NovelToon NovelToon
Senja Untuk Elang

Senja Untuk Elang

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / Cintamanis / Pernikahan Kilat
Popularitas:15.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: embunpagi

IG ☞ @embunpagi544


Elang dan Senja terpaksa harus menikah setelah mereka berdua merasakan patah hati.

Kala itu, lamaran Elang di tolak oleh wanita yang sudah bertahun-tahun menjadi kekasihnya untuk ketiga kalinya, bahkan saat itu juga kekasihnya memutuskan hubungan mereka. Dari situlah awal mula penyebab kecelakaan yang Elang alami sehingga mengakibatkan nyawa seorang kakek melayang.

Untuk menebus kesalahannya, Elang terpaksa menikahi cucu angkat kakek tersebut yang bernama Senja. Seorang gadis yang memiliki nasib yang serupa dengannya. Gadis tersebut di khianati oleh kekasih dan juga sahabatnya. Yang lebih menyedihkan lagi, mereka mengkhianatinya selama bertahun-tahun!

Akankah pernikahan terpaksa ini akan membuat keduanya mampu untuk saling mengobati luka yang di torehkan oleh masa lalu mereka? Atau sebaliknya, hanya akan menambah luka satu sama lainnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon embunpagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11 (Maafkan El mom, dad)

Suasana menjadi hening dan tegang. Untuk sesaat, tak ada yang bicara. Mereka hanya saling pandang sambil menunggu penjelasan Elang.

"Namanya Senja, gadis yang akan El nikahi," ucap Elang.

"El, kau bercanda? Bukankah selama ini kau berpacaran dengan Bianca, kenapa calon istrimu berubah menjadi Senja? Jangan bilang kamu selingkuh dari Bianca dan gadis itu sedang hamil anak kamu, makanya kamu memilih menikahinya? Aduh El, mommy sama daddy tidak pernah mengajari kamu berbuat hal memalukan seperti itu," ujar Anes

"Sayang, kamu tenang dulu. Biar El melanjutkan bicaranya," timpal Alex.

Sementara Gavin dan Gisell tak ikut berkomentar. Mereka tahu ini pembicaraan serius antara kakak dan orang tua mereka.

"Maafkan El, jika sudah buat semuanya terkejut. Tapi El dengan Bianca sudah putus. Bianca yang mengakhiri hubungan kami. Jadi di sini El tidak mengkhianati atau menyakiti Bianca," Elang melanjutkan bicaranya.

"Tapi kenapa tiba-tiba El? Bagaimana mommy tidak berpikir macam-macam jika begini? Jangan sampai kamu mengambil keputusan yang salah Nak?" ujar Anes khawatir.

"Tidak mom, El sudah memikirkannya baik-baik. El mencintai Senja," ucap El berbohong.

Tentu saja semua yang ada di sana tidak ada yang percaya dengan ucapan Elang mengingat seperti apa sikapnya selama ini.

"Itu saja yang ingin El sampaikan mom, dad. El ke kamar dulu," Elang mengakhiri bicaranya dengan menggeser kursi lalu berdiri dan meninggalkan meja makan.

"El tunggu, mommy belum selesai bicara!" seru Anes yang masih penuh tanda tanya.

"Nanti kita bicarakan lagi mom, El mau istirahat dulu," sahut Elang tanpa menghentikan langkahnya. Ya, dia memang lelah karena semalaman menjaga Senja yang sedang sakit.

"Tapi El..."

"Sssstt biarkan dia istirahat dulu sayang," ucap Alex.

"Tapi mas, anak itu pasti menyembunyikan sesuatu dari kita. Dia tak pandai berbohong. Aku khawatir mas," sahut Anes.

"Mas tahu, tapi kau juga paham benar kan sifat anakmu itu. Dia tidak mungkin gegabah dalam mengambil keputusan. Kau tenang saja dulu. Biar nanti mas yang bicara dengannya. Sudah lanjutkan makannya," Alex mencoba menenangkan Anes.

"Aku sudah tidak berselera lagi mas, kalian lanjutkan saja makannya. Mommy mau ke atas dulu," Anes meninggalkan meja makan.

Gavin dan Gisell hanya saling pandang lalu menggedikkan bahu mereka masing-masing.

"Udah kalian lanjutkan sarapan. Daddy susul mommy dulu," Alex pun akhirnya ikut meninggalkan meja makan.

