NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Istri Miliarder

Mendadak Jadi Istri Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:73.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Moms TZ

Anaya tak pernah menyangka hidupnya sebagai seorang gadis yatim bisa berubah drastis dalam satu malam. Tanpa pilihan, ia harus menikah dengan pria yang bahkan tak pernah terlintas di pikirannya.

Akmal, CEO muda yang tampan dan bergelimang harta, harus menelan pahitnya pengkhianatan saat calon istrinya membatalkan pernikahan mereka secara sepihak.

Takdir mempertemukan keduanya dalam ikatan yang awalnya hampa, hingga perlahan benih cinta mulai tumbuh. Namun, ketika kebahagiaan baru saja menyapa, bayang-bayang masa lalu datang mengancam, membawa badai yang bisa meruntuhkan rumah tangga mereka.

Mampukah Anaya mempertahankan cintanya? Ataukah masa lalu akan menghancurkan segalanya?


Baca kisahnya hanya di "Mendadak Jadi Istri Miliarder"

Yuk ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08

°

°

°

Anaya terpaku sejenak, matanya langsung membulat saat mengingat statusnya. Dia tersenyum meringis pada Akmal, seraya mengangkat dua jarinya membentuk huruf V.

"Kenapa aku begitu bodoh?" Anaya memarahi dirinya sendiri. "Aku kan sudah menikah dengan Mas Akmal, tapi masih lupa!" rutuknya dalam hati.

Anaya menyesali kebodohannya, dan merasa sangat malu. "Maaf, aku lupa kalau kita sudah menikah."

Akmal tersenyum, lalu meletakkan tote bag di meja. "Mandilah, kamar kita di atas!"

Anaya mengangguk dan menaiki tangga, menuju kamar mereka.

Sesampainya di kamar, Anaya dibuat takjub dengan desainnya yang elegan. Namun, rasa sedih menyergapnya. Dia duduk di kursi rias, dengan wajah muram.

"Mas Akmal pasti sangat mencintai mantan calon istrinya sampai mendesain kamar seperti ini." Hati Anaya terdenyut nyeri. "Bisakah suatu saat dia mencintai aku dengan tulus?"

Anaya segera mengusap matanya yang mulai berembun, tak ingin menunjukkan kelemahannya. Dia berdiri, menuju kamar mandi dengan langkah pelan. Setelah mandi, Anaya mengenakan kaos oblong dan celana kulot, bersiap turun ke bawah menemui suaminya.

Sesampai di bawah, Anaya tidak menemukan Akmal. Dia mendekati meja makan yang sudah tertata rapi. "Aku bahkan tidak bisa menata seperti ini," katanya dalam hati, merasa tidak percaya diri.

Saat mendengar langkah kaki, Anaya menoleh. "Dari mana, Mas?"

"Masjid,... kenapa?" Akmal bertanya.

Tanpa menjawab, Anaya berlari ke lantai atas. Akmal menatapnya dengan kening berkerut.

Di kamar mandi, Anaya mengambil air wudhu lalu melihat jam. "Masih setengah tujuh," gumamnya. Dia segera menunaikan ibadahnya.

Setelah selesai sholat, Anaya turun kembali dan menemukan Akmal sudah duduk di meja makan. Dia mencuci tangan dan menyajikan makanan untuk suaminya.

"Apakah cukup, Mas?" tanyanya.

Akmal mengangguk. Usai melayani sang suami, Anaya mengambil makanan untuk dirinya sendiri.

Suasana makan malam terasa hening, hanya suara sendok yang terdengar memenuhi ruangan. Anaya merasa tidak nyaman.

Akmal memecahkan kesunyian. "Makanlah yang banyak, biar kuat!"

Anaya tersenyum, merasa lega ada percakapan. Dia mengangguk dan menambah porsi makannya.

Akmal tersenyum dan menggelengkan kepala, memandang tingkah istrinya. Dia mengulurkan tangan, mengusap bibir Anaya yang belepotan.

Anaya membeku, tak percaya dengan perlakuan romantis suaminya. Dia merasakan kupu-kupu di perut dan wajahnya memanas.

Dengan gugup, Anaya memutar tubuhnya ke belakang, memegang dada yang bergetar.

Anaya memejamkan mata, berdoa dalam hati. "Ya, Tuhan, jangan biarkan aku berharap dan berjuang sendirian."

Saat membuka mata, dia menemukan wajah Akmal tepat di depannya. "Kamu kenapa?" Akmal bertanya.

Anaya mendadak gagap, tak bisa menjawab. Dia memutar tubuhnya kembali ke meja dan melanjutkan makan dengan tergesa-gesa.

Akmal tertawa pelan, seperti menemukan mainan baru. Dia duduk di samping Anaya. "Makan pelan-pelan, masih ada waktu. Nanti setelah isya', kita akan pergi belanja."

Anaya mengangguk, mulutnya masih penuh makanan. Kembali dia dibuat terpesona oleh sentuhan lembut Akmal yang mengelus kepalanya.

"Ya Tuhan, kuatkan imanku," gumamnya. "Mungkinkah Mas Akmal mulai jatuh cinta padaku?"

