NovelToon NovelToon
Masa Lalu Calon Suami

Masa Lalu Calon Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Cinta setelah menikah / Pelakor jahat / Tukar Pasangan / Saling selingkuh
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rani

Tahu masa lalunya yang sangat menyakitkan hati satu minggu sebelum hari pernikahan. Sayang, Zoya tetap tidak bisa mundur dari pernikahan tersebut walau batinnya menolak dengan keras.

"Tapi dia sudah punya anak dengan wanita lain walau tidak menikah, papa." Zoyana berucap sambil terisak.

"Apa salahnya, Aya! Masa lalu adalah masa lalu. Dan lagi, masih banyak gadis yang menikah dengan duda."

Zoya hanya ingin dimengerti apa yang saat ini hatinya sedang rasa, dan apa pula yang sedang ia takutkan. Tapi keluarganya, sama sekali tidak berpikiran yang sama. Akankah pernikahan itu bisa bertahan? Atau, pernikahan ini malahan akan hancur karena masa lalu sang suami? Yuk! Baca sampai akhir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Episode 14

Deg. Lagi-lagi, Zoya membulatkan mata untuk menatap Arya. Rasa tidak nyaman semakin menguasai hati. Mata yang saling beradu akhirnya memaksa Zoya untuk mengalah. Dia pun langsung mengalihkan pandangannya secara acak.

"Ap-- apa yang kamu bicarakan, Mas Arya? Jangan bicara sembarangan. Aku tidak berpikiran seperti yang kamu katakan barusan. Jangan sembarangan."

Hembusan napas berat langsung Arya per dengarkan. "Heh .... Jika kamu tidak jijik padaku, Aya. Tidak mungkin kamu ingin menjaga jarak dari aku. Kita adalah pasangan suami istri yang sah. Tapi kita seperti orang asing setelah kamu tahu tentang masa lalu ku. Bagaimana aku tidak langsung menyimpulkan kalau aku ini sangat menjijikkan di matamu?"

Zoya pun langsung membuang napas kasar. Namun, apa yang Arya katakan mungkin ada benarnya. Gara-gara dia tahu soal masa lalu Arya, hatinya malah jadi sangat bertolak belakang dengan sebelumnya. Bagaimana Arya tidak langsung menyimpulkan kalau dia sedang jijik dengan suaminya itu sekarang?

"Maaf, mas Arya. Aku tidak beranggapan kalau kamu menjijikkan. Aku hanya ... hanya ... merasa tidak nyaman saja."

"Aku tahu perasaan tidak nyaman yang seperti apa yang kamu maksud, Aya. Aku memang kotor. Pantas jika kamu merasa-- "

"Sudah, cukup. Jangan bahas hal yang tidak-tidak lagi. Aku akan tidur di satu ranjang dengan mu mulai malam ini, Mas. Tapi, untuk hal yang kamu janjikan sebelumnya. Aku harap kamu tetap memegang kata-kata yang sudah kamu ucapkan. Jangan ingkar janji."

Sedikit kebahagiaan langsung terpancar dari wajah Arya. Dia cukup bahagia sekarang. Karena sedikit harapan sudah dia dapatkan. Dia hanya perlu bersabar, lalu meraih hati istrinya secara perlahan. Maka dia yakin, kalau dia adalah pemenang pada akhirnya.

Senyum manis langsung terkembang. Bersama dengan senyum yang muncul, Arya sontak langsung memberikan anggukan pelan.

"Percayalah, aku tidak akan ingkar janji, Zoyana."

"Namun, tolong jangan halangi aku untuk terus berusaha. Berikan aku kesempatan kedua untuk bisa mencapai hatimu lagi yah."

Zoya hanya bisa diam sekarang. Jujur, dia masih bingung dengan apa yang saat ini sedang hatinya rasakan. Setelah mendengar janji Arya di malam pertama, sedikit kemaafan bisa terbuka. Tapi tidak dengan membuka sepenuhnya hati untuk menerima Arya kembali. Hal itu terlalu berat.

"Aku .... "

"Lupakan. Kamu tidak perlu menjawabnya sekarang. Karena aku yang akan terus berusaha untuk mendapatkan hatimu secara perlahan."

