NovelToon NovelToon
BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Romansa Fantasi / Time Travel / Ibu Tiri / Ruang Ajaib
Popularitas:40.2k
Nilai: 5
Nama Author: indah_sakabian

Ketika membuka matanya, Jian Lushi mendapati dirinya berada di hutan belantara, seorang diri.

Ternyata jiwanya bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis petani malang, yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan dirinya.

Setelah berhasil memutuskan hubungan dengan keluarga pemilik asli, Lushi bepergian jauh untuk memulai hidup baru.

Hingga akhirnya Lushi bertemu dengan seorang duda, yang terus memaksa ingin menikahinya.

"Jadilah ibu dari anak-anakku."

"Ayo menikah."

"Mulai sekarang, aku kekasihmu."


Mohon dukungannya... (dalam proses revisi)

Terimakasih...🫶🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah_sakabian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Berdua dengan Ayahnya Yueyue

...----------------...

Tidak tau kenapa, tapi sudah seminggu lebih Lushi merasa ada yang aneh dengan matanya. Di manapun tempatnya, matanya seperti terus menerus melihat seseorang yang mirip dengan ayahnya Yueyue.

Entah itu di pasar gelap, di pasar umum, atau di tempat-tempat lain yang sering di datangi Lushi. Bahkan di jalan, saat perjalanan pulang pun Lushi seperti melihat ayahnya Yueyue.

Lushi sampai berfikir untuk mengunjungi dokter mata, untuk memeriksakan matanya. Siapa tahu ada kelainan, atau mungkin matanya membutuhkan kaca mata. Agar matanya bisa kembali normal, bisa fokus dan tidak melihat bayangan orang yang salah lagi.

Tapi Lushi kan selalu mengkonsumsi air spiritual. Jadi bisa di pastikan matanya sangat normal dan sehat. Dan tidak membutuhkan perawatan ataupun alat bantu melihat.

Jadi kemungkinan besar, yang di lihat Lushi memang benar-benar ayahnya Yueyue.

Tapi untuk apa pria itu selalu berada di tempat-tempat itu? Bukankah tempat kerjanya berada di tempat lain?

Saat ini ketika Lushi sudah selesai menjual buah-buahan dan sayur-sayuran. Li Ying tiba-tiba datang menghampiri Lushi, dengan senyum khas di bibirnya.

"Selamat pagi, nona" sapanya setelah berada di dekat Lushi.

"Selamat pagi, tuan Li." Lushi balik menyapa Li Ying dengan sopan. Dia masih suka mengagumi wajah tampan ini.

"Apakah anda hari ini sibuk, nona?" tanya Li Ying, yang membuat Lushi memikirkan macam-macam kemungkinan.

"Tidak sibuk. Kenapa? Apakah tuan Li ada perlu dengan saya? (berkencan)?" tanya Lushi. Matanya menatap Li Ying dengan sedikit harapan.

"Syukurlah kalau begitu." ucap Li Ying penuh rasa syukur. Karena usahanya tidak akan sia-sia.

"Begini, nona. Bukan saya yang ada perlu dengan anda. Tapi atasan saya yang ingin bertemu dengan anda, nona." ucap Li Ying, yang membuat senyum di wajah Lushi langsung membeku.

"Tuan sudah menunggu anda di restoran, di ujung jalan sana." lanjut Li Ying sambil menunjuk salah satu arah.

Baru membayangkan bertrmu dengan orang itu saja, sudah membuat bulu kuduk Lushi merinding. Apa lagi kalau beneran bertemu.

"Eh, maaf tuan Li, sepertinya saya hari ini sibuk. Jadi tidak bisa bertemu dengan atasan anda. Hehe" ucap Lushi yang ingin cepat-cepat kabur.

"Sampai jumpa lain waktu, tuan Li." setelah mengucapkan itu, Lushi ingin segera membawa pergi sepedanya.

Tapi ternyata Li Ying tidak membiarkan Lushi kabur begitu saja.

