Kamu Milikku..

Kamu Milikku..

1. Apa yang terjadi…?

“Kak Eric… apa yang kak Eric lakukan….!!!”

Teriak Emi yang melihat Eric yang baru saja membanting gelas dari tangannya. Eric yang sedang terpengaruh minuman beralkohol, baru saja membanting gelas yang ada di tangan Eric.

“Selalu saja begini, apa kakak akan seperti ini setiap hari. Sadar kak, di sini masih ada aku dan mama, yang akan ada untuk kak Eric.”

ucap Emi dengan penuh amarah, melihat Eric yang setiap hari menikmati alkohol di mini bar mansionnya.

“Pergi kamu Emi, pergi sana. Jangan ganggu gue, apa peduli lo haaa….!!!”

teriak Eric sambil menunjuk ke arah Emi yang berdiri di depan Eric.

“Kak, aku tahu kalau kak Eric masih memikirkan wanita tak bermoral itu. Apa kakak tidak sadar kalau wanita itu telah membohongi kakak selama ini, sadar kak…!! Sadar…!!”

Teriak Emi di depan kakaknya.

Eric tertawa sinis mendengar teriakan Emi, tiba tiba eric menangis di depan Emi.

“Hiks… Emi, apa salah gue, kenapa dia ninggalin gue, gue sudah mengorbankan semuanya. Apa yang dia minta udah gue kasih, sampai cinta gue sepenuhnya buat dia.”

Eric terduduk di atas lantai, dia memegangi kepalanya yang sudah mulai terasa pusing.

“Kak, gue tahu kalau kak Eric sangat mencintai Mona. Tapi kak Eric juga harus sadar, kalau dia sudah mengkhianati kak Eric selama ini.”

Emi berjalan mendekat ke arah kakaknya yang terduduk di lantai, dia memeluk tubuh lemah kakaknya.

“Gue tidak bisa lupain dia, gue nggak bisa…” terdengar isakan yang semakin keras dari mulut Eric, Emi yang melihat keadaan Eric saat ini semakin tak tega dengan kondisi kakak satu satunya yang dia sayangi.

Setelah di rasa Eric sudah mulai tenang, Emi membantu Eric berdiri, dia menuntun kakaknya menuju ke kamarnya yang berada di lantai atas dimana letak kamar Eric.

Eric berjalan sedikit sempoyongan, dia selalu bergumam menyebut nama mantan kekasihnya. Emi yang melihat Eric tidak bisa move on dari keterpurukannya, merasa geram dengan mantan kekasih kakaknya.

“Awas lo ya Mona, gue nggak bisa maafkan lo yang sudah buat kakak gue seperti ini. Lo harus mendapat pelajaran yang setimpal karena sudah buat kakak gue terpuruk seperti ini.” Batin Emi, yang ingin membalas perbuatan jahat mona.

Setelah sampai di kamar Eric, emi menghidupkan lampu utama di kamar Eric. Emi meletakkan tubuh lemah kakaknya di atas kasur Eric. Dia melepaskan sepatu kerja Eric, tak lupa Emi melepaskan dasi dan kemeja kerja Eric.

Saat ini Eric hanya memakai singlet dan celana kerjanya, Emi mengambil selimut yang ada di bawah kaki Eric, dia menyelimuti tubuh kakaknya.

“Selamat tidur kak, semoga tidurmu nyenyak malam ini, dan aku harap kamu bisa secepatnya melupakan cewek iblis itu.” Lirih emi.

Sebelum pergi emi mematikan lampu utama di kamar Eric, dia menyalakan lampu tidur di kamar kakaknya.

Emi beranjak pergi dari kamar kakaknya, setelah itu dia menutup pintu kamar Eric.

“Sudah tidur kakak kamu sayang.” Ucap salsa mama Eric dan Emi.

“Ah.. mama, ngagetin Emi aja.” Ucap Emi terkejut dengan kedatangan mamanya.

Salsa tersenyum melihat raut terkejut putrinya, dia berjalan mendekat ke arah Emi.

“Kakakmu minum lagi..?” Tanya salsa sekali lagi.

Emi mengangguk membenarkan perkataan mamanya, terdengar hembusan nafas berat dari mulut salsa.

“Ma, apa sebaiknya kita bawa kak Eric berobat ke psikiater. Emi takut kalau kak Eric…” belum juga Emi melanjutkan ucapannya, Salsa sudah memotong ucapan putrinya.

“Kamu takut Eric jadi gila.” salsa tersenyum melihat wajah kawatir Emi.

