NovelToon NovelToon
Istriku Bukan Idaman Mamaku

Istriku Bukan Idaman Mamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: putrioktober

Salahkah seorang gadis miskin mencintai seorang pemuda kaya , sehingga begitu kuat nya mereka ingin memisahkan cinta kedua anak manusia itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyimpan rahasia

Mirna masih terus mengingat mimpi nya itu , pikiran menjadi tidak tenang akibat mimpi buruk yang di alami nya barusan

Untuk menghilangkan rasa gundah di hati nya Mirna pun beranjak dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi .

Lalu dia mengambil air wudhu untuk melakukan shalat sepertiga malam supaya hati nya menjadi tenang.

Kemudian dia memanjatkan doa kepada sang pencipta semoga rumah tangga di jauhkan dari marabahaya dan tipu muslihat manusia

Sedangkan di kamar hotel nya restu dia pun sudah terbangun dari tidurnya dia melakukan hal yang sama yang di lakukan oleh Mirna

Melakukan shalat sepertiga malam nya meminta pengampunan akan dosa nya dan petunjuk dengan masalah yang di hadapi nya sekarang.

" Ya Allah hanya kepada mu lah aku memohon ampun dan kepadamu lah aku meminta petunjuk , tolong beri lah aku jalan mana yang terbaik yang harus aku ambil " ujar restu dalam doa nya

Setelah itu dia pun melanjutkan dengan berzikir sampai pagi menjelang

Setelah hati nya agak tenang dia pun melangkah ke kamar mandi untuk bersiap siap pulang hari ini.

Dan dia pun berpikir kalau semalam Mirna pasti menunggu kepulangan diri nya.

" Ting..tong.."

Bel kamar nya berbunyi dan dia berpikir kalah itu pasti Wilda yang menunggu nya di luar

" Restu kamu sudah siap kita bisa berangkat sekarang?" ujar wilda kepada restu ketika di lihat nya restu sudah rapi

Sekali ini wilda tidak mengajak restu untuk makan karena dia takut jadi sasaran kemarahan restu lagi

Dan tadi pagi pagi sekali dia sudah sarapan duluan di kamarnya dengan memesan makanan melalui aplikasi online

" Iya aku sudah siap kita bisa jalan sekarang" ujar restu sambil mengambil tas nya yang berisi pakaian nya

Mereka pun meninggalkan hotel itu dan menuju pulang ke rumah ,tiada yang memulai percakapan mereka sibuk dengan pikiran nya masing-masing

Pikiran restu masih tertuju kepada Mirna istrinya itu , dia masih bingung alasan apa yang harus dia utarakan kepada Mirna nanti

\*\*\*

" Restu kamu kenapa diam saja " ujar Wilda karena tak tahan di diamkan oleh restu

Restu hanya melirik sekilas kearah Wilda tanpa mengatakan sepatah kata pun

Dia rasanya sangat enggan untuk berbicara kepada wanita yang ada di sebelah nya itu

" Restu kau dengar tidak ?!" ujar Wilda karena restu hanya diam saja

" Iya aku dengar aku harus berbicara apa Wilda ?!" ujar restu sedikit keras dan emosi

" Ya bicara apa kek gitu kamu jangan hanya diam saja aku ini calon istri mu ,jadi tolong jangan cuekin aku seperti ini" ujar Wilda lagi sambil menatap ke arah restu

Restu hanya melirik Wilda lagi dan menarik nafas panjang

" Kau masih calon istri ku bukan istri ku jadi selagi kita belum ada ikatan apa pun kau jangan terlalu banyak berharap" ujar restu penuh penekanan

" Restu !!" teriak Wilda

" Jangan berteriak Wilda aku tidak tuli " ujar restu sambil mengerem mendadak mobil nya

Wilda pun terkejut ketika restu berhenti mendadak dan hampir saja kepalanya membentur dasboard mobil

" Restu kau .." ujar Wilda terputus sambil melihat ke arah restu

" Iya Wilda kau jangan mencoba coba berteriak kepada diri ku aku tidak tuli !!" ujar restu penuh penekanan dengan wajah memerah menahan emosi

"Aku tahu kau ingin menanyakan masalah yang baru kita alami kan ,iya aku tahu itu tapi aku minta tolong kau harus bersabar sebentar beri waktu aku untuk berpikir" ujar restu sedikit melemah

