kisah seorang pria miskin yang berhasil menjadi seorang Kultivator karena bertemu dengan roh Dewa yang belum diketahui dari mana datang nya, tapi roh itu mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa...
Pria miskin tersebut bernama Chen Feng, yang masih berusia 15 tahun, bagaimana kisah perjalanan Chen Feng untuk menjadi seorang Kultivator terkuat ,
Apakah dia mampu untuk menghadapi segala rintangan yang datang menghadang..
Inilah kisah Cheng Feng, sang pewaris tahta surgawi....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembalasan dendam di mulai
"Hei bocah..! kenapa kau malah melamun? pergi kau sekarang juga, kalau tidak....
" Kalau tidak apa...? "tanya Chen Feng memotong pembicaraan pria itu, " Hei apakah tuan muda yang kalian maksud adalah pria bernama Yan Hao" tanya Chen Feng memasang wajah memerah
"Hei bocah sialan, penampilan miskin mu ini tidak cocok memanggil nama tuan muda kami, kau hanya semut yang tidak berharga sama sekali" hina mereka kepada Chen Feng
"Sudah jangan banyak omong, hajar bocah ini sekarang juga" ajak teman nya yang satu lagi...
"Hiaaattttt...... ciaaattt.. mati kau bocah" teriak orang itu melesat menyerang Chen Feng
Tapi dengan santai Chen Feng menangkap tangan orang itu dan....
Krekk..... krekkkk...... terdengar suara retakan tulang, Chen Feng meremas tangan orang itu tanpa ampun
"Akkhhh..... sakit.... sakit.... " orang itu menjerit kesakitan,
"Kurang ajar kau bocah, " kata salah seorang dari tiga orang tersebut, dan langsung melesat hendak menolong temannya yang sedang di remas tangan nya oleh Chen Feng
Tapi kemudian, Chen Feng melempar orang yang ia remas itu ke arah orang yang akan menolong nya dan..
Grebag ..... terdengar suara orang meringis kesakitan dan langsung mati ditempat...
Setelah melihat kematian kedua orang teman nya, kedua orang yang lain menjadi terkejut, mereka tidak menyangka teman teman nya telah dikalahkan begitu mudah oleh Chen Feng
"Kalian semua harus bertanggung jawab" teriak Chen Feng
"Ber.. tanggung Jawab apa? " tanya mereka bingung
"Kalian lah yang menghancurkan dan membunuh semua warga desa ku, termasuk membunuh kedua orang tua ku" teriak Chen Feng marah
"Oh... orang lemah di desa itu yang kau maksud? mereka itu miskin dan lemah, bahkan mereka memohon ampun pada kami agar kami tidak membunuh mereka semua" jawab salah satu pria tanpa rasa bersalah sedikit pun
Chen Feng sangat geram dan juga emosi, langsung meledakkan kekuatan yang sangat mengerikan keluar dari tubuh nya,
"Apa yang kau katakan kurang ajar"
Chen Feng melesat sangat cepat mengepalkan tinjunya dan menghantam orang itu, hingga....
Duarrr.....
Kepala orang itu hancur meledak, teman dari orang tersebut pun terkejut karena tidak dapat menyadari serangan Chen Feng yang begitu cepat..
"Siapa kau sebenarnya? jangan mendekat" tanya orang itu ketakutan..
