NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Om Duda

Mengejar Cinta Om Duda

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 5
Nama Author: DeNura

Harap bijak dalam membaca... ada beberapa adegan dewasa (21+)

Meylani Putri (18 th), gadis bar bar yang jatuh cinta pada sosok Om duda tampan bernama David Lander. Yang tak lain adalah Ayah dari sahabatnya sendiri. Mungkinkan gadis yang kerap di sapa Mey itu mendapatkan cinta sang Om duda? Sedangkan David sendiri sangat anti dengan wanita bar bar dan ceplas ceplos seperti May.

Yuk simak kisah selengkapnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeNura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33

Mey terus cemberut sambil menikmati hidangan di depan matanya. Saat ini keduanya berada di sebuah restoran outdor. Mey masih sangat kesal pada David, karena menggempurnya sampai siang bahkan menjelang sore. Padahal David sudah berjanji hanya melakukan itu satu ronde. Namun lelaki itu seakan haus akan sentuhannya, bahkan tak membiarkan dirinya bernapas lega.

"Jangan cemberut, tadi kamu juga nikmatin permainannya. Sampe teriak-teriak gitu." Goda David saat melihat istrinya terus cemberut sejak mereka keluar dari kamar.

Pipi Mey merona saat mendengar perkataan frontal suaminya. "Ck, jangan gede-gede ngomongnya. Kalau orang denger malu tahu." Protes Mey kemudian menyuap satu sendok penuh makanan ke mulutnya. Perutnya benar-benar keroncongan karena sejak malam belum terisi apa pun.

"Orang lain mana paham apa yang kita bicarain, Mey." Sahut David tersenyum geli.

"Mas masih mau gak makanannya, buat Mey aja ya? Masih lapar soalnya." Tanpa persetujuan, Mey mengambil makanan suaminya. Tak ada lagi rasa segan Mey terhadap lelaki itu, toh iya sudah mengenal David luar dalam.

David menghela napas panjang. "Kamu bisa pesan lagi, Sayang. Lagian makan kamu banyak, tapi badan kamu segitu-gitu aja. Cuma gunungnya aja yang tambah gede."

"Mas!" Pekik Mey yang langsung melihat kiri dan kanan. Namun ia baru sadar sesuatu, ternyata di sana tidak ada orang satu pun. "Eh, dari tadi emang gak ada orang ya?"

"Aku sudah memboking tempat ini."

"Apa?" Kaget Mey nyaris tersedak. Namun dengan cepat ia meneguk air dalam gelas. Kemudian menatap David tajam. "Kamu boking satu restoran ini? Cuma buat kita berdua?"

David melipat kedua tangannya di dada dan mengangguk pelan. "Aku gak mau ada laki-laki yang ngelirik kamu."

"Ck, kalau gitu kurung aja Mey di kamar. Ada-ada aja kamu, Mas." Protes Mey kembali menyantap sisa makanannya.

"Maunya gitu, biar tiap hari bisa mesra-mesraan." Sahut David tersenyum jahil. Mey yang mendengar itu mendengus kesal.

"Mau nambah lagi gak?" Tanya David yang takjub melihat cara makan istrinya gak ada jaim-jaimnya sama sekali.

"Gak usah, Mey udah kenyang. Punya kamu ternyata lebih enak, punya Mey tadi agak asin."

"Tapi aku suka walaupun agak asin." Goda David lagi.

"Mas! Jangan ngomong ngeres terus, sakit telinga Mey dengernya. Heran, punya anak sama suami sama aja. Di otaknya udah kemasukan pasir, ngeres selalu. Heran deh." Cerocos Mey.

David tegelak mendengar itu. "Tasya itu aku yang cetak loh, udah pasti sama lah kayak Daddynya."

Mey memberikan tatapan nyalang pada suaminya. "Ngomong aja terus, Mey udah selesai makan. Mey mau jalan-jalan, kalau ladenin omongan ngeres Mas terus, bisa-bisa Mey ketulalaran."

"Lebih bagus dong, Sayang. Itu artinya pikiran kita sejalan."

"Tahu ah, capek ngomong sama kamu, Mas." Mey bangun dari posisinya dan bergegas pergi meninggalkan sang suami. Sedangkan David malah tertawa puas karena selalu berhasil menggoda istrinya. Kemudian ia pun menyusul sang istri.

****

Mey terus berlari kecil saat sang ombak mengejarnya. Sedangkan David mengabadikan momen itu dengan merekam kegiatan istri kecilnya. Sesekali ia tersenyum saat melihat tawa istrinya. Ternyata bahagia itu sederhana, dengan melihat kebahagian orang yang kita cintai udah bahagia banget. Sama halnya seperti David saat ini. Ia tak pernah menyangka gadis yang dulunya dekil itu berhasil merebut hatinya dalam waktu yang singkat. Hatinya menghangat saat melihat tawa bahagia yang keluar dalam diri sang istri.

"Mas, gak mau ikutan main air?" Teriak Mey yang sudah menjeburkan diri di dalam air. Gadis itu terlihat seperti anak kecil yang baru pertama kali main air laut.

David menggeleng dan masih setia merekam istrinya. Dan mereka pun menghabiskan waktu berdua sampai mentari mulai tenggelam.

Mey yang sudah lelah bermain pun duduk di bibir pantai, tepat di sisi suaminya. "Capek banget, tapi seru." Keluhnya seraya menyandarkan kepalanya di bahu David.

"Kalau belum puas, besok kita ke sini lagi. Masih ada waktu tiga hari lagi." Ujar David seraya mengecup pucuk kepala Mey. Mey pun mengangguk antusias.

"Mey mau jalan-jalan ke tempat lain. Bosan kalau di sini terus."

"Hm. Besok kita diving mau?"