Obrolan mereka akhirnya berakhir beberapa saat kemudian. Setelah makan malam, lalu menikmati kebersamaan, mereka memasuki kamar untuk istirahat.

Tantangan besar untuk Zoya kembali di mulai setelah mereka masuk kamar. Terlalu berat untuk Zoya tidur di samping Arya sebenarnya. Tapi, karena merasa tidak enak hati dengan apa yang Arya katakan, Zoya terpaksa mengambil keputusan yang cukup menyiksa batin.

Di saat Arya sudah merebahkan tubuh, Zoya masih terdiam. Hal tersebut tentu saja langsung membuat Arya memperlihatkan wajah tidak nyaman.

"Aya."

"Yah?"

"Kenapa?"

"Gak papa. Hanya sedang-- "

"Sedang membangun hati untuk bisa berbaring di sampingku?"

"Tenang saja. Aku tidak akan melewati batas kok, Aya. Kita hanya perlu tidur dibagian ranjang masing-masing. Gak akan ada kontak fisik yang berlebihan."

Aya pun langsung beranjak tanpa menjawab terlebih dahulu apa yang Arya katakan. Memaksa untuk berbaring meski dengan hati yang menolak secara keras.

Setelah Zoya berbaring, Arya langsung membelakangi sang istri. Hal itu agar Aya merasa nyaman untuk memejamkan mata. Sayangnya, tidak. Apapun posisi Arya, Zoya masih saja merasa enggan. Jangankan tidur, untuk menutup mata saja sulit. Mata itu seakan tidak ingin tidur sama sekali. Walau hari sudah semakin larut.

Detik demi detik terus berlalu. Suasana hening semakin terasa. Malam yang semakin larut membawa auranya yang berbeda. Sayangnya, hal itu tidak sedikitpun memberikan pengaruh untuk Zoya. Bahkan, hal yang sama pun sedang Arya rasakan sekarang.

Dia sudah berusaha untuk memejamkan mata. Sayangnya, bukannya tidur, eh ... malah tetap ingin terjaga. Rasanya, dia ingin sekali berbalik arah. Dia ingin melihat Zoya yang saat ini ada di belakangnya. Namun, dia yakin kalau sekarang, Zoya masih belum terlelap. Alhasil, niat itu langsung ia batalkan.

....

Cahaya matahari masuk ke kamar. Saat itulah, keduanya baru tersadar dari tidur malam yang entah sejak kapan mereka tertidur. Luar biasanya, saat mereka tersadar, keduanya malah saling berpelukan.

"Ya Tuhan." Zoya berucap sambil menarik diri dengan cepat.

"Aya."

"Apa yang kamu lakukan, Mas? Kamu bilang-- "

"Aya, maaf. Aku tidak sadar."

Dengusan kasar langsung Zoya per dengarkan.

"Lupakan saja."

Setelahnya, Zoya langsung meninggalkan Arya menuju kamar mandi. Wajah kesalnya terlihat dengan sangat jelas. Arya pun tidak bisa berbuat banyak. Hanya bisa mengusap kasar wajahnya dengan satu tangan.

"Ya Allah."

Tidak ada kata yang terucap setelah kejadian tadi pagi. Saat di dalam mobil untuk pulang setelah sarapan pun, keduanya diam tanpa bicara. Bukan Arya, melainkan Zoya. Arya sudah mencoba untuk bicara, tapi Zoya malah memilih mengabaikannya. Kejadian tadi pagi cukup menganggu Zoya ternyata.

Beberapa hari kemudian, mereka akhirnya pindah ke rumah baru. Rumah yang sebelumnya sudah Arya dekor dengan sangat indah hanya untuk menyambut sang ratu hati.

"Ini rumah baru kita, Aya. Maaf jika baru bisa bawa kamu ke sini di hari kita pindah. Karena hari-hari sebelumnya, aku terlalu sibuk dengan pekerjaan menjelang akhir tahun." Arya berucap sesaat setelah mereka turun dari mobil.

"Gak papa."

Jawaban singkat dari Zoya seperti biasanya. Bagi Arya, hal itu sudah biasa. Karena satu minggu terakhir, wanita itu sudah bersikap sedingin itu sepanjang waktu.

"Ayo masuk!"

"Hm."

"Ee ... mas, tunggu!"

