"wah ganteng banget coba aja dia suka sama gue pasti keturunan gue lebih bagus lagi orang daddy-nya Spek oppa-oppa Korea gini"hehe lumayan lah bisa ngedate sama cowok ganteng"Ucap Vhira dalam hati
Wajah datar dingin dan sifat cuek tapi aslinya bobrok apa lagi kalau soal nge halunya engak ada lawan..
"Manis banget sih apa lagi pipi chubby nya itu jadi tambah gemes deh pengen gigit"Ucap Arka terpesona
Akan kah Mereka mengetahui perasaan satu sama lain..?
Akan kah Mereka bersatu dari banyaknya rahasia yang mereka sembunyikan satu sama lain..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Hanapi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
NEGARA L
Saat ini Vhira dan arka sudah sampai di pantai, Vhira begitu antusias melihat air laut karena pantai salah satu tempat kesukaan Vhira saat dia sedang ada masalah melihat laut bisa membuat mood Vhira kembali membaik.mereka berjalan-jalan dibibir pantai arka yang melihat suasana mendukung pun tidak sabar menunggu besok jadi dia akan membicarakanNya sekarang juga.
"Bee..abang punya 5 saudara laki-laki,Abang punya perusahaan di negara B dan Negara L,Abang lahir di negara L karena ayah Abang asli orang situ,perusahaan pusat Abang pun ada di sana,Abang bukan orang baik tapi Abang juga bukan orang jahat sayank.Abang tidak akan mengusik orang lebih dulu."Jelas Arka memulai pembicaraan
"Umur Abang sekarang 24 Tahun saat umur Abang 14 tahun kedua orang tua Abang meninggal karena kecelakaan Vhira itu cinta pertamanya Abang dan Abang harap jadi yang terakhir juga."Ucap arka lagi Vhira menangapi cerita arka dengan senyumnya.Setelah cukup lama terdiam Vhira pun menoleh kepada sang kekasih seolah berkata"Sudah ..?"arka hanya tertawa singkat .
"Abang jadi bingung sendiri ceritanya. Gimana kalau bee yang tanya.!'Usul arka
"Baiklah,eemm bukankah Abang anak tunggal..?"Tanya Vhira
"Mereka berlima sudah Abang angkat jadi adik kandung Abang sendiri bahkan nama mereka pun sudah masuk dalam kartu keluarga Aderson,marga mereka pun Aderson sekarang."Jelas Arka Vhira pun mengangguk mengerti.
"Apa tidak ada lagi yang Abang sembunyikan..?"Tanya Vhira lagi sembari arka mengajak Vhira duduk di bawah pohon kelapa dipinggir pantai itu.Arka membuang nafas sejenak sebelum jujur untuk yang 1 ini hu.Setelah arka rasa gugupnya sudah mulai reda dia pun kembali berucap.
"Sebenarnya Abang punya sebuah perkumpulan gitu bee tapi itu perkumpulan dunia bawah"Jawab arka pelan
"Maksudnya kayak mafia-mafia gitu bang ..?"Tanya Vhira tetap tenang dan santai seolah tidak terpengaruh oleh kata-kata sang kekasih seolah dia tidak tau,karena Vhira ingin melihat apakah sang kekasih benar-benar akan menceritakan semua hal tentang dirinya atau belum.
"Iya bee,.."Jawab arka singkat karena melihat respon sang kekasih yang biasa saja membuat arka bertanya-tanya.
"Bee apa kamu engak masalah dengan status abang yang 1 ini ."Tanya arka lagi memastikan
"Iya ayank Vhira terima ayank apa adanya "Jawab Vhira tersenyum membuat arka curiga
"Apa lagi yang kamu sembunyikan bee..?"Tanya arka Vhira pun menoleh seraya tersenyum
"Seiring waktu ayank akan tau dengan sendirinya kok"Jawab Vhira misterius.Arka pun menatap mata indah sang kekasih disana dia bisa melihat bahwasanya sang kekasih tidak sesederhana itu.
"Ok baik lah.."Jawab arka toh arka tidak peduli apa pun yang disembunyikan sang kekasih selama mereka tetap bisa bersama.
