bedebah sombong dan angkuh, hanya karna dia ketua OSIS dia mampu berbuat seenaknya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acca Acca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
diam diam suka
Malam nya Angga pamit pulang dan mengatakan pada bian agar dirinya ikut saja kerumah Angga ,biar nggak kesepian,,,, Namun bian menolak karna dirinya merasa merapatkan orang lain apalagi jika harus tinggal di rumah Angga...
" elo mau ikut kerumah gue bi?"
"Nggak usah gue aman ko disini ,besok kalian balik lagi aja"
"Tapi kita pulang semua Lo bi,kalo nggak mau di rumah Angga ya nginep di rumah gue aja" Reza menyahut...
Namun bian menolak ajakan mereka ,karna dirinya ingin sendiri juga di markas...
"Santai aja ,udah sana balik nanti kalian di cariin lagi"
Mereka pulang kerumah masing masing ,bian merebahkan tubuhnya di kasur yang berukuran sedang dengan desain ruangan bertema gelap, katanya menggambarkan hatinya setiap hari ..
Bian menatap keatas, dengan tatapan semu, tidak ada orang didekat nya ,tidak ada yang bisa diajak bicara,rasanya tadi begitu ramai, setelah mereka pergi yang tersisa hanyalah keramaian di kepala bian,
Bian mencoba memejamkan matanya perlahan,namun bayangan ibunya seketika terlintas dalam fikiranya
"Mungkin bener apa kata ayah,mati lebih baik" Bian memejamkan matanya dan tertidur dengan pulas.....
Esoknya,Angga datang ke markas pagi pagi dengan membawa tentengan berupa makanan dan minuman untuk bian ,namun sampai di markas bian sudah lebih dulu berangkat kesekolah .....
Tak lama Reza dan yang lain datang
"Cabut ayo bian udah berangkat", jelas Angga pada Reza
Merekapun berangkat menuju sekolah dengan sepeda motor .....
Bian menunggu mereka ternyata di parkiran, karna memang hari ini akan ada rapat OSIS membahas acara tahunan,oleh karna itu bian datang lebih pagi...
"Anjaiii ketua OSIS tumben amat berangkat pagi buta", Reza terus menerus menggoda bian ,yang memang jarang sekali bian berangkat pagi ,biasanya bel sekolah berbunyi ia baru lompat dari pagar sekolah...
"Yehhh sembarangan kalian,gue kan ketu OSIS idaman"
"Gila gila PD banget ketua OSIS kita ini " Celetuk Angga
"Tenru harus PD kalo nggak PD bukan bian namanya "
"Iya percaya deh percaya, udah ayo ke kantin ,gue bawa sarapan" Angga mengajak yang lain untuk makan sarapan yang di buatkan ibunya Angga khusus untuk bian ,
" Ibu elo itu, nggak pernah gagal kalo soal bawa bekel ya nggak" Sambil menggedutkan matanya pada Angga
"Bisa aja Lo bi,kalo makan jangan sambil ngomong nanti keselek bareng sendok nya"guraii Angga , menghidupkan suasana ,mereka begitu menikmati bekal dari ibunya Angga,,,,,
Sedangkan di kelas Amel dan Jasmine sedang berbincang ,Jasmine menceritakan pada Amel,kalo olive sepertinya tertarik kepada Angga ..
"Gue mah yakin olive suka sama angga,"
"Nggak boleh gitu,belum tentukan"
"Ih kamumah aneh Mel,masih nggak percaya aja orang kemarin aku liat sendiri,olive ngasih surat ke Angga"
"Ya bisa jadi surat dari guru gitu di titipin ke olive,udah nggak usah berfikiran yang kejauhan gitu,olive kalo liat Angga aja biasa aja nggak ada respon apa apa"
"kamumah emang kalo orang suka harus menunjukan dengan hal hal yang berlebihan gitu Mel?"
"Iya nggak juga ,Jasmine tapikann"
"Udah Pokoknya kalo sampe bener olive suka sama angga ,kamu harus bayarin aku makan bakso"
"Lah ko jadi taruhan nggak mau nggak boleh"
Amel beranjak dari tempat duduknya dan pergi keluar kelas...
"Mel amellll amelll,ampun ih orang di ajak ngomong juga nggak percaya dia mah" sambil ngedumel,namun dihiraukan Amel ..
Lapangan basket cukup ramai, disana juga ada olive yang sedang duduk dan memegangi minuman...
"Elo lagi ngliatin siapa?"
"Eeeeee.hhhhh nggak Mel,nggak ngliatin siapa siapa" Namun jawaban olive begitu ragu seperti maling yang ketahuan...
"Elo suka sama angga??"
Olive melihat kearah amel dengan wajah gerogi,,
"Eloo ngomong apa sih Mel,jangan nggak jelas" olive beranjak dari tempat duduknya dan hendak pergi tapi di hentikan Amel.
"Kenapa harus menghindar gitu,?elo juga gerogi kan gue cuman nanya ,kalopun suka", olive langsung memotong ucapan Amel .
"Gue nggak suka,gue mau cari Jasmine dah Amel" olive berlari pergi meninggalkan lapangan,Amel hendak mengejar namun langkahnya dihentikan dengan panggilan bian..
"Mell,," elo mau kemana ?,udah di di sini aja nemenin gue main basket" awalnya Amel ingin menolak tapi takutnya bian malah bertingkah aneh aneh lagi,jadi ia memutuskan duduk kembali di kursinya...
