NovelToon NovelToon
ASSALAMU A'LAIKUM USTADZ

ASSALAMU A'LAIKUM USTADZ

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aby Arsyil

Seorang pria muda bernama Adin Ahmad, ia lahir ditengah-tengah keluarga yang memprioritaskan dirinya menekuni ilmu agama, setelah ia menamatkan pendidikan s1 nya di bidang ilmu agama islam, kini ia berusaha menggapai s2 nya, jurusan ilmu sejarah islam, dan lika liku perjalanannya dimulai ketika ia hijrah dari Kota Serang ke Kota Tangerang. Awalnya ia ingin mengembangkan bisnis lalu melanjutkan pendidikan s2 nya dengan tenang.

Banyak wanita-wanita cantik di sekelilingnya yang tertarik padanya, baik dari ketampanannya maupun dari kejeniusannya. Salah satunya Syifa Fauziyah.

"Benarkah Ustadz Muda ini yang telah mencuri hatinya Syifa?"
"Terus kapan waktu terjadi pencuriannya itu?"
"Lantas kenapa Syifa tidak berteriak ketika hatinya di curi?"
"Apakah dia sengaja mebiarkan agar hatinya di curi dan diambil oleh Ustadz Muda ini?"

" Ayo mari kita simak kisahnya, semoga para sahabat terhibur !!"

"Tolong jangan sampai lupa!"
"Like, komen, share, dan subscribe"
"Kami nantikan dari anda!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aby Arsyil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Mimpi Buruk

Malam itu, setelah Ustadz Adin selesai dioperasi, dia kini ditempatkan diruangan yang eksklusif. Umi Tiah dan Ustadz H. Furqon tidak pulang kerumahnya, sementara yang lain setelah bercakap-cakap sebentar dan menitipkan salam untuk Ustadz Adin. Mereka berpamitan pulang untuk kembali kerumahnya masing-masing. Sebelum mereka pulang para anak gadis mereka nampaknya sangat enggan sekali untuk diajak pulang oleh orang tuanya. Mereka memohon kepada orang tuanya dan beralasan untuk menemani Umi Tiah agar tidak merasa kesepian. Para orang tuanya hanya bisa menggelengkan kepalanya saja dan memaklumi alasan kenapa mereka tidak mau diajak pulang.

Hanya Kiyai H. Mukhlisin Muktar dan istrinya yang tidak jadi pulang karena alasannya mereka tidak membawa sopir pribadi dan tempat tinggalnya juga lumayan jauh. Anak gadisnya tidak mungkin mereka suruh untuk membawa mobil karena suasana hatinya masih terguncang hebat akibat peristiwa kecelakaan Ustadz Adin. Disamping itu Ustadzah Yoyoh Mukhlisoh tidak terbiasa membawa mobil jika sudah malam hari karena penglihatannya akan terganggu jika terkena cahaya lampu yang menyoroti mobilnya.

Karena ruangan yang ditempati Ustadz Adin ini adalah ruangan kelas ekslusif VVIP yang cukup besar. Kebetulan sekali diruangan itu terdapat empat kamar yang tersedia untuk keluarga pasien yang menginap.

Mereka para gadis, setelah mendapatkan izin dari para orang tuanya masing-masing, mereka kini berkumpul bersama dikamar tempatnya Umi Tiah menginap dirumah sakit karena kondisi Umi Tiah juga masih lemah dan butuh seseorang untuk menjaganya. Ini bukannya satu orang yang menjaganya tapi malah mereka semua mengajukan dirinya untuk menemani dan menjaga Sang Kakak Ustadz ini.

Umi Tiah tidak bisa menolak keinginan mereka karena ia tahu bahwa mereka semuanya ingin mendekatkan dirinya dengan Sang Ustadz melalui dirinya sebagai Kakak dari Ustadz Adin dan Umi Tiah juga merasa terhibur hatinya manakala melihat mereka sangat akur satu sama lain, tidak ada yang menunjukkan muka tidak suka di wajah-wajahnya.

