NovelToon NovelToon
Izinkan Aku Memanggilmu Bunda

Izinkan Aku Memanggilmu Bunda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali / Enemy to Lovers
Popularitas:30.7k
Nilai: 5
Nama Author: Marsia Niqi

Hubungan bisnis antara dua keluarga besar yang terjalin sejak lama harus berakhir, karena salah satu penerus tidak mampu menjalankan usahanya dengan baik. Rasa sakit hati membuat Nicco membalas dendam dengan berusaha menikahi putri bungsu dari patner bisnisnya. Izzaz satu-satunya anak perempuan dari keluarga Wiguna.

Massa sulit Izzaz bermula dari tragedi yang menyebabkannya hamil. Bayi yang tidak diinginkan terlahir dan terpaksa terpisah dengan sang bunda. Bagaimana kelanjutan kisah Nicco dan Izzaz? Akankah Izzaz menerima kehadiran buah hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marsia Niqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Pernikahan

Tiba saatnya hari pernikahan Zafran dan Amel, mereka sepakat akad nikah di adakan di rumah mempelai pria, karena hanya akan menggelar satu pesta resepsi pernikahan di hotel Zaki. Semua keluarga Amel datang dan akan menginap di hotel setelah acara resepsi selesai.

Pagi itu semua sibuk untuk mempersiapkan acara akad nikah yang akan di adakan jam sepuluh pagi.

Amel sudah datang dengan keluarga besarnya. Mereka disambut ramah oleh pak Adi, bu Zahra dan ketiga putranya. Keluarga Amel sangat takjub melihat megahnya rumah calon besannya. Ruang tamu yang sudah didekorasi dengan indah. Hidangan untuk tamu undangan juga sudah dipersiapkan. Nicco dan keluarganya sudah datang tanpa mengajak Dennis, karena Dennis sangat aktif tidak bisa diam, takut mengganggu berlangsungnya acara.

Tiba acara ijab kabul dilaksanakan, Zafran mempersiapkan diri di depan penghulu. Dengan satu tarikan nafas Zafran mengucapkan kalimat ijab kabul.

"Saya terima nikah dan kawinnya Amalia Yunanissa binti Heri setiawan dengan mas kawin tersebut tunai." kata Zafran lantang.

"Bagaimana saksi, sah?" kata penghulu.

"SAH!" jawab semua hadirin yang hadir serempak."

Zafran menyarungkan cincin ke jari manis Amel, selanjutnya Amel yang menyarungkan cincin ke jari manis Zafran. Amel mencium tangan Zafran dan Zafran mencium kening Amel.

"Tahan!" kata satu tamu yang hadir yaitu Erik karena akan mengambil foto saat Zafran mencium kening Amel📸. Muka Zafran dan Amel langsung merah padam menahan malu. Semua hadirin yang hadir bersorak heboh. Dan momen itu juga di rekam oleh fotografer yang disewa khusus.

Acara sudah selesai, dilanjutkan dengan acara makan-makan. Zafran tengah berdua dengan Amel.

"Mel, kamu mau makan apa aku ambilin ya." kata Zafran lembut.

"Nanti aja bang, malu sama tamu, masa iya pengantinnya makan." jawab Amel.

"Ya nggak papa dong, kamu pasti lapar kan, lebih malu mana kalau pengantinnya pingsan karena kelaparan, hayo....!" goda Zafran.

"Ih lebay banget sih, aku nggak akan pingsan cuma gara-gara lapar." jawab Amel jengkel.

"Mojok terus....ngamar sekalian, udah halal sekarang!" Erik mengejutkan pasangan pengantin baru itu.

"Apa sih Rik, sirik aja!" kata Zafran ketus.

Semua tamu menikmati hidangan dengan saling bercanda, lalu istirahat untuk menunggu acara resepsi nanti malam. Keluarga Amel langsung diantarkan ke hotel tempat resepsi.

Malam hari keluarga sudah berada di hotel tempat resepsi, Amel sedang dirias oleh MUA. Menggunakan gaun pengantin putih yang indah dan mewah Amel nampak cantik sekali. Zafran memakai setelan jas hitam dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu. Mama Zahra dengan gamis mewah warna peach dengan jilbab senada. Sama warna gaun yang dipesan untuk Zizi. Walaupun Zizi tidak hadir di pesta tapi bu Zahra tetap membawa gaun untuk Zizi ke hotel.

Zafran tengah asik memainkan ponselnya, mencoba menghubungi sang adik perempuan namun ponselnya tidak aktif.

"Dan, dari pagi ponsel Zizi nggak aktif terus, dia kenapa ya?' tanya Zafran pada Zidan.

"Iya bang, gua kirimin video juga nggak dibuka, apa sebenarnya dia kepikiran, terus nggak sanggup menyaksikan acara pernikahan abang ya?" tanya Zidan.

Tiba-tiba ponsel Zidan berdering, gambar Zizi nampak di layar.

"Panjang umur!" katanya pada Zafran saat akan mengangkat panggilan dari Zizi.

