mereka memang tak bisa bersatu!

Mak Othor receh datang lagi 👋👋👋👋
Rishaka dll siap menarik ulur emosi kalian lagi 🤭🤭🤭

Selamat membaca ✌️✌️✌️
Kalau ngga suka, skip aja ya ✌️ jangan kasih rate bintang 1
makasih 🥰🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Cyara menarik wajah Shaka dan menciumnya. Gadis itu tak memikirkan mereka sedang ada di mana. Karena Cyara benar-benar merindukan Shaka.

Shaka yang menyadari dimana mereka berada pun melepas tautan Cyara dengan mendorong pelan bahu pujaan hatinya itu.

"Cya...!", ucapan Shaka lirih. Tatapan tak enak harus Shaka dapatkan dari orang-orang yang melintas di sana. Posisi Shaka masih duduk di sepeda motornya.

"Lo ngga kangen gue?", tanya Cyara.

"Bukan gitu Cya, ini tempat umum. Malu!", bisik Shaka. Cyara menatap ke sekeliling di mana masih ada beberapa orang yang menatapnya sinis.

Shaka turun dari motor dan membawa Cyara duduk di bangku taman. Keduanya duduk bersebelahan dengan Cyara yang memeluk Shaka begitu erat.

Shaka membiarkan pujaan hatinya melakukan apa yang ia mau.

"Papi dan mami tahu, kalo Lo ke sini?", tanya Shaka. Cyara menggeleng.

Shaka menjauhkan badan Cyara ke samping.

"Apa dengan kabur begini, ngga makin memperkeruh keadaan Cya?", tanya Shaka.

"Gue ngga mau di jodohin, Ka!", kata Cyara menatap Shaka. Shaka merasa iba melihat tatapan mata Cyara seperti itu.

Shaka menakupkan kedua tangannya di pipi Cyara.

"Tapi kita sama-sama tahu, kita tidak mungkin bisa bersama!", kata Shaka pelan. Cyara memejamkan matanya sambil meneteskan air mata.

Cyara mulai terisak pelan. Shaka menghapus lelehan bening itu dengan ibu jarinya.

"Tapi gue...gue...cinta sama Lo, Ka!"

Shaka mengangguk pelan.

"Iya, gue tahu! Karena gue juga cinta sama Lo! Tapi kita memang tidak di takdirkan untuk bersama Cyara!", kata Shaka dengan berat.

Kini keduanya saling menatap dalam diam.

"Ikuti keinginan orang tua Lo! Gue yakin kita pasti bisa melewati semua ini ,Cya!", kata Shaka. Cyara semakin terisak mendengar ucapan Shaka.

Tanpa mengatakan hal intinya, Cyara bisa menyimpulkan makna dari ucapan Shaka.

Shaka kembali menakup pipi Cyara meski gadis itu masih terisak.

Perlahan ,Shaka mengecup kening Cyara. Keduanya harus berusaha mengikhlaskan apa yang harusnya terjadi.

"Maafin gue ya Cya...!", kata Shaka yang perlahan melepaskan tangannya dari gadis yang hampir empat tahun lebih dekat dengannya selama ini.

Dan detik ini, waktu untuk berpisah pun akhirnya tiba. Sampai kapan pun mereka tak bisa bersatu. Meski di luar negeri bisa menikah beda agama, tapi hal itu tidak berlaku bagi Shaka sesuai dengan apa yang ia yakini.

"Gue antar pulang!?", tanya Shaka. Belum Cyara menjawab ,seseorang justru menjawab pertanyaan Shaka.

"Ngga usah, Cyara jadi tanggung jawab gue!", kata seseorang yang tak lain Willy.

Cyara menoleh bersamaan dengan Shaka yang juga tengah menatap sosok lelaki di sampingnya.

Willy mengulurkan tangannya di depan Shaka yang sudah berdiri. Shaka pun menerima uluran tangan lelaki itu.

"Willy, calon tunangan Cyara!", kata Willy memperkenalkan diri. Shaka sedikit terkejut tapi setelah itu ia pun mengangguk.

"Shaka!", ujarnya.

"Ayo Cyara, udah di tunggu papi mu dan daddy ku. Kita mau main golf!", kata Willy mengulurkan tangannya di depan Cyara.

Cyara masih ingat ancaman Willy, mau tak mau ia pun menerima uluran tangan Willy.

"Kami duluan ya Sha-ka!", kata Willy yang seolah sedang mengeja nama Shaka.

Shaka mengangguk pelan dan menatap tangan Cyara yang di genggam oleh Willy. Perlahan keduanya pun menjauh dari Shaka.

Pemuda itu memejamkan matanya sambil menekan dadanya.