Waktu berlalu dengan cepat sekarang sudah hampir jam 7 malam arka dan Vhira pun memutuskan untuk pulang karena akan ada makan malam keluarga malam ini di kediaman keluarga besar Navoleon.Tidak sampai 20 menit mereka sudah sampai dirumah dan menuju kamar masing-masing karena mereka harus membersihkan diri lebih dulu sebelum makan malam nanti.
.Di ruang makan
Sudah berkumpul keluarga Navoleon formasi lengkap tidak lama setelahnya mereka pun makan malam saat makan malam hanya ada suara dentingan sendok dan garpu karena papa Hanafi melarang keras berbicara saat makan.Setelah makan mereka pun pindah ke ruang keluarga.Disana barulah mereka mengobrol.
"Abang apa kabar..,? Lama kita engak ketemu"Ucap bara pada arka
"Iya bar sudah hampir 10 tahun "Jawab arka.Bara yang melihat jika arka sering mencuri-curi pandang pada sang adik pun bertanya tanpa disensor
"Abang suka sama kak Vi ya...?"Tanya bara sembari tersenyum mengejek dan semua mata pun menatap arka tersenyum.
"Om Tante arka mau ngomong..!"Ucap arka membuat semua mata kembali tertuju padanya
"Arka cinta sama kak Vi.Apakah boleh..?"Tanya arka gugup
"Boleh Apa .?"Tanya bara memprovokasi
"Memiliki nya"Jawab arka tegas.Kedua adik Vhira hanya terkekeh karena melihat sang Abang sudah berhasil mengerjai arka sedangkan kedua orang tua Vhira hanya tersenyum.
"Boleh tapi kapan tepatnya om sama Tante serahkan Sama kakak biar kakak aja yang putuskan sendiri jalan hidupnya"Ucap bijak papa Hanafi.Sekarang semua mata beralih melihat kearah Vhira.
"1 tahun lagi gimana bang.?Saat kelulusan Vhira.."Jawab Vhira
"Tapi tunangan dulu bisa kan bee..?"Tanya arka memelas
"What bee..?"Pekik bara dia pikir arka baru akan mengejar sang adik tidak taunya sudah ada status.Semua yang ada disana hanya tersenyum bahagia.
"Om Tante arka besok mau ke negara L dulu ada yang harus arka urus di perusahaan pusat dan sepertinya arka akan memindahkan perusahaan pusat kesini saja om,jadi apa boleh kalau arka ajak Vhira kesana selama beberapa hari..?"Pamit arka meminta izin pada papa dan mama Vhira lalu orang tua Vhira pun menatap Vhira menganggukkan kepala seraya berkata"Pergilah jika itu keinginanmu"
"Baiklah jam berapa kita pergi bang..?"Tanya Vhira
"Pagi saja bee"Jawab arka
"Tapi bukannya Abang sudah menyuruh Aspri Abang kesini ya..?"Tanya Vhira bingung
"Abang sudah ngomong mau kesana besok jadi Abang suruh tunggu Abang disana dulu"Jawab arka dengan bahasa yang santai.Setelah obrolan ringan tadi semua orang pun kembali ke kamar masing-masing.
Pagi datang dengan cepat setelah sarapan pagi arka dan Vhira pun pergi ke bandara karena pesawat pribadi arka sudah siap diterbangkan.2 jam kemudian pesawat pun mendarat dengan sempurna di bandara Negara L Vhira keluar tidak lama setelah arka.Diluar bandara varo sudah menunggu kedatangan Bos sekaligus Kakaknya itu setelah melihat sang kakak keluar Varo pun mendekat,saat akan sampai didepan sang kakak Varo baru melihat sang kakak tidak datang sendirian Varo pun terdiam ditempat Karena terkejut selama ini yang Varo tau belum pernah dia melihat sang kakak dekat dengan wanita manapun.Melihat Varo yang hanya terdiam arka pun melewatinya begitu saja sembari sebelah Tangannya menggenggam erat tangan sang kekasih.