"Maaf, nona. Jangan pergi dulu." ucap Li Ying. Yang sudah terlebih dahulu menahan sepeda Lushi, agar tidak bisa di bawa kabur.

"Tadi tuan berpesan, saya harus bisa membawa anda ke sana, bagaimanapun caranya."

"Apakah anda ingin jalan sendiri, atau saya yang akan memanggul anda?" ucap Li Ying sedikit malu di akhir kalimatnya.

Kalau boleh jujur, sebenarnya dia juga tertarik dengan Lushi. Pria mana yang tidak akan tertarik dengan kecantikan alami dan langka seperti ini. Tapi dia tidak mungkin bersaing dengan atasannya sendiri. Kerena dia tahu, Junhan sedang mencari cara untuk mendekati gadis ini.

"Panggul saja panggul. Emang aku karung Bulog?" batin Lushi saat mendengar ucapan Li Ying.

"Tapi saya benar-benar sibuk. Tolong ucapkan permintaan maaf saya, kepada tuan Jun." ucap Lushi dengan memelas. Dia tidak siap jika harus bertemu dengan ayahnya Yueyue, sendirian.

"Tidak bisa, nona. Saya mohon, tolong sekali ini saja. Kalau saya tidak berhasil membawa anda, nanti saya yang akan mendapat hukuman." balas Li Ying sedikit memaksa, kemudian memelas.

"Eh, apakah kau juga takut dengan tuan Jun?" tanya Lushi, yang di jawab dengan anggukkan kepala oleh Li Ying.

"Benar, nona. Tuan sangat menakutkan kalau sedang marah. Makanya sekarang kita cepat ke sana. Supaya tuan tidak marah." bujuk Li Ying lagi.

"Tsk, itu hanya akal-akalanmu saja." desis Lushi.

"Tapi karena aku tidak ingin kau di marahi dan di hukum, ayo temui tuan Jun, sekarang." lanjutnya dengan menguatkan tekad.

Tidak apa-apa kali ya, bertemu dengan ayahnya Yueyue sendirian. Dia bukan setan yang perlu di takuti, kan.

Akhirnya, saat ini Lushi sudah duduk berhadapan dengan Junhan. Dengan meja makan bundar sebagai pembatas. Dan Li Ying, pemuda itu langsung pergi. Setelah menyelesaikan tugasnya, mengantarkan Lushi ke hadapan Junhan.

"Maaf, karena tiba-tiba memintamu datang kesini." ucap Junhan dengan nada santai. Tidak seserius seperti biasanya. Dan hal ini semakin membuat punggung Lushi bergidik.

"Tidak apa-apa, tuan." jawab Lushi dengan memaksakan senyumnya.

"Ada hal penting yang ingin ku katakan padamu." melihat Lushi yang hanya diam, Junhan kembali melanjutkan ucapannya.

"Bukankah hubunganmu dengan kedua anakku, semakin hari semakin dekat dan akrab?" sebenarnya Junhan juga bingung harus memulai dari mana. Tapi dia akan berusaha sebaik mungkin.

"Benar, tuan. Mungkin karena mereka sering datang bermain ke rumah saya." jawab Lushi masuk akal. Karena memang kedua anak itu sering berkunjung ke rumahnya, meskipun hanya sebentar.

"Sebelumnya mereka berdua, terutama Zhuzhu. Tidak pernah bisa akrab, ataupun dekat dengan wanita manapun. Kecuali kedua neneknya dan bibinya."

"Tapi semenjak bertemu denganmu, mereka tidak hanya tidak menolak kehadiranmu. Bahkan sering bercerita tentangmu. Sepertinya mereka menyukaimu." Junhan terus menatap wajah Lushi, yang saat ini sedang menunduk, memainkan cangkir teh di tangannya.

Entah di sengaja atau tidak, tapi tatapan mata Junhan kembali terfokus pada bibir kecil milik Lushi. Dan lagi-lagi bayangan mimpi malam itu, kembali terlintas di kepalanya.

