Lanjutan ke-dua Dari Lahirnya Kaisar Langit...
Disini menceritakan tentang petualangan Lin Tian Di alam langit...
Di sini akan berkisah tentang perjalanan Lin Tian di alam langit, menjadi penguasa satu alam dan berjuang untuk mencapai istana langit, megemban tugas dari kaisar langit terdahulu Lin Tian berjalan dalam jalan yang penuh dengan kesulitan...
Perjalanan yang akan membuat Lin Tian selangkah demi selangkah menuju tahtanya untuk menjadi seorang kaisar langit! dewa dari segala para dewa dan penguasa seluruh alam langit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RandikaP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
05. Julukan Lin Fang
Lin Xin mendegar itu seketika berubah dia lalu memikirkan sesuatu yang lebih dari apa yang di fikirkan oleh Lin Sang.
"Cih! aku adalah kakak yang baik bagi Lin Tian, dan kamu tidak pantas! lihat lah dia memilih alam es dari pada alam elemen mu" ucap Mu Jing'er dengan wajah sombong kepada Lin Xin.
Seketika membayangkan betapa sombong nya nanti Mu Jing'er kepada dirinya, Lin Xin seperti tidak akan mau menerima hal itu.
"Kakek! ayo pergi ke alam kehancuran dan bawa adik sepupu sekrang" ucap Lin Xin dengan tegas.
Seketika wajah Lin Fang dan Lin Guang tercengang, wanita ini terlihat agak ragu pada awalnya tapi kenapa dia tiba-tiba berubah menjadi bersemangat begitu?.
"Hahah.. ah! aku lupa masalah yang di alami oleh sepupu kecil mu itu" ucap Lin Sang ynag melupakan sesuatu.
Seketika wjahnya berubah menjadi serius saat mengingat pesan lain dari istrinya, aura membunuh yang luar biasa keluar dari tubuhny saat itu juga.
"Kakek apa adik kecilku mengalami masalah? katakan apa itu?" tanya Lin Xin.
"Ada beberapa semut yang ingin menjadi kan cucu kecilku sebagai budak nya, itu karena dia adalah penguasa penuh dari alam kehancuran serta terlemah dari penguasa lainnya jadi wajar jika ada yang berfikiran seperti itu kepadanya" ucap Lin Sang.
"Oho...! ada yang berani ingin menyentuh keluarga Lin kita? dan bahkan ingin menjadikan keponakan kecil ku budak? apa dia fikir kalau alam elemen itu sangat lemah? apakah dia berfikir kalau hal itu mungkin? bagus..bagus... sudah lama sekali aku ingin membunuh" ucap Lin Fang dengan suara mengerikan.
Anehnya aura Lin Fang bahkan lebih berbahaya dari aura Lin Sang sebelumnya, Lin Fang di juluki sebagai dewa pemalas di alam elemen.
Tapi mereka juga tahu kalau singa pemalas ini akan mengerikan saat ada yang menganggu tidurnya, dan Lin Fang pernah di juluki dengan sebutan Dewa petir kematian.
Kecepatan, dan kekuatan serangan tubuh nya sangat lah kuat bahkan bisa di bilang jika dia dan Lin Sang bertarung belum tentu Lin Fang kalah.
Di bola mata Lin Fang petir berwarna emas terus bergerak, Melihat Lin Fang yang berubah menjadi seperti itu Lin Sang tersenyum.
Meskipun anaknya terlihat pemalas dan juga selalu bikin ulah tapi di saat dia serius dia akan menjadi orang lain, dia bahkan bisa menjadi orang yang kejam apabila ada yang membangun kan nya.
"Kamu tidak perlu ikut, aku akan bawa tiga tetua di alam dewa penguasa tingkat, dan dua di tingkat rendah, harusnya itu sudah cukup" ucap Lin Sang dengan santai.
Mendengar itu wajah Lin Fang kembali tenang, tapi saat memikirkan hal ini dengan baik kenapa tiba-tiba ada alam yang berani untuk ikut campur dengan urusan alam lainnya?.
Bahkan ingin menguasai alam tersebut, hal ini memang agak aneh menurut Lin Fang dimana anehnya yaitu apa mereka tidak takut alam es akan bertindak?.
Meskipun Lin Tian hanya sebentar di alam es tapi semua dewa penguasa pasti tahu dia mempunyai hubungan dengan alam es.
"Apa yang kamu fikirkan?" tanya Lin Sang.
