NovelToon NovelToon
Stay Alive ( Taekook GS )

Stay Alive ( Taekook GS )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eowyn Yasahiro

Jeon Kookie, Yeoja cantik dengan mata Hazel , hidungnya yang mancung serta postur tubuhnya yang proporsional membuat semua mengagumi kecantikan itu .

Temannya sering memanggilnya Kookie , Anak manis yang penyayang namun merasa kesepian dengan semua hidup yang dijalaninya . Seperti apa Kisahnya? Yuk simak cerita Kookie .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eowyn Yasahiro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Yumi masih menunggu kepulangan Kookie , ia merasa geram karena kookie pulang larut malam . Masih ada sedikit rasa khawatir dihati Kookie , ia takut yumi akan marah dan kembali menyiksanya . Namun ia berfikir untuk harus terbiasa dengan hal itu .

Minhwa mengantar Kookie sampai didepan pintu rumah kookie . Ia sangat khawatir Yumi akan menyiksa Kookie hari ini . Namun Minhwa melihat Kookie yang terlihat tenang ma;lam ini . Entah apa yang ada difikiran kookie .Minhwa mengharapkan hal baik terjadi kepada Kookie malam ini.

Kookie membuka pintunya , ia pun melihat Minhwa yag tersenyum melihatnya .

" Kalo butuh bantuan lo bisa telfon gue . "

Kookie pun menganggukan kepalanya.

" hati-hati , dan terimakasih Minhwa . "

" Hmm gue balik dulu , besok ke rumah nenek Kyon gue anter . "

lagi-lagi Kookie hanya menganggukan kepalanya , ia pun langsung masuk dan menutup pintu itu dan menguncinya . Kookie langsung berjalan menuju kamarnya . Ia mencoba membuka pintu dan sudah ada Yumi yang sedang duduk menunggunya disana .

" emmhh ibu ?" ucap Kookie gugup .

" Darimana kamu ?" tanya Yumi .

" Maaf bu tadi Yumi ada pekerjaan diluar. " jelas Kookie singkat .

" Pekerjaan ? Pekerjaan apa yang membuatmu pulang selarut ini ? Jadi pelacur kamu ?!!!!' bentak Yumi .

Mendengar perkataan itu sangat menyayat hati Kookie . Ia menahan air matanya agar tidak terjatuh . Mendengar bentakan itu membuat tubuh kookie bergetar , ia mencoba mengontrol dirinya .

" Jawab!!! Kerja apa yang kamu lakukan hingga selarut ini?!!" tanya Yumi .

" T..Tadi Kookie membantu mengemasi barang disebuah toko baju . Dan baru selesai malam ini. " ucap kookie .

" Kenapa kamu selalu membuatku marah ? Ibucapek kookie ibu capekk . " ucap Yumi .

" Buu .. Kookie juga capek , Kookie sudah melakukan semua yang ibu mau . Kenapa ibu selalu memarahi kookie ?"

Kookie benar-benar kehabisan tenaga untuk mencegah semuanya . Kini airmatanya lolos dan membasahi pipinya .

" kenapa ibu selalu marah ? kenapa ibu selalu merendahkan Kookie . Kookie ini anak ibu. " ucap Kookie sambil tersedu .

" udah berani jawab kamu sekarang , udah bisa melawan ibu ?!!!"

" Bu..bukan.. Bukan itu maksudnya bu . Kenapa ibu selalu marah ? Kookie mengerjakan semua pekerjaan rumah . Kookie tidak pernah membantah ibu . Tapi setiap kookie melakukan kesalahan kenapa ibu marah ? Kookie juga manusia buu ....."

Yumi mengalami hal yang sama , ia kehilangan kendalinya. Airmatanya mengalir deras ketika mendengar Kookie mengatakan itu . Yumi berdiri membelakangi Kkookie . tubuhnya bergetar dengan tanganya yang mengepal . Ia benar-benar marah ketika kookie menanyakan hal itu .

