NovelToon NovelToon
Kamu Milikku..

Kamu Milikku..

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Na_1411

Eric adalah seorang pria yang dingin, dia selalu bersikap dingin dengan semua wanita terkecuali dengan adik dan mamanya. karena rasa sakit hatinya dengan kekasihnya dulu. suatu saat eric bertemu dengan elsa, seorang wanita yang membuatnya penasaran.
Sayangnya elsa sudah mempunyai kekasih, dan Eric terjebak dengan cinta segitiga di antara elsa dia dan kekasih elsa. Apakah elsa dan Eric akan bisa bersatu…? Jika penasaran dengan ceritanya, silahkan baca novel ini…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_1411, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Bimbang.

Saat ini elsa yang sudah berada di dalam kamarnya tampak merenung, kata kata eric tadi membuat elsa semakin bimbang.

Apa yang harus dia lakukan sekarang…? Di satu sisi dia sangat mencintai rio, dan di satu sisi lain dia sangat nyaman saat berada di dekat eric, jika saat dengan eric dia merasa sangat di lindungi dan di perhatikan.

“Aku serius el, putuskan hubunganmu dengan rio, setelah kalian putus maka aku akan menikahi mu.”

Kata kata eric seperti sudah terpatri di dalam benaknya saat ini, dia merasa seperti di oombang ambing di dalam lautan luas samudra tanpa adanya daratan di sekitarnya.

Jika dia memilih rio, maka eric pasti akan sakit hati dan tidak dapat menerima semuanya, begitupun juga dengan rio, jika dia memilih eric pasti rio juga akan merasakan hal yang sama.

Salah satu cara adalah jalani semua dulu, entah hubungan eric dan elsa akan bertahan berapa lama, masih beberapa hari saja menjalani hubungan back street dengan eric, jantung elsa di buat berdegup tak karuan, apalagi jika mereka menjalaninya selama beberapa bulan atau tahun.

“Huft…”

Terdengar helaan nafas berat dari mulut elsa saat ini, apa yang harus dia lakukan seusai eric melamarnya tadi.

“Apa yang harus gue lakukan.”

Gumam elsa sambil menangkupkan kedua tangannya di wajah sayu nya, elsa kemudian memutuskan untuk langsung pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu dia akan beristirahat.

Lebih baik dia mengistirahatkan pikirannya dengan tidur malam ini.

Pagi menjelang, terdengar suara burung berkicau dari arah luar jendela kamar elsa.

Rasanya elsa baru beberapa menit memejamkan matanya, dengan mata yang masih terlihat sangat mengantuk, elsa memaksakan kedua matanya untuk terbuka dia berjalan dengan malas ke arah kamar mandi untuk menjalankan rutinitas paginya.

Terdengar bunyi suara handphone elsa diatas nakas, elsa yang akan membuka pintu kamar mandinya mengurungkan niatnya.

Dia menoleh melihat handphonenya, terlihat nama ibu memanggil, dia akan mengangkat telpon dari ibunya terlebih dahulu.

“Iya halo bu..”

Jawab elsa setelah menggeser tombol hijau di layar handphonenya.

“El, ayah kamu sudah di perbolehkan pulang hari ini. Kamu nanti jadi jemput jam berapa…?”

Tanya ana dengan antusias.

“Nanti kira kira jam sepuluhan elsa ke sana bu, nanti administrasinya biar elsa yang urus sekalian.”

Ucap elsa sambil duduk di pinggir tempat tidur.

“El, apa atasan kamu nanti akan datang menjemput ayah, atau…”

Belum juga ana meneruskan ucapannya, elsa langsung menyelanya.

“Elsa datang sendiri bu, nggak enak rasanya kalau ngerepotin pak eric.”

Elsa melangkah menuju ke lemari pakaian yang ada di depannya, dia menggambil pakaian yang akan dia pake amati menjemput ayahnya pulang dari rumah sakit.

“Oh.. ya sudah, el ibu lihat atasan kamu sepertinya menaruh perasaan sama kamu.”

Ucap ana dari seberang sana.

Seketika elsa yang akan menggambil celana panjangnya mengurungkan niatnya, dia berdiri mematung setelah mendengar ucapan ana.

“Jangan ngelantur bu, mana mungkin pak eric suka sama elsa.” Ucap elsa beralibi.

“Ibu lihat dari tatapan atasan kamu, saat dia melihat kamu el.”

Tanpa elsa ketahui kalau di seberang sana ana tersenyum sendiri, membayangkan wajah eric yang menatap putrinya.

“Udah bu, elsa mau mandi dulu. Kalau diajarkan ngibah terus kapan mandinya.”

Elsa berpura pura kesal dengan perkataan ibunya, akhirnya elsa memutuskan telponnya terlebih dahulu.

Elsa melangkah masuk kedalam kamar mandi, dia akan mandi saat ini juga.

Sedangkan eric yang saat ini juga terlihat baru saja bangun dari tidurnya, mengerjai ngerjapkan matanya melihat langit langit di dalam kamarnya.

Dia menoleh ke arah jendela yang masih tertutup korden, eric melihat ke arah jendela di dalam kamarnya.

“Ternyata sudah pagi.”

Eric beranjak dari tempat tidurnya, hal yang pertama kali eric lakukan saat ini adalah menggambil handphonenya dan menghubungi elsa.