“Sayang, akan datang waktunya Eric suatu saat akan menemukan kebahagiaannya. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan dengan kakakmu, sebaiknya kita selalu men suport dan selalu ada di samping dia.” Dengan penuh kelembutan salsa menenangkan kegelisahan putrinya.

“Aku hanya kawatir dengan kondisi kak Eric saat ini ma, aku tidak ingin kak Eric selalu terpuruk karena wanita ulah wanita iblis itu.” Ucap emi dengan rasa amarahnya yang akan meledak di depan salsa.

Salsa tersenyum sambil mengelus rambut panjang Emi, dia menggenggam tangan lembut putrinya.

“Sudahlah sebaiknya kita tidur malam ini, besuk kamu sekolahkan….?” Ajak salsa, dia teringat kalau besuk Emi harus sekolah.

“Iya ma, Emi masuk ke kamar dulu ya. Mama juga harus istirahat.” Ucap Emi.

Salsa tersenyum dan menganggukkan kepalanya, setelah melihat kepergian Emi menuju ke kamarnya, salsa menyusul masuk ke dalam kamarnya yang ada di samping kamar Eric.

Episodes
1 1. Apa yang terjadi…?
2 2. Semangat…
3 3. Menjalani nasib.
4 4. Keegoisanmu
5 5. Mengapa…
6 6. Aneh...
7 7. kemarahan ibu suri
8 8. Ada apa denganku…
9 9. POV Eric.
10 10. kacau
11 11. Bersamamu.
12 12. Cemburu atau ...
13 13. Aneh...
14 14. Permintaan Emi.
15 15. Siapa dia…?
16 16. Kebetulan atau takdir.
17 17. Pria romantis.
18 18. Sial.
19 19. siapa dia...?
20 20. Cemburu.
21 21. Kenapa…?
22 22. Tingkah eric.
23 23. Ayah sakit.
24 24. Tawa eric.
25 25. maukah bersamaku.
26 26. Calon mantu idaman.
27 27. Dokter Adrian.
28 28. Maafkan aku.
29 29. Berdua bersamamu.
30 30. Terciduk.
31 31. Ada apa dengan kalian berdua.
32 32. Ayo kita nikah.
33 33. Bimbang.
34 34. I still love you.
35 35. Ayah pulang 1.
36 36. Ayah pulang 2.
37 37. Ayah pulang 3.
38 38. Elsa cemburu.
39 39. Masih mencintaimu.
40 40. Hampir saja.
41 41. Cemburu lagi.
42 42. Gugup.
43 43. Calon menantu.
44 44. Erna..
45 45. Nyaris.
46 46. Kepergok mama.
47 47. Putuskan dia.
48 48. Sanggupkah…
49 49. Curahan hati elsa.
50 50. Kejutan.
51 51. Saling terbuka.
52 52. Kita putus.
53 53. Bersamamu malam ini.
54 54. Pagi yang cerah.
55 55. Bertemu mantan.
56 56. Berusaha baik baik saja.
57 57. Ada apa denganmu.
58 58. Reyhan…
59 59. Kegalauan eric.
60 60. Terkejut.
61 61. Saling jujur.
62 62. Mona datang lagi.
63 63. Permainan elsa 1.
64 64. permainan elsa 2.
65 65. lontong pecel.
66 66. lelah.
67 67. eric sakit.
68 68. kepulangan leon.
69 69. eric yang manja.
70 70. Persiapan.
71 71 Rencana pernikahan.
72 72. Keras kepalanya eric.
73 73. Rendy dan mona.
74 74. Malam pertama.
75 75. Salsa dan Leon.
76 76. Kegalauan Emi.
77 77. Penjelasan Robert.
78 78. lagi dan lagi.
79 79. Mimi dan didi.
80 80. Seribu alasan.
81 81. Perasaan.
82 82. Demam.
83 83. Patah hati reyhan.
84 84. Pertemuan.
85 85. Om tantrum.
86 86. Vivi si bocil centil.
87 87. Vivi VS Om tantrum.
88 88. Bertemu lagi.
89 Tingkah elsa.
90 Apa salahku om…?
91 Pasar malam.
92 Pertemuan Reyhan dan Raditya.
93 Kejujuran raditya.
94 Hormon testosteron.
95 Liburan bersama sahabat lama.
96 Si tampan reyhan.
97 Jadikan aku istrimu om.
98 Ciuman pertama Vivi.
99 Oh.. om reyhan.
100 Drama keluarga.
101 Elsa yang lemah.
102 Kekawatiran eric ke elsa.
103 Hamil
104 Kedatangan reyhan dan vivi.
105 Tidur bersama.
106 Kebimbangan reyhan.
107 Saling menahan cemburu.
108 Perasaan yang terbalaskan.
109 Bersamamu.
110 Mengantarkan vivi sekolah.
111 kepulangan elsa.
112 Ketahuan.
113 Keputusan vivi.
114 Hampir saja.
115 Pesona reyhan.
116 Aku milikmu, dan selamanya akan menjadi milikmu.
117 Kejujuran reyhan ke radit.
118 Mendapat restu.
119 Persiapan pernikahan.
120 Ending yang bahagia.
Episodes

