NovelToon NovelToon
Duren & Jantik

Duren & Jantik

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan
Popularitas:560.3k
Nilai: 5
Nama Author: sitidephantom

...Sudah Tamat...

Duren & Jantik
(Duda keren & Janda Cantik)




Kisah seorang Ceo bernama Oemar Emirat Ghurair,
pengusaha sukses yang mapan ,dia begitu tampan namun terdapat sosok dingin dan killer. Dia seorang Duda Keren yang memiliki satu putri yang imut dan lucu.



Apriliyani Samrotul Jannah, seorang Jantik janda cantik dan sexy yang memiliki satu putra. Dia harus berjuang keras demi memenuhi kebutuhannya dan sang buah hati.




Bagaimanakah kisah mereka??? Apakah akan bertemu dengan cinta dan kebahagiaan???




Warning...!!!!
area ***
Mohon bijak sebelum membaca, novel ini bersifat Santai dan penuh Romansa.



Ini karya pertama ku .. Mohon maaf apabila ada kesalahan... karena author masih pemula.


🍃Happy Reading...🍃

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sitidephantom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Curcol....

Saat malam tiba April sudah berlalu menidurkan putri kecilnya dia pun hendak kembali ke kamar setalah melihat jam ternyata sudah pukul 21.00 malam, dia berjalan ke arah kamarnya sambil memikirkan hubungan dan perilakunya pada suaminya ,tanpa dia sadari dia telah berpapasan dengan adik iparnya yaitu Karin, namun dia tak bergeming dia hanya menatap lurus ke depan.

"Lhooo Pril dari mana...."tanya Karin , namun tak ada jawaban dari sang empunya

Hingga Karin menghentikan langkah April dengan menarik tangannya,

"Eh..Karin ngagetin aja deh...kamu baru pulang..." tanya April pada adik iparnya itu

"Ih..aku tuh dari tadi udah nyapa kamu tau Pril tapi kamu malah gak denger, ngelamunin apa sih Pril sampe gak tau aku lewat..."

"Hah.. masak sih, hehehehe... nggak kok cuma lagi mikirin kerjaan aja..." elaknya

"Kamu pikir bisa bo'ongin aku Pril..." selidik Karin yang tahu sifat April yang tak pandai berbohong itu.

April pun hanya tersenyum tak menimpali perkataan adik ipar sekaligus sahabat baiknya itu.

"Ya udah yuk kita ke kamar aku, kita ngobrol Pril lama banget kan kita gak curcol ria, tadi juga aku udah minta bi Inah buat bawain cemilan ke kamar..." Ajak nya sambil menggandeng tangan April

April pun tak bisa menolaknya karena dia memang butuh teman curhat , selain Karin dia selalu berbagi cerita pada Salsa,Devan dan juga Frans, mereka selalu membantu April dalam kesulitan apapun, entah itu kesulitan finansial maupun pribadi,mereka semua layaknya saudara bagi April karena selalu saling membantu satu sama lain. Namun hingga saat ini dia belum memberi tahu semua sahabat baiknya itu perihal pernikahannya ,jadi hanya Karin lah teman curhatnya saat ini.

Mereka pun masuk ke kamar Karin, kamarnya sangat luas karena memang semua kamar di rumah itu luas dan di desain sesuai keinginan penghuni kamar.

"Pril kamu duduk dulu kek,rebahan kek terserah ngapain aja disini ya, aku mau mandi dulu sebentar, gerah nih seharian kerja, ok..." Ucap karin sambil berlalu ke kamar mandi

April pun mengangguk sambil berkeliling di kamar Karin,

Dia pun berjalan melihat meja Karin dan disana terdapat banyak buku,novel dan komik, karin memang gemar membaca sedari dulu, April pun mengambil salah satu novel tentang cinta yang ada di atas meja itu.

Dia pun membawanya dan saat membuka tirai panjang ternyata itu adalah balkon kamar itu.

"Waah ternyata di kamar ini juga ada balkonnya ya..." gumamnya sambil mendudukkan pantat nya pada kursi di sana.

