Agnia Pricilla Dewi harus menelan pil pahit ketika sang pacar yaitu Andre,pergi meninggalkannya dengan setumpuk hutang yang ia pinjam ke lintah darat sehingga hal itu membuat kehidupan Agnia harus dikejar kejar oleh lintah darat yang menagih hutang milik Andre.
Agnia yang kesehariannya hanya bekerja sebagai pelayan disebuah restoran,merasa tidak mampu untuk melunasi hutang milik Andre.
Hingga suatu ketika, restoran tempat Agnia bekerja didatangi oleh Arkan Farrel Arganta, seorang duda kaya yang dibuat tergila gila oleh Agnia.
Arkan pun lantas menawari Agnia untuk mau menjadi teman tidurnya dengan iming iming gaji dua ratus juta.
Akankah Agnia menerima tawaran Arkan untuk menjadi teman tidurnya? Meskipun taruhannya adalah ia akan kehilangan kesuciannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Agnia tersenyum dan merasa sangat bahagia. Ia siap memulai hidup baru dengan Arkan.Namun Apakah hubungan mereka akan langgeng?
Malam itu, Agnia menunggu kedatangan Arkan dengan hatinya yang berdebar-debar. Ia baru saja menerima lamarannya dan bersedia hidup bersamanya.
Tidak lama kemudian, terdengar ketukan di pintu. Agnia segera membuka pintu dan menemukan Arkan yang berdiri di hadapannya dengan senyumnya yang lebar di wajahnya.
"Pak Arkan," sapa Agnia dengan senyumnya yang manis dan membuat Arkan memandang Agnia dengan mata yang berkilau.
"Agnia, sekarang kita sudah tidak perlu formalitas lagi. Panggil aku Arkan saja," katanya dengan suara lembut yang langsung membuat Agnia terkejut, namun segera tersenyum.
"Iya, Arkan," kata Agnia dengan suara lembut.
Arkan masuk ke dalam kamar, dan memeluk Agnia erat.Agnia merasakan hatinya meleleh. Ia membalas pelukan Arkan dengan penuh kasih sayang.
"Apa yang kita lakukan sekarang?" tanya Agnia dengan penasaran.
"Aku ingin kita merencanakan pernikahan kita secepatnya,kau mau kan sayang?" Tanya Arkan dengan penuh harap yang membuat Agnia langsung menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya yang setuju dengan perkataan Arkan.
Beberapa hari kemudian, Agnia yang sudah resign dari restoran tempatnya bekerja,mengajak Arkan mengunjungi restoran tempat Agnia bekerja. Mereka berdua kesana untuk bertemu dengan Rosa, teman kerja Agnia yang sudah seperti saudara baginya.
"Rosa, aku ingin memperkenalkan seseorang padamu." kata Agnia sembari tersenyum bahagia dan membuat Rosa penasaran.
"Siapa dia?" tanya Rosa.
"Aku ingin memperkenalkan Arkan,calon suamiku," jawab Agnia dengan bangga dan membuat Rosa terkejut, lalu tersenyum lebar.
"Ya tuhan,benarkah ini yang aku dengar?Kalian berdua akan menikah?" Tanya Rosa yang membuat Agnia mengangguk.
"Aaaah...selamat, Agnia! Aku benar benar sangat bahagia untukmu," teriak Rosa dengan girang dan langsung memeluk Agnia erat.
Agnia mengeluarkan undangan pernikahan dari dompetnya,dan segera memberikannya kepada Rosa.
"Aku ingin kamu hadir di pernikahan kami, Rosa." kata Agnia yang membuat Rosa menerima undangan tersebut dengan senyum.
"Aku pasti hadir! Aku tidak sabar melihatmu bahagia." Ucap Rosa
"Terima kasih Ros,kau memang temanku yang paling baik." Ucap Agnia yang hatinya diliputi oleh kebahagiaan.
"Oh ya bagaimana kamu bisa bertemu dengannya,Agnia?" tanya Rosa dengan penasaran dan membuat Arkan dan Agnia saling menatap satu sama lain.
"Kami bertemu di restoran ini,dialah orang yang sudah membantuku untuk melunasi semua hutang hutang andre" jawab Agnia.
Rosa memandang Arkan dengan matanya yang bersinar.Ia turut bahagia karena Agnia sudah menemukan pasangan yang tepat untuk menjadi teman hidupnya.
"Kalian berdua sangat cocok. Aku sangat bahagia untuk kalian berdua." Ucap Rosa yang membuat Agnia semakin berbunga bunga.
Tiga hari kemudian, akhirnya pernikahan Arkan dan Agnia diadakan di hotel bintang lima yang ada di jakarta.Grand Ballroom segera dipenuhi oleh tamu tamu undangan yang datang dengan berpakaian mewah.Pernikahan Arkan dan Agnia menjadi pusat perhatian banyak orang.
Di hari pernikahannya itu Agnia tampak cantik dalam balutan gaun pengantin berwarna putih yang dirancang khusus oleh desainer terkenal. Rambutnya yang panjang dan hitam tergerai indah di bawah mahkota pernikahan yang elegan.Matanya bersinar dengan penuh kebahagiaan.
Sementara itu, Arkan mengenakan setelan jas berwarna hitam yang terlihat sangat elegan. Dasinya yang putih menambah kesempurnaan penampilannya.Senyumnya yang lebar menunjukkan kebahagiaannya yang tak terhingga.