NovelToon NovelToon
Bodyguard Cantiknya Sultan

Bodyguard Cantiknya Sultan

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat / Fantasi Urban-Percintaan Modern
Popularitas:13.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mommy Sally

Sultan Zayid Athalah, diusianya yang hampir 30 tahun dia didaulat untuk memimpin perusahaan menggantikan sang ayah Bima Athalah yang memutuskan untuk lengser dari jabatannya dan pindah ke kota kecil untuk menikmati masa tuanya di sebuah perkebunan anggur bersama dengan ibunya Kinanti Athena Athalah

Sultan mempunyai perangai yang buruk, dia adalah seorang pria yang angkuh, suka bertindak semena-mena dan suka bergonta-ganti pasangan serta menghamburkan uang sehingga dengan sangat terpaksa sang ayah harus mengutus seorang bodyguard untuk menemani dan mengawasinya kemanapun dia pergi.

Sultan tak menyangka jika bodyguard yang diutus oleh sang ayah adalah seorang wanita yang menurutnya sangat kaku, tidak cantik bahkan tidak modis sama sekali. Dia selalu berpakaian serba hitam, jas dan celana panjang hitam serta kemeja dan sepatu kulit hitam dengan rambut pendek cepak seperti seorang pria.

" Cih...jangan harap aku bisa dekat denganmu!"

" Saya disini bukan untuk mendekati Anda tuan "

Gila...kaku banget ini mahluk! Sultan membatin

WARNING!
Tidak ada korelasi nya dengan agama dan budaya manapun!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Sally, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentang Javier 2

" Kenapa kamu tiba-tiba tertarik pada pengawal anakku Jav?" Bima penasaran kenapa Javier membawanya ke Mansion bukan membawanya ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan atas kondisi PTSD yang dialami gadis itu.

" Bukankah lebih baik jika dia dibawa ke rumah sakit ?" Bima melihat Javier seperti sedang berpikir.

" Ijinkan aku membantunya tuan, percayalah padaku " Hanya itu kata-kata yang terlontar di mulut nya dan Bima sangat tahu reputasi seorang Javier, dia bisa melakukan apapun dengan hasil yang memuaskan.

" Baiklah Jav jika memang menurut mu itu yang terbaik, kau tahu aku selalu percaya padamu " Bima menepuk bahu sahabat nya ini, dia berpesan untuk melakukan yang terbaik untuk gadis itu sebelum dia kembali menjalankan tugasnya sebagai seorang pengawal pribadi untuk anaknya Sultan.

Flashback on

Siang itu Bima dan Kinanti membawa pulang seorang gadis belia ke mansion nya, dia mengenal kan Javier pada Shakira yang akan menggantikan dirinya sebagai pengawal pribadi untuk anaknya Sultan.

Javier melihat wajah Shakira yang sekilas mirip seperti Margo mendiang istrinya, hanya saja Margo memiliki rambut berwarna pirang kemerahan tidak seperti gadis yang berada dihadapannya saat ini memiliki warna rambut yang gelap.

Tidak seperti biasanya Javier langsung menerima kehadiran Shakira tanpa memberikan komentar apapun, biasanya dia akan langsung menilainya dihadapan tuan mudanya seperti yang sering dia lakukan sebelumnya baik pada pegawai yang baru hingga terhadap calon rekanan perusahaan Athalah.

Yang terjadi malah kebalikannya, Javier langsung menyetujui gadis itu untuk menggantikan posisinya. Dia bisa melihat potensi yang dimilikinya meski baru pertama kali ini dia bertemu dengan nya.

" Beri tahu apa saja tugasnya Jav " Bima memberikan titahnya sebelum dia keluar dari ruangan nya.

" Usiamu berapa tahun nona?" Javier mengawali percakapannya.

" 23 tahun awal bulan Oktober ini tuan " Shakira menjawab singkat, dia masih setia berdiri diposisi nya.