April pun membaca novel itu sambil menunggu Karin selesai mandi, meski balkonnya tak se luas balkon di kamar suaminya namun desainnya sangat Estetik ,dia sangat hafal betul ini adalah selera sahabatnya dan pasti dia yang merancang sendiri desain balkonnya ini.

Tak lama Karin pun selesai dengan ritual mandinya dan dia pun mengahmpiri April yang sudah ada di teras Balkon kamar nya .

"Baca apaan Pril..." tanya nya

" Novel yang ada di meja kamu nih..." jawabnya sambil menunjukan buku yang dipegang olehnya itu.

Karin pun duduk di sebelah April dan mereka pun berbincang ria hingga Karin menanyakan inti dari pikiran April tadi.

"Sekarang kamu jelasin Pril kenapa tadi kamu jalan sambil melamun..." tanya Karin sambil memegang tangan April

"Aku bingung Rin, entah harus gimana menghadapi pernikahan ku ini..." jawab April sedih

"Lhoo memang nya kenapa, apa kalian bertengkar, kata mamah hubungan kalian sampai sekarang masih belum ada kemajuan. Apa kamu masih memikirkan Bella si nenek sihir itu..."

"Eemm aku ngga mikirin Bella Rin, hanya saja-..." ucapnya terhenti

"Kenapa..."

"Aku gak tau Rin cerita nya gimana ke kamu aku bingung, aku gak enak tau Rin, masalahnya ini tuh sensitive banget..."ucap April malu

"Kalo kamu nggak cerita gimana kita bisa menemukan solusinya..." tutur Karin

"Kamu cerita aja Rin, insya Allah aku akan selalu menjaga rahasia kita, kita cari solusinya bersama..." ucap nya bijak

"Sebenar nya aku dan mas Oemar sedang menjalani hubungan yang kita saja tak tahu akan dibawa kemana, namun sebisa mungkin kita tak ingin mempermainkan pernikahan, kita sedang mencoba saling menerima satu sama lain, saat mas Oemar hendak meminta hak nya namun aku terus saja terbayang-bayang oleh almarhum suami ku, aku seperti sedang melakukannya dengan almarhum Rin ,aku tak tahu mengapa seperti ini..." tutur April sedih

Karin pun terkejut dengan penuturan April .

"Begitu besar cinta kamu untuk almarhum suami mu Pril, aku tau itu dan menghargai nya, namun jika kamu terus mengungkung rasa cinta itu kamu tak akan bisa menerima cinta yang lainnya..."

" Aku tahu Rin aku pun ingin menjalani rumah tangga yang bahagia disini, mama dan papah sangat menyayangi ku, padahal aku dari keluarga tak berada dan dengan status ku ini namun mereka selalu welcome pada ku Rin , aku tak ingin mengecewakan mereka...." ucapnya sedih hingga April pun meneteskan air matanya.

"Kau tahu Rin saat aku mabuk kemarin ,kita telah melakukannya , aku begitu agresif aku ingin lebih hebat dari pada Bella, meski aku belum pernah bertemu dengannya namun aku ingin terlihat jauh lebih hebat dari pada mantan istrinya sehingga mas Oemar tak mengingat masa lalunya lagi, tapi aku sendiri malah seperti ini sekarang rin, aku tak tahu harus bagaimana..hiks..hiks..hiks... " April pun menangis ,hingga Karin pun memeluk sahabatnya itu ,dia merasa kan betapa rapuhnya saat ini.

__________

Dilain tempat Oemar yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya dia pun keluar dari ruang kerjanya ,dia langsung melangkahkan kakinya menuju kamarnya karena dia merasa lelah dan ingin beristirahat.

Setibanya di kamar dia melihat kamar masih kosong tak ada April disana ,dia pun mencari di seluruh kamar nya namun tak menemukannya, dia pun keluar menuju kamar putrinya dia berfikir mungkin dia masih menidurkan putri kecilnya, namun saat dia membuka pintu kamar putrinya nampaklah sang putri sedang tidur sendiri, dia pun masuk dan mencium kening sang putri, dia bergegas keluar dan mencari ke bawah.

Dibawah dia menyusuri setiap ruangan namun nihil tak ada April dimanapun dia pun bertanya pada Art di rumahnya namun tak ada yang melihat April,terakhir mereka melihatnya saat hendak menidurkan Aghnia.

