NovelToon NovelToon
ANTARA KITA

ANTARA KITA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:22.3k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa sya

Nara syrena putri, gadis yang memiliki paras cantik, memiliki sifat pendiam dan sopan. Nara masih duduk di bangku kelas 11, nara adalah seorang piatu, ibunya meninggal saat melahirkan dirinya, nara di besarkan oleh nenek dari ibunya, namun saat usianya 12 tahun ia harus tinggal di rumah ayahnya yang megah nan mewah itu. Nara sangat hobi memasak, bahkan ia hampir setiap hari membuat bekal untuk sahabatnya. Sebagai manusia yang normal tentu saja nara menyukai lelaki, ia sudah menaruh rasa pada laki-laki itu saat masih kelas 10, namun ia memendamnya sendiri bahkan sahabatnya tidak tahu mengenai itu. Nara lebih memilih mencintai dalam diam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33

Hari ini kenzo tidak mengikuti teman-temannya nya nongkrong, ia langsung pulang ke rumah karena ada sesuatu yang hendak ia selesaikan.

Setelah membersihkan diri, kenzo duduk di depan laptopnya, entah apa yang ia lakukan disana intinya ia sibuk mengotak-atik laptopnya.

Kenzo mengambil handphonenya lalu menghubungi seseorang.

“Hallo”

“……”

“Gimana? Apa yang gua suruh udah kalian jalankan?”

“……”

“Bagus, pantau terus gerak geriknya. Bilang ke doni untuk memantau gadis itu dari jauh jangan sampai ketahuan!”

“…..”

“Jangan sampai dia terluka sedikit pun!”

Setelah itu mematikan telponnya sepihak, kenzo kembali menatap layar laptopnya. Ia sedang melacak seseorang dari laptopnya.

“Lo udah sampe rumah?”gumam kenzo tersenyum.

Ting

Suara handphone kenzo berbunyi menandakan pesan masuk, ia kembali tersenyum saat melihat notifikasi bahwa pesanannya telah di terima oleh yang bersangkutan.

******

Sementara nara, ia kebingungan karena menerima banyak sekali makanan dari gofood padahal dirinya tidak memesan gofood.

“Siapa lagi yang kirim?”gumam nara, sekarang ia duduk di ruang tamu dengan pakaian masih seragam sekolah.

“Juan nggak mungkin, baru juga dia selesai antar aku”monolognya.

Tak hanya makanan, nara juga menerima beberapa tangkai mawar putih.

“Siapa sih?”gumamnya.

Ia sangat ingin mengetahui siapa yang mengirimkannya banyak makanan dan bunga mawar, ia ingin sekali mengucapkan terimakasih pada orang itu secara langsung dan juga menyuruhnya untuk berhenti mengirimkannya makanan.

“Pengagum rahasia?”gumam nara saat membaca secarik kertas yang ada di sela sela tangkai bunga.

Nara mengacuhkan itu, ia kemudian melihat ke arah vas bunga yang berada di dekat dapur ternyata bunga mawar sebelumnya sudah layu, ia mengerutkan keningnya. kenapa bisa pas sekali? Batinnya.

Nara pun membawa bunga mawar itu ke sana dan mengantikan bunga yang layu dengan bunga yang baru setelah itu ia kembali ke sofa untuk menyimpan semua makanan itu untuk nanti malam.

...----------------...

Malam harinya, setelah makan nara kembali ke kamarnya untuk istirahat. Sejujurnya ia sangat bosan terus menerus berada di kamar biasanya saat bosan ia akan ke taman kota tetapi ia juga takut sekarang jika berpergian sendiri ia takut hal yang tak ia inginkan terjadi.

“Juan pasti sibuk sekarang”ucap nara, ia yakin juan sekarang sedang nongkrong bersama teman-temannya.

“Apa gua ajak freya dan reya aja?”gumamnya.

“Gua ajak mereka aja deh”nara mengambil handphonenya lalu mencari nomor freya disana.

Nara| freya, kamu sibuk nggak malam ini?

Tak lama freya membalas pesannya.

Freya| sibuk ra, malam ini kami lagi ada acara keluarga. Kenapa?

Nara| enggak tanya aja kirain nggak sibuk.

Nara menghela nafasnya, ia sekarang sudah sangat bosan menonton pun bosan main handphone lebih lagi bosan.