Wilda terdiam mendengar perkataan restu dia tidak berani membantah perkataan restu karena dia takut akan kemarahan pria yang ada di samping nya

" Iya restu aku minta maaf aku tidak akan berteriak lagi kepada mu tapi aku mohon jangan terlalu lama kau untuk memberi kabar kepada ku" ujar Wilda meminta maaf

Setelah selesai dengan perdebatan mereka pun melanjutkan perjalanan menuju ke rumah

Tiada lagi pembicaraan di antara mereka , mereka terdiam sampai mereka sampai ke tujuan mereka

Mereka pun sampai di rumah nya Wilda ,Wilda pun turun dari dalam mobil nya dan menurunkan barang barang nya yang ada di dalam mobil mereka

" Restu kau mau masuk dulu ?" tanya Wilda basa basi

" Tidak usah Wilda ,aku pulang saja langsung " ujar restu sambil melangkah meninggalkan rumah Wilda

Wilda menatap kepergian restu dengan tersenyum senang

" Maaf restu aku harus melakukan hal ini karena aku sangat mencintai diri mu " ujar Wilda di dalam hati

\*\*\*

" Tok..tok.."

Restu mengetuk pintu rumah mereka ,dari dalam Mirna pun membuka kan pintu rumah nya

" Mas kau sudah pulang ?" ujar Mirna sangat senang dan memeluk tubuh suaminya itu

" Masuk dulu mas " ujar Mirna sambil membimbing suami nya untuk masuk dan duduk di tikar di ruang tengah

Lalu dia pun membuatkan teh hangat untuk suami nya itu dan meletakkan nya di hadapan restu

" Minum dulu mas biar tubuh mu menjadi segar , seperti nya mas sangat kelelahan sekali" ujar Mirna yang melihat suami nya yang sangat lelah dengan wajah nya sangat pucat

" Mas setelah minum teh ,mas pergi istirahat dulu biar aku masak menu kesukaan mu " ujar Mirna berusaha bangkit dari tempat duduk nya

Lalu restu menangkap tangan istri nya itu untuk tetap duduk di samping nya

" Mirna kau tetap duduk di sini saja ,aku tidak lapar " ujar restu sambil menahan istri nya untuk tidak pergi

Mirna pun menuruti permintaan suaminya itu untuk tetap duduk di samping nya

Lalu restu meletakkan kepalanya di pangkuan Mirna sambil memejamkan matanya

" Mas kalau kamu mengantuk kamu tidur di dalam saja" ujar Mirna sambil mengelus kepala suami nya itu

" Tidak ,aku ingin tidur di pangkuan mu sebentar saja" ujar restu yang tetap berbaring di pangkuan Mirna

Mirna menatap wajah suami nya dan mengelus rambut nya seperti anak kecil yang berbaring di pangkuan ibu nya

"Mas apa kau punya masalah dari pulang tadi kau kelihatan lesu dan tidak bersemangat " ujar Mirna sambil menatap wajah suaminya

Restu hanya memejamkan matanya saja seperti nya enggan untuk menjawab pertanyaan istri nya itu

" Mas kalau kau ada masalah kau bisa menceritakan kepada diri ku ,kita ini suami istri kita harus bisa memikul masalah kita bersama " ujar Mirna lagi sambil terus membelai rambut restu

Restu pun membuka mata nya sambil menatap wajah istrinya yang sendu dan polos itu ,tanpa terasa air mata keluar dari sudut mata nya

"Mas kau menangis ada apa ?" tanya Mirna heran dengan restu karena tiba-tiba saja dia menangis

" Tidak ada apa apa mir mas hanya kangen aja sama kalian berdua " ujar restu sambil duduk dari pangkuan Mirna dan menghapus air mata nya

Mirna pun tersenyum mendengar perkataan manis suami nya itu

" Aku tahu kau menyimpan sesuatu yang tak bisa kau sampai kan mas" ujar Mirna di dalam hati

1
sutiasih kasih
ayo mm restu..... cpatlah buat anak dan mantumu bercerai.... dgn mnghadirkn pelakor yg km idamkn....
setelah km puas.... barulah nyesel dan menangis..... atas smua kezdolimanmu trhdp mirna slm ini....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!