"Ya?"

"Bisakah kita tinggal di kamar yang berbeda di rumah baru ini?"

Wajah Arya langsung berubah seketika. Sungguh, hati yang tidak nyaman terasa tidak bisa ia sembunyikan.

"Kamu, tidak ingin tinggal di kamar yang sama dengan aku, Aya?"

"Itu .... "

"Baiklah. Jika kamu tidak mau, kamu bisa pilih kamar mana saja yang kamu inginkan. Ada lima kamar di rumah ini. Dua di lantai atas, tiga di lantai bawah. Kamu bisa pilih yang mana saja yang kamu suka. Aku gak keberatan."

"Ee ... benarkah?"

"Yah. Jika itu memang yang kamu inginkan, kenapa tidak?"

"Baiklah."

"Terima kasih."

"Hm."

"Ayo masuk!"

"Yah."

Masuk ke dalam, mata Zoya sibuk melihat isi dari rumah tersebut. Benar, rumah ini sangat indah dan nyaman. Suasana yang tertata dengan sangat rapi. Dekorasi yang sangat Zoya sukai dengan nuansa alami serba hijau. Plus, hiasan bunga tulip kesukaan Zoya ada di beberapa sudut ruangan.

Zoya memperhatikan dengan seksama. Bunga tulip kesukaannya. Sangat indah bunga yang terbuat dari kristal itu. Arya sangat paham apa yang dia sukai ternyata. Warna hijau, bunga tulip, semuanya sempurna.

1
sella surya amanda
lanjut kak
Rina
Aduh masalah lagi kan , mendingan kamu jujur aja deh Arya sama zoya tentang kesepatan kamu sama Kinan daripada nanti malah jadi melebar masalahnya dan kita kuga gak tau apa rencana Kinan dengan mengajukan persyaratan seperti itu 🫢🫢🫢
sella surya amanda
lanjut kak
Rina
Aduh semoga pertemuan ini gak menimbulkan masalah yg baru yah 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Rina
Aduh Kinan nyadar dong kamu tuh punya suami sangat baik jangan kamu kecewakan lagi , semoga permasalahan ini cepat terselesaikan dan kehidupan Zoya dan Arya bahagia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Patrick Khan
. ah zoya gampang luluh..😂😂
Patrick Khan
. ah zoya gampang luluh..😂😂
sella surya amanda
lanjut
Rani: siap2 laksanakan😀
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Rani: wokeh dede. siap
total 1 replies
Patrick Khan
. mungkin q di posisi zoya akan gitu🥺😣
Rani: uhuk, batuk aja deh. 😄😄😄😄
total 1 replies
Patrick Khan
. sabar zoya ini ujian😤😤
Rani: iya. mohon bersabar, mohon bersabar. ini ujian. 😄😄😄😄
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: sama sama kak
Rani: yuhu.... makasih ade
total 2 replies
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
keknya aneh dech keluarganya zoya ini... kyk ada udang dibalik bakwan....


lanjut kak...
semngat....
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴: ingin di bayangan saja ka... /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rani: huuuuuh....
ayolah. jadi ingin... 🤣🤣🤣
total 4 replies
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
hai kak...
sdah mampir...
semoga seru alur critanya...
semngat kak ...
Rani: yuhu.... 😘😘😘😘
amin, juga betah yah
total 1 replies
Patrick Khan
.lanjut kak.. penasaran bakal gimana aya arya klo udah sah.. apa malu malu mw.. 🤣🤣
Rani: hahaha.... ngakak deh aku.
,,,,,,,
eitc, tapi hanya sebagian aja atuh. gak semuanya. palingan seciul aja. karena aku gak kek Zoya kok hidupnya. uhuk🤣🤣🤣🤣🤲
Patrick Khan: . hemmmz ceritanya curhat nag sini ya kak🤭🤭
total 4 replies
Patrick Khan
. lanjut kak
Rani: aaa syiap. makasih buat kamu yg selalu hadir
total 1 replies
Patrick Khan
. keluarga zoya agak lain ternyata😤😤😤
Rani: 😀😀😀😀😀😀😀😀
total 1 replies
Patrick Khan
. hai kakak q mampir😘
Rani: hiks, peluk.
kamu yg selalu ada yah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!