" jadi kau ingin tau kenapa aku bisa semarah ini ? Kalau tidak ada kamu , hubungan ku dengan suamiku akan baik-baik saja . Kalau tidak ada anak sialan sepertimu , suamiku tidak akan pernah selingkuh dan pergi meninggalkanku . Kamu paham sekarang ?!!!! APA KAMU PAHAM SEKARAAANGG ???!!!!!! "

BRAKK!!!

PRANGG!!!!!

Suara pecahan kaca terdengar sangat nyaring ketika kemarahan Yumu memuncak dan ia mengacak semua benda yang ada didepannya . Kookie pun terkejut dengan semua penuturan itu .

" APA MAKSUD IBU ??!!! IBU MENYESAL ???!"

' YAA !!! IYAAAA!!! IBU SANGAT MENYESAL MELAHIRKANMU !!! IBU MENYESAL MEMUTUSKAN HAMIL DAN MELAHIRKANMU IBU SANGAT MENYESAAAAAAAAAALLLLL !!!" teriak Yumi .

Kookie benar-benar tidak menyangka ibunya akan mengataan itu. Seluruh badannya bergetar , kakinya melemah, ia terduduk dan memeluk kedua lututnya , ia benar-benar menangis sejadinya . Ibu yang selama ini menjadi alasannya untuk bertahan hidup , lagi-lagi kembali menyakitinya .

Tak ada yang keluar sepatah katapun dari mereka setelah kejadian ini. Yumi memilih utuk kembali kekamarnya , sedangkan Kookie masih menangis dan tak menyangka hal seperti ini akan terjadi kepadanya .

" Bu ... Kenapa ibu mengatakan itu ? Kenapa ibu tega mengatakan itu ?" gumam kookie dalam tangisnya .

Ia tak ingin beranjak dari duduknya , dadanya terasa sesak , ia mati-matian untuk menyembuhkan semua lukanya , namun kali ini , goresan itu semakin dalam , lukanya tak kunjung sembuh dan semuanya semakin membuatnya gila.

Kookie berusaha meraih buku diarynya yang berserakan dilantai kamarnya , Tangan lentiknya harus terluka oleh pecahan kaca itu agar dapat meraih diarynya.

Ia menggenggam erat buku kecil itu . Berusaha membuka lembar demi lembar halaman yang menyesakkan dadanya . Bercak darah membekas mengotori buku dengan bait yang indah itu .

Kookie selalu meluapkan amarahnya dengan menulis didalam buku itu . Kookie mengambil sebuah pena dan menuliskan tanggal hari yang sial ini .

12 juli , 17

"Bahkan ibu saja tidak pernah tulus menyayangiku , bagaimana aku bisa bertahan hidup dengan semua ini ? Luka yang seharusnya sembuh , kini kembali tercambuk dan semakin parah dari sebelumnya . Bagaimana aku bisa hidup ? Semua luka ini semakin menyiksa dan menghabisiku "

Kookie meluapkan semua emosinya dengan menciptakan goresan mengerikan itu .Kookie sangat setelah menulis itu , kookie menggengam erat buku diarynya .

untuk apa aku disini ?

Harusnya aku pergi !

Bagaimana ibu ?

Dan diriku ? Semua luka ini ?

Masih pantaskah aku hidup ?

Siapa yang bersalah ?

Aku.. Aku penjahatnya , aku yang menyebabkan perpisahan mereka . Akuu ..... Akuu .......

Mati !! Minum semua obatnya dan jangan ganggu ibu lagi ..

Kepala Kookie sangat berisik , bisikan itu kembali lagi , suara riuh yang entah dari mana asalnya terus menghantui . Ia hanya bisa memeluk dirnya sendiri . Duduk dengan memeluk kedua lutut , menangis dan menyakiti dirinya sendiri .

Minhwa mengetahui semuanya , ia mendengar pertengkaran itu karena ia berdiri tepat didepan jendela kamar Kookie selama pertengkaran mereka .