Ia tak tahu apa yang sedang ia rasakan saat ini. Tapi yang pasti...rasanya begitu menyesakkan!

💜💜💜💜💜💜💜

"Mobil di bawa Lo, Ndish gimana?", tanya Ica saat ia dan Gilang menuju ke kantor Oma nya Ica.

"Sama ayah!", jawab Gilang.

"Eum...gitu! Tadi gue sampe lupa lho kalo ternyata Lo magang di tempat Oma juga."

Gilang tersenyum tipis.

"Aman!", sahut Gilang. Ica mengangguk sambil menatap jalanan ibu kota.

"Ca...?!"

"Heum?", gumam Ica menoleh ke samping.

"Ada yang mau gue tanya, tapi kayaknya pribadi banget!", kata Gilang.

"Tanya aja! Soal apa?"

''Soal Lo sama Galang."

"Eum? Kenapa gue sama mas Galang?", tanya Ica.

Mas Galang? Benarkah Lo emang udah lama suka sama Galang, Ca? Jadi selama ini gue yang deket sama Lo, di anggap apa???

"Kepo aja, Lo serius pacaran sama Galang?", tanya Gilang.

Ica terkekeh pelan.

"Kok gitu nanyanya sih Gil? Lo juga tahu kali niatan Galang bukan cuma buat pacaran, tapi serius!", kata Ica.

Gilang mengangguk pelan. Akhirnya ia mendengar sendiri jawaban dari bibir Ica.

"Ngga apa-apa. Cuma buat mastiin aja. Kan selama ini kalian jarang ketemu. Tapi tiba-tiba aja Galang nembak Lo dan Lo nerima dia. Gitu aja sih!", kata Gilang.

"Hehehe....ya gimana ya, selama ini yang deket gue kan emang Lo, Gil? Tapi ya gimana, Lo bestie gue....!!", kata Ica menepuk-nepuk bahu Gilang.

Kalau aja Galang ga ngeduluin gue, apa mungkin Lo bakalan nerima gue juga? Kata Gilang dalam hati.

💜💜💜💜💜💜💜💜

"Suntuk banget mukanya calon dokter?", sapa Bu Hima.

"Hehehe, ya Bu. Capek!", jawab Bibah duduk di bangku yang berseberangan dengan sang ibu.

"Katanya olahraga biar sehat, ngeluh capek gitu sih?''

Habibah memanyunkan bibirnya.

"Tau ah ibu...ngomong-ngomong sarapan apa Bu?", tanya Bibah mengalihkan pembicaraan.

"Nasi goreng sama bakwan jagung, request ayah mu!", kata ibunya.

"Heum, oke deh! Bibah mandi dulu kalo gitu. Tinggal sarapan hehehe!"

"Ya udah sana!!", pinta ibunya. Habibah berjalan menuju ke kamarnya.

Bayangan Shaka yang saling berpelukan dengan seorang gadis cantik terus saja berkeliaran di otak Bibah.

Apa cewek tadi pacarnya Shaka!? Kalo iya, terus masalahnya apa Bibah???

💜💜💜💜💜

Tata sudah selesai piket bersama teman satu tim nya. Sebentar lagi mereka akan segera berganti pakaian olahraga. Tata dan salah seorang sahabatnya menuju ke loker mereka untuk mengambil seragam olahraga.

Dan setelah itu, mereka pun berganti seragam. Tak lama kemudian, bel masuk pun berbunyi.

Karena jam olahraga ,mereka semua langsung menuju ke lapangan out door untuk melakukan pemanasan lebih dulu sebelum di tentukan akan olahraga apa nanti oleh guru mereka.

Ketua kelas memberi komando untuk mereka berbaris dan melakukan pemanasan ringan. Vika dan genk nya cengengesan karena mereka tahu ada guru olahraga baru yang menggantikan guru sebelumnya yang akan menikah.

Tata dan temannya mengobrol juga, hanya saja bahasan mereka tak jauh-jauh dari urusan OSIS.

"Assalamualaikum anak-anak! Selamat pagi!", sapa guru baru itu.

"Walaikumsalam, selamat pagi pak!", jawab mereka kompak.

Eh ...itu pak guru yang tadi gue tabrak kan???Batin Tata.

"Perkenalkan, nama saya Zayyan Arga Suseno. Kalian bisa panggil saya Zayyan!", kata Zayyan.

"Salam kenal pak Zayyan!", kata Vika centil.

Huuuu....suara sorakan anak-anak ramai mencibir Vika.

"Dih, gaJe!!", kata Vika ketus.

"Oke anak-anak! Saya sudah melihat kalian pemanasan ringan tadi ya? Jadi, sekarang saya minta kalian lari keliling lapangan sepuluh kali!"