Updated 120 Episodes

1
1. Apa yang terjadi…?
2
2. Semangat…
3
3. Menjalani nasib.
4
4. Keegoisanmu
5
5. Mengapa…
6
6. Aneh...
7
7. kemarahan ibu suri
8
8. Ada apa denganku…
9
9. POV Eric.
10
10. kacau
11
11. Bersamamu.
12
12. Cemburu atau ...
13
13. Aneh...
14
14. Permintaan Emi.
15
15. Siapa dia…?
16
16. Kebetulan atau takdir.
17
17. Pria romantis.
18
18. Sial.
19
19. siapa dia...?
20
20. Cemburu.
21
21. Kenapa…?
22
22. Tingkah eric.
23
23. Ayah sakit.
24
24. Tawa eric.
25
25. maukah bersamaku.
26
26. Calon mantu idaman.
27
27. Dokter Adrian.
28
28. Maafkan aku.
29
29. Berdua bersamamu.
30
30. Terciduk.
31
31. Ada apa dengan kalian berdua.
32
32. Ayo kita nikah.
33
33. Bimbang.
34
34. I still love you.
35
35. Ayah pulang 1.
36
36. Ayah pulang 2.
37
37. Ayah pulang 3.
38
38. Elsa cemburu.
39
39. Masih mencintaimu.
40
40. Hampir saja.
41
41. Cemburu lagi.
42
42. Gugup.
43
43. Calon menantu.
44
44. Erna..
45
45. Nyaris.
46
46. Kepergok mama.
47
47. Putuskan dia.
48
48. Sanggupkah…
49
49. Curahan hati elsa.
50
50. Kejutan.
51
51. Saling terbuka.
52
52. Kita putus.
53
53. Bersamamu malam ini.
54
54. Pagi yang cerah.
55
55. Bertemu mantan.
56
56. Berusaha baik baik saja.
57
57. Ada apa denganmu.
58
58. Reyhan…
59
59. Kegalauan eric.
60
60. Terkejut.
61
61. Saling jujur.
62
62. Mona datang lagi.
63
63. Permainan elsa 1.
64
64. permainan elsa 2.
65
65. lontong pecel.
66
66. lelah.
67
67. eric sakit.
68
68. kepulangan leon.
69
69. eric yang manja.
70
70. Persiapan.
71
71 Rencana pernikahan.
72
72. Keras kepalanya eric.
73
73. Rendy dan mona.
74
74. Malam pertama.
75
75. Salsa dan Leon.
76
76. Kegalauan Emi.
77
77. Penjelasan Robert.
78
78. lagi dan lagi.
79
79. Mimi dan didi.
80
80. Seribu alasan.
81
81. Perasaan.
82
82. Demam.
83
83. Patah hati reyhan.
84
84. Pertemuan.
85
85. Om tantrum.
86
86. Vivi si bocil centil.
87
87. Vivi VS Om tantrum.
88
88. Bertemu lagi.
89
Tingkah elsa.
90
Apa salahku om…?
91
Pasar malam.
92
Pertemuan Reyhan dan Raditya.
93
Kejujuran raditya.
94
Hormon testosteron.
95
Liburan bersama sahabat lama.
96
Si tampan reyhan.
97
Jadikan aku istrimu om.
98
Ciuman pertama Vivi.
99
Oh.. om reyhan.
100
Drama keluarga.
101
Elsa yang lemah.
102
Kekawatiran eric ke elsa.
103
Hamil
104
Kedatangan reyhan dan vivi.
105
Tidur bersama.
106
Kebimbangan reyhan.
107
Saling menahan cemburu.
108
Perasaan yang terbalaskan.
109
Bersamamu.
110
Mengantarkan vivi sekolah.
111
kepulangan elsa.
112
Ketahuan.
113
Keputusan vivi.
114
Hampir saja.
115
Pesona reyhan.
116
Aku milikmu, dan selamanya akan menjadi milikmu.
117
Kejujuran reyhan ke radit.
118
Mendapat restu.
119
Persiapan pernikahan.
120
Ending yang bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!