"Ayah! apa menurutmu ini tidak aneh?" ucap Lin Fang kepada Lin Sang dengan wajah serius.
"Aneh? aneh apa maksud mu?" tanya Lin Sang.
Lin Fang memberitahu Lin Sang tentang apa yang ada di fikirannya, setelah mendengar kan apa yang di katakan anaknya Lin Sang langsung berfikiran sama dengan Lin Fang.
"Aku akan segera pergi, kamu cobalah mengirimkan beberapa orang ke alam kematian untuk melihat keadaan disana" ucap Lin Sang.
"Aku mengerti" ucap Lin Fang dengan serius.
"Kakek! aku ikut!" ucap Lin Xin dengan serius.
"Ehem. aku juga" ucap Lin Guang.
Dia juga penasaran seperti apa anak dari paman pertamanya itu, dan apa yang dapat dia lakukan dengan situasi seperti sekarang di alam kehancuran.
"Baiklah! kalian juga dewa penguasa jadi kalian bisa membantu adik kecil kalian itu" ucap Lin Sang setuju.
Langsung saja Lin Sang membawa tiga dewa penguasa tingkat menengah dari keluarga Lin Dan Lin Xin serta Lin Guang bersamanya.
"Sepertinya kamu sudah bangun?" ucap Yu Yun.
"Iya! saatnya alam langit tahu kalau alam elemen meskipun diam bukan berarti mereka lemah, sudah lama apakah dewa kegelapan masih mengingat aku?" ucap Lin Fang dengan suara yang berbeda.
Dia terlihat memiliki aura berbeda dari sebelumnya, tentu Yu Yun tahu kalau suami nya yang tadi pemalas telah bangun setelah mendengar tentang anak dari kakak tertuanya itu.
Dan di hatinya sekarang Lin Tian sudah menjadi titipan dari kakaknya tentu dia sebagai paman serta adik yang baik akan menjaga keponakan kecilnya itu.
"Kalau begitu aku akan pergi mengirim orang ke alam kematian sekarang" ucap Yu Yun.
"Iya! aku serahkan padamu, aku harus pergi sebentar ke suatu tempat" ucap Lin Fang dengan tenang.
Mendengar itu Yu Yun terdiam, dia tidak menjawab untuk beberapa waktu dan setelah sesaat dia tenang baru dia mengangguk ke arah Lin Fang.
Di depan Lin Fang lubang hitam muncul dan perlahan menelannya sebelum dia menghilang sepenuhnya.
Melihat itu Yu Yun tidak kaget, dia hanya berharap kalau suaminya tidak terlalu banyak membuat masalah di tempat yang dia kunjungi sekarang.
"Ais.. Dewa petir kematian telah bangun dari tidurnya, aku harap dia tidak akan membuat mereka terlalu tertekan" ucap Yu Yun dengan sedikit tersenyum.
Dia pun langsung kembali ke istana dan memerintahkan beberapa pasukan khusus pergi ke alam kematian untuk menyelidiki masalah yang akan terjadi di alam kehancuran.
......................
"Kaisar! kita akan sampai sebentar lagi" ucap bawahan kaisar kematian yang selalu bersama dengannya.
"Iya! bersiaplah untuk menembus ke dalam portal itu" ucap kaisar kematian dengan serius.
Mendengar itu semua orang di kapal kaisar mengangguk dan mulai bersiap di posisi mereka masing-masing untuk bersiap menyerang masuk ke dalam portal alam kehancuran.
"Kaisar, sepertinya kita akan langsung bertempur dengan beberapa penjaga portal setelah kita masuk, apa yang harus kita lakukan?" tanya bawahannya lagi.
"Tentu saja bunuh mereka, jika mereka tidak mau menyerah lepaskan saja kepala mereka" jawab kaisar kematian dengan senyum kejam.
"Saya akan melaksanakan perintah anda kaisar" ucap bawahannya itu dengan hormat.
"Iya! lakukan lah, jangan buat aku kecewa" ucap kaisar kematian dengan serius.
Bawahannya itu pun pergi dari tempat kaisar kematian, di atas kapal dimana di kapal paling besar berlayar di langit di ikuti beberapa kapal besar di belakangnya terlihat sangat megah dan kuat.
Apalagi di setiap kapal berisi lebih dari Tiga ribu ahli kuat yang semuanya berada di alam dewa ke atasnya.
"Dewa Kehancuran aku datang" ucap dewa kematian dengan senyum di wajahnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...