“Apa yang harus ku lakukan?”

“Sungguh membosan kan!”

Akhirnya nara memilih untuk menonton tv saja, Ia bangkit dari kasurnya dan berjalan ke ruang tamu untuk menonton tv.

*****

Kali ini juan dan yang lainnya nongkrong di rumah leo, karena warung tempat mereka nongkrong tutup kebetulan juga di rumah leo sepi karena kedua orang tuanya pulang kampung menjenguk neneknya yang sedang sakit.

mereka berada di teras rumah leo, mereka hanya berempat karena araz sedang sibuk.

“Ju, gua mau ngomong sesuatu sama lo”ucap kenzo menatap juan.

Juan yang sedang asik bermain game dengan leo dan naren menatap kenzo sekilas.

“Bentar dikit lagi menang”ucap juan kembali fokus dengan layar handphonenya.

Leo menatap kenzo, “lo serius?”tanya leo tanpa bersuara tentu saja tanpa di lihat oleh juan.

Kenzo mengangguk penuh keyakinan, sudah saatnya juga ia jujur dengan juan agar semuanya cepat terselesaikan. Apapun konsekuensi yang juan berikan padanya ia akan menerimanya ia juga sangat sadar diri bahwa dirinya juga bersalah karena telah menyakiti hati nara.

“Lo mau ngomong apa?”tanya juan menatap kenzo ia baru aja menyelesaikan gamenya.

“Kita kesana aja”ucap kenzo menunjuk ke bangku yang berada sekitar 15 meter dari mereka.

Juan mengerutkan keningnya, “lo mau ngomong apasih? Ngomong disini aja males bangun gua”ucap juan.

“Penting, ju”ucap kenzo.

“Ck, yasudahlah ayok”kesal juan.

Kenzo dan juan pun pergi dari sana, sementara naren dan leo saling menatap, sebelumnya naren sudah mengetahui masalah kenzo dan nara kerena leo dan araz sudah menceritakan padanya ia juga sudah tau tentang lelaki serba hitam yang mengincar nara.

“Lo yakin nggak bakal terjadi baku hantam?”tanya naren pada leo tetapi matanya melihat juan dan kenzo.

“Nggak yakin gua, pasti terjadi baku hantam itu”ucap leo.

“Kita pantau jauh aja”sambung leo

Sementara itu, kenzo dan juan saling diam beberapa detik hingga akhirnya juan membuka suara.

“Lo mau ngomong apa sih serius banget”ucap juan.

Kenzo menghela nafasnya panjang, ia menatap juan dengan tatapn yang sulit di artikan, juan mengerutkan keningnya merasa heran dengan kenzo.

“Ju, gua sebelumnya minta maaf banget sama lo”akhirnya kenzo berani berbicara.

“Maaf? Maaf kenapa?”tanya juan bingung.

“Terserah lo mau pukul gua atau gimana, gua terima”ucap kenzo, ia terus menatap tanah.

“Sehat lo bang?”tanya juan ia benar benar merasa heran dengan sikap kenzo.

“Gua suka sama nara”ucap kenzo lirih.

Deg

Entah kenapa hati juan tiba-tiba nyeri mendengarnya, juan memegang dadanya yang bergemuruh, ada apa denganya? Bukan kah ini peluang besar baginya untuk bisa mendekatkan kenzo dan nara? Rencana akan berhasil bukan? Tetapi ada apa dengan hatinya? Kenapa hatinya sakit mendengar perkataan yang keluar dari mulut kenzo.

“Lo juga punya hati berhak juga untuk mencintai orang”ucap juan ia berusaha untuk bersikap biasa saja.

“Lo pernah bilang kalau lo anggap dia adik lo sendirikan?”tanya kenzo menatap juan.

“Iya, kenapa lo mau minta restu gua?”tanya juan sambil tertawa.

“Kalau cowoknya itu lo, gua setuju sih”ucap juan kemudian.

Kenzo kembali merasa bersalah dan menyesal, andai dulu kata-kata itu tidak keluar dari mulutnya dan tidak menyakiti hati nara mungkin ia akan dengan mudah bisa mendapatkan nara apalagi juan yang sangat percaya padanya.

“Ju, gua mau jujur”ucap kenzo.

