Izinkan Aku Memanggilmu Bunda

Izinkan Aku Memanggilmu Bunda

Prolog

Kediaman keluarga Wiguna yang super megah, halaman yang cukup luas, berpagar tembok yang tinggi dan kokoh. Bangunan rumah dua lantai dengan kamar yang banyak layaknya kamar hotel karena keluarga Wiguna keluarga besar. Sang tuan bernama Adidarma Wiguna, nyonya rumah bernama Zahra Laila wanita cantik berhijab. Putra pertama bernama Zafran Arya Wiguna, kedua bernama Zakki Arsyad Wiguna, nomor tiga bernama Zidan Atalla Wiguna, dan sibungsu yang cantik bernama Izzaz Afkarina Wiguna. Sebuah keluarga yang bahagia, dengan materi yang melimpah. Pendidikan yang tinggi untuk semua keturunan Wiguna serta adab yang dijunjung tinggi membuat keluarga Wiguna sangat disegani.

Sang mama memilih menjadi ibu rumah tangga. Kasih sayang dan didikan mamanya lah anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang tekun dan sholeh.

Suasana pagi dikeluarga yang hangat dan harmonis, sarapan bersama yang menjadi rutinitas keluarga itu.

"Pagi ma......pa....and brothers......" Sapa Zidan sambil duduk. Zafran dan Zakki telah duduk dan menikmati sarapannya.

"Radio rusaknya belum bangun mah, kok nggak nampak upilnya" tanya Zidan.

"Belom tuh, lepas Subuh molor lagi lah tuh anak" jawab Zakki sambil ngunyah rotinya.

"Tak bangunin lah, enak banget jam segini belum bangun" kata Zidan langsung berdiri lagi dan lari naik tangga ke lantai dua menuju kamar Zizi nama panggilan Izzaz.

"Jangan bikin ngambek tu anak ya, tuh anak ngambeknya premium, nguras dompet" teriaak Zafran memperingati.

Mama, papanya cuma senyum sambil geleng-geleng melihat kerandoman putranya.

***

"Woi.....bangun.....perawan jam segini masih molor!" Teriak Zidan yang tak digubris oleh sibungsu Zizi. Yang dipanggil malah menarik selimut sampai kepala. Merasa diacuhkan Zidan menarik selimut Zizi.

"Apasih bang......ganggu aja" Teriak Zizi.

"Bangun woi, ikut jogging, kita mo jogging nih".

"Ogah malas...." Jawab Zizi sambil menarik selimutnya kembali. Tanpa ba bi bu Zidan menarik selimutnya dan manarik tangan Zizi

lalu dipanggulnya seperti karung beras dibawa turun ke ruang makan.

Mendengar teriakan Zizi, semua mata tertuju pada sumber suara, Zidan memanggul Zizi menuruni tangga sambil tertawa.

Zizi diturunkan di kursi bersebelahan dengan Zaki, wajahnya yang cemberut membuat semua yang ada tertawa.

"Udah Zi buruan sarapan, kita jogging bareng" kata Zaki.

"Iya....tuh badanmu sekarang tambah buntek aja tuh gegara mager, molor terus.....berat tau nggak nggendongnya...." Kata Zidan mengejek.

"Eh enggak ya.....barat aku turun dua kilo tau nggak, tinggal 39, langsing tau" ucap Zizi pede.

"Halah lha wong tinngimu segitu kok, makanya jangan tidur terus pas pembagian tinggi, jadi nggak kebagian kan" Zidan mengejek.

"Bang Zidan noh yang serakah bagianku diambil" protes Zizi.

Zafran yang tingginya 180 hampir sama dengan Zaki yang juga 180 an, beda dengan Zidan yang tingginya mencapai 190, tp sibungsu Zizi tingginya hanya 158 jadi sering digoda abang-abangnya.

Secara fisik kebanyakan tinggi badannya menurun dari sang papa. Hanya Zizi yang nurun dari mamanya. Bu Zahra wanita yang anggun, berpenampilan elegan dengan jilbab yang selalu menutup kepalanya. Karena beliau berpikiran menjaga penampilan itu penting. Diusianya yang hampir mencapai 50 tahun, beliau masih terlihat cantik dan ramping.

Sedangkan pak Adi, diusianya yang lebih dari 50 tahun tetap kelihatan bugar dan masih tampan. Sebagai seorang pembisnis pak Adi kelihatan berwibawa dan tegas. Sikapnya yang mengayomi bawahannya membuat beliau selalu disegani.

