NovelToon NovelToon
Sincere Love My Husband

Sincere Love My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:23.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lina Handayani

"Jangan harap aku akan tunduk kepada siapapun! Apalagi seorang wanita sepertimu!" Alaska Dirgantara.

"Sekeras apapun hatimu menolakku, aku tidak peduli! Akan aku pastikan hati sekeras batu itu luluh dengan caraku!" ucap Arumi Nadya Karima.

Alaska Dirgantara, merupakan pewaris tunggal Dirgantara. Pria keras dan kasar yang terpaksa harus menerima perjodohan dengan wanita pilihan Papa Farhan---ayah kandungnya, sebagai syarat untuk mendapatkan aset keluarganya.

***
Terbangun dari koma selama tiga bulan, Arumi Nadya Karima dikagetkan dengan status barunya yang tiba-tiba sudah menjadi istri dari pria kejam yang bahkan tidak dikenalinya sama sekali. Dan lebih parahnya lagi, ia hanya dijadikan alat untuk mempermudah jalannya mendapatkan aset Dirgantara dari ayah mertuanya.

Akankah Arumi mampu menjalini hari-harinya berganti status seorang istri dari pria keras dan kejam? Atau memilih pergi dari suaminya? Yuk ikuti kisah selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6 : Setelah Tiga Bulan

..."Apa yang diusahakan pasti membuahkan hasil. Jangan khawatir akan takdir, karena itu adalah rencana-Nya. Kita hanya menjalani, bukan untuk menghendaki."...

...~~~...

Sesampainya Papa Farhan di halaman rumah mewah miliknya, bersamaan dengan Mama Rina yang tiba-tiba saja sudah menyambut kepulangan suami juga putranya. Namun siapa sangka, Alaska tidak sama sekali berkata apapun berbeda dengan beberapa detik yang lalu. Dan kini begitu saja melenggang masuk ke dalam kamarnya.

Papa Farhan hanya menghembuskan nafas berat melihat tingkah Alaska yang tidak bisa berubah jika bersama istrinya. Entah kebencian apa yang Alaska miliki terhadap Mama Rina, sehingga enggan bersikap baik sekali saja.

"Pa, kenapa diam saja? Ayo duduk dan masuklah, Mama bawakan minuman dulu buat Papa," ujar Mama Rina membuyarkan lamunan Papa Farhan.

"Eh iya Ma, cepat ya Ma! Papa ada kabar baik ni buat Mama," ucap Papa Farhan sembari tersenyum manis dan mendudukan dirinya di sofa.

"Oke Pa, tunggu sebentar!" Mama Rina buru-buru masuk ke dapur karena arahan suaminya yang entah kenapa wajahnya berbinar-binar, sehingga mengundang penasaran dibenaknya.

Lima menit kemudian, Mama Rina kembali dengan membawa minuman dingin yang Papa Farhan minta. Lantas menyimpannya di atas meja yang cukup besar sembari menghadap kepada suaminya.

"Pa ini, minuman dinginnya." Mana Rina tersenyum melihat Papa Farhan langsung meminum minuman buatannya itu.

"Pa, apa yang ingin Papa beritahu tadi sama Mama? Kenapa Mama lihat Alaska kok kelihatan tidak senang begitu beda sama Papa? Semua baik-baik saja kan?" tanyanya dengan antusias.

Papa Farhan tersenyum mendengar penuturan Mama Rina yang sudah tidak sabaran. "Tenang Ma, semuanya berjalan lancar bahkan ada kabar gembira buat Mama," ucapnya yang masih senyum-senyum sendiri.

"Apa itu Pa? Jangan buat Mama penasaran dong," ujar Mama Rina yang emang sudah tidak sabaran menunggu kabar dari Papa Farhan.

"Jadi gini Ma, Harun sudah menerima lamaran kita soal perjodohan dan ia juga menitipkan salam kenapa Mama karena gak bisa hadir kan tadi," jelas Papa Farhan.

"Wa'alaikumsalam. Iya kan Mama enggak bisa hadir karena banyak kerjaan di butik. Alhamdulillah, kapan Alaska menikahi gadis itu Pa?" tanya Mama Rina kembali.

"Sudah Ma, Alaska sudah menikah sama putri dari Harun beberapa menit yang lalu. Kini mereka sudah menjadi sepasang suami istri," ucap Papa Farhan dengan santainya.

"Hah! Papa yang bener saja? Kok bisa secepat ini? Kenapa enggak kabarin Mama? Jadi, kan Mama enggak melihat Alaska menikah," tutur Mama Rina sungguh kaget mendengar apa yang suaminya katakan.

