diana nursidiqia seorang gadis yang ceria terlahir dari keluarga sederhana anak ke 3 dari 7 bersaudara...karena banyaknya sudara dia mengharus kan selalu mengalah dan bersikap dewasa di usia yang belum waktumya.,.kurangnya kasih sayang dan perhatian sehingga nekat pergi ke ibu kota mencari pekerjaan dan diana pun bertemu dengan pangeran hati nya yang bernama dewa satrio nugraha anak dari pemilik pabrik dimana diana bekerja...dan juga diana bertemu dengan calon suaminya yang bernama rudi...cerita cinta tapi tak bisa bersatu tapi di pertemukan kembali setelah kejadian yang terjadi di saat mereka sudah berkeluarga dengan pasangan nya masing masing...rasa cinta diana tak bisa hilang meskipun menjalani kehidupan berumah tangga dengan rudi ..begitupun yang dewa rasakan terhadap diana...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rosdiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mempercepat pernikahan...sakit tapi harus merelakan
malam pun tiba..dewa yang belum juga turun membuat mamahnya khawatir sehingga mmh halwa pun menghampiri dewa ke kamar nya
Dewa yang terduduk di sopa mencoba terus berpikir mencari solusi supaya tidak menjadi berlarut larut dengan perasaan yang dirasakan nya sekarang..
"apa yang aku harus lakukan ya alloh...aku tidak mau menyakiti semua nya..." di sandarkan nya kepala ke sofa sambil terpejam mata nya
Tok tok tok..pintu di ketuk oleh ibu nya..".ka,..boleh mamah masuk.." berdiri di depan pintu menunggu sampai dewa menjawab panggilan nya..kaka adalah panggilan kesayangan ibu nya kepada dewa
dewa pun tersadar dari lamunan nya
"iyah ..masuk aja mah tidak kunci pintu nya.."jawan dewa
mmah salma pun.masuk...."na kenapa dari tadi siang kmu tidak turun ke bawah..kamu belum makan malam ka.. Ayo turun makan malam dulu.." ajakan mamah halwa sambil menghampiri nya yang sedang ⁰ di sofa kamar nya
"dewa belum lapar mah....kalau lapar nanti juga turun ke bawah mah.."kata dewa
"ka..ada apa sebenarnya sampai kamu kelihatan murung dari tadi sing," tanya mamah halwa
" mah..apa boleh dewa bercerita tapi mamah jangan marah .karena dewa tau kalau mamah begitu sangat menyayangi nadira.." kata dewa kepada ibu nya
"ada apa ka...apa sedang terjadi sesuatu dengan nadira ka..."tanya mamah salam
"tidak mah..dewa sama nadira baik baik saja tapi hati dewa yang sedang tidak baik baik saja.." kata dewa dan akhirnya dewa menceritakan apa yang terjadi dan di rasakan sekarang oleh dewa kepada ibu nya
Setelah mendengarkan cerita dewa ,,mamah salma langsung memeluk dewa dengan erat sambil mengusap ngusap kepala nya dan menitikan air mata
"Maaf kan mmh dan papah karena perjodohan ini kamu sudah terikat dengan seseorang...dan sekarang kamu baru merasakan jatuh cinta kepada seseorang tapi tidak bisa memiliki nya...maafkan mmh yah sayang.." mamah salma berbicara pada diri sendiri di dalam hati
"ka...maaf kan mamah yah...mamah tidak bisa memberimu kebahagiaan...tapi mamah berharap kami selalu bahagia ka...tapi mamah juga sayang sama nadira mamah tidak bisa melihatnya bersedih apalagi nadira sudah tidak punya orang tua ka...alangkah baik nya kalo kamu percepat saja pernikahan dengan nadira...mamah yakin nanti kamu akan melupakan gadis itu...sebelum perasaan kamu semakin mendalam..."dewa yang mendengarkan nasehat ibunya
"iyah...mah..mungkin ini jalan terbaik nya...bulan depan dewa akan menikah dengan nadira mah...mudah mudahan ini jalan yang terbaik ya mah.."kata dewa kepada ibu nya
"iyah sayang lepaskan perasaan kmu terhadap gadis itu..insyaalloh kamu akan bahagia dengan nadira..."dan lagi dewa di peluk oleh ibu nya
Setelah kejadian itu dewa tidak pernah datang lagi ke kantor dimana diana bekerja...selain ingin menghindari diana dewa juga sibuk ikut mempersiapkan untuk acara pernikahan nya nanti....
