NovelToon NovelToon
Mafia Insap Jatuh Cinta

Mafia Insap Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Chococino

Satria Barra Kukuh atau lebih dikenal dengan Barra adalah seorang mantan mafia kejam pada masanya. Sejak kecil dia hidup dengan bergelimang harta namun haus akan kasih sayang orangtuanya sehingga membuat Barra mencari jati diri di dunia baru yang sangat bebas. Barra adalah pria yang tidak tersentuh wanita dan tidak pernah merasakan jatuh cinta sejak muda. Namun ketika usia nya telah matang dan dewasa dia bertemu dengan seorang gadis kecil yang tengil dan bar bar.

Alina, gadis kecil berusia dua belas tahun lebih muda dari Barra yang mampu membuatnya jatuh cinta layaknya seorang abege yang baru saja masuk masa puber.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chococino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah paham

Alina mendengarkan dengan seksama semua hal yang di ceritakan sahabatnya. Gadis itu menunduk dan sesekali menatap prihatin pada seorang gadis kuat yang berstatus sahabatnya itu.

"Lin, kan Lo udah janji ga bakalan sedih apalagi nangis... Kalo Lo kaya gini gue ga janji bakalan cerita apapun lagi sama Lo..." ucap Anisa lirih

Alina pun lekas tersenyum dan mengusap airmata yang meleleh di pipinya, gadis itu harus menguatkan sahabatnya bukan malah membuatnya nampak semakin menyedihkan.

"Tapi jujur sama gue Nis, Lo beneran ngga di apa apain sama om om hidung belang itu?" tanya Alina dengan pandangan khawatir

"Ngga Lin... dia belum apa apain gue. Tapi yaaa gue kena tampar tiga kali soalnya gue nolak terus pas dia sentuh sentuh dada gue." cicit Anisa dengan suara rendah, takut ada yang mendengar obrolan mereka sebab saat ini mereka berdua tengah berada di kelas sambil menunggu guru yang belum juga datang.

"Astaghfirullah hal adzim... Jadi kayaknya Lo harus ikut gue Nis. Lo sama gue harus daftar karate, setidaknya biar kita bisa jaga diri kalau sewaktu waktu ada yang berniat jahat sama kita ,"

"Harus banget ya Lin?"

"Iya harus. Tenang aja nanti gue bilang sama om Barra biar Lo juga di daftarin sekalian. Dan, gue ga mau denger ada penolakan. Titik."

"Tapi Lin,, gue mana ada duit buat bayar pelatih karate. Kan pasti mahal... Masa gue dibayarin sama Om Barra?"

"Yeee kenapa? Lo pokoknya tenang aja besti... Selama ada gue, Lo ngga usah khawatir."

"Makasih ya Lin..."

"Eit.... tapi tunggu dulu. Kayaknya ada kelewat nih ceritanya." cicit Alina sambil menaik turunkan sebelah alisnya menggoda

"Apaan? nggak ada kok... Gue udah cerita semua sama Lo. Gada yang gue tutupin lagi." jawab Anisa dengan wajah polosnya

"ga mungkin...."ledek Alina dengan wajah tengilnya

"kok gak mungkin?"

"Itu, Lo sama mas Sapto .. Masa iya ngga terjadi apapun? Impossible banget ga siiii," kikik Alina membuat sebagian siswa yang lain menoleh ke arahnya

"Hssstttt.... Lo bisa diem ga si tu mulut??" cecar Anisa dan Alina makin terkekeh

"Heiii kalian berdua!! Cewek lesbi !! Bisa nggak jangan berisik di kelas?!!" teriak Casandra salah satu siswi dengan dandanan yang paling menor

Alina dan Anisa diam saja tak menghiraukan ucapannya, mereka masih sibuk saling terkekeh sendiri membuat gadis berambut pirang itu naik pitam.

