NovelToon NovelToon
Di Usir Ibu Mertua Dan Ditalak Suami Saat Hamil Anak Kelima

Di Usir Ibu Mertua Dan Ditalak Suami Saat Hamil Anak Kelima

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Keluarga
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: ummy phuji

Naina Nurannisa seorang wanita cantik dan pekerja keras
Naina berasal dari keluarga sederhana,dia dinikahi oleh seorang Pria tampan dan mapan dari keluarga berada benama Al-Bara Adhitama Rahardian di Rahardian group
Naina dan Al-Bara saat Naina baru berusia 19 Tahun dan Bara berusia 22 tahun saat Naina bekerja sebagai seorang office girl atau cleaning service di perusahaan Papi Bara

awalnya mami Bara tidak setuju karena Naina tidak sederajat dengan mereka namun Bara tetap pada pendiriannya mau menikahi Naina karena sudah benar-benar jatuh cinta pada gadis cantik nan polos itu

awal pernikahan mereka Naina sangat bahagia karena Bara memperlakukannya sangat manis ditambah saat Naina melahirkan putra pertamanya
Azka Adithama Rahardian mereka terlihat sangat menyayangi Azka

Tuan Abraham Papi Bara sangat menyayangi cucu pertamanya itu namun berbeda dengan Nyonya Dianra Mami Bara tidak begitu antusias dengan cucunya dan masih tidak menyukai Naina

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Rencana Naina

Alhamdulillah, hari ini dirumah kontrakan kami sudah ada tivi, kulkas dan mesin cuci walaupun hanya bekas yang diberikan oleh orang tua teman Putraku tapi saya merasa bersyukur karena anak-anakku tidak lagi merasa sepi karena mereka bisa nonton,saya juga mulai sekarang bisa stok bahan masakan Tanpa takut akan busuk ataupun rusak

dan saya tidak perlu lagi menggunakan tangan dan tenaga untuk mencuci pakaian kotor kami

"ya Allah mudahkanlah rezeki orang-orang yang telah menolong kami dengan ikhlas "doaku dalam hati

"Assalamualaikum, Naina " ucap Bude yana mengucapkan salam

"waalaikumsalam Bude "jawabku lalu keluar menemui bude yana

"mari masuk Bude" ajakku karena walaupun rumah ini adalah rumah kakaknya dan kami juga sudah akrab tapi bude yana tidak akan langsung masuk Jika tidak ada yang menyuruhnya masuk terlebih dahulu

"iya nai"jawab bude yana masuk kedalam rumah

"silahkan duduk bude "ucapku

"makasih nai"jawab Bude lalu duduk disofa

"anak-anak mana Nai !?"tanya Bude Yana

"tuh lagi nonton bude"jawabku

"oh tadi bu Gauri dan pak Alfian datang mengantarkan tivi, kulkas dan mesin cuci katanya untuk Abang dari pada dikasi ke orang lain jadi lebih baik dikasi ke abang aja "ucap bude yana menjelaskan tanpa kutanya terlebih dahulu mungkin takut saya jadi khawatir karena anak-anakku di beri elektronik yang pasti harganya mahal karena saya sangat tau dirumah ibu mertua juga ada yang seperti itu kulkas besar dengan tiga pintu

"iya Bude anak-anak tadi sudah cerita "jawabku

"oh iya Nai, bagaimana hasil pemeriksaan kamu"tanya bude yana

"Alhamdulillah baik Bude "jawabku

"syukurlah,kamu harus menjaganya juga kesehatan kamu"ucap bude yana tulus

"Iya bude,insya Allah Naina akan menjaganya tapi Naina bingung Bude,Naina ingin kerja tapi tidak tau harus kerja apa dengan kondisiku yang seperti ini"ucapku pada Bude yana entah mengapa saya merasa nyaman bercerita pada Bude yana walaupun kami baru kenal, saya merasa seperti sedang bercerita kepada ibuku

Bude Yana terdiam sejenak mungkin sedang berfikir mencari solusi untuk masalahku

"bagaimana kalau kamu jualan aja nai"ucap Bude yana akhirnya setelah terdiam

"jualan apa bude"tanyaku

"emm, bagaimana kalau kamu jual masakan jadi saja atau kamu jual sarapan pagi seperti bubur ayam atau beraneka macam bubur karena orang sekitar sini biasanya kalau pagi merasa lebih memilih membeli sarapan karena tidak sempat memasak"jawab Bude yana

"begitu ya Bude,boleh juga tuh bede Naina bisa jualan diteras"ucalpku

"kenapa mesti jualan diteras,kamu jualan aja di bekas warung bude yang ada disamping rumah Bude nai"Ucap bude

"oh itu bekas warung ya bude!?,nai fikir itu gudang tapi kok nggak dipakai bude!?"tanyaku pada Bude yana

