NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Super Jenius Kultivasi 2

Reinkarnasi Super Jenius Kultivasi 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:201.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Soccer@

Satu tahun telah berlalu, banyak hal yang terjadi. Namun Chen Xuan, pangeran sampah dari Istana Raja Chen telah bangkit menjadi praktisi terkuat di usia 18 tahun. Mengguncang Benua Timur dengan Pedang Penguasa Naga Hitam. Menghancurkan Faksi Laut Biru dan mempermalukan mantan tunangannya yang telah menghina ibunya.

Tapi meski demikian, setelah semua itu berakhir. Chen Xuan masih harus terus maju. Membuka rahasia besar tentang masa lalu dan masa mendatang, memenuhi janjinya kepada Ling Xia, serta mencari keberadaan ibunya.

Namun di saat janji begitu penting, Chen Xuan sekali lagi di hadapkan dengan pilihan sulit antara melindungi anaknya yang akan lahir atau terus maju dengan hati dingin ke arah takdir yang di tentukan!!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24 ~ BERANGKAT MENUJU BENUA BARAT ~

Sebulan setelah perang besar berakhir, Aliansi Xuan muncul sebagai pemenang yang tak terbantahkan. Suasana perlahan-lahan kembali tenang, namun atmosfer politik telah berubah secara drastis. Kekuasaan yang selama ini dikuasai oleh empat klan berpengaruh dan kekaisaran kini telah runtuh.

Aliansi Xuan kini menjadi satu-satunya penguasa absolut, mengubah lanskap politik dan memulai era baru. Kekuatan militer, ekonomi, dan politik kini terpusat di tangan mereka. Semua orang menyadari bahwa sistem kekuasaan yang lama telah musnah, digantikan oleh rezim baru yang kuat dan terstruktur.

Perubahan ini membawa kekhawatiran dan harapan bersamaan. Beberapa orang melihatnya sebagai kesempatan untuk membangun kembali dan menciptakan masyarakat yang lebih adil, sementara yang lain khawatir akan kekuasaan absolut dan potensi penindasan.

Tidak sesuai dengan ekspektasi banyak orang, kota tersebut justru menjadi semakin tenang dan damai. Aliansi Xuan memperkenalkan kebijakan yang lebih terbuka dan liberal. Salah satunya adalah mengizinkan warga mempelajari teknik tempur dan metode kultivasi secara bebas tanpa batasan.

Manual kultivasi yang sebelumnya hanya tersedia bagi kalangan tertentu kini dapat dibeli oleh siapa saja yang memiliki kemampuan finansial memadai. Perubahan ini membawa angin segar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan kemampuan dan status sosialnya.

Kebijakan ini juga memicu munculnya berbagai sekolah dan akademi kultivasi. Para instruktur dan master kultivasi bersaing untuk mengajar dan menyebarkan pengetahuan mereka. Hal ini menciptakan lingkungan kompetitif yang mendorong inovasi dan pertumbuhan.

Masyarakat merasakan kebebasan dan kesempatan yang lebih luas, sehingga meningkatkan kepercayaan dan kepuasan terhadap pemerintahan Aliansi Xuan.

Pil-Pil obat yang dahulu sangat terbatas dan eksklusif kini tersedia secara luas dan mudah diakses. Perubahan ini membawa dampak signifikan bagi masyarakat, tentara bayaran dan kalangan praktisi pengembara.

Banyak kelompok kekuatan yang sebelumnya independen atau terafiliasi dengan klan-klan tradisional kini berbondong-bondong bergabung dengan Aliansi Xuan. Mereka tertarik dengan kebijakan terbuka dan kemudahan akses terhadap sumber daya strategis seperti pil obat.

Aliansi Xuan semakin kukuh dan memperluas pengaruhnya, memperkuat posisinya sebagai kekuatan dominan.

Perubahan ini membuka babak baru dalam sejarah Dinasti, dengan Aliansi Xuan sebagai aktor utama yang memimpin perubahan besar-besaran.

...

