NovelToon NovelToon
Pemilik Hati Tuan Ceo

Pemilik Hati Tuan Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos
Popularitas:78.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yeni Irawati

Aku memang mencintaimu suamiku!!

tapi aku bukan wanita bucin,yang rela melakukan apa saja asal tetap bersama kamu,

aku akan memperlakukan kamu, sebagai mana kamu memperlakukan aku,

Arya Dirgantara telah menikah dengan gadis bernama Rianti Amelia Willson,putri dari sahabat papanya,mereka menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka,

selama menikah mereka memang tinggal satu atap,namun mereka tidur di kamar yang berbeda,sesuai keinginan arya yang tidak ingin melihat orang lain masuk ke dalam kamar pribadinya,

Arya tidak menyukai sang istri karena menurutnya istrinya itu adalah wanita manja dan cengeng,

Rianti yang mulai jenuh menghadapi sikap arya memilih mundur, apalagi kehadiran adik sepupu yang bersikap layaknya seorang kekasih arya, selalu mengusik ketenangan seorang rianti,

Hingga suatau hari rahasia Rianti terbongkar, membuat seorang arya dirgantara menyesal,karena telah menyia-nyiakan istrinya itu,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeni Irawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 33 parasetamol biasa

maya begitu terkejut setelah dokter selesai membacakan hasil test kesehatan nya, dokter tersebut mengatakan kalau maya sama sekali tidak mengidap penyakit kanker seperti yang selama ini mereka ketahui,

Hanya saja organ dalam wanita itu sudah terinfeksi oleh racun yang selama ini ia konsumsi, sehingga membuat kesehatan wanita itu sedikit terganggu

Mendengar itu membuat maya dan arya begitu terkejut dan juga marah secara bersamaan,karena ternyata selama ini mereka telah di bohongi oleh tuan hendra dan juga lily,

" anda yakin dok? tapi kenapa dokter yang selama ini menangani saya mengatakan kalau saya terkena kanker stadium lanjut dan kondisi kesehatan saya juga setiap bulannya semakin menurun, sehingga...?" maya tidak sanggup melanjutkan ucapannya lantaran dadanya terasa begitu sesak mengetahui fakta yang baru saja ia dengar

" mohon maaf bu maya, team kami tidak mungkin salah, apalagi hal ini menyangkut hidup pasien kami,

kalau merasa ragu, bapak dan ibu boleh melakukan pengecekan ulang di rumah sakit lain agar hasilnya lebih akurat,dan aku yakin hasilnya juga akan sama "

" maaf dok, kami bukannya tidak percaya,kami hanya shock saja karena sudah bertahun -tahun di vonis mengidap penyakit itu" keterangan maya membuat dokter tersebut mengernyit keningnya

"bertahun-tahun" ucap sang dokter mengulangi ucapan maya

" benar dok, bahkan saya di vonis mengidap kanker stadium lanjut"

" bagaimana bisa seorang dokter salah memvonis pasiennya salama bertahun-tahun?ujar sang dokter dengan keheranan

" lalu bagaimana dengan hasil pengecekan obat yang kemarin dok?" dugaan arya semakin kuat kalau dokter yang selama ini menangani maya ikut terlibat dalam ke bohongan yang di ciptakan oleh tuan Hendra dan lily

" seperti dugaan pak arya sebelumnya,kalau obat itu mengandung racun dengan dosis rendah,dan obat itu juga bukan obat untuk penderita kanker, Melainkan obat itu hanya sekedar parasetamol biasa"

Maya memejamkan matanya, hatinya begitu sakit dengan penjelasan dokter tersebut, selama ini ia sudah begitu baik pada keduanya,namun mereka membalas kebaikan nya dengan cara yang begitu menyakitkan,

Bukan hanya mengkhianati dirinya saja, mereka berdua bahkan ingin membunuhnya dengan cara menyakitkan,

" apa racun dalam tubuh saya masih bisa hilang dok? Akhir -akhir ini saya sering merasakan pusing secara tiba-tiba,dan saya juga sering kali berhalusinasi dengan melihat kedua almarhum orang tua saya,

Selama ini saya mengira itu hal wajar karena penyakit saya,atau efek dari obat yang selama ini saya minum,atau itu hanya ketakutan saya akan menghadapi penyakit menakutkan itu"

" mudah-mudahan dengan melakukan terapi racun itu bisa kita keluarkan secara bertahap dari tubuh bu maya,untuk itu mulai sekarang ibu harus menjaga pola makan,dengan pola hidup sehat"

" kalau begitu,tolong jadwalkan mama saya untuk terapi di sini dok,agar beliau cepat pulih "

" baik kalau itu, keinginan pak arya, nanti akan saya jadwalkan dan segera mengabari pak arya kapan waktu yang tepat untuk bu Maya Melakukan terapi"

" baik dokter terimakasih "

" sama-sama, kalau ada keluhan atau ada yang ingin di tanyakan pak arya dan bu Maya bisa menghubungi saya secara langsung tanpa harus datang kemari "

" sekali terimakasih dok, kalau begitu kami pamit dok"

" sama-sama Bu Maya, pak arya"

Maya menangis di pelukan keponakan nya itu setelah mereka Keluar dari ruangan dokter tersebut, sehingga arya memutuskan untuk membawanya ke taman

" kenapa mereka begitu tega pada mama ar? Apa salah mama pada mereka?"