"Bude sudah nggak kuat untuk pergi-pergi untuk belanja nai apalagi pakdemu sekarang sibuk diperkebunan, adikmu kiki juga nggak bisa berangkat untuk belanja kasian kalau pulang kerja harus belanja lagi pasti capek "ucap bude yana

"tapi apa nggak apa-apa bude nai pakai untuk jualan "tanyaku lagi

"ya nggak apa-apa Nai, malahan bagus karena terpakai "jawab bude yana

"oh iya bude kalau naina jual nasi uduk kira-kira ada yang beli nggak Bude !?"tanyaku lagi

"insyaallah ada Nai"jawab bude yana dan itu membuatku bersemangat

"dalam warung bude ada etalase yang bisa kamu pakai untuk menyimpan makanan yang sudah jadi seperti lauk untuk nasi uduk nya,juga ada Freezer tapi bude nggak tau apa masih Bagus soalnya sudah lama nggak terpakai"ucap bude yana

"apa kamu mau liat warungnya dulu nai sekalian kita bersih-bersih karena sudah seminggu ini pakdemu nggak sempat masuk untuk bersih-bersih "ucap bude yana lagi

"nggak apa-apa Bude biar saya dan anak-anak yang bersihkan-bersih "ucapku

"ya sudah ayo panggil anak-anak lalu kita bersih-bersih "ucap Bude yana

"eh tapi tunggu dulu apa kalian sudah makan siang !?"tanya bude yana

"sudah Bude,tadi pagi yana sengaja masak banyak untuk makan siang anak-anak saat pulang sekolah dan Naina juga sudah makan karena Anak-anak nyimpan sedikit untuk Naina "jawabku

"oh ya sudah, kamu panggil anak-anak dulu "ucap bude yana

"iya bude "jawabku lalu berlalu Kedalam keruang keluarga dimana anak-anakku sedang nonton

"mas,abang mana!?"tanyaku pada putra keduaku

"abang dikamarnya ma"jawab Attar

"oh iya mas,Aa' dan kakak mau nggak nolongin mama dan Uti!?"tanyaku pada ketiga Putraku

"mau minta tolong Apa ma?!" ucap Attar bertanya kembali

"mama dan uti mau membersihkan warung uti yang disamping rumahnya mama rencananya mau jualan sarapan disana "jawabku

"mau dong ma"ucap mereka

"ya sudah kalian matikan dulu tivinya lalu temuin uti,mama mau panggil abang dulu buat bantu- bantu kita"ucapku

"siap ma"jawab mereka serempak

lalu mereka mematikan tivi dan beranjak dari duduknya dan keluar keruang tamu untuk menemui Bude yana

"Nai,bude duluan ya bereng anak-anak "ucap bude yana sedikit berteriak

"iya bude, nanti Naina nyusul "jawabku

terdengar suara langkah kaki mereka keluar dari dalam rumah,saya segera menemui putra sulungku entah apa yang dikerjakannya dalam kamarnya

tok tok tok

"bang,mama bisa nggak ?!"tanyaku

"masuk aja ma"jawabnya

"abang lagi ngapain"ucapku saat sudah berdiri disampingnya

"ini ma abang selesaiinbtuga sekolah tadi nggak sempat kerja dirumah Reza soalnya bantu om Alfian, memangnya kenapa ma!?"tanya akza

"itu mama mau minta tolong dibantuin bersih-bersih diwarungnya uti, soalnya mama mau coba-coba buat jual sarapan"jawabku

"wah beneran ma,tapi apa mama tidak capek!?"tanya putraku ini

"iya sayang benar, insya Allah mama tidak capek "jawabku

"mama duluan aja nanti Abang nyusul, Abang mau nyelesaiin prnya dulu tinggal sedikit lagi ini"ucap akza

"ya sudah mama duluan ya, kalau abang keluar rumahnya di kunci ya"ucapku

"iya ma"jawab akza dan saya pun keluar dari kamarnya dan menyusul Bude yana dan anak-anak yang lain

sesampainya diwarung Bude yana saya melihat mereka sibuk membersihkan

saya sangat bersyukur memiliki anak-anak yang penurut dan rajin membantu pekerjaanku sehingga terasa ringan

"mama nggak usah kesini, banyak debu kasian dedek bayi"ucap Attar begitu perhatian

mereka sudah memakai masker untuk menutupi hidung dan mulut mereka

"iya mama nggak usah masuk dulu soalnya banyak debu"sahut Ali

"trus mama banti apa dong ?!"ucapku

"mama di situ aja dulu,ini sebentar lagi selesai "abi juga ikut melarangku tapi kenapa cuma ketiga anakku saja yang a sedang membersihkan dimana Bude yana !?

saya pun mengambil sapu lidi lalu membersihkan sekitar warung itu baik dibagian depan, samping dan belakangnya saya bersihkan karena disana terlihat banyak daun-daun kering yang berserakan karena tertiup angin

