NovelToon NovelToon
Istri Kecil CEO Mesum

Istri Kecil CEO Mesum

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Hans, CEO Muda yang arogan dan terkenal Mesum ini, salah meniduri wanita yang di kira wanita malam yang telah dia pesan, namun ternyata Seorang gadis pekerja di hotel tersebut, yaitu Lianne Lindsey, gadis yang masih berusia 20 tahun...

.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuan Hans ?

“Tuan Hans ?”

Devan mengangguk pelan seraya tersenyum tipis. “Iya, anda pasti mengenal nya, dia adalah seorang pengusaha.”

Lianne mengernyit heran. "Mengenal nya? Apa maksud dari perkataan mu ?"

“A—aku tidak mengerti maksud mu,” ujar Lianne mundur beberapa langkah saat melihat empat orang berbadan tegak keluar dari mobil. Rasa takut tiba-tiba menyerang nya.

“Oh, mungkin anda tidak mengenalnya, padahal ia sangat terkenal, anda juga bisa melihat wajah nya di internet, lupakan saja Tuan muda sombong itu,” ujarnya terkekeh pelan.

“Ah, apa Nona Lianne bersedia untuk ikut dengan saya?”

“A—apa?”

“Apa anda ingin ikut bersama dengan saya? Jika anda menolak, maka kami akan membawa anda menemui Tuan Hans dengan paksa, apa anda mengerti maksud saya, bukan?”

“Tunggu, siapa itu Tuan Hans ? Kenapa aku harus di bawa menemui nya?” tanya Lianne mengeratkan pegangan nya pada tas selempang yang ia gunakan itu.

“Dia adalah orang yang meniduri anda pagi tadi. Dia kira anda adalah wanita yang ia sewa untuk ... Ah, itu tidak perlu di jelaskan secara detail. Tuan Hans menyuruh saya untuk mencari dan membawa anda kepada nya.”

Lianne bergeming di tempat dengan bibir terkatup rapat mendengarnya. Jadi, orang yang meniduri nya tadi adalah ... Tidak mungkin!

“Anda sepertinya salah orang, aku tidak pernah bertemu dengan nya, apalagi mengenali nya,” jawabnya kembali mundur beberapa langkah.

“Apa benar?” monolog Devan mengetuk pelan dagu nya menggunakan jari telunjuk beberapa kali. “Tapi saat saya mengecek CCTV hotel, wajah anda yang terpampang jelas memasuki kamar nomor 63, setelah itu datanglah Tuan muda mengikuti anda memasuki kamar itu,” tukas Devan, menunjuk Lianne.

“Aku sudah bilang kalau kau hanya salah orang,” sentak Lianne hendak berbalik pergi, tetapi suara Devan kembali terdengar di telinga nya.

“Nona, jika anda berkata jujur, kita tidak akan membawamu secara paksa, jika tidak, maka .... ”

Lianne menggigit bibir bawah kuat, wanita itu segera berlari cepat meninggalkan mereka.

“kejar dia!” perintah Devan memberikan arahan pada empat bodyguard tersebut. Tentu saja mereka berlari mengejar Lianne

Lianne hanya bisa berlari tak tentu arah dengan air mata yang tiba-tiba berjatuhan membasahi pipinya.

“Ya Tuhan, tolonglah aku .... ” lirihnya menutup mulut sembari bersembunyi pada sebuah pohon.

Tap!

Tap!

Tap!

Lianne semakin merapatkan tubuh nya pada batang pohon kokoh tersebut karena mendengar suara langkah kaki dari mereka.

“Kemana dia?”

“Semuanya berpencar agar perempuan itu bisa di temukan dengan cepat!”

“Baik!”

Tap!

Tap!

Tap!

Suara langkah kaki mereka mulai menjauh dari pendengaran Lianne, ia lantas memiringkan kepala nya menatap sekeliling guna melihat apakah mereka masih ada, atau tidak.

Hembusan nafas terdengar, Lianne sejenak menghapus air mata nya yang masih saja mengalir deras, walaupun hasil nya sama saja karena bulir bening itu terus mengalir keluar. Bahkan tubuh nya juga ikut bergetar akibat merasa takut dan lemas.

Baru saja ia ingin memutar langkah untuk pergi lagi dari sana, sebuah tangan besar membekap mulut nya dari belakang. Sontak mata Lianne membulat sempurna.

“Hmmph!”

▪️▪️▪️

“Ugh .... ” Lianne melenguh pelan mengerjapkan matanya beberapa kali, setelah terbuka sempurna, Lianne mulai bangun dari tidurnya itu.

Netra miliknya sejenak mengernyitkan dahi menatap bingung pada ruangan yang ia tempati, ada banyak barang-barang mahal yang menghiasi ruangan tersebut. Matanya kembali menatap pada ranjang yang ia duduki sebelum bergerak turun dari sana.

“A—apa yang terjadi?” gumam nya pelan menatap sekeliling. Kepingan-kepingan ingatan mulai muncul pada kejadian semalam. Lianne ingat bahwa ia di bawa oleh beberapa orang yang ia tidak kenali sama sekali.

“Ti—tidak mungkin mereka membawaku .... ”

1
Eka Kaban
dari awal baca udah mulai suka
♒ Zhy-Chan: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!