Ketika malam mulai semakin larut mereka akhirnya tertidur lelap dikamar Umi Tiah setelah mendengarkan cerita darinya disaat-saat masih muda persis seumuran dengan mereka waktu itu. Hanya Syifa Fauziyah saja yang masih terjaga dari tidurnya. Kemudian ia bangkit dan berjalan keruangan dimana Ustadz Adin sedang tertidur dengan pulasnya.

Syifa Fauziyah duduk di samping tempat tidur Ustadz Adin. Air matanya menggenang diwajah cantiknya saat dia memegang tangan orang yang selalu dikaguminya itu kini masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit. "Tolong, bangunlah Ustadz," bisiknya dengan suara lirih. Namun, orang yang selalu dikhawatirkannya masih tidak mau untuk membuka matanya.

Menjelang pagi hari sekitar jam 03.00 Ustadz Adin bermimpi melihat bayangan orang yang sangat dicintainya, dalam mimpinya dia seperti tengah disuguhi sebuah film pendek bernuansa tragis yang sedang diputar didepan matanya dan dia bisa melihatnya dengan sangat jelas. Ketika detik-detik terakhir seorang mahasiswi yang cantik jelita menghembuskan nafas terakhirnya tepat dipangkuannya dengan baju yang bersimbah dengan darah. Sebelum mahasiswi cantik itu menghembuskan nafas terakhirnya ia masih sempat berbicara dengan orang yang sangat dicintainya.

"Terima kasih kak, sudah mencintai Yuyun dengan sepenuh hati. Maafkan Yuyun yah kak! Karena Yuyun tidak bisa lagi menepati janji Yuyun pada kakak, untuk selalu berada disampingnya kakak, menemani hari-hari kakak! Yuyun sudah merasa sangat bahagia meskipun keinginan Yuyun belum terpenuhi yaitu menjadi istrinya kakak. Yuyun juga merasa bahagia karena disaat-saat terakhir hidup Yuyun, Yuyun masih bisa bersama dengan kakak. Terima kasih untuk segalanya, se-la-ma-t ti-ng.......gal ka...ka...k!" Katanya sangat lirih seperti orang yang sedang berbisik setelah mengucapkan kata-kata itu tidak ada lagi kata yang keluar dari bibir pucatnya.

"Tiiidaaaaaaak! Jangan, yun! jaangaaaaan! Jangan tinggalkan aku sendirian! Hu...hu...hu, jangan tinggalkan aku, yuun! Kumohon kau bangun lah, yuun! Banguuu...n! Hiks...hiks...hiks..."

Ustadz Adin sedang mengigau dalam tidurnya dia memanggil-manggil nama seorang wanita yang dia panggil Yuyun.

"Yuyuuuuuun, tunggulah aku! Aku akan segera menyusul mu" Setelah mengucapkan kata-kata itu ia tertidur kembali dengan lelapnya.

Syifa Fauziyah yang tertidur disamping ranjangnya Ustadz Adin dengan posisi duduk, mendengarkan suara igauan itu keluar dari mulutnya Ustadz Adin yang cukup keras. Tiba-tiba dia terjaga dari tidurnya, dia mendengarkan semua kata-kata yang diucapkan oleh Ustadz. Syifa merasa sakit hatinya karena orang yang dipanggil-panggil dalam igauannya bukanlah dirinya melainkan Yuyun, nama yang sangat familier di telinganya.