"Alhamdulillah diluar sudah bersih "ucapku

keringatku bercucuran membasahi wajahku

"ma Adik-adik mana?!"tanya akza menghampiriku duduk dibangku kayu yang ada disamping warung ini

"didalam lagi bersih-bersih "Jawabku

Azka pun berjalan masuk kedalam toko menemui Adik-adiknya saya pun mengikuti langkah akza karena penasaran denga toko itu

sesampainya disana terlihat abi dan ali sedang merebahkan tubuhnya dilantai toko yang sudah terlihat bersih

"Uti mana?! "tanyaku penasaran

"kata Uti buatkan kami minuman, karena uti dan akung kami larang masuk karena tadi penuh dengan debu

etalase itu dua-duanya sudah kami lap bersih " ucap Attar

"trus abang kerja apa dong "ucap Akza

"Abang bersihkan aja freezer itu, siapa taua masih bagus ucapku

1
Dewi Sri
sebenarnya cerita nya bagus cuma alurnya tergesa gesa .
Dewi Sri
nunggu mantan mertua dan suami naina kena karma.
Dwi Setyaningrum
cepet amat thor Riska hamil perasaan hbs ijaban langsung dibawa k luar negri nah di luar negri kyknya msh semingguan kurang msk nikah blm genap 2 Minggu sdh Hamidun sih gmn tuh critanya ya🤔🤔
Dwi Setyaningrum
aku hanya bisa geleng2 kepala liat kelakuan bara bere😝😝
Dwi Setyaningrum
lah kok bara punya pikiran kyk gt sih masak mau minta maaf tanpa diucapkan lngsung tindakan dg mau membelikan apapun yg mereka inginkan ya ga gt konsepnya pak bara utk minta maaf bisa jd anak2 mikir mau dibelanjakan apapun itu bkn bentuk permohonan maaf tp bentuk tanggungjwbe pak bara dlm menafkahi kehdpan anak2nya yg slama ini anak2nya ga menerimanya dr papa kandungnya gt Lo pak bara hadehhhh 🤦 😝😝😝
Dwi Setyaningrum
trus apa kabarnya Ghani ya thor secara bude Yanti msh kakaknya bude Yana nih pastinya msh nyambung kan komunikasinya🤔
SITI KHOLIDAH
kritik gak mutu
Dwi Setyaningrum
duh othornya nyebar bawang nih😭😭😭
Dwi Setyaningrum
wah sdh wktnya Abah nyusul umi nih Krn anak2 sdh bahagia dg pasangannya masing2 sesuai amanah umi dl utk Abah menjaga anak2nya smpe mereka bahagia..
Dwi Setyaningrum
knp David sekeluarga ga beli villa saja buat liburan keluarga ya kan mereka sdh kaya🤔
Dwi Setyaningrum
kyknya nyonya Diandra sdh ada gejala stres dan mengarah k gila😝😝
Dwi Setyaningrum
yaelah Oma Oma sdh tua dan lg sakit stroke kok ga sadar2 malah semakin menyakiti cucu2nya penyesalan dl ternyata hanya sebatas wkt ga bisa ngomong setelah bisa bicara ehhh nyakiti hati lagi😝😝
Dwi Setyaningrum
kalau Dewi yg ngomong harus punya ilmu bahasa kalbu nih Krn ga ngerti blas apa yg diomongin Dewi🤭☺️☺️
Dwi Setyaningrum
papa apa ayah sih thor panggilan utk David🤔
Dwi Setyaningrum
bumil kok gendong2 Dewi sih kan Dewi sdh besar berat Lo apa ga mslh tuh dg kandungannya🤔
Dwi Setyaningrum
ya iya sdh kebanyakan melahirkan soalnya ya thor jadi lemah kandungannya..hbs gini steril ya naina anaknya sdh banyak tuh🤭😁
hermi isrokhayati
kok riska panggil suaminya mas kan sesuai panggilan azka kan abang jd harusnya riska jg panggil abang donk jd gak doeble mas nya
delfastri
laki kayak lu gak pantes d maafin bukan sebentar pernikahan lu..udah 4 anak lu dandemi mami lu..dengan tega dan gak sadar tanggung jawab mereka lu usir..sekarang ngomong gitu k mami lu..situ warasssss..mestinya lu kelonin aja terus mami lu ngapain pengen ngerujuk janda elu yg gak mau balik..gedek banget baca kalimatnya
Dwi Setyaningrum
katanya menantumu seorg dokter Bu Yanti tp kok bego ga ada otak katanya berpendidikan tinggi tp etitude nya nol besar...
Dwi Setyaningrum
kok langsung di ICU thor ga di UGD dulu ya🤔 bener ga sih bgtu jalan awalnya kalau berobat dirmh skt🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!