" mama tidak salah apa-apa, mereka saja yang tidak bersyukur memiliki mama,dan mereka juga terlalu silau akan harta sehingga membuat hati mereka buta untuk melihat kebaikan mama"

" mama akan membuat perhitungan pada mereka " ujar maya dengan penuh kemarahan

"ternyata kalian disini? Aku mencari kalian kemana-mana?" ujar rianti tiba-tiba muncul dari belakang mereka

" sayang kemarilah nak" maya menepuk tempat duduk di sebelahnya untuk rianti duduk, sehingga dirinya berada di Antara keduanya

"bagaimana hasilnya?"ujar rianti langsung pada topik pembicaraan

" obat itu benar-benar mengandung racun sayang dan yang paling mengejutkan adalah selama ini mama tidak pernah mengidap kanker,itu hanya kebohongan mereka semata"

" apa?" ucap rianti dengan terkejut "Kurang ajar sekali mereka"

" kalau begitu dokter itu juga pasti ikut terlibat dalam kebohongan ini" rianti yakin kalau dokter yang memvonis maya kanker itu bagian dari tuan Hendra dan juga lily

" kita harus memastikannya terlebih dahulu,kita tidak bisa asal menuduhnya saja, karena kita tidak memilki bukti"

" bagaimana kalau besok kita menemui dokter itu,dengan berpura-pura untuk kontrol seperti biasa,dan hasil nya itu bisa kita gunakan untuk menyeretnya ke kantor polisi " ucap maya dan di setujui oleh keduanya

" mama mau bertemu mereka tidak?" rianti tersenyum misterius,membuat arya terkekeh, pria itu sepertinya mengerti dengan jalan pikiran istrinya itu saat ini

" memang nya rianti mau menemani mama bertemu mereka"

" dengan senang hati, aku pasti akan menemani mama menemui mereka "

" kalau begitu kalian berdua saja, aku mau menemani bunda saja " ujar Arya pada keduanya dan langsung berdiri dari duduknya

" ayok mah,rianti temani"

" tunggu sebentar mama pamit sebentar sama bunda kamu dulu, nanti dia nyariin mama"

" tidak perlu mah, kita juga sebentar aja kok,lagi pula tempat nya gak jauh dari sini"

Maya menurut saja kemana rianti membawa nya, hingga ia merasa heran saat rianti membawanya ke depan ruang rawat inap yang mana kamar tersebut di jaga oleh pihak kepolisian di depannya

" kenapa kita kesini? Bukanya tadi katanya kita mau menemui mereka?"

" orangnya ada di dalam mah"

" oh ya?" rianti mengangguk menanggapi ucapan adik dari ibu mertuanya itu

melihat rianti datang membuat kedua polisi yang ada di depan ruangan itu menyingkir dan mempersilahkan mereka untuk masuk ke dalam,

" brak" maya membuka pintu ruangan tersebut dengan begitu kasar sehingga mengejutkan dua orang yang ada di dalam ruangan tersebut

" maya"

" mama"

Ucap ke-duanya secara bersamaan dengan gugup, tanpa menanggapi ucapan keduanya,maya berjalan mendekati lily dan

"plak" satu tamparan keras mendarat di pipi lily, sehingga luka yang sudah melukai mengering itu kembali berdarah

" dasar tidak tau di untung,sudah syukur aku memberikan kehidupan yang layak untukmu, tapi apa balasanmu " ucap maya dengan tatapan mata yang begitu tajam

" sayang,jagan marahi anak kita,aku yang salah,marahi saja aku" tuan hendra tidak tega melihat kekasih hatinya itu di sakiti oleh istrinya itu

Melihat bagaimana suaminya itu begitu perhatian pada wanita lain,membuat hati maya semakin sakit,

" apa selama ini aku terlalu baik padamu, sehingga kau lupa akan siapa dirimu dan dari mana asal-usul mu?