"Haha, Mama ni lucu kalau begitu. Iya Maaf Ma, Papa enggak sempat ngabarin Mama karena waktunya mepet, tambah Arumi putrinya Harun itu mengalami kecelakaan, jatuh dari pesawat saat hendak kembali ke Indonesia. Sekarang Arumi dirawat di Rumah Sakit Medika, untungnya ia selamat. Akan tetapi, Arumi mengalami koma. Papa langsung meminta kepada Harun untuk menikahkan putrinya kepada Alaska supaya tidak mengulur waktu, dilihat juga kondisi Arumi cukup parah," jelas Papa Farhan dengan rinci supaya istrinya mengerti dan tidak salah paham.

"Inalillahi. Jadi, berita tadi itu salah satu korbannya adalah menantu kita Pa? Mama ingin melihat menantu Mama Pa, tapi bagaimana sama Alaska? Dia kan belum siap Pa, tapi sudah dinikahkan saja, gimana dia mau mengenal istrinya dong Pa? Apalagi istrinya itu pasti belum mengetahui soal ini karena masih dalam keadaan koma kan," tutur Mama Rina. Entah kenapa ia sangat khawatir kepada Alaska kedepannya nanti, dan juga Arumi yang masih dirawat.

"Tenang Ma, Alaska sudah setuju menikahinya. Dia akan tanggung semuanya, termasuk istrinya nanti. Setelah Arumi bangun dari komanya, kita akan menjemputnya ke rumah. Besok saja ya Mama, Papa antar Mama melihat menantu kita," ujar Papa Farhan memberikan pengertian.

"Baiklah Pa, Mama ngikut saja. Mudah-mudahan setelah ini Alaska mulai berubah," ucap Mama Rina mempercayai apa yang suaminya katakan.

...**********...

Tiga Bulan Kemudian.

Setiap hari Alaska mengunjungi Arumi di rumah sakit. Sampai tiga bulan ini, ia masih bertahan menunggu sang istri membuka kedua matanya. Namun siapa sangka, selama itu pula Arumi belum sadar dari komanya.

"Istriku, kapan kamu akan membuka kedua matamu itu? Selama tiga bulan ini, suamimu menunggumu. Cepatlah bangun, suamimu ini akan membuat hidupmu berubah. Uhh, aku sudah tidak sabar melihatmu menderita nanti," gumam Alaska sembari menyentuh wajah istrinya dengan jari tangan, menyelusuri inti dari wajah Arumi yang terlihat sempurna tanpa ada cacat, kecuali tubuh lainnnya yang terluka.

Hening, tidak ada pergerakan apapun dari sang empu. Itu pun berjalan selama tiga bulan terakhir ini. Papa Farhan dan Mama Rina juga selalu mengunjungi Arumi dan membawa makanan, berharap menantunya itu cepat sadar dari komanya. Namun ternyata di luar dugaan, Arumi masih terpejam dan belum menunjukan perubahan.

Sebagai seorang suami, Alaska siaga menjaga Arumi bahkan memanggil anak buahnya untuk menjaga ruang rawat istrinya, jika terjadi perkembangan pada Arumi ia sigap. Namun sayangnya, itu bukanlah sebuah ketulusan hanya rasa tanggung jawabnya saja, karena ia juga tidak menginginkan kehadiran wanita itu. Itu pun jika bukan syarat dari papanya.

Tanpa disadari, jari tangan Arumi mulai bergerak di saat Alaska masih memegangi wajah cantik Arumi, walupun ia tidak menginginkannya. Tetep saja, ia mengagumi wajah cantik Arumi yang terlihat tenang jika masih terpejam seperti itu, entah gimana kalau dia terbangun, Alaska pun tidak mengetahui apalagi mengenalnya.

Kedua kelopak mata Arumi tiba-tiba saja terbuka. Hal pertama yang ia lihat wajah laki-laki tampan tengah meraba-raba wajahnya dengan tangan besarnya itu. Nampaknya Arumi mulai bangun dari komanya. Namun tidak terduga, bangunnya itu adalah sebuah petaka untuk dirinya.

"Hay cantik, kamu sudah bangun sayang? Gimana enak ya tiduran lama banget?" tanya Alaska mulai menyadari bahwa istrinya itu tersadar. Pada saat tangannya bergerak tadi, Alaska tetep bersikap tenang dan engan menghentikan aksinya yang masih memegangi wajah Arumi, walupun sudah pasti Arumi akan membuka dua matanya.

"Eemmm ... aku di mana? Dan siapa kamu hah? Kurang ajar! Apa yang kamu lakukan? Jangan pernah menyentuhku! Menjauhlah, aku tidak mengenalmu!" tegas Arumi yang kaget karena terbangun dalam satu ruangan hanya dengan seorang laki-laki. Dan yang paling mengagetkan baginya, tangan laki-laki itu yang lancang memang wajahnya.

"Kenapa takut? Saya berhak atas dirimu sayang. Tenanglah, setiap hari saya sudah terbiasa memegangi wajahmu," ucap Alaska sangat lucu melihat Arumi ketakutan seperti itu, padahal ini kali pertama ia melihat gadis itu terbangun.

