NovelToon NovelToon
Sepasang Mantan

Sepasang Mantan

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Keluarga
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: moon

Seseorang itu akan terasa berhaga, manakala dia sudah tak lagi ada.

Jika itu terjadi, hanya sesal yang kau punya.

Karena roda kehidupan akan terus berputar kedepan.

Masa lalu bagai mimpi yang tak bisa terulang.

Menggilas seluruh kenangan, menjadi rindu yang tak berkesudahan.

Jika ketulusan dan keluasan perasaanku tak cukup untuk mengubah perasaanmu, maka biarlah ku mengalah demi mewujudkan kebahagiaanmu bersamanya, kebahagiaan yang telah lama kau impikan. -Stella Marisa William-

Sungguh terlambat bagiku, menyadari betapa berharganya kehadiran mu, mengisi setiap kekosongan perasaanku, mengubah setiap sedihku menjadi tawa bahagia, maaf kan aku yang bodoh, maafkan aku yang telah menyia nyiakan perasaan tulusmu -Alexander Geraldy-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33

Kedua remaja itu tampak tersenyum bahagia, sama sekali tak ada raut kesedihan, padahal mereka tengah menjalani hukuman, pagi itu mereka sarapan pagi bersama, dan karena sedang menjalani masa hukuman, mereka tidak di perkenankan mengikuti kegiatan hari ini, yakni kunjungan ke museum seni budaya.

Belinda, yang sejak tadi mengawasi Andre, kini berjalan mendekati nya.

"And ... kamu gak papa?" Tanya Belinda khawatir, mengingat Kemarin kemarin Andre dan Kevin tak terlihat akrab, dan kini harus di tinggalkan berdua di asrama.

"Yeah ... aku gak papa, lihat ... kami sudah mulai akrab, tenang saja, tak akan ada masalah, kebetulan hari ini aku menunggu bibi ku datang mengantar pakaian untukku." Andre menjelaskan, Andre paham kenapa Belinda begitu menghawatirkan nya, yah Belinda adalah salah satu kawan baik nya sejak awal mula di junior high school.

"Baiklah, semoga kalian baik baik saja selama kami semua pergi," ucapan Belinda penuh kekhawatiran, dan hal itu tentu saja membuat Kevin tidak nyaman.

Kevin pun meletakkan sendoknya, ia menatap tajam Belinda, "Kamu pikir aku apa? sudah tinggalkan saja temanmu, dia aman bersamaku."

"Awas yah jangan kamu apa apakan temanku!!" sentak Belinda.

"Iyaaa ... bawel !!" Gerutu Kevin.

Dan tak lama sesudahnya Belinda pun berlalu pergi bersama peserta yang lain,

"Sepertinya dia menyukaimu," Celetuk Kevin.

Uhuk ... uhuk ...

Andre tersedak oleh makanan yang hampir masuk ke tenggorokannya, Kevin buru buru memberinya segelas air, "pelan pelan makannya," ujar Kevin dengan nada cemas.

Andre tersenyum menerima perhatian tersebut, "Kenapa malah tersenyum? senang membuatku khawatir?"

"Tidak, aku senang menerima perhatianmu, ternyata sebahagia ini memiliki saudara kandung." ucap Andre haru.

Kevin tersenyum canggung menerima pujian pertama dari saudara kembarnya, wajahnya bersemu merah menahan malu. "Ayo banyak yang harus kita bicarakan."

Mereka berjalan keluar dari ruang makan.

Mereka berpapasan dengan Mrs. Emily, "Andre ... "

"I'm Kevin Mrs. Emily."

"Uh ... maaf, kalian begitu mirip, apa kalian ternyata saudara kembar?"

Sepasang kembar itu tersenyum, lalu sama sama mengangkat pundaknya, "Ah ... whatever," Mrs. Emily pun menyerah main tebak tebakan. "Your mom is calling."

"Really... Thank you Mrs. Emily."

"Baik baik di sini yah, jangan bertengkar lagi, karena hukuman kalian hanya sampai malam ini." pesan Mrs. Emily.

Keduanya mengangguk.

...✨✨✨...

Andre mengambil ponsel yang ia tinggalkan di kamar ketika sarapan beberapa saat yang lalu.

Kini mereka duduk di taman, menikmati matahari pagi, Andre memeriksa ponselnya, benar saja beberapa panggilan dari Stella kini terlihat.