Atau kau memang sudah merencanakan ini dari dulu?kau tau bukan kalau saat itu aku hanya ingin mengadopsi anak yang lain bukan dirimu,

Tapi kau datang dengan wajah penuh belas kasihan,dan memohon agar aku mau mengadopsi mu,dan setelah kau berhasil ternyata ini yang kau rencanakan"

"sayang sudah dong ,aku yang salah telah membawanya kedalam masalah ini,kalau mau marah,marah saja padaku " ucap tuan Hendra kembali saat tidak ada yang menanggapi ucapan nya

" plak, plak" maya kembali melayang kan tamparan keras di wajah tuam Hendra membuat pria itu ling-lung lantaran belum siap saat menerima tamparan dari istrinya itu,

"aku baru tau kalau ternyata kai begitu menyayangi jalang mu itu"

"apa maksud mu sayang?"

" tidak perlu berpura-pura bingung,aku tau kalau kau mengerti dengan apa yang baru saja aku ucapkan,

Ternyata susah ya meyakinkan lalat, kalau bunga itu lebih indah dari pada sampah!" ucap Maya dengan wajah seperti jijik melihat keduanya

" jaga ucapan kamu maya!" teriak tuan Hendra

" kenapa? Aku benar bukan?"

" lily bukan gadis seperti itu, dia gadis baik-baik"

" mana ada gadis baik-baik mau dengan pria beristri,dimana hidup juga dari uang istri pria itu"

" pergilah jangan pernah datang kesini lagi,kalau hanya untuk membuat masalah "

" tenang saja mas,aku juga tidak akan pernah datang lagi kesini,bahkan sampai kapanpun,karena aku datang kesini hanya untuk mengantarkan ini"

Maya mengeluarkan sebuah amplop putih dari dalam tasnya,dan memberikan nya pada tuan Hendra,

" jagan lupa datang di sidang pertama perceraian kita besok"

" apa maksud mu sayang?"nada suara tuan Hendra menjadi lembut saat maya membahas perceraian dengannya

" seperti yang aku katakan tadi,aku ingin kita bercerai, sebenarnya aku ingin memberikan surat itu dari seminggu yang lalu,namun karena melihat kesibukan kalian di sebuah hotel, membuatku mengurungkan nya"

" sayang kamu hanya salah paham,kami tidak memiliki hubungan apa-apa selain hubungan antara papa dan anaknya"

" kalian punya hubungan juga tidak masalah untukku mas,karena sebentar lagi kita juga bukan siapa-siapa lagi"

" jangan sombong kamu maya, lagi pula siapa yang akan mau dengan wanita penyakitan seperti kamu, sudah syukur selama ini aku tidak membuang mu" tuan hendra benar-benar tidak dapat mengontrol emosi nya

" tidak masalah mas, aku masih punya keluarga yang begitu sayang padaku, lagi pula aku punya banyak uang untuk membayar orang untuk merawat ku"

" kau pikir jadi janda itu enak, apa lagi kau penyakitan "

" plak "

"jaga ucapan mu, atau kau mau aku merobek mulut kotor mu itu,

Dan ingat mas, setelah kita bercerai aku akan mengambil semua yang sudah kuberikan padamu dan juga Keluarga kamu,

Termasuk rumah yang saat ini di tempati oleh orang tua kamu,mobil dan juga aset lainnya,karena semua itu milikku dan masih atas namaku "

Mata tuan hendra melotot saat mendengar ucapan istrinya itu,iya tidak pernah berpikir kalau maya akan mengambil semua yang sudah ia berikan pada keluarga nya

" jangan gila kamu maya,kamu sudah memberikan semua itu pada mereka "

" oh iya,aku hampir saja lupa, rumah mewah yang ada di kawasan kelapa gading itu juga kamu beli menggunakan uang ku ,jadi rumah itu akan aku jual,untuk mengganti uang perusahaan yang kamu ambil "

"tidak itu rumah ku" lily tiba-tiba berteriak saat Maya ingin mengambil rumah mewah yang selama ini mereka sembunyikan dari siapapun

" cih, sejak kapan jalang seperti mu memiliki hak atas uang ku" cibir maya membuat lily bungkam,

Sebenarnya lily diam bukan karena takut dengan Maya,namun karena tatapan tajam rianti begitu mengintimidasi dirinya,

lily juga tidak ingin membuat dirinya lebih parah dari saat ini.

1
Enung Samsiah
waaaaww Rianti keren nggk lemah gooodd,,,, sampi bacanya patas aku
Ratna Ekasari
sangat bagus
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Sri Musdalefi Indra
hajar sampai mampus bu maya, biar tercabut urat serakah nya itu, biar jadi jurik..
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Retno Harningsih
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Tukmaidah sibarani: ko gak bisa lanjut ya
total 1 replies
Narti ali
Arya kan kaya. trus tau plat motor nya knp ga di lacak aja
pemilik mya sapa
Narti ali
ceritanya ga bertele2 saya suka. semangat dan sukses selalu
Narti ali
karyanya bagus. walaupun ga banyak jempol. sy menyukainya
Narti ali
semangat 💪
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Ade Marlia
👍
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Anrezta Zahra
menghalu ketinggian dokter...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!