Anaya menepis pikirannya. "Tidak mungkin secepat itu. Tapi aku juga berhak dicintai sebagai istrinya."

Setelah menyelesaikan makan, suara adzan isya' berkumandang. Akmal bergegas ke masjid.

"Aku ke masjid dulu, setelah itu kita berangkat," katanya.

"Baik, Mas," jawab Anaya.

°

Pukul setengah delapan, Akmal dan Anaya berangkat ke pusat perbelanjaan. Kini, sebagai suami, Akmal ingin memastikan istrinya bahagia.

"Nanti kita belanja kebutuhan dapur, kan, Mas?" Anaya bertanya.

Akmal mengangguk, matanya tetap fokus ke jalanan. Hingga tanpa terasa, mereka tiba di tempat tujuan. Akmal memarkirkan mobil dan keduanya bergegas masuk ke dalam mall.

Akmal kemudian mengambil troli dan mendorongnya, sementara Anaya memilih barang-barang kebutuhan.

"Mas Akmal, besok mau sarapan apa?" tanya Anaya.

"Apa saja yang simpel asal tidak merepotkanmu," jawab Akmal.

Anaya tersenyum dan mengangguk. "Baiklah, aku akan memanjakan perutmu. Berawal dari perut lalu naik ke hati," gumamnya lirih.

Dia percaya, cinta bisa tumbuh dimulai dari hal-hal kecil, seperti memasak untuk orang tercinta.

°

Di kostnya, Risna merasa bosan, terutama malam minggu ini. Dia baru kembali ke ibukota tiga hari lalu, kabur dari gosip di kampung halaman. Lebih dari itu tujuan yang sebenarnya dia ingin bertemu dengan orang yang menghancurkan hidupnya, dan membuatnya kehilangan segalanya.

Risna memutuskan menghubungi teman-teman kantor untuk nongkrong di kafe atau jalan-jalan di mall. Hanya sedikit saja orang yang tahu rencana pernikahannya, sehingga dia merasa bebas untuk bersantai.

Mengenakan kaos hitam lengan panjang dan celana jeans putih, Risna terlihat cantik dengan sapuan makeup tipis dan rambut diikat tinggi. Dia memesan taksi online untuk menuju tempat pertemuan. Tak lama, dia tiba di lokasi dan ternyata dirinya tiba lebih dulu dari yang lain.

Satu persatu, teman-teman Risna yang berjumlah empat orang tiba. Mereka bersalaman dengan ciuman pipi, lalu memilih tempat duduk cantik di kafe dalam mall.

Tiara, salah seorang teman Risna memulai percakapan sambil menikmati kopi beserta kudapan. "Ris, aku dengar kamu sudah menikah, kok bisa keluar rumah? Harusnya masih bulan madu, kan?"

Risna menggigit bibirnya, bimbang antara jujur dan tidak. "Pernikahan aku dibatalkan sepihak. Ternyata dia sudah ada calon pengantin yang lain, dan keluarganya menyetujui."

Teman-temannya terkejut. "Astaga... lalu bagaimana denganmu sekarang?" tanya Tiara.

Risna menghela napas. "Ya, mau bagaimana lagi? Mereka orang terpandang, aku bisa apa?"

"Ya Tuhan... kamu yang cantik seperti ini saja masih dikhianati. Lalu, bagaimana dengan kita-kita?" kata Tiara.

Risna hanya mengangkat bahu, menampakkan kesedihannya.

Wina bertanya, "Kamu tahu seperti apa istri mantan calon suamimu?"

Risna membuka ponselnya lalu menampilkan video pernikahan Akmal dan Anaya di ponselnya. Teman-temannya tercengang melihat mas kawin yang fantastis.

"Astaga! Mas kawinnya gila-gilaan!" seru Tiara.

"Wah, kamu pasti sedih banget, tidak jadi menikah dengannya," timpal Nola.

"Pastilah sedih, alphard loh ini. Bayangkan saja harganya berapa? Belum lagi tanah sepuluh hektar?" seru Wina.

"Lalu apa rencanamu sekarang?" tanya Tiara.

Risna menggeleng seraya mengangkat bahu. "Belum tahu."

Teman-temannya menunjukkan rasa empati, tanpa menyadari bahwa sebenarnya Risna sendiri yang membatalkan pernikahan tersebut.

°

Akmal dan Anaya selesai berbelanja. Akmal meminta pegawai mengantar barang belanjaan ke rumah, lalu mengajak Anaya ke sebuah butik mewah.

"Kenapa masuk sini, Mas?" tanya Anaya terkejut.

"Ada yang salah?" Akmal bertanya dengan tersenyum.

"Aku tidak mau menghabiskan uang Mas Akmal untuk hal yang tidak perlu. Lebih baik uangnya buat yang lain," jawab Anaya.

Akmal menenangkan. "Jangan khawatir, uang untuk kebutuhan lain sudah terpisah. Kamu fokus urus dapur saja."

Anaya bingung dan penasaran. Benarkah kata Adzana bahwa suaminya seorang miliarder?