Satu bulan sudah diana tidak bertemu dengan dewa..ya pasti ada rasa rindu diana kepada dewa karena tidak bertemu lagi setelah kejadian itu..dan dewa pun tidak pernah lagi mengirimkan pesan dan menanyakan kabar kepada diana
Untungnya rudi yang selalu gencar mendekati diana sehingga diana tidak terlalu fokus memikirkan dewa ..rudi terkadang mengantarkan diana pulang kerja tidak lupa dengan sinta karena diana dan sinta sudah sepaket
Di kosan setelah melakukan aktivitas seperti biasanya sinta dan diana beristirahat sambil suka mengobrol apa yng terjadi di tempat kerja nya
"Na..ko tth liat ..kamu sering melamun...ada apa.."tanya sinta kepada diana
"engga teh..diana ga kenapa napa...tapi teh. Diana mau cerita sama tth tentang pa dewa.." diana yang belum menceritakan kejadian waktu itu bersama dewa
."memng kenapa dengan pa dewa..." sinta yang penasaran
Diana pun menceritakan kejadian waktu itu sampai diana pun kaget mendengarnya.,..
"apa kamu juga mempunyai perasaan yang sama kepada pa dewa Na.."tanya sinta..
diana hanya bisa menunduk dan menangis..dan sinta pun memeluk diana..
"sebenarnya tth sudah tau kalau kamu dan pa dewa tuh mempunyai rasa yang sama..tapi tth juga tidak bisa berbuat apa apa karena itu soal hati..dan tth ga bisa ikut campur kalau urusan itu ....maafkan tth ya Na..tth tidak bisa membantu mu.. semoga alloh memberikan jalan yang terbaik buat kalian"..sinta yang tak bisa berbuat apa apa hanya berdoa
"iyah teh...diana ..tidak akan mengharapkan lebih kepada pa dewa karena mungkin pa dewa akan segera menikah..."diana pasrah dengan hati nya dan berserah kepada alloh semoga diberikan yang terbaik
Sebulan sudah berlalu berita pernikahan dewa pun manjadi topik hangat. Di tempat mereka bekerja...kartu undangan pun sudah di sebar..dewa mengundang pegawai kantor dan karyawan yang mempunyai jabatan saja karena bukan apa apa..kalo di undang semua pekerja disana itu mencapai 140 rb karyawan
Selama satu bulan kemarin kerjaan yang ada di kantor di handle oleh rudi..rudi memang kepercayaan dewa dan keluarga nya..jadi dewa juga tidak khawatir mempercayakan nya
karena sinta mempunyai jabatan di tempat kerja nya jadi sinta mendapatkan undangan dari dewa
Tanpa sinta sadari ternyata ada yang selalu memperhatikan nya ..willy bekerja di bagian gudang bahan untuk produksi...willy menjabat sebagi direktur gudang yang memegang kendali barang barang di gudang untuk produksi
willy pun memberanikan diri berkenalan dan menembak sinta untuk menjadi kekasih nya...ternyata sinta pun telah lama menaruh hati kepada willy yang orang nya dingin jarang tersenyum dengan tampan seperti rudi
meski pun tak ada angin tak ada hujan mereka sudah menjadi sepasang kekasih
Sinta yang terkejut melihat undangan yang di berikan atasan nya di kartu undangan tersebut ada nama dewa dan nadira..dan sinta pun teringat diana ...tanpa aba aba sinta berlari mencari diana untung nya sudah jam pulang kerja untuk seluruh karyawan
Sinta berlari ke arah gedung diana bekerja..mencari dan bertanya untungnya ada yang melihat diana ternyata masih di loker dan akan mengganti baju seragamnya
diana kaget melihat undangan yang di bawa rudi yang akan di bagikan ke pegawai kantor disana..diana lun segera berlari dan mencari tempat untuk menumpahkan kesedihan nya dan mengeluarkan rasa sakit yang menghimpit dada nya
"NA...Na..kamu dimana..ini tth Na..."kata sinta yang sambil.mengedarkan mata nya untuk mencarinya
mendengar suara tangisannya..sinta pun menghampiri nya..diana yang sedang berjongkok sambil menundukan kepalanya ..sinta langsung ikut berjongkok dan memeluknya
"Na .kamu yang sabar dan kamu harus kuat ..ingat dengan cita cita mu banyak yang masih belum tercapai...lupakan pa dewa dan fokus pada diri mu sendiri sekarang...kuat yah ."sinta yang memberi semangat
"iyah ..teh...diana sudah mencoba mengkuat diri selama ini..tapi melihat kartu undangan pernikahan pa dewa membuat Na sakit teh.."jawab. diana sampai tumpah lah air mata nya
"kita pulang...yu..mungkin .kita sudah terlambat ikut bus jemputan..kita pesan ojeg online saja yah.." mereka pun bersiap siap untuk pulang
Ternyata rudi sudah menunggu diana karena rudi berniat mengajak diana ke acara pernikahan dewa..rudi yang pasti akan mengikuti setiap acara yang akan di laksanakan dewa karena keluarga rudi dekat dengan keluarga besar dewa
sinta dan diana berjalan menuju keluar pintu gerbang terlihat oleh rudi...rudi pun memanggil mereka sambil menghampiri dengan setengah berlari...
