NovelToon NovelToon
Sistem Pembalasan Dendam

Sistem Pembalasan Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: dee hwang

Kemalangan adalah hal biasa Riki dapatkan. Namun, kali itu berbeda.
Hanya dalam satu hari, dunianya telah berubah.
Dia baru saja mengetahui jika dia dijebak dan dipermalukan oleh seseorang. Lalu saat dia pulang, dia harus menghadapi kenyataan bahwa adiknya, satu-satunya keluarga yang tersisa harus meninggal karena bunuh diri.
Saat dia tahu apa yang terjadi, dia melaporkan semuanya pada pihak berwenang tapi lagi-lagi dia hanya pecundang.
Hanya kematian saja yang tersisa baginya, lebih baik mati daripada hidup penuh dengan kesengsaraan.
[Apakah anda ingin membalaskan dendam anda?]
Hah? Apa itu?
[Bergabunglah dengan sistem yang akan membantu anda mendapatkan keadilan dan kekayaan]
Kekayaan apa?
[Apakah anda setuju?]
Tapi, bukankah Riki sudah meninggal?
Saat dia bangun, kehidupan baru telah menunggunya.

Saatnya pembalasan dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dee hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Boxxing champ

Sudah tiga hari berlalu, dan sekarang sudah hari Sabtu, itu artinya weekend dan sekolah libur.

Selama tiga hari ini, Riki berusaha untuk tetap tenang dan tidak membuat masalah. Hanya agar mereka berpikir Riki sudah menuruti ucapan mereka, jadi mereka menjadi tenang dan tidak terlalu mencurigai Riki.

Selama tiga hari itu juga Riki banyak menghabiskan waktunya dengan olahraga dan latihan tinju di tempat Beni bersama Satria.

Satria sampai heran karena Riki akhir-akhir ini lebih senang latihan dengan samsak tinju. Dan bahkan Riki semangat saat Satria meminta untuk tanding dengannya.

Itu sangat aneh, tapi Satria jadi tahu kekuatan Riki sekarang.

Bocah itu semakin hari semakin kuat, dan dia memiliki kaki yang kuat juga.

Sayang sekali Riki latihan tinju tidak digunakan untuk ikut kompetisi.

Jadi, disinilah Satria sekarang, berkunjung ke tempat Riki.

Dia baru tahu jika Riki tinggal di apartemen mewah. Itu adalah apartemen kecil dengan fasilitas yang lengkap. Bahkan ada tempat laundry dan gym juga.

Satria baru bisa mengunjungi gym itu saat Riki mengajaknya di pagi hari.

Jadi, sekarang mereka sudah selesai dari gym, dan kini berada di ruang makan.

Riki memesan makanan dari luar, dan Satria tidak keberatan. Mungkin Riki tidak bisa memasak atau sedang malas memasak.

Lagipula jaman sekarang semuanya serba mudah, bisa memesan apapun 24 jam dan akan diantar ke rumah masing-masing.

“Apa kau tidak suka makanannya?“ Tanya Riki, saat melihat Satria yang bukannya mulai sarapan, malah bengong melihat makanannya.

”Hah? Suka banget kok! Kapan lagi makan makanan mewah gini, tapi apa kamu selalu makan kayak gini setiap hari?“ Tanya Satria.

Riki berpikir sejenak, ”sebenarnya nggak juga, tapi yang pasti, aku selalu banyak makan protein. Biasanya sih makan dada ayam rebus, kadang kalo nggak males masak, aku oseng jadi pedes. Tapi karena ada tamu, jadi mending aku pesen aja dari restoran deket sini.“

Satria tahu Riki memesan dari restoran Jepang yang dikelola keturunan Jepang-indonesia. Dia tidak terlalu mengingat nama makanan Jepang, tapi yang pasti itu nasi yang diatasnya diberi potongan daging sapi kualitas terbaik. Potongan dagingnya besar-besar dan sangat empuk.

Dia bersyukur punya teman orang kaya seperti Riki, apalagi Riki tidak sombong atau angkuh. Riki menerima Satria dengan baik.