MInhwa benar-benar geram dengan Yumi , Minhwa sangat tau persis kookie sangat menyayangi ibunya karena memang cuma ibunya yang ia mililki saat ini .

tok!! Tok!! Tok!!

Minhwa mencoba mengetuk jendela kamar itu , berusaha membantu Kookie dan ingin mengajaknya pergi dari neraka itu .

" Kookie !! ini aku . " ucap Minhwa .

Kookie yang masih menangis pun terkejut mendengar suara itu . Ia lngsung mengusap air matanya . Matanya menangkap 1 bayanagn yang ada di jendela kamarnya .

" Minhwa?" gumamnya .

Kookie pun langsung beranjak dari duduknya dan menghaampiri Minhwa , ia engabaikan semua luka kakinya akibat pecahan kaca yang ada disana .

" Kamu ngapain disini ?" Tanya Kookie ketika melihat MInhwa dengan senyum lebarnya berusaha menghiburnya .

" ayo keluar dari sini , Lo udah ga dibutuhin lagi disini . Ayo ikut gue . " ucap Minhwa .

" Tapii .... "

" gue maksa , ayo cepet !!" MInhwa menarik kookie keluar dari jendela itu .

MAu tidak mau kookie mengikuti Minhwa memasuki mobil dan mereka pun pergi dari rumah Yumi .

Minhwa mengendarai mobilnya menuju ke suatu villa milik keluarganya , tentu saja semua itu atas ijin daddynya .

" Kita mau kemana?" tanya kkookie .

" udah lo ikut aja , gue udah ijin ke nenek Kyon kalau besok lo ga bisa kesana . Gue udah beliin lily kesukaan lo untuk mengisi meja kosong di toko nenek . ' ucap Minhwa .

Kookie pun tertunduk lesu , ia sangat sedih malam ini , semua lua di tangan dan kakinya tak sebanding dengan semua luka dihatinya . Dadanya terasa sangat sesak. Kookie menatap keluar menyandarkan kepalanya yang terasa sangat berat itu .

" kookie tidak akan mengganggumu lagi bu. Kookie pergi ." gumamnya dalam hati .

Tanpa sadar air matanya menetes saat ia memikirkan Yumi .

" aku cuma punya ibu , tapi ibu tak menginginkanku. "

...****************...

1
Prihati Lee
harus bgd pria raksasa ini./Grin//Grin/
Eowyn Yasahiro: karna badan tae ngebuff 😭
total 1 replies
Siti Nurjanah
lanjut
Prihati Lee
ga enaknya baca cerita on going,,nunggu berhari² eh bacanya semenit doang./Facepalm//Facepalm//Facepalm/
makasih thor.
Siti Nurjanah
aduh semakin seru
Sunardi
Kka di tunggu lagi kelanjutan cerita nya ka
Mauly Tambunan
lanjut kak ceritanya 👍
Ira Widyastuti
mantap
Nuril sofiyati
lanjut yaa
jeon kookie
lanjut lagi dong author aku mohon🥺🥺🥺🥺
Siti Nurjanah
daddynya taehyung keren banget.
penasaran sama kookie knp di selalu mimpi buruk
Mauly Tambunan
ceritanya bagus 👍
Mauly Tambunan
seru euy ceritanya,..semoga semuanya baik2 saja, di lanjut kak ceritanya 👍
Nuril sofiyati
wow.. sudah mulai ke inti ceritanya...
lanjut yaa
Prihati Lee
makin seru euy
semangat thor.
makasih ya.
Jingga Arisda
ceritanya sangat bagus
Siti Nurjanah
aku kepikiran sama daddynya taehyung dia sendirian gk sama Yoongi dan taehyung. semoga semua baik2 saja
jeon kookie
lanjut lagi author semangat ya
Prihati Lee
ambigu kali kata2 emaknya namjoon,jangan² jangan².
makasih thor udah up.
di tunggu part selanjutnya.hehehe
Siti Nurjanah
lanjut semakin seru
jeon kookie
lanjut lagi dong author aku mohon up segera ya jangan gantung aku bakal tunggu kok🥺🥺🥺🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!