"Kamu ingin bicara dengan mommy?"

Dengan cepat kevin menoleh, "Boleh kah, sejujurnya sejak tadi aku ingin bilang begitu, tapi ... "

"Aku tahu, tanpa kamu bilang aku sudah tahu, mungkin itu keajaiban anak kembar."

Senyuman bahagia terbit dari bibir Kevin, ia pun reflek memeluk kembarannya, kemudian menghujani wajah Andre dengan ciuman, seperti yang sering dilakukan Alex padanya.

Andre terdiam, Kevin menatapnya heran, "Kamu marah, karena aku menciummu?"

Andre menelan air ludah nya, "Marah sih tidak, karena kamu kembaranku, tapi berjanjilah, jangan lakukan itu di depan banyak orang, bisa jatuh harga diriku." Sungut Andre, yang kemudian di sambut dengan tawa Kevin.

"Baiklah baiklah, tapi asal kamu tahu, papi selalu melakukan itu padaku, jadi bersiaplah untuk menerima hujan ciuman papi." Kevin tertawa jahil.

"Ah ... senangnya, kalau papi yang melakukannya, aku tidak akan keberatan." Wajah Andre tetiba berseri bahagia.

Ketika Andre hendak menekan tombol Calling pada layar ponselnya, buru buru Kevin menahannya.

"Kenapa?"

"Aku gugup." kevin meremas lengan Andre.

"Tenang saja, mommy kita tidak galak, bicara normal saja, mommy hanya akan bertanya kabar, karena seharusnya saat ini dia sedang diburu buru oleh jadwal praktek nya, jika tidak sekarang, akan susah menghubungi mommy nanti, kadang dia harus mengoperasi pasien, sampai 12 jam lamanya." Andre menjelaskan panjang lebar.

Wajah Kevin nampak sangat terkejut, "12 jam? mengoperasi pasien?"

"Iya, pasien transplantasi hati, yang baru saja mendapatkan donor."

Andre memperhatikan penampilan Kevin, kemudian dia mulai menata rambut kevin yang sedikit berantakan. sesaat kemudian ia tersenyum puas. "jika begini, kamu terlihat sama persis denganku."

Kevin hanya diam menuruti kehendak saudara kembarnya, tak lama kemudian Andre kembali melanjutkan menelepon Stella.

"Hai Sayang, mommy miss you."

Kevin yang baru pertama kali bertatapan dengan Stella, mendadak gugup dan berkeringat dingin, dia menatap Andre dengan tatapan tang sulit dijelaskan, kini mata Kevin mulai berembun, akhirnya ...

"Oh ... ha ... hai mom, miss you too."

"Hei ... kenapa menangis," Stella bertanya lembut.

"Karena aku sangat merindukanmu mom, aku sungguh tak sabar ingin pulang dan memelukmu."

Kini mata Stella yang berembun. "oooh ... mommy juga tak sabar bertemu denganmu, apa kamu senang di sana?"

"Yeah ... begitulah, disini menyenangkan." ucap Kevin, tangannya sibuk mengusap air mata bahagia yang terus mengalir.

"Oh iya, mommy lupa memberitahumu, Grand mama dan uncle Steven ada di Indonesia, sekarang mereka di rumah paman Richard."

"Oh yah, aku ingin bertemu mereka, tapi sayang nya aku sedang menjalankan hukuman."

"Waaaahh anak mommy sudah berani melanggar aturan ... but it's okay, asal kamu berani bertanggung jawab."

Kevin hanya mengangguk cepat, ini adalah kali pertamanya dia mendengar nasihat dari mommy nya, Kevin hanya mengangguk tak ingin membantah.

"Iya mom, aku tahu, aku akan bertanggung jawab."

"Anak mommy memang yang terbaik, tapi sayangnya, sekarang mommy harus bersiap operasi, nanti kita sambung lagi yah."

"Iya mom,"

Kevin menunggu sampai Stella mematikan panggilan teleponnya, Kevin menatap Andre ... "Aku senang sekali, terima kasih."

"Yah aku tahu, sekarang kita bersiap, jam 12 siang bibiku kemari, kita juga harus bertukar peran, agar lebih meyakinkan."

Kevin mengangguk bersemangat.