Tut…

Tut..

Tut…

Terdengar bunyi nada sambung dari balik telpon eric, tak lama bunyi nada sambung itu pun terhenti karena elsa tidak mengangkat panggilannya.

“Mungkin dia sedang di kamar mandi, maka tidak dengar telpon dari gue.”

Batin eric berpikiran positif, akhirnya eric memutuskan untuk menyegarkan tubuhnya saat ini dari rasa kantuknya yang masih terasa.

...****************...

Rio yang akan berangkat kerja, menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah yang terlihat sangat indah, rumah tersebut ditumbuhi beberapa tanaman bunga yang terlihat sangat indah.

Terlihat seorang wanita cantik keluar dari dalam rumah, dia tersenyum menatap ke arah rio yang akan berjalan ke arahnya.

“Sudah lama rio.”

Tanya wanita tersebut dengan senyum yang sangat menawan, wanita tersebut adalah Sinta.

Flash back beberapa jam yang lalu.

Rio mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata, rio yang mendengar kalau Sinta sedang mengalami kesusahan saat ini, rela meninggalkan elsa dengan eric di rumah elsa.

Tanpa berfikiran macam macam ke eric dan elsa, dia langsung pergi dari rumah elsa menghampiri Sinta.

Saat tiba di jalan Sriwijaya, terlihat mobil Sinta yang terparkir di pinggir jalan.

Rio tampak sangat kawatir dengan kondisi Sinta saat ini, dia langsung menghentikan mobilnya di depan mobil Sinta.

Rio langsung turun dari mobilnya setelah mematikan mesin mobilnya , dia berjalan mendekati mobil Sinta.

Tok…

Tok…

Tok…

“Ta, kamu didalam..”

Rio mengetuk jendela kaca mobil Sinta yang tertutup, tak perlu menunggu lama jendela kaca di mobil Sinta terbuaka dengan pelan.

Tampak wajah lusuh Sinta menatap ke arah rio dengan pandangan melasnya.

“Lo tidak apa apa..?”

Tanya rio sambil menelisik ke arah Sinta, Sinta tersenyum melihat rio yang tampak kawatir.

“Gue tidak apa apa rio.”

Ucap Sinta sambil tersenyum.

“Syukurlah, biar aku cek mobilnya.”

Sinta yang akan keluar dari mobil di cegah oleh rio.

“Lo nggak usah keluar, lebih baik lo di dalam aja.”

Rio membungkukkan badannya, dia melihat Sinta yang menggeryit kan alisnya menatap rio saat ini.

“Ehem, coba lo hidupin mobilnya lagi.”

Rio memberikan instruksi ke Sinta, Sinta yang mendengar ucapnya rio langsung mencoba menghidupkan mobilnya kembali, tapi hasilnya tetap nihil.

Rio semakin mendekati Sinta dan melihat tanda bensin di belakang setir mobil, Sinta sengaja tidak merubah duduknya, Sinta tersenyum smirk melihat rio yang semakin mendekat ke arah Sinta.

“Ternyata masih penuh bahan bakarnya, lebih baik kita bawa aja ke bengkel.”

Rio menoleh ke arah Sinta yang ada sampingnya, pandangan mata mereka akhirnya bertemu satu sama lain.

Tak terasa degupan jantung Sinta dan rio semakin menjadi, rio terpaku menatap wajah Sinta begitupun denagn Sinta dia terdiam tanpa mau bergerak sama sekali.

Rio semakin mendekati wajah Sinta yang menatapnya, Sinta hanya diam dan menatap netra rio, dan kejadian yang tidak di harapkan keduanya pun terjadi.

Bibir rio dan Sinta saling menempel, rio kemudian melumat bibir ranum Sinta, Sinta yang mendapat ciuman dari rio juga membalasnya, akhirnya mereka saling melumat dan membalas ciuman satu sama lain.

1
nu☆nu☆y
jadi greget sendiri sama elsa/Angry/
nu☆nu☆y
bukan Dimas tp Eric /Facepalm/
nu☆nu☆y
/Determined/
nu☆nu☆y
bab ke 46 hilang /Grimace/
Trisna Wati
Luar biasa
nu☆nu☆y
ditunggu update nya /Smile/
nu☆nu☆y
Eric kebanyakkan drama
nu☆nu☆y
jadi gugupkan si elsa
nu☆nu☆y
alamat panas hatinya ya thor
nu☆nu☆y
deg deg ser rasanya /Applaud/
nu☆nu☆y
alamat mulai jatuh cinta si Elsa /Sweat/
nu☆nu☆y
ada apa dengan sabuk pengaman di mobil Eric /Facepalm/
nu☆nu☆y
bagus, sampai terbawa suasana
As Salam
bagus
Nada
👍
SEPI RAMADHANI (SEPAY)🇮🇩
semangat kak up terus
Hani: terima kasih
SEPI RAMADHANI (SEPAY)🇮🇩: siap kakak
total 3 replies
As Salam
luar biasa
Nurul adila
/Whimper/
Poplar Taneshima
Luar biasa
🍧·🍨Kem tình yêu
Ayo thor, kangen sama kelanjutan cerita yang seru ini! Update sekarang juga, ya!
Hani: mampir dikaryaku ya Perjuangan si Gadis Kecil dan Ketemu Jodoh Siswa Ibu Kos
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!