Terpopuler

Comments

Su Tejo

Su Tejo

Mampir thor
kayakny seru cerita ny

2024-10-28

1

✍️⃞⃟𝑹𝑨 LAWRENCIUM 🤎

✍️⃞⃟𝑹𝑨 LAWRENCIUM 🤎

Hai Thor aku mampir 2 iklan untukmu.
yuk intip karya aku

2024-08-03

1

✍️⃞⃟𝑹𝑨 LAWRENCIUM 🤎

✍️⃞⃟𝑹𝑨 LAWRENCIUM 🤎

Tunggi bener si Zidan 190 apalah dayaku yang seperti Zizi🤣🤣

2024-08-03

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Taman Kota
3 Hari Kelulusan
4 Proyek Mangkrak
5 Marahnya Pak Bos
6 Zizi Tidak Pulang
7 Pencarian Zizi yang Hilang
8 Suasana Panas
9 Titik Terang
10 Nicco Pulang ke Rumah
11 Kejadian di Hari Itu
12 Obsession
13 Niat Baik Nicco
14 Dunia Baru
15 Bumil
16 Mencari Kepastian
17 Nicco Junior
18 Menang Banyak
19 Papa Muda
20 Mata Panda
21 Gadis Lagi
22 Melanjutkan Hidup
23 Sendu & Pilu
24 Cucuku Sayang
25 Papa Posesif
26 PDKT
27 Beban Hidup
28 Jagoan Tampan
29 Kembali Pada-Mu
30 Tak Ingin Pulang
31 Galau
32 Lamaran
33 Hari Pernikahan
34 Pesta
35 Pangeran Tampan
36 Kucing-kucingan
37 Ternyata
38 Susah tapi Senang
39 Kejujuran Sekaligus Kesempatan
40 Modus
41 Status Nggak Jelas
42 Jealousy Jealousy
43 Katakan Cinta
44 Jumpa Camer
45 Lamaran Paksa
46 Amarah
47 Kalah Lagi
48 Rayuan Tak Mempan
49 Trick
50 Hari Panjang Nicco
51 Menikah Jua
52 Bundaku Sayang
53 Haru
54 Pesta untuk Zizi
55 Tahan Dulu
56 Ingin
57 Ribut
58 Pepet Terus
59 Me Time
60 Ngamuk
61 Nikmat Dibalik Musibah
62 Kronologi
63 Clear
64 Morning Sickness
65 Ngidam
66 Rujak dan Dirujak
67 Mood Labil Bumil
68 Istri Pintar
69 Jatah Buat Kamu
70 Hadiah Kejutan
71 Jujur
72 Jalan Bareng
73 Bikin Gemes
74 Cuci Mata
75 Disemprot Mama
76 Luluh
77 Suami Idaman
78 Tenggelam
79 Mental Tempe
80 Jagoanku Ngambek
81 Berakhir Indah
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Prolog
2
Taman Kota
3
Hari Kelulusan
4
Proyek Mangkrak
5
Marahnya Pak Bos
6
Zizi Tidak Pulang
7
Pencarian Zizi yang Hilang
8
Suasana Panas
9
Titik Terang
10
Nicco Pulang ke Rumah
11
Kejadian di Hari Itu
12
Obsession
13
Niat Baik Nicco
14
Dunia Baru
15
Bumil
16
Mencari Kepastian
17
Nicco Junior
18
Menang Banyak
19
Papa Muda
20
Mata Panda
21
Gadis Lagi
22
Melanjutkan Hidup
23
Sendu & Pilu
24
Cucuku Sayang
25
Papa Posesif
26
PDKT
27
Beban Hidup
28
Jagoan Tampan
29
Kembali Pada-Mu
30
Tak Ingin Pulang
31
Galau
32
Lamaran
33
Hari Pernikahan
34
Pesta
35
Pangeran Tampan
36
Kucing-kucingan
37
Ternyata
38
Susah tapi Senang
39
Kejujuran Sekaligus Kesempatan
40
Modus
41
Status Nggak Jelas
42
Jealousy Jealousy
43
Katakan Cinta
44
Jumpa Camer
45
Lamaran Paksa
46
Amarah
47
Kalah Lagi
48
Rayuan Tak Mempan
49
Trick
50
Hari Panjang Nicco
51
Menikah Jua
52
Bundaku Sayang
53
Haru
54
Pesta untuk Zizi
55
Tahan Dulu
56
Ingin
57
Ribut
58
Pepet Terus
59
Me Time
60
Ngamuk
61
Nikmat Dibalik Musibah
62
Kronologi
63
Clear
64
Morning Sickness
65
Ngidam
66
Rujak dan Dirujak
67
Mood Labil Bumil
68
Istri Pintar
69
Jatah Buat Kamu
70
Hadiah Kejutan
71
Jujur
72
Jalan Bareng
73
Bikin Gemes
74
Cuci Mata
75
Disemprot Mama
76
Luluh
77
Suami Idaman
78
Tenggelam
79
Mental Tempe
80
Jagoanku Ngambek
81
Berakhir Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!