Andre pun mencari cari gambar orang orang yang mungkin akan di temui Kevin hari ini, mulai dari Grand mama, bibi Nisya, Riana, dan juga Richard, tak lupa Andre menjelaskan sifat mereka satu persatu.

"Apa menurutmu mungkin, jika orang sesibuk paman Richard, akan datang menemui mu?" tanya Kevin.

"Sepertinya tidak, mungkin hanya para wanita saja, krn paman sifat Richard agak sedikit kaku dan keras, kalau uncle Steven lebih ramah dan suka bercanda."

Mereka pun larut dalam perbincangan penting tak penting, seperti dua orang yang baru saling mengenal, semua hal mereka tanyakan, mereka bagi bersama, apa yang mereka suka, apa yang mereka tak suka. Benar benar seperti teman baru.

Bahkan semakin dekat hari pertukaran mereka, semakin banyak informasi rahasia yang mereka bagikan.

Hingga akhirnya, tiba pula saat mereka mengakhiri acara persahabatan antar sekolah tersebut, masing masing peserta saling berpelukan tanda perpisahan, serta saling berjanji mengirimkan kabar satu sama lain.

Tak ada yang menyadari, bahwa kini ada dua anak yang ingin segera menghempaskan rasa rindunya, untuk bertemu orang tua mereka yang telah lama berpisah, dan dua anak itu, kini sudah bertukar tempat.

Sesuai awal perjanjian mereka, misi pertama mereka adalah, Kevin bertemu mommy dan Andre bertemu papi.

Misi selanjutnya, akan mereka bicarakan melalui pesan singkat.

.

.

.

.

.

.

.

Next episode, kita ketemu daddy Alex, duda idaman semua wanita, tampan, kaya, dan misterius, karena terlihat dingin pada orang orang yang tidak ia kenal, namun hangat pada keluarga dan orang terdekatnya, Alexander yang rela lama menduda, demi seorang Stella yang pernah ia sia siakan cinta dan perhatiannya.

.

.

Mampukan sepasang mantan ini kembali dekat seperti awal mula mereka bertemu?

.

.

.

Ataukah kedekatan mereka hanya demi anak anak yang menginginkan mereka kembali bersama?

.

.

.

please like komen and vote ... 🥰🥰🥰

.

.

.

jangan lupa hadiah juga, biar othor semakin semangat. ❤️❤️❤️

1
Sufiaa Ulfaa
Luar biasa
Bintang 1016
kerennn abiisssss kak...
loveyou karya2 terbaikmu kak/Rose//Coffee/
Sabaku No Gaara
Luar biasa
sharvik
pdhal alex tdk mlkukan kdrt tp kok ricard jd sngt egois. .stella jg mau aj d kekang bgitu
sharvik
kok pihak stella jd egois ya . .wlpun alex slh tp ttp sj dia brhak kymu anak2 y tlong la ya hahah
asmara wati
yang ketangkap oleh ku hanya amarah dan benci, padahal udah 14 tahun harusnya dah lupa, mungkin karena masih cinta jadi masih marah
maya ummu ihsan
iya ke?
maya ummu ihsan
kyk adegan park shi ye di film dokter2 deh vibes nya
maya ummu ihsan
kasian sg bayi 2x denger barang pecah
asmara wati
Stella nya terlalu berlebihan kwatirnya, wong udah 15 tahun kok, lagian Alex hanya selingkuh gak menyiksa atau berniat melukai waktu berpisah, gak adil buat anak anak nya, jadinya yang egois ya Stella dan keluarga nya donk
Erna M Jen
semoga stella selamat ...
Erna M Jen
seru dan tegang...
Erna M Jen
ini yang dari tadi buat aku penasaran stella yg diculik atau anak anak alex .....ternyata kevin yg diculik semoga tidak terjadi apa apa sama kevin...
Erna M Jen
apa yang akan terjadi ...aku jadi penasaran
Erna M Jen
kasihan kau isabella cintamu bertepuk sebelah tangan...
Erna M Jen
yang lagi kasmaran
Erna M Jen
semoga terwujud ya ...untuk mempertemukan kedua orang tuamu kevin...
Erna M Jen
ikutan mewek nih...
Erna M Jen
berani berbuat ..
ya tanggung akibatnya..
Erna M Jen
sedih ya...🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!