"ta..diana .ayo pulang bareng aku ..lagian jemputan juga sudah pada berangkat.."ajakan rudi kepada sinta dan diana
"kebetulan dong..untung belum pesan ojeg online...yu Na .kita ikut aja mobil rudi ." sinta menggandeng diana yang masih merasa sedih
diana pun hanya mengangguk dan tak banyak bicara..seperti biasa diana di suruh duduk di depan oleh sinta..
"neng..nanti temenin kaka ke acara pernikahan pa dewa yah...kaka ga ada teman."ajakan rudi yang membuat diana tambah sakit
"jangan ka ajak teh sinta aja...diana malu ka nanti banyak orang orang penting disana...nanti kaka malu diana kan bukan orang yang berpendidikan juga diana orang yang tidak punya.."diana mencari alasan karena tek ingin melihat dewa..
"neng jangan bilang gitu..semua manusia sama di mata alloh ..jangan minder seprti itu..nanti kaka jaga neng disana..pokok nya neng ga usah takut...kasian kaka neng ..ga ada temen.."rudi yang memaksa diana
Sinta yang punya rencana mendekatkan rudi dengan diana..mencari jalan supaya mereka bisa berangkat..sinta yang tau perasaan sahabatnya itu kepada diana..dan sinta tau kalo rudi adalah orang baik
"aku harus mendekatkan mu dengan rudi Na..biar ada yang melindungi dan menyayangi mu Na.."Sinta yang berbicara dalam hati
"heum..teteh jug ga bisa nemenin rudi Na..tth sudah janji mau berangkat bersama willy.."kata sinta
"tteh...siapa willy...ko teteh ga pernah cerita sama Na teh.."diana yang penasaran
"hehehe...maafin tth yah..belum sempat cerita..willy bekerja di gudang bahan untuk produksi dia tadi mengajak tth bareng ke acara resepsi pernikahan pa dewa..sekalian dia juga nembak tteh Na.."sinta sambil tersipu malu menceritakan nya
"willy direktur gudang itu..si manusia kulkas..."kat rudi yang terbahak bahak..."ternyata si tomboy mendapatkan cowo yang dingin" kata rudi
tak terasa mobil yng di kendarai mereka pun tiba di tujuan..sinta dan diana turun dari mobil rudi..rudi yang ingin meyakinkan supaya diana akan baik baik saja nanti kalo pergi bersama ke acara resepsi pernikahan dewa terus memastikan diana
"neng ..mau yah..kaka janji akan jagian neng disana.." kata rudi
"nanti diana pikir pikir dulu ya ka...nanti diana kasih tau kaka ya.." diana yang masih ragu menerima ajakan rudi
rudi pun sudah pergi .mereka berdua sudah sampai di kosan dan segera membersihkan diri dan beristirahat
"na...pergi lah bersama rudi .kasian dia jomblo akut .ga punya teman kasian kalo dia sendirian pergi kesana..nanti di ejek teman teman nya ."kata sinta supaya diana menerima ajakan rudi
"tapi teh nanti diana takut malu maluin disana...mana diana kan ga punya baju buat pergi ke acara seperti itu.."diana yang belum yakin akan pergi dengan rudi
"kamu harus pergi..menunjukan kalo kamu baik baik saja supaya pa dewa tak khawatir berpikiran kamu berlarut dalam kesedihan na....kamu harus tunjukan kalau kamu baik baik saja nanti di sana...demi kebaikan kalian berdua ya Na..".sinta yang tidak mau melihat diana terpuruk dalam kesedihan
Pasti sakit yang dirasakan diana..karena diana juga baru merasakan jantuh cinta kepada lawan jenis...cinta pertama yang menjadi Pangeran Hati nya Dewa satrio prayoga selalu di simpan di dalam hati nya