"Haduuh...kemana yaa dia, mana udah malem begini masak dia keluar rumah sih..."gumam nya sambil berjalan ke atas, dia pun berpapasan dengan Bi Indah kepala Art di rumahnya

"Apa ada yang di butuhkan den,sepertinya sedang mencari sesuatu..."

"Eh iya bi lagi nyari istri saya tapi para Art gak ada yang lihat..." jawabnya

"Oh.. nyonya April sedang berada di kamarnya non Karin den, tadi sewaktu saya nganterin cemilan ke kamarnya saya melihat nyonya sudah ada disana dan..." tutur BI Inah menjelaskan pada majikannya itu

"Ohw di kamarnya Karin ya bi...ya udah makasih ya bi..." jawab Oemar lega, dia pun bergegas menghamipiri kamar adiknya itu,

Sesampainya disana dia hendak membuka pintunya namun handphone nya tiba-tiba saja bergetar pertanda ada sebuah panggilan masuk pada ponselnya, dia pun mengangkat panggilan itu.

"Hallo...ada apa..." jawabnya malas

"Kesini sekarang ya,,, gue tunggu di tempat X tempat biasa nongkrong..." jawab si penelfon diseberang sana

"Ok..." Oemar pun memutuskan panggilannya dan membatalkan niatnya untuk masuk ke kamar adiknya

"Baiklah biarkan saja dulu, mungkin mereka sedang asik ngobrol..."pikirnya , dia pun pergi mengambil kunci mobilnya dan meluncur ke tempat si penelfon tadi.

_________

Sementara itu April yang masih saja menceritakan permasalahan nya kini sudah agak tenang. Mereka pun tengah memikirkan solusi terbaik untuk masalahnya.

"Eh Pril waktu kamu melakukan nya kemarin, apa kamu merasakannya sedang bersama almarhum suamimu atau Kak Oemar..." tanya Karin pada sahabat sekaligus kakak iparnya itu

"Ehm.. kemarin aku sepertinya tak memikirkan almarhum suami ku sama sekali Rin, malah aku kemarin lebih agresif karna ingin mengalahkan mantan istrinya mas Oemar..." jawabnya sedikit malu

"Eemmm bisa gitu ya Pril..."Ucap Karin heran

"Ia Rin aku juga gak tau , apa mungkin efek dari minuman kali yaa, kan kemarin aku mabuk Rin jadi aku gak mikirin siapapun ya.."

"Bisa jadi sich... tapi kemarin juga kan kamu di bawah pengaruh obat perangsang Pril ..."

"Iya juga ya... haduh..terus gimana dong Rin aku bingung banget..."

Mereka pun saling memikirkan beragam solusi, namun belum ada yang pas , hingga Karin menyarankan pada April solusi yang terbaik.

"Gimana kalo besok kamu ziarah ke makamnya almarhum suami mu Pril, kamu berdoa disana , siapa tahu Tuhan memberikan jalan pada hati mu Pril..." Ucap nya

"Tapi..makamnya jauh Rin ,aku juga gak punya sodara disana, dan gak mungkin kan aku bermalam di rumahnya mantan mertua ku,...." jawabnya menunduk sedih

"Kan bisa naik pesawat Pril, nanti kamu bisa langsung pulang pergi, jangan lupa kamu juga istrinya sultan, kamu bisa menginap di hotel manapun kamu mau, jangan pesimis dong..." ucap Karin menyemangati

" ehm... baiklah akan aku coba ..."

" Eh..tapi apa kamu sudah dikasih jatah lahir belom sama Kak Oemar ..."

" Em.. pernah sih Rin aku dikasih Black Card sama mas Oemar, tapi gak pernah aku pake..." jawabnya sambil tersenyum nyengir

"Yah...kamu Pril ,berati belom pernah dipake donk tuh kartu...." tanya nya yang langsung mendapat gelengan dari April

"Kamu tuh yaa... harusnya uang kamu yang utuh,bukan uang suamimu , uang nya mah habisin aja sampe 7 turunan juga kagak bakalan abis tuh uang kak Oemar , kan kamu tau dia pengusaha sukses..."