"Whatttt????", pekik anak-anak termasuk Tata sendiri.

"Banyak amat pak sepuluh kali? Lutut putus gimana pak?", tanya ketua kelas.

Di barisan belakang...

"Duh, Ta! Mending Lo ngomong deh sama guru baru itu kalo Lo ngga bisa capek-capek gitu! Apalagi ini, lari sepuluh kali? Yang ada bengek Lo kambuh!"

Tata meringis kecil.

"Iya sih, Nin. Tapi auranya itu serem banget. Kalo gue malah dapat hukuman, gimana!?"

Nina pun menggaruk rambutnya yang tak gatal.

"Ya udah, Lo lari pelan aja ya!", kata Nina pada sahabatnya itu. Tata pun mengangguk. Lalu satu persatu mereka pun mulai lari.

Vika menatap kesal pada Tata yang ikut-ikutan lari seperti yang lain.

"Heh, Lo caper banget ya sama tuh guru baru? Bengek Lo kumat, tahu rasa Lo! Atau jangan-jangan cuma akal-akalan Lo aja biar dapet perhatian pak Zayyan? Hah?", tanya Vika sambil menubruk bahu Tata dengan kasar.

Tata hampir terhuyung jika Nina tak menariknya.

"Ta, mending Lo istirahat aja deh! Jujur sama pak Zayyan kalo Lo ngga....???!"

Bruggghh! Belum selesai Nina berbicara, Tata sudah lebih dulu pingsan.

Zayyan selaku guru yang bertanggung jawab di jam tersebut pun spontan menghampiri Tata yang pingsan.

"Ciiih ...gue bilang juga apa! Kumat kan penyakit bengek nya!", kata Vika memutar bola matanya dengan malas.

"Ini kenapa?", tanya Zayyan pada Nina.

"Eum...sebenarnya Tata punya riwayat sakit....??!", Nina tak menyelesaikan ucapannya karena tiba-tiba saja Zayyan membopong Tata menuju ke UKS. Di sana sudah ada petugas kesehatan yang memang standby atas perintah pemilik yayasan sekolah tersebut.

💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Terimakasih 💜🙏💜🙏💜🙏✌️✌️✌️🙏🙏🙏💜💜💜

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ka.NN kita msh setia nunggu smp happy ending ya..pokoky ka nin kulidin aja sy mantau🤣🤣🤣🤣🤣
🌷💚SITI.R💚🌷
akhiry adey zayn muncul kira2 jd jodohy siapa nih..tokoh dr novel mana lg nih yg blm muncul😅
🌷💚SITI.R💚🌷
masalahy kamu jatuh cinta sm shaks
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar sabar orang sabar pahalay banyak
🌷💚SITI.R💚🌷
tr sy kasih oxigen ka biar ga nyesek🥰
🌷💚SITI.R💚🌷
di sini ceritay msh masalah cinta segi tiga..ica galang sm gilng,shska ica cyira walsu cinta yg salah..tr tata ikbal sm guru olga ,bibah sm shaka..tp kira2 nanti mana yg pasti tinggal nunggu haluy othoo aja ini mah..🤣🤣🤣
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuuuut
🌷💚SITI.R💚🌷
main krmh calon mantu ya bu citra..tp itupun klu shaka mau klu ga ya ga jd
muthia
sehat dan semangat selalu bucan🙏
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
masalahnya loe sedang cemburu bibah..
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
si dino main kasti
kasian deh lo dianggap besti... 🤣🤣🤣🤣🤣
gilang said kena deh gue sama emak emak julid...
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
alhamdulillah ya allah... akhirnya pisah juga ni 2 oramg.... aku yg paling bahagia sedunia...🤣🤣🤣
Endang 💖
habibah ada getaran2 cinta kayaknya tu
Kak Yuniah
perasaan yg kepentok itu bukan kepalanya waktu di playgron di Ica knapa yg lemot otaknya hihi Ica ica
Kak Yuniah
pak monopoli 🤣🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
kayak gak tau syam aja,,, riang ke toilet aja nyari nya ke ujung dunia... 🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
jodohmu ta,,, om om pak guru olahraga, dijungkir balik kamu nanti ,🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈: pasti ada di salah satu nopel mak othor...
🌷💚SITI.R💚🌷: kira² sispa ya guru olgay
total 2 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
plot twis gak nih nanti kalo tiba tiba ica sama gilang,,,, 🤣🤣🤣🤣 tp kalo aku tetep tim bibah shaka
..
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
ditawarin mama mertua ini,,, cyara mana bisa deket mama mertua wong orangnya aja jutek...🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
salah bibah, harusnya assalamualaikum mama papa mertua gitu.... 🤣🤣🤣🥶
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!