"kak.."sapa Varo setelah berhasil menghilangkan keterkejutanNya dan menyusul sang kakak sembari melihat ke arah Vhira dengan teliti.
"Turun kan pandangan mu Varo"Ucap arka tegas.
"Maaf kak.."Jawab Varo takut
"Kembali ke mansion utama."Ucap arka lagi. Setelah mengatakan itu arka pun kembali melangkah bersama Vhira dengan genggaman tangan yang tidak pernah arka lepas.
+. Mansion Utama Aderson Negara L
Mobil berhenti tepat didepan pintu besar dan indah pintu mansion pun terbuka. Semua orang sudah berbaris disana menunggu arka memasuki mansion itu.Arka pun turun setelah dibukakan pintu oleh bodyguard sedangkan Vhira keluar setelah pintu dibukakan oleh sang kekasih.Dan semua yang arka lakukan tidak luput dari pandangan banyak mata yang menatap mereka.Setelah Vhira turun arka kembali menggenggam tangan Vhira sembari berjalan masuk ke dalam mansion itu.
"Selamat datang Tuan"Ucap serentak maid kepala pelayan dan bodyguard
"kak kau pulang.."Ucap serentak para adik arka. Sekarang Arka sudah duduk di kursi dengan Vhira di sampingnya mata kelima adik arka menatap Vhira dari atas hingga bawah membuat Vhira risih sendiri sembari berkata
"Ada yang salah dengan saya..!"Ucap Vhira tegas dan dingin arka pun menoleh melihat sang kekasih yang sudah berwajah datar itu.Mungkin dia sudah kesal karena sedari tadi terus ditatap seperti itu.
"Ada apa dengan kalian..!"Tanya arka
"Siapa dia kak..??"Tanya Bastian mewakili yang lain dengan berani.
"Kakak ipar kalian.."Jawab arka singkat membuat mata kelima pria itu menatap arka meminta penjelasan.
"Dia itu.."Ucapan arka dipotong oleh Bastian saat dia akan menjelaskan
"Kak jika kau sudah ada kekasih lalu kenapa masih meminta kami mencari informasi tentang gadis itu.."Ucap Bastian yang sepotong itu membuat Vhira menatap arka tajam seolah berkata"Apa maksudnya..?"
"Iya kak jika kakak sudah akan menikah lalu kenapa masih ingin mencari informasi tentang gadis itu.."Sahut Raka.Ucapan Raka semakin membuat Vhira memandang arka dengan dingin.
"Bisakah kalian diam"Jawab arka setengah membentak kelima adiknya lalu menatap Vhira dengan lembut
"Bee kamu jangan salah paham,yang Abang cari itu kamu kok.."!Ucap arka meyakinkan
"kak sebaiknya mulailah hubungan dengan jujur.!"Ucap Marco sok bijak saat arka akan menjawab lagi terhenti oleh ucapan sang kekasih
"Diam Kanza biar aku yang tanya sendiri.."Jawab Vhira dengan ekspresi dinginNya dan arka pun bisa melihat jika sang kekasih sudah dalam mode Sengol bacok memiliki diam dari pada dia sendiri terkena masalah.
"Kamu apa maksud dari kata-kata mu tadi..?"Tanya Vhira tegas sembari tangannya menunjuk arah Bastian. Bastian menoleh ke arah sang kakak seolah bertanya"Boleh aku cerita."dan setelah mendapat persetujuan berupa anggukan dari sang kakak Bastian pun menceritakan semuanya.Setelah itu baru lah ekspresi wajah Vhira kembali ceria seperti tidak terjadi apa-apa.
"Ayank Vhira pengen istirahat,badan Vhira capek.."Rengek manja Vhira pada arka membuat semua yang ada disana pun syok melihat Vhira yang begitu cepat Menganti ekspresi wajahnya dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa dengan ekspresi syoknya mereka membuka mulut masing-masing seolah berkata"What the fuck"Sedangkan arka langsung berdiri mengajak sang kekasih ke kamar miliknya begitu saja tanpa peduli dengan rasa ingin tau para adiknya.