"Itu karena mereka menyukai kedua kucing saya. Tuan. Bahkan awalnya mereka ingin membawa pulang keduanya." jawab Lushi. Ketika mengangkat kepalanya, matanya langsung bertemu dengan tatapan mata Junhan yang tajam dan dalam.

Deg deg deg

Mungkin karena masih sedikit takut dan waspada pada lelaki di depannya. Jantung Lushi rasanya berdetak lebih kencang.

Tak kuat berlama-lama bertatapan dengan Junhan, Lushi langsung mengalihkan tatapannya. Kemudian bergumam, "Ternyata tampan juga, kalau di lihat dari dekat. Oh, dan semakin tampan lagi kalau tanpa kumis dan jambang tebal."

Tapi di mata Junhan saat ini, gerakan sekecil apapun yang di lakukan gadis di hadapannya, semua terlihat semakin menarik. Apalagi ketika melihat gadis itu salah tingkah dan tersipu, membuat sudut bibirnya berkedut. Ternyata gadis kasar dan sembrono ini bisa tersipu juga.

"Berapa usiamu sekarang?" tanya Junhan.Yang sebenarnya sudah tahu jawabannya.

"18 tahun." jawab Lushi pendek.

Kenapa pria ini menanyakan usianya? Apa dia ingin mempekerjakannya sebagai pengasuh anak-anaknya?

"Usia saya 27 tahun. Hanya selisih 9 tahun, dengan mu."

"Hanya? 9 tahun? Selisih banyak itu, pak." batin Lushi. Tapi tidak berani menyuarakannya.

...----------------...

1
anna
👍👍
Salsabila Arman
lanjut
suka_baca
it's ok, yang penting tetep up ya 😉
Indah Skbian: insyaalloh kaa/Determined/
total 1 replies
Vena Defka
lama g up, sekali up yg banyak thor/Grin/
Indah Skbian: /Grin//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
semangat sehat ya, makasih update nya 🙏🙏😍😍
Indah Skbian: sama-sama kaa.../Determined//Joyful/
total 1 replies
Lala Kusumah
kapan update lagi nih, ditunggu ya 🙏🙏😍
Indah Skbian: siap Kaka....
/Determined/
total 1 replies
suka_baca
weh, kok gini /Cry/
perasaan baru baca bentar tau2 dah selesai aj nih chapter /Sob/
nak mau lagi /Whimper/
Indah Skbian: mohon bersabar ya kak...
ni ada bbrapa bab yang harus di revisi dulu...
hehehe/Determined/
total 1 replies
Lala Kusumah
boleh 🤭🤭😂😂
Lala Kusumah
akhirnya mereka bertunangan resmi, syukurlah 🙏🙏😍😍
Salsabila Arman
lanjut
suka_baca
selalu suka sama cerita ini, ceritanya ringan jadi enak dibaca. semoga lancar terus ya idenya kak
Indah Skbian: Aamiin... trimakasih Kaka.../Kiss//Kiss//Joyful//Determined/
total 1 replies
Lala Kusumah
gercep banget tuh jendral, takut ada yang ngambil ya Lushi nya 🤭😂😂
Indah Skbian: /Facepalm//Determined//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
ngebet banget pengen nikah ya Juhan 🤭😂🙏
Indah Skbian: /Facepalm//Joyful/
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Batara Kresno
kenapa sich cowoknya sllu maksa mulu lusi jangan gampang luluh knpa jual mahal dikitlah jangan terlalu mudah kamu juga baru mulai usaha
Indah Skbian: /Facepalm//Joyful//Good/
total 1 replies
Icaa
semangat thor
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
tuh kan beneran mimpi 🤭😂😍
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
sepertinya mimpi itu ya Lushi 😂🤭
Indah Skbian: wkwkw .. kknya tau ajaaahhh
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Indah Skbian: /Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!