"Apakah kamu pernah bergabung dengan militer? Aku melihat sikap tubuhmu begitu sempurna " Pria itu memerhatikan Shakira dengan seksama.

" Saya pernah mengikuti ujian masuknya tuan, tetapi gagal " Shakira memejamkan matanya sejenak. Terlihat raut wajah kecewa sedang dia sembunyikan. Entah kenapa Javier merasa ikut prihatin karenanya.

Javier lalu menjelaskan secara terperinci tugas apa saja yang dilakukan oleh seorang pengawal pribadi, Shakira menyimak nya dengan seksama. Dia seperti tidak ingin satu hal pun terlewat dari nya.

Tak lama setelah proses penyerahan tugas, Javier memercayakan tugas pengawalan Sultan kepada Shakira. Tetapi baru beberapa bulan saja Shakira menggantikan dirinya sang tuan muda menghubungi nya dan meminta bantuannya.

Javier bergegas mendatangi Shakira yang saat itu telah berada dikamar tuan mudanya, dia melihat sisi rapuh pada gadis itu. Ingin rasanya dia memeluk nya untuk memberikan dukungan kepadanya agar dia lebih kuat menghadapi cobaannya, tetapi dia mempunyai rencana lain terhadap Shakira. Javier memutuskan untuk membawa Shakira pergi untuk sementara waktu agar dia lebih bisa membantu gadis itu melewati masa-masa sulitnya, itu bentuk dukungan yang akan dia berikan selain akan mengajarinya secara langsung semua pengetahuan yang dia miliki.

Flashback off

" Bidik sasaran itu dan tembak setelah kamu merasa yakin, ingat... Perhatikan nafas mu nak, kamu harus tetap tenang " Shakira sedang diajarkan cara menembak oleh Javier, ditangannya sekarang adalah senjata api berjenis revolver.

Dor....Dor...Dor...!!

Tiga kali tembakan diluncurkan oleh Shakira, Javier menekan tombol untuk menarik sasaran yang telah ditembak oleh gadis itu.

" Hasilnya sudah lebih baik nak, lihat ini " Javier membandingkan hasil tembakan Shakira yang dia lakukan dua hari sebelumnya.

" Alright Shakira..!" Shakira memuji dirinya, dia mengacungkan kepalan tangannya ke udara.

" Ingat...Jaga sikapmu" Shakira mengubah sikapnya seketika. Pelajaran penting yang Javier berikan adalah tentang sikap seorang wanita yang elegan, dia harus pintar menjaga sikapnya dalam kondisi apapun setangguh apapun dia.

" Maaf Jav, aku hanya sangat bahagia akhir-akhir ini " Shakira tersenyum, sikap kekanakan nya ini agak sulit untuk dihilangkan menurut Javier.

Javier menganggukkan kepalanya dan mempersilahkan Shakira untuk mencobanya kembali, kali ini dia meminta Shakira untuk menembak sasaran yang bergerak.

" Perhatikan posisi bahu mu, menembak sasaran bergerak akan jauh lebih sulit jika kamu tidak bisa mengontrol bahumu " Shakira menuruti semua arahan yang diberikan oleh Javier. Dia berdiri tegak dengan senjata ditangannya, dia membidik sasaran dan menguncinya lalu melepaskan tembakan nya dalam satu kali tarikan nafas.

Sasaran yang diluncurkan oleh Javier ke udara telah berhasil ditembak oleh Shakira hingga hancur berkeping-keping, kali ini Shakira bersikap lebih elegan dia tidak meloncat-loncat seperti yang biasa dia lakukan ketika berhasil melakukan sesuatu. Javier tersenyum puas.

Pagi hari Shakira berlatih beladiri, siang hari nya dia belajar menembak dan pada malam harinya, khusus untuk hari ini Javier dibantu oleh dua orang asisten wanitanya mengajari Shakira cara berdandan, menggunakan gaun dan bersikap elegan ketika dia mengenakannya untuk menghadiri acara-acara penting ketika mendampingi Sultan nanti. Hal ini bisa digunakan untuk mengecoh musuh, musuh akan mengira jika Shakira adalah wanita kebanyakan yang tidak mungkin memiliki kemampuan untuk menghabisi mereka tanpa ampun.