“G-gua gua jahat sama nara, gua….gua udah nyakitin hati dia”ucap kenzo lirih.

“Apa maksud lo?”tanya juan heran.

Akhirnya kenzo pun menceritakan semua tenatng kejadian di roftoop bersama nara, kenzo menceritakan semuanya tanpa ada yang ia manipulasi. Juan lelaki itu mengepalkan tanganya kuat padahal baru juga setengah ia mendengar ceritanya tetapi ia sudah sangat emosi, juan paling tidak bisa jika ada yang menyakiti nara.

Juan menahan emosinya ia mengepal tanganya kuat agar tidak memukul lekaki di sampingnya itu, bagaimanapun juga kenzo adalah teman terbaiknya.

Juan sudah tidak bisa menahan emosinya lagi apalagi saat mendegar kenzo mengatai nara seorang wanita murahan.

Bugh!

Bugh!

Juan meninju muka kenzo dan menendang perut kenzo dengan penuh emosi, ia benar benar tidak bisa menahan emosinya lagi. Naren dan leo yang melihatnya pun langsung bergegas ke tempat mereka, leo menarik juan agar sedikit menjauh dari kenzo sedangkan naren membantu kenzo berdiri.

“Jadi lo penyebab nara nangis hari itu?!!”marah juan.

Bugh!

Juan kembali melayangkan sebuah bogem ke muka kenzo hingga laki-laki itu mengeluarkan darah segar dari sudut bibirnya.

“Sorry”ucap kenzo, ia bahkan hanya diam saat juan memukulnya.

“Bangs*t”umpat juan.

Ingin sekali ia memukul habis-habisan laki-laki itu tetapi ia tahan, ia masih punya hati bagaimanapun kenzo masih menjadi sahabatnya.

“Gua pengen banget pukul lo lagi kalau bisa sampe lo masuk rumah sakit! Tapi gua tahan demi nara! Lo laki-laki yang dia suka sejak pertama masuk sma”

“Gua nggak habis pikir dengan jalan pikiran lo, lo itu laki-laki brense* tau!”

“Gua nggak tau sesakit hati apa nara saat kata-kata itu keluar dari mulut lo!”

“Dan kalian!”juan menatap leo dan naren bergantian.

“Kalian tau tentang hal ini bukan?”naren dan leo hanya diam, juan terkekeh sinis menatao mereka bertiga.

“Munafik kalian!”

“Izinkan gua buat perjuangin dia”pinta kenzo.

“Cih!, setelah lo nyakitin dia sekarang lo mau perjuagin dia?”sinis juan.

Juan menepis tangan leo yang terus menahannya agar tidak memukul kenzo lagi, juan mengambil handphonenya dan pergi darisana, jika terus berada disana ia semakin emosi, ia marah bukan dengan kenzo saja tapi dengan mereka bertiga yang juga menyembunyikan hal ini dari dirinya.

......................

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 menuju Hiatus
yu, gabung di Bcm..
ada event tertentu plus juga kita akan belajar bareng bersama mentor senior ya. Caranya mudah hanya wajib Follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm supaya bs aku undang ya. Terima kasih.
aca
lanjut
aca
biar aja Reya sakau/Curse/
aca
q kasih bunga karena ne novel bagus bgt sumpah alurnya gk ketebak
aca
bagus bgt ne novel moga aja endingnya bagus
aca
semangat Nara moga jadian ma Juan sumpah gk nyangka kenzo jahat bgt
aca
munafik semua kasian nara
aca
kenzo selingkuh sama siapa
aca
kasian Juan hadeh Nara ne egois
aca
males bgt liat kenzo
aca
keluar dr rmh aja bodoh
CheapShop
betul.... kenzo mati.... reya freya bundir
CheapShop
/Grimace/
CheapShop
sadar juga tuh buaya rawa kalo minta maaf ga ada gunanya
berharap Nara Arthur.... sayang sodara
CheapShop
buka kedok geng kenzo biar Nara sadar
CheapShop
lah koq blom up
CheapShop
juan ya
ga sabar liat reaksi nara
CheapShop
mau Arthur apa cih
CheapShop
bagus Arthur setidaknya lindungi Nara dari kenzo.... si buaya darat.... semoga Nara tau kalo kenzo selingkuh... Nara Arthur..... semoga
Weni Astria
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!