NovelToon NovelToon
Ariana Kau Milikku

Ariana Kau Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:726
Nilai: 5
Nama Author: Arin Ariana

Novel ini mengisahkan perjalanan cinta yang penuh dinamika, yang diselimuti perselisihan dan kompromi, hingga akhirnya menemukan makna sesungguhnya tentang saling melengkapi.

Diantara lika-liku pekerjaan, mimpi, dan ego masing-masing, mereka harus belajar mengesampingkan perbedaan demi cinta yang semakin kuat. Namun, mampukah mereka bertahan ketika kenyataan menuntut mereka memilih antara ambisi atau cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arin Ariana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menemukan Harmoni dalam Perubahan

Setelah beberapa bulan menghadapi perubahan besar dalam hidup mereka, Ariana dan Alfatra mulai merasa bahwa mereka telah menyesuaikan diri dengan ritme baru. Keputusan besar yang mereka ambil, seperti Ariana yang bekerja di luar negeri sementara Alfatra menjadi lebih terlibat dalam peran orang tua tunggal, tidak pernah mudah, tetapi mereka mulai menyadari bahwa perbedaan ini memberi mereka kesempatan untuk tumbuh, baik sebagai individu maupun sebagai pasangan.

Setelah kembali dari tugas luar negeri, Ariana merasa lebih jelas mengenai apa yang sebenarnya penting dalam hidupnya. Meskipun pekerjaan adalah bagian besar dari dirinya, dia menyadari bahwa tidak ada yang lebih penting daripada waktu bersama keluarga. Keputusan untuk bekerja jauh dari rumah, meskipun bermanfaat bagi karirnya, juga memberi pelajaran berharga tentang keseimbangan hidup.

“Aku ingin kita lebih banyak menghabiskan waktu bersama, Alfatra,” kata Ariana, berbicara pada suatu malam yang tenang di rumah mereka. "Aku rasa aku mulai kehilangan banyak momen berharga bersama kalian."

Alfatra yang sedang bermain dengan Kirana di ruang tamu, mengangguk setuju. "Aku juga merasa begitu, Ari. Meskipun aku harus bekerja lebih keras untuk mengatur segalanya di rumah, aku tahu kita harus menemukan cara untuk menikmati hidup ini bersama."

Mereka berdua sepakat untuk membuat perubahan. Ariana mengurangi jam kerjanya dan memilih proyek yang lebih fleksibel, yang memungkinkan dia untuk pulang lebih sering. Alfatra juga berusaha menyusun jadwal kerjanya agar bisa lebih banyak membantu di rumah. Mereka mulai menempatkan keluarga sebagai prioritas utama, meyakini bahwa kesuksesan sejati adalah tentang kualitas waktu bersama, bukan hanya tentang pencapaian profesional.

Seiring berjalannya waktu, mereka menghadapi tantangan baru yang datang seiring dengan perkembangan Kirana. Pada usia empat tahun, Kirana mulai memasuki dunia pendidikan dan menghadapi perubahan besar dalam hidupnya. Transisi ke sekolah taman kanak-kanak bukanlah hal yang mudah baginya, dan sering kali menimbulkan kecemasan dan kebingungannya.

"Aku takut ditinggal," kata Kirana suatu pagi, mengingatkan Ariana dan Alfatra tentang perasaan ketidakpastian yang dia rasakan.

Ariana dan Alfatra berbicara dengan lembut, memberikan pengertian dan dukungan penuh pada Kirana, mengingatkan bahwa sekolah adalah tempat yang aman dan menyenangkan. Meskipun perasaan cemas Kirana adalah hal yang wajar, mereka bekerja sama untuk memastikan bahwa dia merasa didukung dan dicintai. Ini menjadi pengingat bagi Ariana dan Alfatra bahwa menjadi orang tua bukan hanya soal menciptakan kebahagiaan dalam kehidupan mereka, tetapi juga membantu anak mereka menavigasi dunia dengan penuh kepercayaan diri.

“Aku tahu ini sulit, Kirana. Tapi ingat, kami selalu ada untukmu,” kata Alfatra, memeluk putri mereka dengan penuh kasih sayang.

Selain berfokus pada keluarga dan karir, Ariana dan Alfatra juga menyadari pentingnya kehidupan sosial. Setelah bertahun-tahun fokus pada pekerjaan dan anak, mereka mulai meluangkan waktu untuk bertemu dengan teman-teman lama dan memperluas jaringan sosial mereka. Mereka menyadari bahwa memiliki teman yang mendukung adalah bagian penting dari kebahagiaan mereka sebagai pasangan.

Suatu sore, mereka mengundang beberapa teman dekat untuk makan malam di rumah. Ini menjadi momen yang menyegarkan bagi mereka, setelah sekian lama merasa terisolasi oleh rutinitas yang sibuk.

“Aku senang akhirnya kita bisa berkumpul lagi,” kata salah satu teman mereka, Maya. "Kamu berdua terlihat lebih bahagia sekarang."

Mendengar itu, Ariana dan Alfatra saling bertukar pandang. Mereka menyadari bahwa meskipun hidup mereka penuh dengan tanggung jawab, mereka tetap bisa menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana—seperti berkumpul dengan orang-orang yang mereka.

Di tengah semua perubahan yang terjadi, Ariana dan Alfatra mulai merencanakan masa depan mereka lebih jauh. Mereka memutuskan untuk meluangkan waktu lebih banyak untuk traveling bersama sebagai keluarga, mengenalkan Kirana pada dunia luar, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Mereka juga merencanakan untuk membeli rumah keluarga yang lebih besar, sebuah tempat yang bisa menjadi rumah untuk semua impian dan harapan mereka.

“Aku pikir kita siap untuk langkah berikutnya, Ari,” kata Alfatra suatu malam. "Membeli rumah baru, perjalanan keliling dunia, memberi Kirana pengalaman yang tak akan dia lupakan."

Ariana tersenyum. “Aku juga. Ini adalah hidup yang kita impikan. Kita hanya perlu terus bersama, terus mendukung satu sama lain.”

Dalam perjalanan panjang yang mereka tempuh, Ariana dan Alfatra belajar bahwa cinta bukan hanya tentang kebahagiaan sesaat, tetapi juga tentang kemauan untuk beradaptasi, berkomunikasi, dan mendukung satu sama lain melalui berbagai perubahan. Mereka tahu bahwa meskipun dunia di luar sana terus berubah, mereka memiliki satu sama lain sebagai kekuatan utama untuk menghadapi tantangan.

“Kita sudah melalui banyak hal, Alfa,” kata Ariana, memandang suaminya dengan penuh kasih. “Dan aku yakin kita akan terus melangkah bersama, apapun yang terjadi.”

Alfatra memeluk Ariana dengan erat, dan bersama-sama mereka memandang masa depan dengan optimisme. “Kita punya semuanya, Ari. Keluarga kita, cinta kita, dan kebersamaan kita. Itulah yang paling penting.”

1
Delita bae
salam kenal , jika berkenan mampir juga👋👍🙏
Delita bae: 👍👍👍💪🙏
AR: salam kenal juga kak, oke kak/Good/
total 2 replies
miilieaa
hay kak... baru baca beberapa bab aku langsung suka /Drool/
miilieaa: salam kenal ya kak 🥰🥰🥰
AR: waaaah terima kasih kakak/Heart/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!