EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!!
Geana adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya. Ia menikah dengan seorang pria bernama Bion.
Awal pernikahan mereka baik-baik saja, kedua orang tua Bion menerima Geana dengan senang hati. Tapi sampai akhirnya, Geana melahirkan 2 buah hati yang di mana kedua anak itu cacat.
Mulai saat itu Mama mertuanya selalu menyinggungnya secara terang-terangan, bahwasanya jika ia malu punya cucu cacat.
Pada akhirnya, ia pun meminta anaknya untuk menikah dengan anak temannya yang saat itu janda anak satu.
Geana merasa sakit hati dan ia pun terpaksa memutuskan hubungan ayah kepada kedua anaknya karena dari Bion maupun keluarga besarnya tidak menyukai keberadaan kedua anaknya yang cacat itu. Geana akhirnya bertemu dengan pria lain, tapi siapa sangka jika pria itu adalah seorang pengusaha kaya dan kedua anaknya disembuhkan dan keduanya menjadi anak Genius.
Akhirnya Bion melihat kedua anaknya di TV dan su
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34
...☃️☃️☃️☃️ Happy reading ☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
Saat malam tiba.
Saat itu Angelista dan Bion bersiap-siap ingin berangkat menuju ke butiknya, ia sudah menenteng tas kecil di tangannya sambil mengandeng tangan Almer.
Tiba-tiba saja, Lena datang.
"Eh Angelista, kamu mau ke mana?" tanya Lena dengan senyum yang semuringah.
"Iya Ma, ada apa?" tanya Angelista datar. Angelista pasti sudah menebak jika Lena pasti minta uang lagi.
"Anu ... Mama minta uang donk 10 juta buat beli gelang, teman Mama semuanya punya gelang mahal. Masa cuma Mama doang yang nggak punya gelang, meskipun gelang murah," pinta Lena dengan rayuan mautnya.
"Mama, butikku baru aja merintis, Mama udah minta ini dan itu. Aku butuh modal untuk mengembangkan butikku, masa Mama minta terus, 10 juta bukan jumlah uang yang sedikit. Mama malah ngikutin gaya orang kaya yang punya suami di mana suaminya adalah pengusaha. Mama malah minta sama ku, Mama kenapa nggak minta sama Bion aja. Secara aku ini menantu Mama yang tidak ada kewajiban untuk memenuhi kebutuhan gengsi Mama. Sampai kapan Mama mau minta terus sama ku karena gengsi Mama hah! Aku capek terus Mama manfaatin! Kalau di hitung-hitung sudah lebih ratusan juta aku berikan sama Mama! Gimana kalo aku minta balik itu uang, apa Mama sanggup?! Enggak kan? Sekarang aku lagi capek ngurusin butik aku, Mama sibuk minta uang terus! Buat aku tambah capek aja!" gerutu Angelista berjalan meninggalkan Lena yang masih mematung berdiri.
Angelista pun pergi terlebih dahulu menuju ke dalam mobil.
"Lihat istri kamu, mentang-mentang kaya Mama malah di bentak, kamu bilangin tuh sama Angelista harus menghormati Mama," ucap Lena manyun.
"Iya, nanti aku bilangin," ucap Bion.
Bion pun menyusul masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi pengemudi.
Baru saja Bion ingin buka suara, Angelista sudah memasang wajah kesalnya.
"Kenapa? Kau ingin membela Mama mu setelah dia sudah memanfaatkan aku?" tanya Angelista dengan tatapan mematikan.
"Bukan gitu maksud Mas ...."
"Apa? Mas! Aku ini istri mu, aku berharap perlindungan dari mu, tapi sepertinya kau lebih condong ke Mama mu, aku tidak menyangka jika Mama mu matre! Dulu kenalan saat kita remaja waktu masih ada Papa mu dia baik sekali tidak ada seperti ini. Tapi melihat aku terlihat punya usaha Mama terus dan terus meminta uang pada ku. Bukan hanya Mama mu, tapi kakak mu yang lain juga mengirim pesan kepada ku mau minjam uang 30 juta. Apa mereka pikir aku bank? Apa mereka pikir aku tempat meminjam uang? Modal belum balik, apa lagi untung. Tapi Mama ku udah minta ini dan itu karena menuruti gengsi mereka, lama-kelamaan mereka menghisab darah ku tau. Untung saja mantan istri mu ku beri cek palsu, kalo nggak benar-benar habis uang ku kalo hanya membeli laki-laki tidak berguna seperti mu!" ucap Angelista ketus.
"Hey! Apa maksudmu tidak berguna?" tanya tanya Bion terbelalak.
"Gaji mu aja sangat kecil, kau bilang ingin ganti semua acara pernikahan dan lain-lainnya, tapi sampai kapan lunasnya? Setelah kau cicil uangku, tapi apa setiap harinya kita nggak makan. Ujung-ujungnya yang ku juga yang keluar, kau itu suami Mas, kau yang harus menyediakan persediaan dan kebutuhan ku, bukan aku. Apa karena hanya mentang-mentang punya butik malah semua keluarga mu berburu uang ku, jadi untuk apa aku nikah sama mu jika uang ku nanti habis dan usaha ku bangkrut? Apa mereka akan peduli? Nggak sama sekali!" ucap Angelista penuh emosi.
...☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️ Bersambung ☃️☃️☃️☃️...
yang satu staff rendah, gaji aja pas-pasan.
satunya jutawan tajir mlintir.
gak saling kenal tapi kok bisa dapat undangan