Sementara ditempat yang berbeda.

" Ayolah Nico, ajak gue balik kesana!" Sultan merengek kepada sahabatnya agar dia mengajaknya kembali ke kedai burger yang legendaris itu.

" Jangan keseringan lah gila, bisa maju perut gue!" Nico mengelus perut sixpack nya

" Oke tapi ini untuk terakhir kalinya di bulan ini, bulan depan baru kita boleh kesana lagi " Nico mengambil kunci mobil diatas meja dan pergi dari ruangan itu setelah Sultan meninggalkan nya terlebih dulu.

Baru kali ini ada yang merengek minta makan burger...hedehh alamat maju perut kesayangan gue...

Sesampainya disana, Nico memesan menu yang biasa dia pesan disana dan menunggu pesanan nya datang dimeja dekat jendela bersama dengan Sultan. Nico terlihat memicingkan matanya ketika melihat seseorang yang agak jauh dari tempat dia berada saat ini, penampilan orang itu menarik perhatiannya terutama tatto yang ada di pipinya..

Bukankah itu....Tapi kenapa dia menemui orang itu?

" Woi...Nico! Makanan lo udah dateng! " Suara ember sang sahabat membuyarkan lamunan Nico. Dia melihat mulut Sultan yang sudah blepotan terkena saus burger dan pipinya menggembung seperti seekor tupai yang menaruh kacang di mulutnya.

" What??!" Dengan konyolnya dia bertanya kepada Nico yang masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat dalam keadaan mulut yang dipenuhi oleh makanan.

" Gak ...Hurang kaya mah bebas!!" Nico mulai melahap burgernya.

Ingatan Nico masih tertuju pada kejadian yang dia lihat tadi, ada banyak pertanyaan dibenaknya. Dia bertekad akan mencari tahu hubungan keduanya dan sepertinya dia akan memanfaatkan pengaruh Sultan untuk hal tersebut.

.

.

.

To be continued 😉

Hai kakak-kakak terimakasih sudah menjadi pembaca setia novel ini, semoga Author bisa mengembangkan ceritanya dengan apik..

Happy Reading 🤗

1
Valentina Tina
Luar biasa
karmila
aduh mike smua otor😄
Mei Saroha
Luar biasa
Lestari Endang
hahaha salting
Lestari Endang
haizzzz
Lestari Tari
bagus
Indria Agustini
Luar biasa
Indria Agustini
sudah pernah baca sih ini, cuma lupa² ingat dgn alur ceritanya.
tp yg penting bagus kok ini ceritanya 🥰🥰🥰
Daniah Andini
dari bahasanya sih enak ngga yang menye2, semoga bagus ceritanya, ini masih penasaran
Qilla
pembalasan masih regel alias setengah
Olive Ova Ambitan
tapi kenapa setelah shakira digembleng sama jav bukannya jd aman tuan mudanya tapi jadi sering ketangkap dan tidak bisa apa2.. pdhl sebelumnya jago banget
Shinta Dewiana
duplikat syakira ini
Shinta Dewiana
enak banget ya gitu,istri lahiran yg sakit suami...beh...
Shinta Dewiana
ha..ha..ha....makanya jangan cemburu buta...tau istri masih virgin...hadehh....
Shinta Dewiana
bhuaaa...aaaa...aaaaa
Shinta Dewiana
begitu besar rasa cintanya sultan sm istri...kerennn
Shinta Dewiana
tapi kalian kecolongan...ada yg foto syakira dan lewis...musuh baru itu
Shinta Dewiana
gerry aja yg bodoh padahal sudah lama ber teman dgn sultan
Shinta Dewiana
😅😅😅😅😅😅
Shinta Dewiana
bhuaaa....aaaa...aaa....tiga menit...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!