Asslamulaikum, baca cerita baruku ya kak.
Jangan di bully ya kak, kalau tidak suka skip saja, atau tinggalkan jejak di kolom komentar, supaya saya tahu letak kesalahan saya, bukan di rating💗
Mengisahkan kehidupan Aisyah yang harus menikah dengan dirgantara, karena anak dari paman yang harusnya menikah dengan Dirga, tapi ternyata dia sudah punya tunangan, Dan Akhirnya Aisyah harus menggantikannya.
Bukan pernikahan yang seperti layaknya yang Asiyah hadapi, suaminya bertindak kasar pada Aisyah, dan dia memiliki kekasih yang cantik dan seksi. Setelah mertua Aisyah meninggal, suaminya menjual Aisyah kepada sorang pengusaha kaya yang mau menyuntikkan dana kepada perusahaan Dirga.
Siapakah pengusaha itu dan bagaimana kehidupan Aisyah selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8
Setelah memasukkan adonan ke dalam Iven, Aisyah kembali menemui Nurma.
" Maaf ya nek, kue pesanan Nenek belum Ready, masih masuk de dalam Oven, maaf tadi harus buat dulu." Aisyah minta maaf, karena nenek Nurma harus menunggu lama.
"Jadi kamu yang membuatnya nak, wah pasti istimewa, terima kasih ya, nenek pasti sabar menunggu, ya sudah kamu kerja dulu sana, nanti bosnya bisa marah." ucap Nurma.
"Baik nek, saya ke dalam dulu ya, kerjaan saya di belakang, nanti kalau kue nenek sudah matang akan di antar kemari." Aisyah kemudian pergi meninggalkan Nurma dan masuk ke dalam ruangannya.
Aisyah memeriksa berkas dan memeriksa pesanan yang masuk pagi ini. semua tercover dengan baik.
" Bu apa kita sebaiknya membuka cabang saja, sepertinya kita sudah kewalahan menerima pesanan dari pelanggan semua." usul manager toko.
" Jangan mbak Dinda, kalau kita buka cabang maka, kita tidak bisa terfokus, lebih baik kita menambah fasilitas, serta tenaga saja, kabarnya ruko di sebelah itu di jual oleh pak haji, nanti saya akan membelinya, kalau karyawan sudah kerepotan, lebih baik kita menambah karyawan saja." jawab Aisyah.
" Baik bu, itu juga lebih baik, apalagi sebentar lagi hari natal dan tahun baru, sepertinya akan banyak pesanan masuk." ucap Dinda
" Alhamdulillah mbak, tapi tolong di pastikan kalau kualitas kue kue kita tidak berkurang sedikitpun, dan untuk bonus bulan ini bagaimana mbak, apa sudah beres?" Aisyah menanyakan bonus karyawan yang sudah bekerja keras untuk toko kue dia.
" Sudah bu, semua karyawan mendapatkan bonus yang sama, masing masing mendapatkan bonus 500ribu, tanpa membedakan posisi mereka ibu bisa mengeceknya langsung." jawab Dinda dengan tegas.
" Terima kasih mbak, saya suka dengan kinerja mbak Dinda, ini ada bonus khusus dari saya pribadi, atas perjuangan mbak Dinda pada toko ini." Aisyah memberikan sebuah amplop pada Dinda.
" Mbak ini ada sedikit uang untuk pengobatan Faris, semoga Faris cepat sembuh ya, mbak Dinda juga perlu memperhatikan Faris juga ya." kata Aisyah.
Dinda memeluk Aisyah dengan Erat, beberapa hari ini anaknya memang sakit dan di rawat di rumah sakit, tapi dia tidak bisa meninggalkan tanggung jawabnya di toko ini, apalagi Aisyah juga tidak masuk karena menikah.
"Mbak Dinda saya beri cuti 3 hari, untuk menjaga Faris." ucap Aisyah berikutnya.
" Hik hik, terima kasih bu, terima kasih, setelah Faris sembuh saya akan kembali bekerja, semoga Bu Aisyah selalu dalam lindungan Allah." Dinda mendoakan Aisyah lalu dia keluar dan langsung ke rumah sakit menunggu anaknya yang sakit.
Di tempat lain, tepatnya di rumah Dirga. Oliv sudah seperti nyonya rumah di sana, dia membentak dan memerintah Art di sana dengan seenaknya saja. sama halnya dengan berondong simpanan dari Dona, Reno sudah seperti majikan di rumah mewah itu.
" Kenapa sih beb, aku denger dari tadi marah marah terus, nanti cantiknya ilang lho." ucap Reno.
" Ini nih, art di rumah ini tidak becus kerjanya, trus si gembel itu juga mana lagi, pakaian gue dia yang nata, males gue nyarinya." dengus Oliv.
Romlah yang disuruh mencarikan pakaian dia keluar dengan beberapa set pakaian seksi milik Oliv.
" Ini nona, pakaian anda sudah tertata rapi di walk in closed, anda tinggal mengambil sendiri kan bisa pakai teriak teriak segala, semua orang disini sibuk nona, pekerjaan jadi keteter gara gara anda heboh mencari pakaian." kesal Romlah, dia yang sedang menyapu taman belakang jadi terganggu, demikian juga dengan Minah dan Susi, semua di suruh ini itu.
" Berani lo ya, tidak tahu siapa gue, gue ini calon nyonya di rumah ini ngerti." bentak Oliv.
" Terserah, mau calon nyonya, nyonya bukan urusan saya, saya disini bekerja untuk nyonya Dona, beliau yang membayar saya, jadi jangan sok kuasa." jawab Romlah yang sudah benar benar kesal menghadapi kemauan oliv.
" Dasar, babu sialan, awas lo ya gue laporkan ke Dirga di pecat lo." ancam Oliv.
" Tidak masalah, saya siap di pecat, daripada bekerja untuk orang orang tidak bermoral seperti kalian, sekarang rumah ini sudah seperti neraka, tidak seperti sewaktu tuan Arman masih hidup dulu." Jawab Romlah.
Dia pergi dari hadapan Oliv yang masih memakai bathrobe, tanpa mau berusaha mencari sendiri pakaiannya. Romlah kembali ke taman belakang, dan menutup telinganya dengan kapas, supaya tidak ada yang mengganggu dan pekerjaannya segera selesai.
Reno yang mata keranjang itu, menelan air liurnya yang hampir keluar, melihat Tubuh seksi Oliv yang cuma tertutup bathrobe tadi. Reno menarik pinggang Oliv dan memeluk tubuhnya.
" Ah Bang Reno, nanti ada yang melihat bisa bahaya, semua rencana kita bisa kacau." Jawab Oliv.
" Tidak akan sayang, abang sudah mematikan cctv di rumah ini, dan sekarang tinggal kita berdua saja, nenek lampir dan anaknya itu sudah keluar." bisik Reno.
Laki laki itu menyambar bibir Oliv dengan rakus, mereka masuk ke dalam kamar Dirga, dan melakukan enak enak di sana.
Sebenarnya Reno ini Suami Oliv, mereka membuat rencana untuk menggerogoti harta dari keluarga prayoga ini.
Pasangan ini memang sudah lama, mengincar harta orang orang kaya, dan memorotinya sampai habis. barulah mereka akan puas dan pergi.
ditgg karya selanjutnyaaaa
oliv juga ditinggalin laki karna ada yg baru
dona udah di rampok
tinggal menunggu harinya lagi menjadi gelandangan
selamat menikmati orang2 sombong