"Pasti kau hanya praktisi tingkat dasar, tapi kenapa kau sangat menakutkan" ucap pria itu
Mereka tidak ada yang tahu jika Chen Feng menyembunyikan ranah nya,
Orang itu berlari kencang, tapi dengan cepat Chen Feng sudah tiba di hadapan nya dan langsung mencekik leher nya, orang itu merasa kesakitan dan memohon kepada Chen Feng
"Tolong.. jangan bunuh aku, aku hanya orang suruhan, keluarga Yan lah yang memberikan perintah untuk memusnahkan desa itu" ucap nya terbata bata
"Kalian adalah manusia berhati iblis..., berapa banyak kalian disini? dan dimana teman mu yang lain berada? " Tanya Chen Feng
"Mereka ada di balik bukit itu" tunjuk pria itu
"Apa yang mereka lakukan disana? "
"Mereka dan tuan muda Yan, sedang menambang batu spiritual " jawab orang itu
"Oh... ternyata tuan mudah dari keluarga Yan itu ada disini, bagus.... sangat bagus" ucap Chen Feng tersenyum menyeringai
"Tuan.. tolong jangan bunuh aku"
Belum selesai pria itu bicara Chen Feng sudah menghancurkan tenggorokan nya dan berkata " orang orang di desa juga sudah memohon agar tidak kalian bunuh, tapi tetap kalian bunuh"
Che Feng mengibaskan darah yang ada ditangan nya,
"Hemmm.... ternyata mereka ada disini" gumam Chen Feng memancarkan aura mematikan
Kemudian Chen Feng menyebarkan kekuatan jiwa nya untuk mendeteksi orang orang yang ada disekitar bukit itu, dan beberapa kelompok besar ada di dalam bukit itu,
"Ternyata orang orang serakah itu sudah mulai menambang, dan mengambil hasil nya, berani sekali mereka" ujar Chen Feng
Sedangkan di dalam tambang, yang ada di gua , penatua dan tuan muda Yan, merasa kan fluktuasi tenaga yang dahsyat sedang melonjak
"Ada apa ini paman? " tanya tuan muda Yan
"Jangan khawatir tuan muda, setelah pengawal itu sampai ke kota Lange, dan menghadap tuan besar, pasti tuan besar akan mengirimkan praktisi hebat kemari, kalau di hitung hitung,, tidak lama lagi mereka akan sampai kemari tuan muda"
"Baiklah.. jika begitu ayo kita lanjutkan kegiatan kita" kata tuan muda Yan
***
Kembali ke Chen Feng , saat ini pria tanggung itu sedang menyusun rencana untuk menghancurkan rombongan rombongan kecil terlebih dahulu
"Aku akan menyerang yang ada disekeliling bukit ini dulu, barulah aku akan menyelinap ke dalam tambang itu, " pungkas Chen Feng
Sambil melihat pintu tambang dari kejauhan Chen Feng pun mulai melakukan rencana nya,
Di saat malam hari, satu persatu kelompok telah ia lumpuh kan, dan Chen Feng tidak meninggal kan jejak sedikit pun, hanya dalam waktu dua malam ia pun selesai menghabisi beberapa kelompok dari keluarga Yan tersebut
Setelah misi pertama nya selesai, Chen Feng mulai memulihkan kondisi nya karena ia merasa jika yang ada didalam tambang batu spiritual itu, pastilah ada praktisi kuat yang susah untuk dihadapi,
Chen Feng mulai meminum pil penyegar tubuh untuk menstabilkan keadaan nya dan mulai ber kultivasi untuk menyerap khasiat pil penyegar tubuh itu,
*****
Sedangkan di kota Lange, pengawal yang di perintahkan oleh tuan muda Yan itu pun sudah sampai di rumah keluarga Yan
"Hei.. kau kan pengawal yang berangkat bersama tuan muda Yan, kenapa kau berada disini? "
"Aku membawa kabar dari tuan muda untuk tuan besar" jawab nya
"Kabar apa? " tanya pengawal keluarga Yan
"Kabar ini hanya boleh disampaikan kepada patriak " Jawab pengawal itu
"Cepat, ini kabar mendesak, kalau telat kau tidak bisa menanggung nya" ancam pengawal itu
Dengan geram penjaga itu pun membiarkan pengawal tuan muda Yan untuk masuk kedalam
Lalu pengawal itu langsung melangkah menuju ke arah aula tempat patriak berada,
Penjaga pintu aula bertanya kepada pengawal itu,
"Hey.. ada urusan apa? di dalam sedang ada pertemuan patriak dengan para tetua"
"Maaf, saya adalah pengawal yang ikut tuan muda Yan untuk mencari tempat asal batu Spiritual berada"
"Ya.. ada apa kau kemari? " tanya penjaga aula
"Aku ingin memberitahu kan bahwa tuan muda Yan telah berhasil menemukan tambang batu spiritual itu, " jawab pengawal tersebut
"Oh.. kalau begitu segera masuk ke dalam, "
Kata penjaga itu yang langsung mengantarkan pengawal itu masuk ke dalam aula untuk bertemu dengan patriak
Krekk.....
Suara pintu terbuka, dan penjaga itu meminta izin...
"Maaf patriak ada....
Belum selesai penjaga itu berbicara, salah seorang tetua bernama Yan Luo, tetua kedua dari keluarga Yan, langsung marah kepada penjaga tersebut..
" Lancang sekali kau! apakah kau tidak melihat jika pertemuan sedang berlangsung ? apa yang membuat mu berani masuk hah? " tanya tetua itu marah
"Sudah sudah.. " suara tetua yang lain nya menengahi, dia adalah tetua ke satu yaitu Yan Do
Kemudian Patriak Yan An pun bersuara,
"Ada apa penjaga? " tanya patriak Yan An
"Maaf Patriak, hamba membawa laporan" jawab penjaga itu menunduk hormat...
off lah baca nya