”Ini apa namanya Rik, enak banget, apa ini katsudon?“ Tanya Satria, dia mulai memakan makanannya dengan antusias.

Riki menggeleng pelan, ”bukan, ini gyudon.“

”Ah, gitu…“

Saat itu Satria baru sadar, jika Riki seperti tidak semangat, walaupun bocah itu menutupinya dengan baik dan pura-pura tersenyum.

Memang akhir-akhir ini raut wajah Riki terlihat berbeda, biasanya Riki tersenyum dengan cerah. Tapi sekarang susah sekali melihat dia tersenyum.

Riki hanya makan dengan pelan, sambil memeriksa sesuatu di ponsel pintarnya.

Sesekali, Riki juga menghela nafas berat.

”Kamu ada masalah?“ Tanya Satria.

Riki pun terkejut hanya dengan pertanyaan sederhana tersebut.

”Hah? It- enggak kok, hahaha, aku baik-baik aja.“ jawab Riki, dia terdengar agak gugup.

”Kalau kamu ada masalah dan nggak mau cerita nggak apa-apa. Oh! Apa kamu mau ikut aku? Rencananya aku kesini buat ngajak kamu nonton pertandingan tinju. Itu hanya skala kecil, namanya Boxxing champ. Biasanya yang ikut adalah amatir atau rookie, anak kuliahan atau anak SMA. Biasanya diadakan dua bulan sekali. Hadiahnya juga lumayan besar. Jika kamu menang berkali-kali disana, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain secara profesional. Apa kamu tertarik?“

Berhasil!

Riki terlihat tertarik saat ini.

Satria pikir, Riki tertarik karena dia mungkin akan kepikiran untuk menjadi profesional suatu saat nanti.

Tapi sebenarnya Riki tertarik karena dia tahu, Anton, Andre, Gidion dan teman-temannya sering pergi ke tempat itu.

Entah mereka ingin jadi profesional atau tidak, tapi katanya Gidion pernah menang dua kali disana.

Kemungkinan besar, mereka juga akan ada disana.

”Aku mau ikut, Bang! Ajak aku!“

Satria merasa lega melihat Riki mulai terlihat bersemangat.

”Oke, acara dimulai jam sepuluh siang, kita masih punya banyak waktu untuk bersiap.“

Riki mengangguk, ”Abang bisa mandi disini, aku juga punya banyak pakaian.“

”Oh? Beneran? Tapi aku nggak enak kalo make baju bagus—“

”Bajuku biasa aja Bang, nggak usah sungkan, harganya juga nggak semahal itu.“

”Kalo gitu aku pinjem, ya?“

Satria yang tidak tahu pakaian bermerek, dengan entengnya memilih baju dan celana yang dia pikir biasa saja, padahal dua potong pakaian itu jika ditotal bisa ratusan juta.

Riki sendiri juga tidak tahu, karena Edwin membelikan dia pakaian secara random. Edwin tidak memberitahu harganya, jadi Riki pikir palingan harganya sekitar seratus ribu sampai tiga ratus ribuan.

Sampai mereka sudah sampai di tempat yang Satria maksud.

Tempatnya besar dan terlihat bagus.

Boxxing champ adalah acara yang terkenal dikalangan masyarakat, terutama para lelaki muda. Ditayangkan di YouTube dengan subscriber sekitar dua puluh jutaan.

Dulu, Riki maupun Ricky tidak suka dengan acara seperti itu. Riki lebih suka mencari uang walaupun hanya beberapa ribu rupiah, sedangkan Ricky jelas lebih suka sesuatu yang berbau Anime dan game. Selain itu, mungkin Ricky tertarik juga dengan cosplay, meski tidak pernah melakukannya.

Dulu, bagi Riki, acara seperti Boxxing champ adalah acara preman yang suka memukul. Dia hanya iri karena tidak punya kekuatan semacam itu.

Tapi sekarang berbeda, Riki harus kuat, tidak boleh lembek, jika dia ingin membalaskan dendamnya.