Di puncak gunung yang menjulang setinggi 5.000 kaki, berjarak seratus meter dari kota kekaisaran Dinasti Xuan yang megah dan indah, lima sosok misterius dengan sayap Qi yang berkilauan seperti permata di punggung mereka melintasi langit biru dengan kecepatan yang menakjubkan, meninggalkan jejak cahaya yang mempesona dan memancarkan aura kekuatan yang tak terkalahkan.

Mereka berhenti di puncak gunung tertinggi, di mana awan-awan putih menyelimuti pemandangan yang spektakuler, menawarkan pemandangan yang menakjubkan ke seluruh penjuru kota kekaisaran. Angin lembut bertiup, mengibaskan rambut mereka yang panjang dan menggoyangkan sayap Qi yang berkilauan.

Kelima sosok tersebut, dengan mata yang tajam dan wajah yang kuat, memandang ke bawah, menikmati pemandangan kota kekaisaran yang indah. Mereka berdiri dengan tegak, dengan kaki yang terpisah dan tangan yang terlipat di depan dada, menunjukkan kesempurnaan dan kekuatan.

Sayap Qi mereka, yang berbeda warna dan motif, berkilauan di bawah sinar matahari, memancarkan cahaya yang menakjubkan.

Pemuda berambut merah yang mencapai bahu dengan semburat oranye di ujungnya dan mata hitam legam yang tajam, berdiri dengan percaya diri di depan barisan kelompok lima orang. Dia mengenakan jubah hitam yang sedikit ketat, menonjolkan otot-ototnya yang kuat.

Di sampingnya, wanita cantik berambut hitam panjang dengan gaun putih cerah yang terbuat dari sutra halus, memancarkan keanggunan dan kebijaksanaan. Gaun tersebut dihiasi dengan hiasan emas yang elegan, menonjolkan keindahan dan kemewahan. Matanya yang biru cerah memancarkan kesempurnaan dan kekuatan.

Keduanya berdiri tegak, memandang ke depan dengan percaya diri, menunjukkan kesatuan dan kekuatan. Aura mereka yang kuat dan penuh semangat membuat mereka tampak sangat mencolok di antara kelompok tersebut.

Pemuda berambut merah yang gagah dan wanita cantik bergaun putih cerah itu tak lain adalah Chen Xuan dan Xu Murong, dua sosok yang paling berpengaruh di Dinasti Xuan. Mereka berdiri tegak, memancarkan aura kekuatan dan kebijaksanaan.

Di belakang mereka, berdirilah tiga sosok kuat: Patriak Xu dengan mata bijak dan wajah serius, Yun Ma Xing dengan senyum misterius dan Yan Fang dengan pandangan tajam. Ketiganya merupakan pendukung setia Chen Xuan dan Xu Murong, membentuk barisan kekuatan yang tak terkalahkan.

Pada saat itu, di langit yang cerah, sebuah sosok wanita cantik dengan gaun merah terang yang memancarkan cahaya seperti api, melintas dengan cepat dan anggun, didampingi sayap Qi yang berkilauan di punggungnya. Ia mendarat dengan lembut di depan kelompok Chen Xuan, menimbulkan angin kecil yang mengibaskan gaun merahnya. Matanya yang tajam dan indah memancarkan aura kekuatan dan kebijaksanaan.

Melihat wanita itu, Yun Ma Xing tersenyum lebar. "Nona Duan, selamat datang," sapanya dengan suara yang ramah dan penuh hormat, sambil membungkuk sedikit sebagai tanda penghormatan.

Duan Yue mengangguk elegan, lalu menatap Chen Xuan dengan mata yang tajam dan penuh antisipasi. "Apakah kita bisa berangkat sekarang?" tanyanya dengan suara yang jernih dan lembut.

Chen Xuan mengangguk dengan tegas, kemudian berbalik menghadap ketiga orang tua di belakangnya. "Aku akan berangkat ke Benua Barat, perjalanan ini penuh bahaya. Oleh karena itu, aku mempercayakan kepemimpinan sementara Aliansi Xuan kepada Patriak Xu. Tolong kembangkan dan lindungi aliansi sampai aku kembali!"