"Jemput aku sekarang!" kata Zizi lewat telefon.

"Hah?" Zidan shock dan mulutnya terbuka lebar, segera Zafran merebut ponsel Zidan dan berbicara dengan Zizi.

"Jangan bercanda, kamu dimana?" tanya Zafran ngegas.

"Jangan banyak tanya, jemput aku di airport

sekarang, cepetan nggak ada waktu lagi." kata Zizi menutup panggilan sepihak.

"Dan, Zizi pulang, kita harus jemput di airport sekarang!" kata Zafran heboh karena saking senengnya.

"Biar gua aja sama bang Zaki. Erik lo nggak usah ikut bisa kacau pesta kalau pengantinnya hilang."

"Nggak Dan, gua harus ikut, acara masih satu jam lagi, masih ada waktu, acara kita tunda setengah jam, jadi acara dua jam lagi, bilang sama MC untuk menunda acara satu jam lagi."

"Jangan gila bang, mana bisa?"

"Sudah, jangan banyak ngomong, bilang sama Zaki, mama dan papa kita jemput Zizi sekarang, gua ngomong ke Amel dulu. Suruh Erik mempersiapkan mobil gua, biar muat banyak orang, Zaki harus ikut!" Zafran heboh sendiri, lalu mengetuk pintu dimana Amel dirias.

"Mel, sorry acara kita tunda setengah jam ya, aku mau jemput Zizi, Zizi pulang, sekarang dia udah nunggu di airport."

"Amel ikut bang!" kata Amel yang langsung berdiri.

"Mana bisa, nanti riasan kamu rusak, lagian repot kamu sudah pakai gaun begini."

"Nggak, pokoknya Amel ikut, ayok!" Amel langsung menarik tangan Zafran, Zafran tak mampu berbuat apa-apa. Mereka berjalan keluar hotel, setelah berpamitan dengan papa mamanya Zafran, Zaki, Zidan dan Amel pergi ke airport.

Perjalanan lumayan lancar, walaupun ada macet namun cuma sebentar lalu normal kembali. Zidan yang menyopiri mobil Zafran

masih tidak percaya Zizi tiba- tiba pulang, gimana ceritanya? batin mereka.

Flashback on*

Zizi mondar-mandir bingung di kamarnya, hari sudah malam, pikirannya bingung tak karuan.

"Aku pulang nggak ya? Gimana perasaan bang Zaf, kalau aku nggak ada di pernikahannya? Apalagi dia nikahnya sama Amel sahabatku sendiri. Mama papa juga juga pasti sedih, bang Zaki juga, bang Zidan apalagi. Tapi mereka pasti ngundang Nicco, mereka kan udah dekat sekarang. Tapi aku belum siap ketemu Nicco. Ya Tuhan aku harus gimana?" kata Zizi dalam hati. Zizi melangkah menuju kamar Selin, lalu mengetuk pintu.

Tok...tok....tok....Sel, lo udah tidur?" tanya Zizi ragu. Selin yang baru akan tidur membuka pintu kamar.

"Zi, ada apa kok muka lo kusut gitu?" tanya Selin heran.

"Sel, gua bingung, bang Zaf besok mau nikah sama Amel, gua pulang nggak?" tanya Zizi dengan mata berkaca.

"Menurut gua sebaiknya lo pulang, daripada lo nyesel, ini momen penting abang lo, mungkin seumur hidup abang lo nikah cuma sekali."

"Tapi ini udah malam mel apa ada penerbangan sekarang?" tanya Zizi ragu.

"Kita cek dulu." Selin mengambil ponselnya untuk memesan tiket pesawat.

"Zi, penerbangan untuk malam ini nggak ada, adanya besok siang, itupun kelas ekonomi, lo mau? nanti kamu sampai sana petang." Selin menjelaskan pada Zizi.

"Sempat nggak ya ke acaranya bang Zaf, acaranya jam delapan Sel." Kata Zizi bingung.

"Lambat sedikit nggak papa dari pada nggak sama sekali. Gimana? Jadi pesan tiketnya?" tanya Selin memastikan.

"Iya Sel, lo dukung keputusan gua kan?"

"Yeahh of course Zi, suatu saat gua juga akan pulang, gua mau cari modal dulu. Udah jangan banyak mikir, sebaiknya sekarang lo tidur. Jangan pikirin barang-barang lo, nanti gua kirim lewat jasa paket, tenang aja. Besok gua antar lo ke airport.

"Sel, tolong besok lo bilang ke Erwin ya, bilang gua pulangnya mendadak, kalau gua yang bilang sendiri nanti banyak drama."

"Iya, tenang aja, urusan Erwin dan kerjaan biar gua yang nanganin, lo tidur sono , istirahat." kata Selin mengakhiri pembicaraan mereka.

Zizi masuk kamar, menutup pintu dan langsung merebahkan badannya. Angannya sudah melayang sampai ke Indonesia.