"Justru itu Rin aku gak mau memanfaatkan kekayaan mas Oemar ,aku takut di cap perempuan matre, selagi aku mampu aku akan berusaha dengan jerih payah ku..." jelasnya

"Lagian ya Rin selama ini aku makan,masak disini semua sudah tersedia, uang ku juga utuh kok hanya untuk kebutuhan Abhizar saja, dulu aku memikirkan keseharin makan ku sekarang udah nggak lagi semua sudah tersedia disini kan...."

"Ya tetep aja harusnya Uang kak Oemar kamu pake buat Abhizar juga kan sekarang dia juga tanggung jawabnya kak Oemar..."

" Biarlah Rin berjalan seperti ini, saat ini aku masih bingung dengan masalah ku tadi..."

" Ya sudah kita ikhtiar aja dengan ziarah, setelah itu kita pasrahkan sama yang kuasa, pokonya besok kamu berangkat kesana pesan pesawat Eksekutif ya ,pakai tuh uangnya kak Oemar okay..."

April pun mengangguk an kepalanya dan mereka pun saling tersenyum berpelukan, mereka berbincang-bincang hingga malam pun semakin larut.

"Eh.. ya ampun ini uda jam Satu malam Pril, tuh..kan kita kalo lagi ngobrol suka lupa waktu..."

" Hehehe...iya nih Rin , ya udah yuk kita tidur, besok aku berangkat nya pagi,aku juga belum pamit sama mas Oemar ..."

" Iya nih aku juga mau kerja Pril, maaf yaa gak bisa nemenin kamu besok..."

April pun keluar dari kamar Karin dan menuju kamar suaminya. sesampainya disana dia tak melihat sang suami, dia pun mencoba menelfonnya namun tak di angkat-angkat lalu dia pun mengirim chat kepada suaminya itu.

📲💌

"Mas lagi dimana kok nggak ada di kamar..."

Isi dari chat nya untuk sang suami, namun karena malam sudah sangat larut dia pun akhirnya tertidur dengan Handphone masih di tangannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...----------------...

......................

Hai Readers... jangan lupa Like dan komen ya, biar authornya tambah semangat dan mengoreksi apabila ada yang kurang. Terima Kasih reader .

🍃Happy Reading 🍃

1
Yanti86
Luar biasa
Lala Kusumah
Alhamdulillah ceritanya bagus seruuuu juga menarik menjadi inspirasi bagi kita semua, teruslah berkarya dengan karya-karyanya yang bagus lagi, semangat sehat ya 💪💪😍😍
Lala Kusumah
Alhamdulillah akhirnya mereka happy ending 😍😍😍
Idha Giatno
Luar biasa
Rea Sitta
kk, buat crrita kidah melly kevin donk...., 🥰🙏
Rea Sitta
Luar biasa
Tanti Umiyati
Autor ... tolong klo memberi gambaran wanita sholeha, tolong jangan di buat dia kelihatan bodynya seksi, sangat tidak cocok. Akan terlihat bukan wanita sholeha, klo wanita sholeha pasti bajunya longgar dan tidak akan terlihat lekuk2 tubuhnya
K. Z Ichimaru
Nah looh....
K. Z Ichimaru
Oemarrr... kesel deh ah ama elu...
K. Z Ichimaru
yaah... mengsedih tuh...
K. Z Ichimaru
keren bgt dah ah.... 🥰
K. Z Ichimaru
kapan deh... belah duren nya nih...
K. Z Ichimaru
omooo.... roti sobek😻
K. Z Ichimaru
wkwkwkwwk Oemar kena prank
K. Z Ichimaru
uuuwwuuww.... beauty...
bisa bisa nya visualnya sama kek hayalan ku😍🥰
K. Z Ichimaru
waooowwww.... is hoottt😍
K. Z Ichimaru
mulai menarik...
gk sabar gimana mereka tau kalo bunda nya itu karyawan nya dah🤣
K. Z Ichimaru
kerasnya hidup ya pril
K. Z Ichimaru
keren
K. Z Ichimaru
baru baca udah seruuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!