"Woi!! Lo berdua!! Lo punya kuping ngga sih? gini nih kalo punya kuping swasta ya gini ini! Diajak bicara ngga dengerin!" teriaknya lagi

"Lo ngomong sama siapa?" tanya Anisa sambil pura pura menoleh kiri dan kanan

"Sama Lo lah j@lang sialan!! Pake nanya lagi!" pekik Cassandra yang merasa di remehkan

"Lo ngomong apa barusan? Apa gue ga salah denger???" tanya Alina yang segera berdiri dan bersedekap tangan di depan dada

"Heh Alina! Lo tuh bego apa tolol sih? Temen Lo ini sok suci tau nggak! Gue liat sendiri kalo temen Lo yang kismin iniiii jalan sama om om masuk ke ruangan VIP di restoran papi gue. Lo pikir mau ngapain coba? Ga usah muna Lo Nis !!!" pekik Cassandra dengan mata melotot tajam

"Heh kalo ngomong tuh dipikir dulu, ya kali Anisa mau kampanye di resto Lo? Ya jelas mereka makan laaah, ngapain lagi juga?" jawab Alina dengan santai. Gadis itu menatap sengit pada gadis berambut pirang yang mengenakan bando hitam di kepalanya itu.

"Dasar Lo tuh sama tololnya sama gadis miskin ini lama lama Lin!! Ya ngapain kali mereka berdua di ruangan VIP? Lo bego apa pura pura bego?" sinis Cassandra menatap remeh pada Anisa yang hanya diam saja tak melawan.

"Ohh ... jadi ruang VIP di restoran papi Lo itu spesial buat gitu gituan maksudnya? Waah gue baru ngerti loh ini... makasih infonya Cassandra....!!" ucap Alina dengan nada yang tak kalah keras. Gadis itu rupanya panda membalikan keadaan membuat Cassandra menggeleng -gelengkan kepalanya cepat.

"Eh eh nggak nggak!! Bukan gitu maksud gue Alina!!" ucapnya tergagap dan takut takut sebab semua mata menatap horor kepada nya.

"Yeee malah pada liatin gue semua kaya gitu gimana sih! Ini semua gara gara Lo j@lang!!" tunjuknya pada Anisa dan gadis itupun segera berlalu meninggalkan kelas.

"Lo gapapa Nis?" tanya Alina menatap prihatin pada sahabatnya yang hanya diam

"Gue gapapa Lin. Lain kali ngga usah di tanggapi nenek lampir itu Lin. Toh apa yang dia ucapkan memang benar. Gue masuk ke ruangan itu sama aki-aki hidung belang." cicit Anisa sambil kembali mendudukan dirinya di bangkunya

"Shhh dah ngga usah di pikirin ucapan Cassandra itu. Anggap aja radio rusak!" ucap Alina dan gadis itu segera membetulkan posisi duduknya sebab Bu Nunu, guru mapel Matematika sudah tiba.

"Selamat pagi anak anak," sapanya

"Pagii Bu...."ucap mereka serempak

"Loh ini kurang satu Cassandra kemana?" tanya Bu Nunu

"Pulang dia Bu! lagi ngumpet di ketek papinya kali!" ucap Anisa asal dan Bu NuNu pun tak ambil pusing. Pelajaran tetap berlangsung seperti biasa.

*****

Sementara di belahan bumi bagian Pondok Pesantren

Jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam, namun Sapto masih sibuk dengan urusan administrasi para santri dan santriwati. Sudah dua Minggu lamanya pria itu tidak mengirim sayur ke kota. Sebab tugas itu diambil alih oleh rekannya yang lain.

Sapto tengah di bebankan tugas yang lumayan menguras tenaga dan pikiran nya.

"Duhh kalo kaya gini ceritanya saya ngga bisa ketemu lagi sama neng Anisa ini..." gumamnya dalam hati.

Pemuda berkulit sawo matang itupun memutuskan membuat secangkir kopi untuk menemaninya menyelesaikan pekerjaan.

Sapto berjalan menuju dapur melewati asrama putri. Tanpa sengaja ia mendengar suara gaduh yang berasal dari gudang tempat penyimpanan Arsip. Dengan langkah pelan pemuda itu pun mendekati sumber suara.

"Kok pintunya ngebuka yah? Perasaan tadi udah saya kunci kok," ucapnya bertanya tanya seorang diri

Karena penasaran, pemuda itu pun mendekat dan membuka pintu itu dengan pelan tanpa menimbulkan suara.