"Besok pasti ada Nicco di acara bang Zaf, apa anakku dibawa ya .... seperti apa wajahmu sayang? Maafin mama ya, tunggu mama, besok kita akan bertemu. Zizi terbang ke alam mimpi.

Flashback of*

Sesampainya di airport mereka turun dari mobil dengan tergesa-gesa. Zaki, Zidan, Zafran dan Amel berjalan beriringan dengan Zafran membantu Amel memegang gaunnya. Duh gimana rasanya ya pulang di jemput tiga kakak, yang memakai setelan jas yang sama, keren banget dan satu sahabat sekaligus kakak ipar dengan gaun pengantinnya, berjalan satu barisan.😍😍😍

Zizi langsung berdiri dari duduknya, ketika melihat orang-orang yang menjemputnya datang. Zizi hanya menggunakan celana jeans abu muda, kemeja hitam dengan kaos polos putih sebagai dalaman dan hanya mambawa tas ransel kecil di punggungnya. Zizi langsung berlari menuju saudara dan kakak iparnya. Hayo tebak siapa yang dipeluk pertama sama Zizi.

Dan.....Zizi lari memeluk Amel.

"Duh, cantik banget kakak iparku" katanya setelah mengurai pelukan.

"Lo juga makin cantik aja Zi!"

"Ya udah, ayok cepetan, nanti kita terlambat." Zizi menarik tangan Amel dan melangkah meninggalkan ketiga abangnya yang berdiri mematung. Sengaja mengerjai ketiga abangnya.

"WOYYYY! Apa-apaan nih? Nyuruh jemput malah ninggalin" Zafran berteriak karena Amel dan Zizi sudah meninggalkan mereka agak jauh. Zizi berbalik dan lari menuju ketiga kakaknya.

"Sorry lupa." katanya sambil memeluk ketiganya. Amel tertawa ngakak melihat tingkah sahabatnya. Lalu mereka menuju tempat Amel, Zafran langsung memeluk Amel mesra.

"Barangmu mana?" tanya Zaki.

"Nanti dikirim Selin pakai jasa paket." jawab Zizi singkat.

Mereka hanya mengangguk paham dan segera menuju mobil dan melaju menuju hotel tempat pesta.

"

1
chimmy rolika
kdg agak kesal sm sikap Zizi karena terlalu ngeyel sm egois
ngg bisa apa sekali-kali Nurut gitu
ih gemes aku
Btw semangat Thor
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: Terima kasih atas komennya, ikuti terus ya, saya tunggu kritik dan sarannya. Semoga suka dengan ceritanya.
total 1 replies
ikan biru
yes
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: ikuti terus, semoga suka😊
total 1 replies
LinHani
Great🌟
auzi
ni crta kpn sadr ya lo udh punya ank tpi mash aj dkt dgn cwo..
adeh😡😡😡😡😡
Anonymous
Bau-bau mau akrab nih🤣😍
efridaw995@gmail.com
Zizi ibu yang egois masa bisa tega dan lupa pernah hamil dan melahirkan
walaupun anak yang tak di inginkan hati seorang ibu mna Zizi anak mu tak berdosa
auzi
adeh ni crta cwe ya egois kali.
gak mikr udh punya ank kali ya.
mask mau senang2 aj pern cewe ya.
kurng suka jadinya.
nanti gak bisa liht ank ya baru nyesl kali ya.mask udh ampk ank ya udh besr tapi gak pernh mau liht.
jdi ibu kok egois kali😡😡😡😡😡😡😡😡😡mask udh jdi seorng ibu gak punya hati malh dekt dgn cwo lain.jdi kurg suka dech bca ya pemeran cwe kayk g thu.
gak seperti novl2 lain yg q bca.
yg in terlalu ego kali
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: semakin pantau terus dong🙌
kira-kira bakal gimana selanjutnya/Hey//Determined/
total 1 replies
ɪsᴛʏ
baru baca bab awal seru dan kocak... 😂😂🤣🤣🤣
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: ikuti terus cerita cinta Zizi dan Nicco unik☺️
total 1 replies
Anonymous
Suka bgt kalo sering up visual gini/Grin//Heart/
auzi
ni crta cwe ya terlalu egois gak mau ngku ank ye.
malh dekt dgn cwo lain pulk
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: minta doanya aja semoga Dennis cepat mendapat status DIAKUI 😢🤣🙈
total 1 replies
Anonymous
Idaman sih inii/Determined//Heart//Drool/
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢
Selamat membaca, semoga suka yaa
Sunshine🤎
🤣🤣
Sunshine🤎
Terima bersih,🤣
Sunshine🤎
Berasa jadi ratu🤣
Sunshine🤎
Hai Thor aku mampir 2 iklan untukmu.
yuk intip karya aku
Sunshine🤎
Tunggi bener si Zidan 190 apalah dayaku yang seperti Zizi🤣🤣
Sunshine🤎
Keluarga Z wkwk
Bai Khai
Wajib dibaca ini seru bgt/Determined/
Anonymous
Sukaaa🙌🫰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!