🌼🌼🌼

"Mas kenapa diam saja tadi? Mas tahu kan El pasti menyembunyikan sesuatu dari kita," Ucap Anes kesal ketika Alex membuka pintu kamar dan masuk.

Alex mendekati Anes yang duduk di tepi ranjang dan duduk di sebelah istirnya tersebut.

"Mas tahu kamu khawatir. Tapi, kamu juga tahu kan seperti apa sifat putra kita yang satu itu? Jika sudah waktunya, dia akan cerita sendiri kepada kita. Bukankah kau senang jika El tak jadi menikah dengan Bianca?"

"Tapi tidak asal mau menikahi anak gadis orang juga dong mas.

"Ini tidak benar! Aku harus bertanya kepada El sebenarnya apa yang terjadi, atau aku tidak akan tenang!" seru Anes sambil berdiri lalu berjalan menuju pintu.

Alex pun akhirnya menyusul Anes untuk ke kamar Elang. Saat hendak membuka pintu kamar Elang, Alex mencegahnya.

"Biar mas saja," ucap Alex. Pelan-pelan ia membuka pintu kamar Elang.

"El, apa kau tidur?" ucap Alex melongo ke dalam kamar Elang.

"El, mau istirahat dad," sahut Elang dari dalam.

"Oh baiklah, nanti kita bicara kalau kau sudah bangun," ucap Alex berusaha setenang mungkin.

Anes yang tak sabar langsung menyerobot masuk ke dalam.

"Ck, mas bilang mau bicara, biar aku saja," Anes memicingkan matanya.

"El, jangan tidur dulu sebelum cerita ada apa sebenarnya kepada mommy dan daddy. Kau tak pandai berbohong kepada kami El. Jelaskan atau mommy akan nyuruh papa David buat menyelidikinya?" ancam Anes.

"Mas juga bisa sayang, kenapa harus David?" protes Alex.

"Mas tak bisa di andalkan!" cebik Anes.

"Baiklah, El akan jujur. Tapi mommy janji tidak akan kaget mendengarnya," ucap El.

"Tergantung..." sahut Anes.

"Mom..." Elang menatapnya memohon.

"Oke oke baiklah, mommy akan siapkan mental," tukas Anes kemudian.

Alex menyusul masuk ke dalam dan duduk di tepi ranjang bersebelahan dengan Anes.

"Katakan!" tegas Alex.

"Sebelumnya El minta maaf kepada mommy dan daddy," Elang mulai bercerita.

Elang menceritakan semuanya kepada kedua orang tuanya apa yang sebenarnya terjadi tanpa ada yang di tutup-tutupi.

Tentu saja Alex dan Anes shock mendengarnya. Mungkin itu sebabnya perasaan Anes tidak enak sejak kemarin.

"Mas..." Anes menoleh ke arah suaminya setelah mendengar cerita Elang.

"Tenanglah dulu..." Alex menggenggam erat tangan Anes yang seketika menjadi dingin.

"Maafkan El mom, dad," ucap Elang sungguh-sungguh.

"Sekarang di mana gadis itu?" tanya Alex.

"Semalam dia pingsan, El membawanya ke apartemen," jawab Elang.

Anes masih shock, kenapa anaknya bisa mengalami hal seperti itu. Di putuskan oleh kekasihnya dan menghilangkan nyawa orang lain. Terlebih Elang harus menjalani pernikahan tanpa cinta. Anes masih mencoba mencerna semuanya dengan pikiran positif.

"Kenap kau bawa ke apartemen? Di mana rumahnya? Di mana orang tuanya?" Selidik Alex.

Kemudian Elang menceritakan apa yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana keluarga angkat gadis itu memperlakukannya.

"Gadis yang malang," gumam Alex dan Anes bersamaan.

"Apa kamu yakin akan menikahi gadis itu El?" tanya Anes kemudian.

Elang mengangguk mantab.

"Elang sudah berjanji mom, dan itu merupakan amanah dari kakek Senja. El tidak bisa lepas tangan begitu saja," ucap El tegas.

"Bagus, itu baru anak daddy. Jadi laki-laki harus gentle dan bertanggung jawab. Bisa di pegang omongannya. Good job boy!" ucap Alex bangga.

"Mas apaan sih, ini tentang masa depan anak kita mas. Enggak ada khawatir-khawatirnya, heran deh," protes Anes.