Patriak Xu mengangguk dengan wajah serius. "Serahkan kepadaku!"

Chen Xuan melanjutkan dengan tenang, "Aku telah menyimpan banyak teknik Tempur dan Metode Kultivasi yang langka di gudang harta Aliansi. Manfaatkanlah untuk meningkatkan kekuatan dan mencetak jenius muda yang akan menjadi pilar Aliansi Xuan di masa depan!"

"Baiklah, jangan khawatir. Serahkan pada kami," jawab Patriak Xu dengan tenang dan percaya diri.

Yun Ma Xing dan Yan Fang juga mengangguk bersamaan dengan ekspresi yakin dan tekad, menunjukkan komitmen penuh mereka terhadap pesan Chen Xuan.

Melihat komitmen mereka, Chen Xuan mengangguk puas. Lalu, dia berbalik dan berkata kepada Duan Yue dengan senyum percaya diri, "Mari, kita berangkat!"

Sayap Qi yang berkilauan segera muncul di punggung Chen Xuan, Xu Murong, dan Duan Yue, memancarkan cahaya yang menakjubkan. Ketiga sosok tersebut kemudian melompat ke langit dengan kecepatan yang luar biasa, meninggalkan jejak cahaya yang mempesona.

Dengan gerakan yang anggun dan kuat, mereka menembus awan putih yang mengapung di langit, menghilang dari pandangan Yun Ma Xing, Yan Fang, dan Patriak Xu yang memandang dengan penuh hormat dan kekaguman.

Suara angin yang berdesir dan cahaya yang memancar dari sayap Qi mereka semakin memudar, meninggalkan kesunyian yang mendalam di puncak gunung. Hanya angin lembut yang terus berhembus, mengingatkan akan kepergian tiga sosok kuat tersebut menuju petualangan baru.

Perjalanan epik Chen Xuan menuju Benua Barat dimulai. Angin kencang menerpa wajahnya, membuat rambut merah gelapnya berkibar-kibar seperti api yang menyala. Wajahnya tetap tenang dan tatapannya tajam, dipenuhi tekad dan semangat tak terkalahkan.

"Ibu, aku akan menemukanmu. Suku Phoenix Asal, Ling Xia!" Chen Xuan berbicara dengan suara yang kuat dan penuh keyakinan, seolah-olah mengirimkan pesan ke langit. "Tunggu aku, aku akan segera datang!"

Dengan kata-kata itu, Chen Xuan melanjutkan perjalanannya, meninggalkan jejak keberanian dan ambisi yang tak terhenti di langit biru yang luas.

...

1
Miffta Paytren
lanjut
Miffta Paytren
mantap
Black_Pen2024 di 💖mu💫
xu murong , wanita hebat dan tangguh tapi masalah hati tetap saja hati wanita hehehe, tokoh cantik kita ada sedikit cemburu, tapi wajar saja pesona Chen Xuan kala itu pasti cuma ada satu di semesta...
apapun yang jadi hambatan dan rintangan mu Thor... never give up... kau sudah ciptakan tokoh yang kuat di kisahmu maka jadilah kuat juga sperti tokoh yang kau kisahkan jadi sekali lagi never give up Thor... tiga gift meluncur untuk mu ... ✍️🙏
Miffta Paytren
lanjut
Miffta Paytren
mantap
Dirman Ha
yg huu
Dirman Ha
FT u aq
Dirman Ha
yg dy xa
Dirman Ha
g vi
Dirman Ha
yg jn
Dirman Ha
FT xa
Dirman Ha
tggu xa
Dirman Ha
g za
Dirman Ha
j c f
Dirman Ha
MV dh
Dirman Ha
hc y nk
Dirman Ha
hc dy
Dirman Ha
cb cb
Dirman Ha
yg biii zs
Dirman Ha
gi biii se
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!