Bian berlari lagi di tengah lapangan, Amel melihat sekeliling niatnya mau kabur mumpung bian nggak liat ,karna dirinya mau mencari Angga...
Pas banget momentnya bian melempar bola ke ring Amel berlari keluar lapangan jadi bian nggak tau Amel pergi..
Angga sedang berada di taman sekolah, tapi Amel mencarinya di kantin ,dan juga atap karna biasanya Angga juga suka di sana...
Setelah lama berputar putar akhirnya Amel memutuskan ketaman ,karna taman juga termasuk tempat faforitnya Angga...
Amel melihat sekeliling dan ya ,Angga sedang duduk di bawah pohon besar tak jauh dari ia berdiri...
"Gila cape banget cuman nyari satu orang ini",
"Orang aku dari tadi di taman, kamu ngapain nyari sampe atap",.
"Kan elo biasanya ada dimana mana Angga", katanya sambil melepas earphone di telinga Angga ..
"Gue mau ngomong serius..." Emang bener kemarin olive ngasih elo surat ?"
Kalimat Amel membuat Angga teringat ,kemarin olive memberinya surat dan ia berjanji akan membacanya, Angga mencari surat itu di sakunya namun tidak ada, tanpa bicara apa apa seperti orang kebingungan Angga berlari menuju kelas dan meninggalkan Amel di taman..
"Weh kampret pertanyaan gue belum elo jawab ,malah di tinggal " gumamnya kesal...
Angga mencari surat itu di kelas ,di laci tidak ada di tas juga sama, Angga terdiam dusun di kursinya sambil mengingat terakhir kali surat itu di bawa ..
Angga ingat kemarin dia tidur di markas dan surat itu ada di meja,karna setelah makan ia berinisiatif membaca surat dari olive ..
"Mampus ,kalo ada yang liat , apalagi semalem bian yang tidur di sana" Angga menepuk jidatnya .
Angga mencari bian di lapangan basket ,barangkali bian yang menemukan surat itu, tidak sengaja bian menabrak olive yang berjalan dengan menunduk,,
brughhgg
"Aduhhhhh ,kalo jalan diliat dong ", olive kaget ternyata yang menabrak dirinya Angga
"sorry sorry gue nggak sengaja ,lagian kenapa Lo jalan nunduk ", Angga belum sadar siapa yang ia tabrak karna ia fokus membersihkan tangannya,,,
Sebelum Angga melihat kearah olive,olive buru buru pergi, sehingga Angga tidak melihat wajahnya
"Jantung gue rasanya mau copot " gumam olive dan berjalan menuju kelas mencari Jasmin, olive sendiri belum berani jujur dengan perasaanya kepada Angga ,dia hanya memendam dan tidak berani cerita pada sahabat nya.
"Siapa si tuh cewek, ditanya malah pergi" gumam Angga,iapun kembali berjalan menuju lapangan basket ,
"Biannnn" panggilnya pada bian yang berada di tengah lapangan...bian menengok kanan kiri mencari Amel tapi tidak ada...
"Udah gue tebak pasti kabur tuh cewek", lirihnya dan menghampiri Angga
"Bi..jadi gini semalem gue naro surat di atas meja elo liat nggak"
"Pelangi tampak indah,namun keindahan pelangi tidak ada bandinganya dengan senyum manismu" bian hanya mengatakan itu dan pergi,bahkan bian tidak menjawab pertanyaan Angga, bian terus berjalan dan langkhnya terhenti, ia menengok kebelakang kearah Angga ,
"Kalo kata guemah ,ajak dulu ngedate barangkali Lo suka", hanya itu dan berlalu pergi
"Apa sih maksudnya,orang gue nanya surat ko dia malah jawab kaya gitu,aneh banget ", Angga diam sesaat memikirkan perkataan bian barusan
"Tunggu apa jangan jangan ,,,,,Biannn balikin suratnya" Angga berlari mengejar bian yang hendak berganti pakaian ,,
"Suratnya mana bi,?"
" Udah gue buang ke tempat sampah," sambil tertawa dan mengeluarkan sepucuk surat ....
"Oliv itu suka sama elo ,peka dikit ke"
"Gajelas lu bi,udahlah gue mau cabut" Angga pergi dengan membawa surat di tangannya, ia segera membuka dan membaca isinya, karna kalo nanti nanti bakalan lupa lagi....
"Gue emang nggak seperti Tiara apalagi Amel,gue cuman mau kita bisa deket,apa gue nggak sepantes itu buat Lo ngga?" sedikit tulisan dari surat itu...
Angga memahami setiap inti bacaan itu, dia pun begitu tidak menyadari bahwa olive menyukai dirinya, apalagi olive tipikal anak yang baik, dan juga ramah kesemua orang ,jadi akan susah membedakan dia suka atau tidak karna semua laki laki dianggap sama saja...
Angga melipat lagi surat itu, kali ini ia pergi ke kelas Amel
"Ikut gue" kata Angga sambil menarik tangan Jasmine
"Angga apa apaan sih ,lepasin nggak mau dibawa kemana olive"
Angga tidak mendengarkan Amel, dia membawa olive ke Taman sekolah, dan memberikan surat yang ia berikan,
Angga memandangi wajah olive ,sehingga keduanya saling menatap dalam waktu yang cukup lama...
"Elo suka sama gue olive?", olive menatap mata Angga yang sedang menatap dirinya...
sedkit koreksi sebaiknya awal kalimat di awali dengan huruf kapital. Masih banyak yang di awali dengan huruf kecil.
semngat terus authornya🤗