Seorang Agen Mata Mata Terbaik Yang Bernama Aiken El Piers dengan Kode Eclipse yang menjalankan operasi Cold1 yang di tugaskan Mengumpulkan Informasi Helmi Anggara Calon Presiden dari Partai Nasional Perjuangan dikenal Fanatik Otoriter dan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya, yang tak lain dan bukan Paman Renata CEO cantik Dari Perusahan Fashion FLORINA, yang mengharuskan Aiken Menjadi Pekerja Kantoran untuk mendapat info seputar Helmi, tapi Apes nya Dia malah terjebak Dengan Pernikahan dengan Renata CEO muda dari Perusahaan tempat dia bekerja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni arda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SI KECEBONG
Ken yang kesal mulai mempelajari beberapa proposal yang dia kerjakan sekarang,
Ken pun bergegas menuju ruang rapat,
Jklek
"Permisi" Ucap Ken
Ken yang membuka pintu, dan Renatha yang melihat Ken masuk dan menuju ke ruang rapat pun membuat Renatha terkejut,
"Mau apa kamu kemari" kesal Renatha
"Lohh, Lady, Ngapain disini" Ken Malah menanyakan balik,
"Di tanya malah nanya balik, Dasar Kecebong" Ucap Renatha
"Ehh.. Kecebong ??? Ucap Ken
"Iya kecebong' delok Rena yang kesal
"Mau ngapain ??? tegas Renatha,
"Eh. Ini lady saya mau jadi Moderator presentasi di rapat ini lady" Jawab Ken,
"Loh Yoona kemana ??? Tanya Renatha,
"Kata Yoona Dia di bawah, Dan Kata dia Saya yang tepat menjadi moderator disini" Ucap Ken,
"Cihh.. Kenapa Yoona Berani sekali menyerahkan Nya Pada Kecebong seperti kau ini ??? kesal Renatha,
"Ehhmmm... Tapi saya lulusan Oxford" Ucap Ken kali ini menyombongkan diri,
"Argghh ... Renatha yang Jengah, kemudian Renatha Melihat jam di lengan nya
"Baiklah, Tak ada Waktu tuk berdebat dengan mu, Coba Kau pahami Proposal disitu,!! Renatha yang tegas
Aiken pun mulai membaca proposal disitu dan membaca nya,
Tak Berselang lama Olivia dengan Para Vendor Masuk Ke ruangan Rapat tersebut, Para Vendor Olivia Dan Renatha mulai menempati Ruangan tersebut,
"Ken Pun Mulai berdiri dan memperkenalkan diri di depan, Kini Dia Mulai Melakukan tugas nya sebagai moderator, Semua Pasang Mata mulai serius Memandang Aiken Di depan termasuk Olivia Renatha, Aiken Pun berbicara depan sana sudah seperti orang yang ahli di bidang nya Lebih puluhan tahun, para orang orang di sana di buat takjub, dan memahami apa yang di bicarakan oleh Ken, termasuk Renatha yang sejak tadi terpukau melihat Ken, hingga tak terasa rapat di sudahi,
Dan banyak dari mereka yang berdecak kagum dan berlomba lomba berjabat tangan dengan Ken, dan di akhiri para vendor itu keluar dari rumah rapat dengan diantar oleh Olivia,
***********
"Oh iya lady, Kaki lady Baik Baik saja kan ??? Tanya Ken
"Heemmm" Jawab malas Renatha,
Mendengar hal tersebut ken pun segera mulai keluar ruangan sebelum Renatha bicara kembali
"Keadaan kamu gimana ?? Apa baik baik saja" Renatha yang menjawab dengan fokus Melihat proposal di tangan nya,
"Ya Im Fine, Lady Kawatir dengan saya ya ??? Ckck tawa renyah Ken,
"Hadehh,, Jangan GEER kamu ya !! Ketus Renatha,
"Lady Jangan Marah marah Mulu lady, Nanti Cepet tua loh" Ucap Ken,
"Apa katamu barusan ??? Kesal Renatha,
"anu itu itu, gak apa apa lady," Ken yang mulai mundur Beberapa langkah dan Renatha yang mulai berdiri dan berjalan ke depan menuju arah Ken Seolah olah dia ingin menerkam Ken di tempat.