"El udah dewasa sayang, dia tahu mana yang terbaik buat dia. Percayalah sama mas, El tidak akan sembarangan menikahi seorang gadis jika gadis itu biasa saja di mata Elang apapun alasannya. Semua hanya masalah waktu saja, iya kan El?" ujar Alex.

"Iya mom, keputusan El sudah bulat. El dengan sungguh-sungguh meminta mommy dan daddy supaya merestui keputusan El. Nanti El akan membawa Senja ke sini untuk di kenalkan kepada kalian," ucap Elang.

"Baiklah kalau begitu, mommy hanya bisa mendoakan yang terbaik buat mu El. Dan tentu saja, siapapun yang akan menjadi istrimu kelak, mommy dan daddy pasti akan merestuinya," ujar Anes, meskipun masih terbesit keraguan di dalam hatinya. Ia tahu El melakukan semua ini pasti karena rasa bersalahnya yabg telah mengakibatkan kakek Senja meninggal. Bagaimanapun juga dia seorang ibu, pasti ingin yang terbaik buat anaknya. Menikah tanpa cinta? Bukankah dirinya dulu juga seperti itu terhadap Alex?

"Kenapa nasib anakku harus mirip seperti aku dulu?" Anes bertanya-tanya dalam hati. Tapi, mengingat cintanya buat Alex bisa tumbuh seiring berjalannya waktu, ia pun berharap semoga hal itu terjadi terhadap anaknya.

"Terima kasih mom, dad. Kalian selalu mensupport El. Meski El selalu mengecewakan kalian,"

"Tidak El, justru kami bangga, karena kau berani bertanggung jawab," Alex menepuk pundak Elang.

"Sekarang kamu istirahatlah, nanti bawa mommy ke apartemen, mommy ingin ketemu calon menantu mommy," ucap Anes.

"Tidak mom, nanti biar El yang bawa dia ke sini,"

"Baiklah, terserah kau saja, kami keluar dulu. Istirahatlah," pamit Anes lalu mengajak Alex keluar.

"Ingat selalu apa yang daddy ajarkan El, jika kamu sudah memutuskan sesuatu di awal, bertanggung jawablah hingga akhir. Kau mengerti kan maksud daddy?" ucap Alex sebelum menyusul Anes keluar kamar Elang.

Elang mengangguk, mengerti apa yang Alex maksudkan. Meski masih ada keraguan dalam dirinya, akankah dia bisa menjalani semuanya nanti. Apakah dirinya dan Senja akan bisa hidup bersama tanpa kesulitan? Ia sendiri tahu, Senja pasti membencinya karena sudah menyebabkan kakeknya meninggal. Elang hanya bisa mendesah panjang, memikirkannya.

🌼🌼🌼

💠Selamat membaca...jangan kupa like, komen dan vote seikhlasnya...Terima kasih 🙏🙏

Salam hangat author 𝓔𝓶𝓫𝓾𝓷 🤗❤️❤️💠

1
MARWAN ERMADI
ini ngapain si ervan yg sibuk sedangkan disana ada ke2mertuanya senja
Soraya
hadiah buat pernikahan mereka
Soraya
mampir thor
khaerani suherman
aku udah baca cerita ini berkali kali seneng ceritanya
mimi
Kecewa
mimi
Buruk
vanilla althea smith
kecelakaan tuan Bailey dan nyonya Bailey ada unsur kesengajaan
vanilla althea smith
tebakan ku senja anak dari pemilik perusahan tersebut sebelum diambil oleh dady nya ervan dan diganti simbol nya
vanilla althea smith
Kendra mutung el
vanilla althea smith
bambang suaminya mama megaa ayah nya ritsuki natsuki
vanilla althea smith
typo nya menyeramkann
vanilla althea smith
jadi bego dongg
vanilla althea smith
makanan yang dibawa sekalian lempar ke wajah niko biar gregett
Ruby Vee
kenapa nggak ditunjkin aja fotonya nona senja gimana to
Ruby Vee
oalah elang
Elistiani
gak ngerti aku Thor,masa budak corporate ga tau black card,bodoh kali lah,masuk perusahaan pake jalur org dalem kali ye
Suwardiono
Luar biasa
Ruby Vee
kayaknya sarah jodohnya kendra ini
Can Can Takarai
Luar biasa
Can Can Takarai
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!