Sapto masuk semakin dalam dan betapa terkejutnya ia kala melihat seorang gadis yang tergeletak tanpa sehelai benang pun.

"Astaghfirullah hal adzim!!!" pekiknya kaget dan pria itu lekas memutar tubuhnya hendak memanggil bantuan

Naas, setibanya di pintu ia berpapasan dengan beberapa ustadz dan ustadzah yang kebetulan tengah melintas karena sedang melakukan patroli.

"Loh?? Mas Sapto?? Kenapa?? Ada apa?" tanya salah satu ustadz dari mereka mendapati wajah Sapto yang tengah ketakutan.

Dua orang ustadz dan satu ustadzah di antara nya lekas masuk ke dalam ruang arsip untuk memeriksa ke dalam dan seketika mereka terkejut.

"Astaghfirullah hal adzim... !!! Sapto!!!!!"

*****

1
Tembus Langit
siyaaap kak... nanti di libas abis itu para bandit bandit kecilnya


btw maaf yaaa othor dua hari libur belum apdet lanjutan

lope sekebon kak
/Tongue//Tongue/
Siti Khoyimah
ayo bara atasi tu cecunguk cecunguk kecil yg cari gara" sm bini lho
Siti Khoyimah
prasaan gx gitu deh ?
mau 3ronde ,4 ronde jln gx smpek ngangkang alin klau perih iya 😂😂🤭🤭 aq dulu jga nikh muda
Tembus Langit: atotoh...perih iya kak.../Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Siti Khoyimah
nikh nikh
Siti Khoyimah
pk ileng ank istri nunggu di rmh ,jngn kegoda hantu nyata pk 😂😂
Tembus Langit: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Siti Khoyimah
ada bom lagi
Tembus Langit: tenang kak, bom nya ngga meleduk sekarang... 😁😁😁
total 1 replies
Siti Khoyimah
jangan sendri pk nnti di grebek istri dan ankmu ,pasti dia kecewa sm pk badot ,lebih baik jjr sm istri ,bara juga ajk temuin cat
Siti Khoyimah
jngn bikin sapto di finah dong kasian
Tembus Langit: ujian hidup kak...yang sabar yah Anisa dan sapto 😃
Siti Khoyimah: pokoknya jngn di fitnah aja ,ksian juga anisa acurdah hti mreka
total 3 replies
Siti Khoyimah
knpa gx jjr aja pk tkutnya tmbh runyam slh phm tu bu konijah
Tembus Langit: heheheh.. nah tuh pak Badhot gak mau jujur ituuuu
Siti Khoyimah: lebih baik skit di depan dri pda skit di blakang ,klu di awalkn bisa cari yg baru😂😂😂🙏
total 3 replies
Siti Khoyimah
mkanya pk jngn nyicil dulu blom tentu di restuin main cicil cicil aja ,
ksian no gx bisa muf'on sm anunya pk bandot,😂😂😂
Tembus Langit: haha.. iya kak... kira kira Si Catherine ini punya anak ngga yah sama Pak Badhot.... 😁😁😁
total 1 replies
Siti Khoyimah
😂😂😂😂😂🤭🤭
Siti Khoyimah: sama"" semngat trus💪💪
Tembus Langit: terima kasih Kak Siti Khoyimah, sudah mampir karya aku.
lope sekebon 🤗🤗🤗
total 3 replies
Siti Khoyimah
lnjut ,
itumah nglunjak pk olh" mita mobil
@siff: mampir yu ke karya ku hihi
total 1 replies
reza indrayana
😍😍😍
Siti Khoyimah
😂😂😂
Tembus Langit: hati hati salah pegang kak /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Abi Uung
lanjutkan
Abi Uung
sangat bagus ceritanya,tidak membosankan
Tembus Langit: terima kasih kak, sudah mampir novel perdana saya 🤗b

semoga harimu menyenangkan 😊😊
total 1 replies
Abi Uung
bagus ceritanya
Tembus Langit
oke
Sol Ronconi
Alur yang mengalir lancar dan tak pernah membosankan.
Tembus Langit: terima kasih kak. Baca terus kelanjutan kisahnya ya kak... ^,^
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!