"Jangan kurang ajar ya kamu! Aku tidak mengenalmu, menjauhlah dariku! Dan di mana orang tuaku? Aku tidak ingin kau berada di sini!" cicitnya sembari meringsut ketakutan.

"Hey! Jangan marah begitu, sayang. Ini hari pertama kamu sadar dari koma selama tiga bulan, apa kau tidak ingin memelukku?" tanya Alaska sembari sengaja medekati Arumi.

1
Erni Zahra76
lanjut thor
Seuntai Kata: Oke siap, kak erni. Di tunggu ya update terbarunya. 🙂
total 1 replies
Erni Zahra76
rasa cinta yg kuat hnya salah paham yg membuat mereka hrs berpisah... semangat thor up nya
Erni Zahra76: ashiiaap
Seuntai Kata: Betul itu Kak Erni, meraka terpisah bukan karena saling menginginkan perpisahan, tapi karena perkataan yang Alaska katakan sebelumnya. 🙂 Oke, siap Kak. Ditunggu ya upnua besok. 😊
total 2 replies
muthia
kasian
Seuntai Kata: Iya, Kak Mutia. Kasian banget Alaska😔.
total 1 replies
muthia
😭😭😭😭😭😭😭😭
Seuntai Kata: Hiks! Dek Author juga ikut nangis, kak. 🤧😩
total 1 replies
muthia
sweet
Seuntai Kata: Iya dong, Kak Mutia. Ikut baper gak ni? 😃😍
total 1 replies
muthia
Arumi buat Alaska
Seuntai Kata: Wah betul sekali ni Kak Mutia, karen. 🙂👍👍👍
total 1 replies
muthia
ayo Alaska
muthia: siaaaaap
Seuntai Kata: Semangati terus Kak, jangan dibiarkan istrinya direbut ya! 😃
total 2 replies
Erni Zahra76
Seuntai Kata: Bagus ni, Kak Erni selalu terdepan. The best deh. Jadi, makin semangat. Ditunggu terus ya kak. 😊🙂
total 1 replies
Erni Zahra76
aq dukung yg sah aj thor hehee
muthia: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Seuntai Kata: Haha, bener tuh Kak Mutia. Yang halal lebih pasti ya 😁😅
total 4 replies
Abd Kadir Taha
sabar mas...masih banyak wanita yang lebih baik dari arumi.
Seuntai Kata: Betul banget, kesetiaan itu mahal. Satu berbanding seribu yang bisa begitu. Jadi, jangan sia"kan yang setia, oke bang!
Abd Kadir Taha: yang baik banyak,tapi belum tentu setia pada pasangannya
total 3 replies
Erni Zahra76
benarkn thor arumi yg jd tambatan ibrahim hehee
Seuntai Kata: Hehe, iya betul kak 🤣. Gimana tuh ya yang akan terjadi nanti? 🤔
total 1 replies
Nana Geulise
paling2 ibrahim mau halalin arumi istrinya alaska/Smile/
Seuntai Kata: Kira-kira bener enggak ya? Hayo tebak dulu dong. 🙂
total 1 replies
Erni Zahra76
huuhh author bikin greget aj ihhh
Seuntai Kata: Hehe, gereget gak tuh? Ditahan dulu ya Kak gegeregetnya sampe besok 😅. Biar kebawa mimpi.
total 1 replies
Erni Zahra76
waahh spertinya cinta pertama ibrahim arumi nh secara sm2 sklh d mesir... jgn biarkan cinta segitiga itu ada yaa thor
Seuntai Kata: Hayo siapa ya? Bisa iya bisa endak. Bisa jadi", oke siap Kak, kita lihat aja nanti ya. 😉😄
total 1 replies
Abd Kadir Taha
ntar sakit neng main hujan"nan
Seuntai Kata: Enggak papa Aa, biar bikin romantis.
total 1 replies
Erni Zahra76
seru lanjut thor
Seuntai Kata: Oke, siap. Ditunggu ya, kak! Nah gitu dong kak. Jadi, kan seneng ada yang komentar. Makasih banyak ya, kak?😊
total 1 replies
Abd Kadir Taha
lanjut kak
Seuntai Kata: Oke siap, kak. Ditunggu ya besok.
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
keren
Seuntai Kata: Iya kak, sudah pasti semangat. Makasih ya kak sudah mau baca ceritaku ini. Maklum sudah lama hiatus. Jadi, perlu banyak belajar.
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira: macama ayo smangat up ceritanya meskipun sehari hanya 1 bab
total 3 replies
Rika Rahim
Alhamdulillah smga aj Alaska cpet bucin
Seuntai Kata: Aamiin, ditunggu aja ya Kak. Kita lihat kedepannya gimana. /Smile/
total 1 replies
Abd Kadir Taha
aku juga mau dicium mbak.../Grin/
Seuntai Kata: Ciyus ni gak ada yang marah?/Joyful/
Abd Kadir Taha: aman mbak nggak ada yang marah
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!