NovelToon NovelToon
Wanita Gendut Itu Aku

Wanita Gendut Itu Aku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Perjodohan
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Shanti_San

Mengkisahkan seorang wanita yang bernama Aluna, yang di jodohkan dengan paksa oleh kedua orang tua angkat nya, di jadikan sebagai pertukaran demi kelangsungan perusahaan.

memiliki tubuh yang gemuk membuat ia di ingin kan menjadi istri seorang laki-laki yang hanya berniat menjadikan nya mainan karena di nilai Aluna bisa menjadi mainan yang unik bagi nya, karena bertemu wanita cantik dan seksi bagi nya sudah lah biasa.

Hinaan cacian tak luput Aluna terima, namun ia berusaha ikhlas dan melewati semua dengan senyuman. karena meski ia menangis tak ada yang bisa menyelamatkan dari pernikahan yang sama sekali tak pernah ia inginkan.

Namun seiring berjalan nya pernikahan dan melewati hari bersama, timbullah benih cinta yang Aluna rasakan, hingga membuat nya ingin berubah diri nya lebih cantik dan memiliki tubuh yang bagus untuk laki-laki yang selama ini menghina nya.

Seperti apa Kisah Aluna, Yuk disimak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti_San, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33 - Ibu Mertua

Saat Malam hari tiba.

Aluna dan Bi Ani tampak sedang membuat kue dengan bahan yang mereka baru beli.

Rehan yang duduk di meja makan sembari menatap laptop sesekali melihat Istri nya itu.

Tidak berapa lama Aluna datang membawakan kue untuk Rehan Coba.

"Tuan, Coba lah, ini rasa yang enak." Kata Aluna.

"Tidak, kau makan saja sendiri." Ucap Rehan. Mendengar hal itu Aluna pun cemberut.

"Coba dulu sedikit." Ucap Aluna.

Rehan menghela nafas, lalu menatap Aluna dengan tatapan Tajam, tidak Takut, Aluna sudah biasa dengan tatapan itu, ia hanya membalas nya dengan senyuman antusias masih menunggu Rehan untuk mengambil 1 dan mencoba nya.

Rehan pun lalu mengambil 1 dan memakan nya. "Bagaimana?, enak kan?." Tanya Aluna.

"Hem." Jawab Rehan biasa saja.

"Ekpresi nya jelas sudah mengatakan kalau ini tidak enak." Batin Aluna.

"Non, Kue nya sudah Mateng Non." Ucap Bi Ani.

"iya Bi." Balas Aluna lalu meninggalkan Rehan yang masih dengan kue nya.

Saat Aluna kembalikan akan menggabungkan kue lain nya ke piring tadi, Aluna heran saat kue yang seharus nya masih beberapa potong kini tinggal satu potong. Aluna lalu tersenyum nakal pada Rehan yang tampak menatap layar monitor nya.

"Enak kan kue nya?." Tanya Aluna lagi dengan senyuman nakal.

" Aku akan ambil minum." Ucap Rehan menutup laptop nya lalu berjalan kembali ke kamar.

"Kata nya mau ambil minum?." Ucap Aluna.

"Di ruangan ku ada." Balas Rehan.

Aluna pun tersenyum mengeleng-gelengkan kepala melihat laki-laki itu.

Saat Malam hari tiba.

Rehan kembali ke kamar setelah bergulat dengan kerjaan nya, melihat Aluna tampak damai tertidur di tempat tidur.

Sejenak laki-laki itu menatap wanita itu tanpa ekpresi, sebelum akhir nya ia pun ikut membaringkan diri.

•••

Keesokan hari nya.

Aluna terbangun dan melihat Rehan sudah tidak ada di samping nya. sembari mengikat rambut nya Aluna keluar dari kamar mencari sosok laki-laki itu.

Berpapasan dengan Bu Ani, Aluna pun bertanya. "Bi.."

"Cariin Den Rehan ya?."

"Den Rehan sudah pergi Non, kata nya ada urusan kerjaan, jadi harus pergi pagi." Balas Bi Ani.

"Yah, padahal tadi mau bekal kan kue untuk ia bawa." Ucap Aluna. Bi Ani lalu tersenyum melihat Aluna.

"Den Rehan bawa kok Non. malah tadi tanya bibi kue nya masih ada apa engak?."tutur Bi Ani.

Mendengar Hal itu, Aluna terkejut sekaligus Senang.

"Den Rehan kayak nya suka sekali loh sama kue bikinan Non Aluna, Sering sering non buat biar Den Rehan makin cinta." Ucap Bi Ani.

"Aku tidak berharap itu bi, aku hanya berharap dia menerima keberadaan saya dengan baik saja, itu sudah lebih dari cukup." Batin Aluna.

"Ya udah Bi, Aku mandi dulu ya." Kata Aluna.

"Iya Non." Balas Aluna.

Saat Aluna sudah bersiap akan berangkat bekerja, Aluna berpapasan dengan Bu Rose yang tiba-tiba datang ke rumah itu.