"Kamu Mau Kemana ha ??? Renatha yang kesal
"Lady mau ngapain ??? Ucap Ken yang mulai menghindari Renatha yang mulai ngereog,
"Mau mencabik Cabik mu" Geram Renatha dan lengan nya yang mulai Mengepal, dan
WUSSHH...
lemparan buku, tapi dengan gesit Ken menghindar,
WUSSHH
BRAAKKK
Hells Renatha Di lempar ke arah Ken, tapi lagi lagi Ken mengelak
"Berhenti kamu" Geram Rena,
"Gak mau" ucap Ken
"Kamu... Aku Bilang Berhenti" Renatha yang teriak dan mengejar Ken, dan Ken pun berlari menghindar
Mereka berdua kejar kejaran di ruang rapat tersebut berputar putar di tempat, nya
"Aku bilang berhenti" Gerutu Renatha
"Nagapain saya harus berhenti, kalau lady Mau Menghajar saya" Ucap Ken
"Karena aku Bos Mu" Kesal Renatha,
Olivia dan Yoona yang membuka pintu dan secara refleks mereka menghindari Hells yang terlempar ke arah mereka berdua,
"Mereka seperti anjing dan kucing" Ucap Yoona
"Seperti nya kita jangan meninggalkan mereka berdua" Ucap Olivia yang menahan bergidik geli,
Mereka berdua pun melihat mereka berdua menahan tawa mereka,
"Lady Sudah Lady" ucap Ken yang melambaikan kedua lengan nya ke depan,
"Kau Memang senang membuat ku kesal ya,,!!! Renatha yang mulai ancang ancang berlari menaiki meja Lalu melompat ke arah ken
Renatha Melompat bagaikan Singa Betina Yang Ingin Menerkam Mangsanya Saat ini,
Renata melompat ke arah Ken
BRAAKKK
Mereka berdua terjatuh bersama tanpa di duga Renatha yang di atas ken, ken yang tergeletak di lantai Tanpa sengaja kedua lengan nya memegang Dada Renatha yang imut tersebut..
Mereka berdua Bertatapan lama sejenak saling beradu pandangan sepersekian detik, sebelum Renata dan ken melihat ke arah pintu ada Yoona dan Olivia
Renatha yang tersadar memandang ken, Secara reflek Tersadar bahwa lengan ken menempel di dadanya,
Ken pun tanpa di sadari Yang sudah memegang dada Renata, sedikit kikuk dan Bloon nya Dia Meremas dada Renatha,
"HIAAAAAA. .....!!!!
Renatha yang teriak...!!! Dan melompat kebelakang sambil kedua lengan nyaenghalangi dadanya,
Ken yang terkejut pun di buat terdiam, Olivia dan Yoona pun melihat kejadian tersebut Hanya terdiam mematung,
Dan tersadar kemudian,
"Re, kamu gak apa apa ?? Tanya Olivia,
"Kamu Sudah Berani ya menyentuhku!!!! Gerutuk Renatha ,
"Aku gak sengaja Lady" Ken yang mulai panik, baru pertama kali dia merasakan gemetar dan ketakutan, bahkan sebelum nya meski dia sudah berurusan dengan teroris Pembunuh orang berbahaya sekalipun belum pernah merasakan hal tersebut,
Apalagi saat ini dia benar benar ketakutan, Aneh Saat ini yang di rasakan Ken,
"Kamu Awas kamu ya !!! Renatha yang gesit langsung menerjang Ken dan memukul ken
BUKKKK
Pukulan tersebut ke wajah nya membuat Ken terpelanting.
UHUUGH
Yoona dan Olivia terkejut Dan menutup mulut mereka dengan lengan nya.
"Aduuh.. lady kenapa di pukul" belum selesai bicara Renatha mulaj menerjang Ken kembali tapi dengan cepat Ken menghindar mundur .
"Jangan Menghindar kamu" Kesal Renatha
"Ampun Lady, kan salah lady sendiri kenapa melompat". Gerutu Ken juga kesal
"Ini betina satu Tenaga nya Kaya kuli sekali" Batin Ken
"Kecebong jangan Lari
PLAKKK.
Tamparan keras mengarah ke wajah Ken,
"Aduhh, kenapa di tampar lagi sih" Kesal Renatha,
"Kamu memang lantas mendapatkan Kan nya" Tegas Renatha,
Olivia dan Yoona pun segera melerai mereka berdua
"Sudah, sudah re," ucap Oliv yang menahan Renata dengan memeluknya,
Dan juga Yoona yang melindungi Ken di belakang punggung nya.!!
Kebetulan Bimo Masuk ke ruangan. Karena mendengar ada keributan di dalam,
"Bimo, Bantu Aku Menenangkan Lady" Oliv yang menahan Renata yang mencak mencak, dan juga Bimo mulai memegang lengan Renatha,
Yoona pun mulai membawa keluar Ken dari ruangan tersebut yang sudah kusut dan rambut nya acak acakan.
"Lepasin Aku Liv" Geram Renatha
"Sudah, sudah re, Nanti kamu darah tinggi loh" Oliv yang memperingatkan
"Dia si kecebong anyut yang membuat ku bisa bisa darah tinggi" Geram Renatha