”Hei, lihat ini siapa yang datang!“

Baru saja Riki dan Satria selesai antri tiket untuk menonton, mereka sudah didatangi oleh orang-orang yang tidak Riki kenal.

Satria hanya diam dan berwajah datar, dia terlihat malas bertemu dengan gerombolan pemuda itu.

”Mereka anak-anak nggak jelas dari kampusku.“ gumam Satria.

”Wah, apa-apaan ini, Sat? Apa kau baru saja mendapatkan lotre, sampai bisa makek baju mahal kayak gini.“ tanya salah satu dari mereka.

Satria menghela nafas berat, dia paling tidak suka berurusan dengan anak-anak orang kaya, selain Riki tentunya.

”Ini baju temanku, dan harganya tidak mahal.“ ucap Satria, dia terlihat sangat terganggu, tapi justru karena itu mereka semakin gencar mendekatinya.

”Kamu pikir aku sebodoh itu sampai nggak bisa bedain yang ORI dan kw? Udah akuin aja kalo emang beli baju ratusan juta, biar apa? Biar dilirik Giselle? Mimpi!“

Satria melirik Riki, yang terlihat terganggu juga. Dia jadi tidak enak hati, malah membuat Riki dalam masalah tidak penting seperti ini.

”Stevan, nggak semua orang tertarik sama pacarmu! Aku makek baju mahal atau baju gembel nggak ada sangkut-pautnya sama Giselle! Dasar gila!“ Ucap Satria.

Stevan, si pemuda tampan tapi songong itu, menyeringai.

Riki tahu, dia mungkin berkata seperti sebelumnya hanya untuk provokasi saja.

”Gimana kalau kita buktikan di ring tinju? Kalau menolak berarti Cemen.“

Satria menoleh pada Riki lagi, ”Rik—“

”Itu bagus Bang, aku juga mau ikutan.“

Satria menatap Riki seolah bocah itu sudah gila.

1
Nawang Wulan
gas polll thor
allowble_ranger
semangat thor
allowble_ranger
kok lama up nya?
(IG:@dee_hwang_author): iya, ada banyak masalah di rl
total 1 replies
Nuraeny Prince's
ini kenapa jadi mandek gini ya,
mau lanjut atau nggak thor
(IG:@dee_hwang_author): sabar ya, baru ada kuota
total 1 replies
allowble_ranger
thor up setiap hari kah?
(IG:@dee_hwang_author): nggak tahu ya, moga aja
total 1 replies
allowble_ranger
sudah kuduga
allowble_ranger
pasti jadi sahabatnya si riki
allowble_ranger
kukira bakal disiksa
allowble_ranger
wkwkw lanjut thor
allowble_ranger
semangat thor
allowble_ranger
wkwkw baru sadar si riki nyebut bang sat
allowble_ranger
semangat thor maaf telat baca nya soalnya banyak tugas
Nawang Wulan
lanjut Thor... tdmbah serruuuuuuu ceritanya
Nuraeny Prince's
tolong agak banyakin dong thor up nya /Smile/
goresan curahan keluh kesah
bolak-balik baca felix,sam,kaivan,lino, Fano
goresan curahan keluh kesah: belum thor😅 cerita Felix malah udh 3x tamat,sam 2x,lino 2x, kaivan 3x,😅
otw baca zeno setelah ini 🥳
(IG:@dee_hwang_author): Zeno udah? seru juga lho.
total 2 replies
goresan curahan keluh kesah
ga sabar menunggu kelanjutan nya wkwkwkwk😅
goresan curahan keluh kesah
update jam berapa selanjutnya thor
(IG:@dee_hwang_author): besok lagi ya... aku cuma bisa update dua kali, sekitar jam sepuluh pagi dan jam tiga sore.
total 1 replies
goresan curahan keluh kesah
thor banyakin dikit dong update nya 🥺 sehari 2 itu sungguh kurang 😅 semangat ya thor 💪
allowble_ranger
rada kasian sama bapaknya
lanjut thor
allowble_ranger
rada kurang soalnya gak ada yang kecelakaan parah tapi gak papa lah semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!