Chen Niu seorang pembisnis besar yang mencapai prestasi besar diusia 40 tahun. Terlahir dalam keluarga yang miskin dan selalu bergerak maju untuk mencapai tujuannya.
Mempelajari Seni Beladiri Kuno dan menjadi seorang Grandmaster Beladiri yang disegani, membuat Kelompok besar dan menginjakan kakinya dengan kuat.
Status, Uang dan kehormatan semua sudah dia dapatkan. Namun bahkan saat kematian datang kepadanya masih banyak hal yang menjadi penyesalan.
Perlahan Chen Niu membuka matanya dan kembali kemasa lalu saat berumur 17 tahun yang merupakan seorang Siswa Sekolah Menengah yang menyelesaikan Ujian untuk masuk keperguruan tinggi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 - Menikmati Hadiahnya
Sheng Tian masih disana bersama dengan Chen Niu dan terlihat ragu untuk memulai pembicaraan. Chen Niu yang menyadari hal ini hanya bisa menghela nafas dan berpikir kalau Sheng Tian menginginkan sesuatu darinya..
"Jika ada yang ingin kau katakan maka bicaralah sekarang. Aku ingin pergi melihat Villa milikku di Distrik Utama !" Kata Chen Niu dengan santai.
"Begini Master Chen... aku memiliki musuh lama yang sebelumnya aku tendang dari Donghai, aku dengar selama 6 tahun terakhir dia berguru oleh seorang Master Seni Beladiri. Aku tidak memiliki keyakinan penuh untuk berurusan dengannya, walaupun tidak tahu kapan dia akan datang tetapi apakan Master Chen Niu bisa membantuku. Tentu saja aku akan memberikan kompensasi kepada Anda !" Kata Sheng Tian dengan jujur.
"Karena kau tidak tahu pasti kapan orang itu akan datang maka simpan saja dulu. Kau memiliki kontakku dan jika orang itu datang segera hubungi aku, ayo turun dan tunjukan Mobil yang kau berikan padaku !" Chen Niu berjalan kearah Lift.
Sheng Tian merasa lega dan sekaligus senang, dia baru saja merasakan kengerian dari Master Beladiri dan sekarang Master Beladiri itu bersedia membantunya. Selama ada Chen Niu maka dirinya masih akan tetap aman mengingat Yuan Lao sendiri juga menghargainya.
Mereka berdua pergi keparkiran bawah tanah Hotel dan disana terlihat Mobil Sport Pagani yang dijaga 2 orang. Sheng Tian menunjukannya kepada Chen Niu dan dia juga merasa bangga menunjukan salah satu koleksi terbaiknya.
"Master Chen... Mobil ini hanya ada satu di Cina dan merupakan salah satu Koleksi pribadiku yang langka. Bisa dikatakan ini adalah salah satu Mobil terbaik di Dunia dan yang paling cepat, harganya tidak kurang dari 80 Juta Yuan dan apakah Master Chen puas ?" Tanya Sheng Tian dengan bangga.
"Ya... itu cukup dan aku akan pergi sekarang." Chen Niu membuka kuncinya dan segera naik kedalam Mobil.
Dengan santai dia pergi dari tempat itu dan menuju Distrik Utama untuk melihat Villa barunya seperti apa. Chen Niu harus mengakui bahwa selain memiliki kecepatan, Mobil ini juga sangat keren. Sejujurnya dia bukanlah orang yang terlalu peduli dengan hal semacam ini, baginya benda seperti ini tidak cukup bagus untuk digunakan dalam kesehariannya. Selain untuk pamer maka Mobil ini tidak memiliki nilai lebih untuknya.
Tidak butuh waktu lama bagi Chen Niu untuk sampai di Distrik utama, jadi dia menunjukan Kunci miliknya dan Penjaga itu mengijinkannya masuk kedalam.
Setelah dia sampai di Villa miliknya di Puncak Distrik Utama, Chen Niu tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Villa ini memiliki halaman yang sangat luas dan terkesan sangat mewah, ada banyak tempat dan ruangan yang digunakan dengan cara yang berbeda-beda.
Seorang Pelayan yang merupakan Wanita Tua berdiri didepan pintu dan menyapa Chen Niu, "Saya sudah mendengar kedatangan Tuan Chen Niu dari Tuan Yuan Lao. Villa ini sekarang milik Anda dan saya merupakan Pelayan ditempat ini, nama saya Zhang Fu dan Tuan Chen bisa memanggil saya Bibi Zhang atau Pelayan Zhang."
"Kalau begitu aku akan menyerahkan perawatan Villa ini kepada Bibi Zhang. Jika membutuhkan sesuatu Bibi Zhang bisa mencariku !" Kata Chen Niu dengan santai.
"Baik Tuan Chen." Kata Bibi Zhang dengan hormat.
Bibi Zhang menunjukan Kamar tidur utama kepada Chen Niu dan sekarang Chen Niu ingin menikmati waktunya untuk beristirahat. Chen Niu juga meminta Fu Yu untuk mengirim seseorang untuk membawa semua barang-barangnya didalam Hotel.
....
Disisi lain Yuan Lao dan Situ Hai sampai ditempat mereka. Kotak yang berisi Giok Darah itu dipegangnya dengan erat seolah Yuan Lao sedang memegang bongkahan Berlian yang berharga.
"Master... Murid ini sedikit bingung mengapa Master memberikan hal-hal berharga seperti itu kepada Chen Niu. Apakah Giok itu sangat berharga ?" Tanya Situ Hai dengan penasaran.
"Kedepannya panggil dia dengan sebutan Master, Giok Darah ini jauh lebih berharga karena memiliki esensi darah yang sudah ada didalamnya selama ratusan tahu atau mungkin ribuan. Karena kau hanya seorang Ahli Batin maka kau tidak akan bisa merasakannya."
Yuan Lao melanjutkan, "Singkatnya ini adalah obat yang dapat menyembuhkan luka dalam milikku, Giok Darah ini juga dapat sedikit meningkatkan kekuatan dan masa hidupku yang akan berakhir. Jadi tidak mungkin aku melewatkan kesempatan seperti ini, bahkan jika Giok Darah ini sampai dijual dipelelangan utama maka apa yang aku keluarkan tidak akan sebanding."
"Lalu kenapa Master Chen sengaja menunjukan Giok Darah ini kepada Master ?" Tanya Situ Hai dengan penasaran.
"Bocah itu sangat cerdas... kesombongan yang dimilikinya bukanlah tanpa alasan. Dia sangat paham kalau dirinya belum terlalu kuat untuk bersaing dengan Zhao Qi atau kedua Raja yang lainya. Jadi dia sengaja melemparkan hal ini untuk hubungan jangka panjang, dia sangat mengenal karakterku dan mungkin semua ini sudah disusun olehnya dengan baik." Kata Yuan Lao dengan jujur.