Mey yang mendengar itu mengangkat kepalanya, menatap David dengan kening mengerut. "Kenapa? Kamu takut?" Tantang David.

Mey merengut dan mengangguk kuat. "Mey gak bisa berenang, Mas. Kalau tenggelam gimana?" Rengek Mey yang sebenarnya ingin mencoba hal baru.

"Jangan takut, aku akan mengajarimu. Kamu harus mencoba hal baru, kalau tidak cobak sekarang kapan lagi." Jawab David menoel hidung istrinya gemas.

Mey tersenyum sambil mengangguk antusias.

"Ya udah, kita kembali ke resort. Kamu harus istirahat." Lagi-lagi Mey hanya mengangguk. Lalu keduanya pun beranjak dari sana. Karena matahari juga sudah tenggelam.

"Mas, cantik gak?" Tanya Mey berdiri di depan suaminya. Saat ini ia sedang mencoba dress baru yang David pesan tadi. Karena mereka memang tak membawa pakaian.

David memperhatikan istrinya dengan seksama. "Cantik, tapi lebih cantik lagi bajunya di buka." Sahut David yang berhasil memudarkan senyuman di wajah istrinya.

"Mas, jangan mulai lagi deh. Mey kan lagi serius. Mas bilang jam delapan mau ajak Mey ke suatu tempat. Mey lagi tes dress yang cocok." Ujar Mey berjalan menuju cermin. Memperhatikan penampilannya. Lalu Mey bisa melihat David bangun dan menghampirinya. Memeluk dirinya dari belakang.

"Pake yang mana pun kamu keliatan cantik." David terus memperhatikan wajah istrinya dari balik cermin. Begitu pun sebaliknya.

"Dulu aja Mas bilang Mey ini jelek, dekil, sekarang bilang cantik. Aneh banget sih." Omel Mey menyentuh tangan kekar David yang masih melingkar di perutnya.

"Itu dulu, sekarang kamu beneran cantik." Puji David sembari memberikan kecupan hangat di pundak Mey yang tak tehalang apa pun.

"Itu artinya gak sia-sia Mey perawatan setiap hari, Mey cantik juga buat Mas. Biar Mas gak malu lagi pas bawa Mey jalan-jalan." Ujar Mey tersenyum tulus.

David terdiam sambil terus memperhatikan penampilan istrinya di balik cermin. David menggerakkan tangannya mengelus perut Mey. "Kira-kira di sini sudah tumbuh belum ya? Gak sabar mau lihat perut kamu buncit. Pasti kamu lucu dengan perut besar."

"Mey juga penasaran gimana rasanya hamil. Tapi Mey juga takut pas lahiran, kata orang sakit banget. Kadang Mey gak habis pikir. Padahal buatnya enak banget. Kenapa pas lahirinnya sakit ya?"

David tertawa renyah mendengar itu. "Itu lah yang namanya nikmat, Sayang. Setelah merasakan enak, kita harus tahu rasa sakit juga. Gak selamanya hidup kita enak terus, ada masanya kita merasakan sakit."

Mey tampak berpikir. "Iya juga ya? Kan gak mungkin kita selalu merasakan enak. Pasti ada juga sakitnya. Kok kamu pinter sih, Mas?"

"Bukan aku yang pinter, kamunya aja yang kurang pengentahuan."

"Ck, jadi Mas ngatain Mey bodoh?"

"Siapa bilang? Mas cuma bilang kamu kurang pengetahuan." Jawab David mulai menjauhi istrinya.

"Itu sama aja, Mas." Kesal Mey langsung berbalik. David pun tertawa kencang. "Kamu lucu pas lagi ngambek gitu."

"Mas!"

1
Emi Hartati
sangat bagus
Yulia
cerita nya keren menguras emosi,sampe tidur malam karena ngejar biar cepat selesai bacanya👍👍👍
Yulia
Mksh othor ceritanya bagus,,bikin aku senyum dan nangis,,the best pokonya,,,novelnya d promosiin Thor biar tambah banyak yg baca ,,,sayang novelmu bagus tapi yg baca blm banyak,,sekali lagi makasih dan semangat berkarya 👍👍😘🔥💪💪
Julia Juliawati
bagus ceritanya Thor. jgn kecil hati Thor klo ada yg blg mirip krn semua novel yg aq bc hmpr mirip semua tp kami bc krn km suka ceritanya
Julia Juliawati
kasihan sm alex
Julia Juliawati
suka cerita yg peran wanitanya bar bar kuat g bisa di tindas
Chris Antono
Luar biasa
panty sari
sebel sama si David mening mey ama Alex dan tasya ama gibran dan David ama inggrid aja, binih ditanam sembarangan
panty sari
Davit cari maslah aja
panty sari
wah cinta sedarah Nindy dan hendra, tapi selama 5 th David menjadi orang bodoh diporotin emang ga brasa apa yah itu Nindy udah ga perawan lagi main embat aja itu jamur David
xuly_
the real anak tanggung karma bapa
panty sari
parah David sudah sering melakukan dg kekasih gelapnya sungguh menyakitkan hati mey melihat itu semua
xuly_
Luar biasa
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
maaf aku baru komen saking asyiknya baca lupa komen,abisnya karyamu bagus kk pengen baca terus👍🤗
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
Luar biasa
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
menarik👍
Isayanti Hernanur
good ceritanya terbaik
Vonny Yuana
bagusss
Iin Nurchayati
Gibran kamu begitu tulus.... kasihan banget. semoga othor ngasih jodoh yg baik yg bener2 kalian saling mencintai
Iin Nurchayati
Thor... biarin Tasya SM gibranlh. kasihan bngt Gibran begitu tulus gak tega gue kalau dia kecewa😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!