Selang beberapa saat kemudian Sang Ustadz kembali lagi bermimpi seperti tadi Ketika detik-detik terakhir seorang mahasiswi yang cantik jelita menghembuskan nafas terakhirnya tepat dipangkuannya dengan baju yang bersimbah dengan darah lalu ia berteriak. "Tidaaaaaaak! Tidaaaaaaak! Tidaaaaaaak"

Teriakan-teriakan itu membuat semua orang yang berada diruangan itu terbangun. Umi Tiah yang sedang berdoa ditempat sholat, setelah sholat malam ia tunaikan. Ketika mendengar suara teriakan itu langsung saja bergegas keruang tempat adiknya istirahat. Sementara yang lainnya masih belum beranjak dari tempat tidurnya karena masih sangat ngantuk. Mereka masih mengerjap-ngerjapkan matanya sedang berusaha untuk mengusir rasa kantuknya.

Ustadz Adin kini terbangun dari tidur panjangnya dengan tubuh yang masih terasa lemas dan lelah, namun ia merasa lega karena nyawanya masih melekat di badan. Kemudian ia melafalkan sebuah pujian kepada Allah SWT. "Subhanallah Wal Hamdulillah Wala Ilaha Illa Allah Wallahu Akbar. La Haula Wala Quwwata Illa Billahil 'Aliyil Adzim"

Ketika dia bangun, dia melihat disampingnya ada seorang wanita muda yang sangat mirip seperti orang dalam mimpinya tadi, ia sedang menangis hingga mengeluarkan air matanya, tapi tidak ada suara tangisan yang keluar dari mulutnya hanya isakannya saja yang terdengar seperti menyayat hati.

Ustadz Adin tersenyum lebar memandangi wajah wanita itu, namun hatinya terasa sakit melihat wanita itu bersedih karenanya. "Yun, kenapa kamu menangis sayang?" Ustadz Adin memaksakan diri untuk bangun dan akan menenangkan gadis cantik itu agar tidak bersedih lagi, tapi badannya terasa sangat sulit untuk digerakkan sehingga ia melenguh kesakitan. "Awwwww." Katanya sambil meringis menahan rasa sakit yang menjalari seluruh tubuhnya.

Suara lenguhan orang kesakitan itu menyadarkan wanita disampingnya hingga dia langsung saja mengelap air mata yang jatuh diwajah cantiknya. Wanita itu bangun berdiri dan dengan perasaan paniknya dia mencegah agar Ustadz Adin tetap diam ditempat.

"Ustadz, jangan bergerak dulu karena kondisimu masih sangat lemah!" Syifa Fauziyah berusaha memperingatinya dengan wajah panik.

Dia yang melihat wajah Ustadz Adin sedang meringis menahan kesakitan, hatinya merasa khawatir kemudian memberanikan diri mendekatinya untuk memeriksa kondisinya, sedikit banyaknya dia juga tahu cara-cara merawat dan memeriksa orang yang sakit karena dia adalah calon dokter dimasa depan. Setelah memeriksanya sebentar dan memastikan bahwa keadaan Ustadz Adin baik-baik saja, mungkin hanya karena kondisinya sajalah yang masih sangat lemah untuk saat ini. dia seharusnya banyak-banyak beristirahat. Setelah Syifa benar-benar memastikan bahwa Ustadz Adin baik-baik saja barulah ia mengela nafasnya dengan lega, dia merapikan kembali selimut yang menutupi Ustadz Adin yang tergeser tadi sewaktu ia memaksakan dirinya untuk bangun. Tiba-tiba tangannya sudah dipegang erat oleh Sang Ustadz dan Syifa pun kaget dibuatnya, ia ingin menarik kembali tangannya tapi cekalan tangan Sang Ustadz terasa kuat ditangannya dan akhirnya Syifa pun membiarkannya.

"Yun, terima kasih untuk semuanya karena selama ini kamu telah menemani dan menjagaku dengan sangat baik. Kakak berjanji setelah sembuh nanti, kakak akan segera mengkhitbahmu didepan kedua orang tuamu, setelah itu kita akan melangsungkan pernikahan dan kita akan hidup bahagia kelak dengan keluarga kecil yang kita miliki seperti janji kakak waktu, kamu masih ingat kan, Yuanita As-syifa Mukhlisoh" Ucap Ustadz Adin penuh semangat.