"Mama." Ucap Aluna.

"Aku bukan Mama mu. Dengar Aluna, Putra ku tidak mencintai mu, Dia hanya mencintai Elena, Sekarang Elena akan segera kembali di sisi putra ku, sebelum Rehan mengusir mu, aku ingin kau segera menyusun barang-barang mu dan pergi dari sini." Ucap Bu Rose.

Aluna yang mendengar sangat terkejut, tak menyangka sangat tiba-tiba Ibu mertua datang dan ingin mengusir nya.

"Tunggu apa lagi, cepat pergi sebelum saya menarik mu dengan paksa."Bentak Bu Rose.

"Nyonya." Bi Ani menghampiri Bu Rose.

"Ani, jangan ikut campur urusan ku, masuk!." Tegas Bu Rose.

Bi Ani melihat Aluna dengan sedih, karena tak bisa berbuat banyak, Aluna mengangguk, memberi tahu Bi Ani untuk masuk ke dalam rumah.

Melihat Aluna masih diam, Bu rose menarik tangan Aluna masuk untuk membereskan barang-barang nya. namun segera Aluna menepis tangan ibu mertua nya.

"Maaf Ibu mertua, Saya bukan tidak sopan, dengan tidak mendengar perkataan anda, tapi saya rasa anda tidak memiliki hak untuk mengusir saya selama Tuan Rehan tidak meminta saya untuk meninggalkan nya." ucap Aluna.

Melihat Aluna begitu berani, Bu Rose semakin geram.

"Tidak usah bermimpi Rehan akan mencintai kamu dan menerima Istri gemuk dan jelek seperti mu, yang sangat berbeda langit dan bumi dengan elena." Ucap Bu Rose.

Di sindir tentang fisik dan di bandingkan, Aluna diam sejenak mengepalkan tangan nya untuk menahan diri.

Dengan Tenang Aluna berkata. "Kalau dia tidak menerima saya, tidak mungkin saya berdiri disini dengan status sebagai istri dan menantu anda." Ucap Aluna dengan Tenang namun sorot mata Tajam.

"Apa kah tidak bisa kita sebagai menantu dan mertua saling menerima saja Mama, aku akan menjadi menantu yang baik untuk anda." Ucap Aluna lagi.

"Cih... jangan harap, baik lah kalau kau tidak ingin pergi, Kau tunggu saja aku akan buat Rehan sendiri yang mengusir mu." Ucap Bu Rose dan lalu ia berlalu pergi dari sana.

Aluna melihat mobil itu berlalu pergi, ia lalu membuang nafas berat untuk menenangkan perasaan nya.

"Non, Non Gak apa-apa?." Tanya Bi Ani.

"Gak apa-apa bi, Saya sudah biasa menghadapi orang-orang seperti ini " Ucap Aluna lalu segera pamit.

baru beberapa langkah menuruni anak tangga, Tampak sebuah mobil masuk ke dalam halaman rumah, dan itu adalah mobil yang akan mengantar Aluna dengan supir nya Ello.

"Selamat pagi Nona." Sapa Ello.

Mendengar Ello memanggilnya nona, Aluna mengerutkan kening nya, namun setelah mengerti karena ada Bi Ani, Aluna pun tak mengatakan apa pun lagi.

"Kau disini?."

"Tuan Rehan menghubungi saya untuk mengantar anda nona." jawab Ello.

"Ou begitu.

"Kita berangkat sekarang Nona?." Tanya Ello.

Aluna pun mengangguk dan berangkat bersama supir pribadi nya itu.

JANGAN LUPA VOTE YA. MAKASIH

1
Doike Sia
Luar biasa
Laode Muslimin
bantal..haha
Empong Tihyar
Luar biasa
riaa
bagus
Dava Davi
Luar biasa
Suharni Atmojo
Menarik dan asyiik. lanjutkan
Dewi Erna
Lumayan
Dewi Erna
Luar biasa
Merry Merr
Luar biasa
Eva Evelly
dia g tau klo reni tlh di tolong aluna..
Eva Evelly
buat se cpt nya untuk kuruss
Sri Astuti
segitu hina nya Aluna di mata Rehan
Sri Astuti
semena mena banget
Zudiyah Zudiyah
orabg tua Aluna & adiknya apa g d ksih kbar ya kalo Aluna sakit habis d cuiik?
Cinta Rodriques
ikutin tp ceritax kok gantung begini malas jg bacax thour maaf
Cinta Rodriques
kok tamat thour g jelas,
Elshanofnellya 87
iklannya berlebihan, kesalnyaaa.. baru berapa detik baca lgsg iklan. iklannya berlapis pulak tu.
ya ampuunnn
Elshanofnellya 87
ya Allah iklan nya banyak banget, rasa mau menyerah baca novel ni.
Cinta Rodriques
thour aku bingung sebenarx nmx apa sih,????Aluna,Kinan,Farah....yg mn yg benar????
Faizah Saleh khamis
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!