Karena sudah terlanjur masuk, Anaya memilih satu baju yang disukainya. Mereka keluar dari butik tanpa menyadari beberapa pasang mata mengawasi.

"Mau ke mana lagi?" tanya Akmal.

"Pulang saja, Mas," jawab Anaya. "Tapi, aku ke toilet dulu, ya."

"Ya sudah, jangan lama-lama," kata Akmal.

Anaya mengangguk dan bergegas ke toilet tanpa tahu ada yang mengikutinya.

°

Setelah selesai, Anaya keluar toilet dengan tergesa untuk tidak membiarkan suaminya menunggu lama. Namun, tiba-tiba dia dikejutkan guyuran air yang membasahi tubuhnya. Sebelum bisa mengelak, seseorang menarik rambut dan tangannya dari belakang.

"Aaaahhh! Siapa kamu? Lepaskan!" Anaya berteriak kesakitan.

"Itu balasan untuk pelakor yang merebut suami orang!" Salah satu penyerangnya berteriak.

"Aku tidak pernah merebut suami orang, seperti yang kalian tuduhkan!" Anaya berusaha melepaskan diri.

Plaaakk

Plaaakk

Tamparan Anaya terima di kedua pipinya. Seorang penyerang lain menarik tengkuknya dan membenamkan wajahnya ke wastafel dengan air kran yang mengalir.

Akmal yang khawatir karena istrinya tak kunjung kembali, menyusul ke toilet. Dia terkejut dan marah saat melihat apa yang menimpa istrinya.

"Apa yang kalian lakukan?!" Akmal berteriak dengan suara menggelegar

°

°

°

°

°

Duuuh, kasihan banget dirimu Nay 😭😭😭

1
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
kontrol ucapanmu ya alfa. bini bosmu tuh
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
senengnya punya bos begini ya. sering²lah hamil Anaya, biar tiap tahun gaji karyawan naik🤭🤭🤭
〈⎳ Moms TZ: /CoolGuy//Speechless//Speechless//Speechless//Speechless/
total 1 replies
Kamiem sag
terbuat dari apaaaalah hati Hanza itu apa mungkin dari tanah sengketa yg dicampur dgn darah srigala gila??
〈⎳ Moms TZ: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Kamiem sag
betul bu Atun laki- laki gak cuma Akmak yg lebih baik juga banyak tapi mungkin gak mau sama Khanza🤭
yustina arie
Luar biasa
ora
Jangan terpengaruh Akmal. Sia-sia seorang Khanza dikasihani. Yang ada tambah ngelunjak nanti ....
〈⎳ Moms TZ: lha iyo
total 1 replies
ora
Ikhlasin sih Khanza. Hidupmu nggak bakal jadi seperti ini🥲🤧
〈⎳ Moms TZ: heemmm
total 1 replies
ora
Kamu siapa sampai merasa nggak adil. Keluarganya Akmal aja nggak ada yang bersikap begitu karena Akmal nikah/Facepalm/
〈⎳ Moms TZ: betul...
total 1 replies
Marya Dina
udh akhmal usir saja.. jangan kasian2.
nanti jadi bumerang.
〈⎳ Moms TZ: betul...
total 1 replies
Nar Sih
moga khanza sgra pergi drin rmh anaya dan akmal ,biar ngk ada mslh
Nur Adam
lnjut
ora
Pakai cakep segala🤭
〈⎳ Moms TZ: ibu sering nonton acara lapor pak, /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
ora
Lah itu tahu. Tapi kenapa nggak bisa nerapin ke diri sendiri 😔
〈⎳ Moms TZ: begitulahhh
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
si kokom ini. jelas banget dr kebenciannya. hadeeeeh gk sadar² juga😏
〈⎳ Moms TZ: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah): si kikan 🤭
total 3 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
he eh, yg lain cuma ngontrak ya😄😄
Batsa Pamungkas Surya
mak jleeeeeb

jawaban yg tepat
〈⎳ Moms TZ: heemmm
total 1 replies
💗 AR Althafunisa 💗
Sadarlah Khanza, beruntung kamu selamat dari kecelakaan. Kalau kamu masih aja kaya gitu ga berubah-ubah, hanya akan ada penyesalan di akhir dengan keadaan yang ga bisa diperbaiki lagi 🥺
💗 AR Althafunisa 💗: Aamiin...
〈⎳ Moms TZ: semoga bisa berubah dan menyadari kesalahannya
total 2 replies
Nar Sih
seperti nya si kanza udah setres nih ,grgr iri dengki nya sama naya yg lgi mesra,,sama aklmal🤣
〈⎳ Moms TZ: dia masih labil, ky cuaca saat ini, panas tiba² hujan /Facepalm/
total 1 replies
ora
Lah terus apa hubungannya sama kamu sih Khanza. Mau telepon sama siapa, apa urusannya sama kamu.

Awas aja kamu ngapa-ngapain Naya...😤
〈⎳ Moms TZ: siap....
ora: Iyalah, Bu. Jangan biarkan orang jahat menang/Determined//Determined//Facepalm/
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!