Mendengar ucapan itu keluar dari mulut orang yang selama ini ia cintai dan kagumi. Syifa Fauziyah mendadak hatinya terasa sangat perih, sesak dan sakit sekali. Ternyata didalam hatinya Ustadz Adin ada wanita lain yang sangat dicintainya bahkan Sang Ustadz akan menikahinya.

1
looc Out
capek nunggu cuma 1 doang
Aby Arsyil: ya jangan ditunggu KLO capek mah
total 1 replies
ReogKhentir
Berawal dari sini toh kesah sedih dari ustadz Andin.......
Aby Arsyil: iyà bang
total 1 replies
Delita bae
👍👍💪💪🙏😇
Delita bae: 👍👍👍💪🙏
Aby Arsyil: /Good//Good//Good//Good//Good/
total 2 replies
ReogKhentir
Entah sampai kapan keadaan ini menimpa sang Ustadz........ otomatis berhenti pula kajian yang dibimbingnya nanti
ReogKhentir
Haduh...... bu dokter kalau sedikit keren dong masa iya di RS ada kecoa nya..........
Aby Arsyil: hehehe Bu dokternya gugup karena tidak menyangka akan dipegang tangannya oleh pasien yang suka bikin heboh. wkwkwk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Sarkawi Kawi
terus thor lanjutkan
ardan
Luar biasa
ReogKhentir
Kenapa dalam alam bawah sadarnya Syifa seolah olah seperti Yuyun kekasih hatinya yang dulu......
Aby Arsyil: Karena adanya banyak kemiripan didiri Syifa, seperti kekasihnya yang telah meninggal 2 tahun yang lalu
total 1 replies
ReogKhentir
Sedangkan untuk ustadz Adin sendiri mendapatkan keajaiban apa........ langsung sembuh seketika mungkin karena begitu banyak yang mendoakan secara tulus serta penuh keikhlasan........
Puji Rahayu
Amiiin/Grievance/
ReogKhentir
Yang dinanti akhirnya datang jua..... terima kasih untuk updatenya thor lanjutkan tetap semangat untuk selalu berkarya.......
ReogKhentir
Terasa janggal saja bab ini....... kok bisa seluruh yang bekerja di RS ini ikut dalam doa bersama demi kelancaran serta keselamatan ustadz Andin 🤔🤔🤔
Aby Arsyil: ok terimakasih bang masukannya ntar dikoreksi lagi, soalnya ... mungkin kurang teliti.. GK diulang2 lagi, langsung up z hehehe...
sekali lagi terimakasih /Pray//Pray//Pray/ memang Abang lah yang terbaik /Good/
total 1 replies
ReogKhentir
Setelah sadar mending nikahin semua wanita yang senang padanya daripada repot milihnya.........
Novita Triwulan: tadz nikahin semmua z!
Aby Arsyil: hahaha KLO difilm2 pendekar pasti udah disabet semua tp ini mah lain GK bisa bgto. hehe
total 2 replies
ReogKhentir
Pasti ustadz Adin banyak ingin menolong biaya pengobatannya..... H. Syukri merasa paling bersalah karena kelalaian dari pegawainya sementara mbak yun terus berdoa untuk keselamatan sang idola
Aby Arsyil: tapi aku mengkhawatirkan Syifa loh! pasalnya dia belum tahu.
total 1 replies
ReogKhentir
Tipe orang tua yang kurang perhatian sama keselamatan anak karena asyik dengan dunianya sendiri........
Manik karim
yuyun itu mantan aku
Manik karim
tad kayaknya antum naksir sama janda yah?
Abd gofur
Masya Allah awas tad hati2!/CoolGuy/
Abd gofur
dok aku juga pengen diperiksa sama dokter
Asep LA: dokter canti.....k
total 1 replies
Rok man
Awass tadz minggir /Puke/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!